Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ANALISA ENERGI YANG DIHASILKAN MEKANISME SOUND


ENERGY HARVESTING BERBASIS MATERIAL PIEZOELEKTRIK

BIDANG KEGIATAN :
PKM-PENELITIAN

Disusun Oleh:

DESNA ANGGARA F1B1 12 007, ANGKATAN 2012


GUSTI ERIC SANDRA F1B1 12 003, ANGKATAN 2012
ANDI FITRIANA B A1C3 14 058, ANGKATAN 2014

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL i

PEGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

RINGKASAN iv

BAB 1 PENDAHULUAN 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 3

BAB 3 METODE PENELITIAN 7

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN:

1 Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing 11


2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 15
3 Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian
18
Tugas
4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti 19

iii
RINGKASAN
Energi merupakan sesuatu yang kekal yang tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah bentuk dari energi satu ke energi
lainnya. Hal ini menyebabkan manusia berusaha mencari energi baru dengan
mengubah energi yang tidak termanfaatkan menjadi energi yang berguna bagi
kehidupan. Salah satu Energi yang dapat dimanfaatkan adalah energi bunyi. Bunyi
pada suatu benda/instrumen menyimpan potensi energi yang dapat dibangkitkan
dan dapat dijadikan energi alternatif.
Piezoelectric material adalah material yang apabila dikenai tegangan
mekanik akan mengalami deformasi sehingga dapat menghasilkan energi listrik.
Berdasarkan sifat tersebut pada penelitian ini akan dirancang mekanisme Sound
Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik. Pada proses pemanfaatannya,
piezoelectric material akan diberikan masukan berupa bunyi yang berasal dari alat
instrumen yang menghasilkan bunyi/suaranya sendiri. Parameter yang
divariasikan adalah variasi intensitas bunyi dari instrumen ( sirine, bor, trompet
dan mesin Tik). Dari pengujian tersebut kemudian akan dianalisa energi listrik
yang dihasilkan (Daya keluaran pada cahaya LED) dari material piezoelektrik
terhadap berbagai variasi intensitas bunyi yang diberikan.
Melalui penelitian ini diharapkan akan diperoleh energi listrik yang
maksimum yang berbanding lurus dengan intensitas masukan yang diberikan
dalam rangkaian mekanisme Sound Energy Harvesting berbasis material
piezoelektrik.

Kata Kunci: Bunyi, energy harvesting, piezoelektrik.

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Energi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan
merupakan sesuatu yang kekal. Sebagaimana mengacu pada hukum kekekalan
energi dan hukum pertama termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari satu bentuk
energi ke bentuk energi lainnya. Hukum alam inilah yang memotivasi manusia
untuk terus berusaha memanfaatkan energi yang ada disekitar baik terbuang
secara percuma maupun yang belum termanfaatkan untuk menjadi sumber energi
baru yang berguna bagi kehidupan. Semangat pencarian energi baru makin
mencuat karena juga didorong oleh situasi global yang mengindikasikan cadangan
energi fosil (khususnya minyak bumi) makin lama makin menipis karena sifatnya
yang tak terbarukan ( Suryotomo,2012).
Sebagai alternatif dari keterbatasan energi fosil, manusia mencoba untuk
menciptakan beberapa alat pemanen energi (energy harvesting). Energy
Harvesting adalah proses dimana energi berasal dari sumber eksternal (tenaga
surya, energi panas, energi angin, salinity gradients, energi bunyi, energi
potensial, dan energi kinetik), ditangkap, dan dikonversikan menjadi energi listrik
(anwarruddin,2009). Sumber eksternal yang akan dimanfaatkan pada penelitian
ini adalah energi bunyi. Bunyi yang ditangkap melalui mikrophone untuk
disalurkan ke material atau media converter tertentu, yakni material yang sensitif
terhadap getaran. Dengan meningkatkan sensitivitasnya, getaran bunyi yang
ditangkap dapat dikonversikan menjadi energi listrik
(www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/288--).
Salah satu media converter energi harvesting yang dikembangkan saat ini
adalah material piezoelektrik. Piezoelektrik merupakan salah satu jenis converter
aktif dengan prinsip kerja pembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat gaya dari
luar. Konverter jenis ini dapat menerima Inputan berupa suara, getaran maupun
percepatan. Sebagian besar sumber listrik piezoelektric menghasilkan daya pada
ukuran miliwatt. Daya dalam ukuran miliwatt masih terlalu kecil untuk aplikasi
sistem, tapi cukup untuk perangkat genggam seperti beberapa jam tangan otomatis
tersedia secara komersial. Namun masih diperlukan daya dan voltase yang lebih
besar lagi ( Tichi,2010).
Hingga saat ini masih perlu dipelajari bagaimana cara mendapatkan energi
listrik yang lebih besar dari material piezoelectric. Pada penelitian ini akan dibuat
rancang bangun mekanisme Sound Energy berbasis material piezoeletrik. Selain
itu juga akan diteliti pengaruh besarnya intensitas bunyi terhadap energi listrik
yang dapat dihasilkan oleh material piezoelektrik. Sehingga didapat perbedaan
besar energi yang dihasilkan dari beberapa variasi intensitas bunyi yang berbeda.
2

