Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PELATIHAN INSTRUMEN

SPEKTOFOTOMETER UV-VIS

Disusun Oleh :
Dia Novita Sari 14030234011
Sofi Nur Asfiyah 14030234012
Raga Agung Perdana 14030234020

KIMIA B 2014

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2017
I. Judul Percobaan : Spektroskopi UV-VIs
II. Tanggal Percobaan : 22 September 2017
III. Tujuan Percobaan : Menentukan konsentrasi permanganate
dan dikromat dalam campurannya
IV. Alat dan Bahan
Alat alat yang digunakan :
1. Labu ukur 10 mL 1 buah
2. Pipet volum 1 buah
3. Pro pipet 5 mL 1 buah
4. Pipet tetes 1 buah
5. Gelas kimia 50 mL 1 buah
6. Tabung reaksi 5 buah
7. Rak tabung reaksi 1 buah
8. Spektrofotometer UV-Vis 1 set
Bahan bahan yang digunakan:
1. Larutan K2Cr2O7 0,1 M
2. Aquades
Penyiapan larutan baku

Larutan baku K2Cr2O7 0,1 M

-dimasukkan labu ukur 10 ml


- dilaukan pengenceran
- dibuat larutan standart 0,005; 0,01; 0,02; 0,03; dan 0,05 M

Larutan standart

-diukur absorbansi larutan pada panjang


gelombang 348 nm

-dibuat kurva

Absorbansi larutan :
0,005 M
0,01 M
0,02 M
0,03 M
dan 0,05 M
b. Prinsip penggunaan spektrovotometri UV-VIS
Cahaya yang berasal dari lampu deuterium maupun wolfram yang bersifat
polikromatis di teruskan melalui lensamenuju ke monokromator pada
spektrofotometer dan filter cahaya pada foto meter.monokromator kemudian akan
mengubah cahaya polikromatis menjadi cahaya monokromatis (tunggal).Berkas-
berkas cahaya dengan panjang tertentu kemudian akan lewatkan pada sempel
yang menggandung suatu zat dalam konsentrasi tertentu. Oleh karna itu, terdapat
cahaya yang diserap (diabsorbsi) dan ada pula yang di lewatkan. Cahaya yang
dilewatkan ini kemudian di terima oleh detector. Detector kemudian akan
menghitung cahaya yang diterima dan mengetahui cahaya yang diserap oleh
sample. Cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi zat yang terkandung
dalam sempel sehingga akan diketahui konsentrasi zat dalam sampel secara
kuantitatif.
c. Prosedur pengoperasian alat spektrovotometri UV-VIS
1. Pada menu utama windows, klik Uvprobe.
2. Kemudianmemilih salah satu menu pengukuran spectrum karena dalam
percobaan ini bertujuan untuk melihat spekta dari suatu larutan pada suatu kisaran
panjang gelombang tertentu.
3. Pada menu edit, kemudian pilih metbod (atau dapat melihat di taskbar atas
yang bertandakan M)
4. Isi measurement, pada wavelength range (nm) dimasukkan panjang gelombang
tinggi hingga panjang gelombang rendah. Karena larutanya berwarna kuning yang
merupakan larutan k2Cr2O7 maka kisaran panjang gelombangnya yaitu 300-600
nm.
5. Klik instrumen parameter tujuannya yaitu untuk menentukan absorbansi
larutan atau sampel dari panjang gelombang yang telah ditentukan. Kemudian klik
ok.
6. Masukkan kuvet yang telah diisi dengan larutan blanko pada kedua sisi yaitu
sisi Reference dan sisi sample.
7. Klik Baseline, kemudian akan secara langsung terjadi koreksi baseline
dimana kisaran panjang gelombang yang ditentukan adalah 348 nm.
8. Kemudian setelah melakukan koreksi baseline ganti larutan blanko pada sisi
sample dengan larutan baku / standart yang akan dicari absorbansi hal yang perlu
diperhatikan :
a). Setiap pergantian larutan dengan konsentrasi tertentu cuci kuvet dengan
larutan / sample dengan konsentrasi yang akan di cari absorbansinya.
b). Bersihkan kuvet pada bagian luar yang tipis dengan tissu secara
berhati-hati.
9. Klik Start maka proses scanning akan berlangsung.
10. Kemudian isi file name dengan nama sample yang ingin ditampilkan dalam
hasil print.

GRAFIK
Pembuatan Kurva Kalibrasi
Konsentrasi (ppm) Absorbansi
0,005 0,088
0,010 0,191
0,020 0,478
0,030 0,607
0,050 1,080

1.2
y = 21.803x - 0.0127 1.08
1 R = 0.9927

0.8
Absorbansi

0.6 0.607 Absorbansi


0.478 Linear (Absorbansi)
0.4
Linear (Absorbansi)
0.2 0.191
0.088
0
0 0.02 0.04 0.06
Konsentrasi
Pada pembuatan kurva kalibrasi dari Larutan K2Cr2O7 diperoleh persamaan
reaksinya yaitu :
y = 21,80x - 0,012
R = 0,992
Dari persamaan tersebut dapat dihitung konsentrasi sampel yaitu :
Larutan Absorbansi
Sampel B 0,350

Menurut hukum Lambert-Beer :


y = 21,80x - 0,012
Kemudian disubstitusi nilai absorbansi Sampel dari persamaan tersebut:
y = 21,80x - 0,012
0,350 = 21,80x - 0,012
0,362
x = 21,80 = 0,0166

Jadi, pada absorbansi 0,350 diperoleh konsentrasi sampel yaitu 0,0166 M. Hasil
perhitungan dengan persamaan linier dihasilkan konsentrasi sampel yang
sebanding dengan konsentrasi sampel dengan menggunakan pengukuran alat
spektrofotometri UV-Vis yaitu 0,016 M.

LAMPIRAN
Perhitungan Pengenceran
Diketahui:
M1 = K2Cr2O7 0,1 M
V2 = 10 mL
M2 = 0,005; 0,01; 0,02; 0,03; dan 0,05 M
Ditanya:
V1 =.....?
Penyelesaian:
1. Larutan K2Cr2O7 0,005 M
=
0,1 1 = 0,005 10
0,05 .
1 =
0,1
1 = 0,5
2. Larutan K2Cr2O7 0,01 M
=
0,1 1 = 0,01 10
0,1 .
1 =
0,1
1 = 1

3. Larutan K2Cr2O7 0,02M


=
0,1 1 = 0,02 10
0,2 .
1 =
0,1
1 = 2

4. Larutan K2Cr2O7 0,03 M


=
0,1 1 = 0,03 10
0, .
1 =
0,1
1 = 3

5. Larutan K2Cr2O7 0,05 M


=
0,1 1 = 0,05 10
0,5 .
1 =
0,1
1 = 5

Anda mungkin juga menyukai