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan di teliti dalam penelitian ini yaitu :
- Bagaimana merancang Sound Energy Harvesting berbasis material
piezoelektrik?
- Bagaimana pengaruh intensitas bunyi terhadap energi listrik yang
dihasilkan oleh material piezoelektrik?
-
1.3. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian adalah menghasilkan energi listrik yang
maksimum melalui Sound Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik.

1.4. Urgensi Penelitian


Energi bunyi (suara) dapat diperoleh dengan mudah dimana saja dan
kapan saja khususnya di tempat-tempat yang memang merupakan tempat sumber
bunyi itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut pengembangan mekanisme Sound
Energy Harvesting terbuka lebar bagi siapa saja dan dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan.
Rancang bangun mekanisme Sound Energy Harvesting memerlukan
metode yang tepat.agar dihasilkan energi cukup besar. Beberapa parameter yang
perlu dipelajari adalah intensitas bunyi dan energi listrik yang dihasilkan.
Dalam pelaksanaannya, penelitian ini dibagi menjadi lima bulan, yang
dikerjakan oleh tim peneliti (Desna Anggara,dkk). Perancangan dan pengujian
Sound Energy Harvesting akan dilakukan di institusi tim peneliti dengan
memanfaatkan fasilitas laboratorium yang telah tersedia di Universitas Halu Oleo.
1.5. Temuan / Inovasi Yang Ditargetkan
Inovasi yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah dihasilkannya
rancangan rangkaian mekanisme Sound Energy Harvesting berbasis material
piezoelektrik.

1.6. Luaran Yang Diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Jurnal ilmiah, untuk penyebarluasan pengetahuan tentang mekanisme
Sound Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik.
- Dihasilkan suatu intensitas bunyi yang baik sebagai sumber energi
listrik.

1.7. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah memperkaya khasanah keilmuan Fisika


Instrumentasi dan material dalam pemanfaatan energi bunyi sebagai penghasil
energi listrik berbasis material piezoelektrik.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


Bunyi atau suara adalah gelombang longitudinal yang merambat melalui
medium, yang dihasilkan oleh getaran mekanis dan merupakan hasil perambatan
energi. Sumber bunyi sebagai sumber getar memancarkan gelombang-gelombang
longitudinal ke segala arah melalui medium baik padat, cair maupun gas. Sumber
getar tersebut bisa saja berasal dari dawai/kawat, pipa organa, bahkan ombak di
pantai (Himafi,2011).
Kebanyakan suara merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara
murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan getar atau frekuensi yang
diukur dalam Hertz (Hz). Bunyi tunggal yang frekuensinya teratur dinamakan
nada, sedangkan bunyi tunggal yang frekuensinya tidak teratur dinamakan desis.
Amplitudo gelombang menentukan kuatlemahnya suatu bunyi atau kenyaringan
bunyi dengan pengukuran dalam decibel (dB). Semakin tinggi amplitudoya
semakin nyaring bunyi tersebut. Bunyi pesawat yang lepas landas mencapai
sekitar 120 dB. Sedang bunyi desiran daun sekitar 33 dB.

Tabel 1. Intensitas suara berdasarkan Daya dan Desibel

(wikipedia.com/polusi_suara)
Dari tabel 1 terlihat intensitas suara dan indikasi aktifitas dalam beberapa
sumber suara. Intensitas suara atau kebisingan yang dihasilkan ini merupakan
energi yang seharusnya dapat dimanfaatkan. Dari sinilah muncul ide yang
mendorong manusia untuk memanfaatkan kebisingan sebagai sumber energi
untuk kemudian dikonversi kedalam bentuk enegi yang lain yaitu energy listrik.
Dalam hasil percobaan konversi energi suara hanya menghasilkan energi listrik
4

yang sangat kecil. Sebagai perbandingan, 100 desibel sumber bunyi hanya dapat
menghasilkan 40 milivolt energi listrik (Suryotomo,2012).
Dalam hasil percobaan konversi energi suara hanya menghasilkan energi
listrik yang sangat kecil. Sebagai perbandingan, 100 desibel sumber bunyi hanya
dapat menghasilkan 40 milivolt energi listrik [1]. Para Desainer industri antara
lain Jihoon Kim, Boyeon Kim, Myung-Suk Kim dan Da-Woon Chun telah
menemukan sebuah metode yang inovatif yang merubah suara bising menjadi
sebuah energi yang terbarukan yang merupakan energi alternatif , dengan cara
mengumpulkan energi dengan cara menyerapnya melalui perangkat ini, semua
suara diatas ambang kebisingan yang berada disekitarnya dirubah kedalam bentuk
energi. dan perangkat ini diberi nama Sonea yang memiliki kapasitas daya yang
dihasilkan sekitar 30 watt sebagai energi yang bersih yang jauh dari suara decibel
(himafi,2011).
Dengan menggunakan prinsip mikrophone dengan memanfaatkan getaran
diafragma akibat adanya sumber suara atau bunyi. Apabila diafragma mendapat
tekanan dari gelombang suara maka diafragma akan mendorong kumparan dan
akhirnya energi listrik dihasilkan dari getaran diafragma tersebut. Diagframa
tersebut terdapat pada komponen mikrophone tersebut. Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi sumber energi alternatif yang terbarukan untuk dimanfaatkan dalam
kehidupan manusia sehari hari, dan juga sebagai dasar pengembangan sound
wave energy harvester. Penelitian tentang getaran yang digunakan sebagai sumber
energi alternatif sangatlah luas. Sebagai gambaran, Suara Sebagai Energi
Alternatif dihubungkan dengan jejaring piezo berbasis WSN untuk meningkatkan
supply energi (Wireless Sensor Network), pada bidang power elektronik, sound
cell diteliti pada stabilitas daya yang dihasilkan dan penguatan serta pengalih
ragaman sinyal DC yang terbentuk (seah dkk,2008). Bidang teknik tenaga listrik
meneliti tentang sistem transmisi daya dan bidang teknik fisika melakukan
penelitian tentang bahan super koduktor yang mampu menyimpan energi dengan
efisiensi yang tinggi. Aplikasi suara juga digunakan pada peralatan medis , untuk
sumber energi pada pengindraan jarak jauh dan untuk sistem pengisian battery
wireless pada mobil listrik (Steck dan Rosing,2011).
Piezoelektrisitas adalah sebuah fenomena saat sebuah gaya yang
diterapkan pada suatu segmen bahan menimbulkan muatan listrik pada permukaan
segmen tersebut. Sumber fenomena ini adalah adanya distribusi muatan listrik
pada sel sel kristal. Nilai koefisien muatan piezoelektrik berada pada rentang 1
100 pico coloumb/Newton. Pada kesempatan ini kelompok kami akan mencoba
menjelaskan mengenai piezo sensor yaitu Vibration Sensor Piezoelektrik
(Yang,2005).
Material piezoelectric sangat sensitif terhadap adanya tegangan mekanik
dan medan listrik. Jika tegangan mekanik diaplikasikan ke suatu material
piezoelectric maka akan terjadi suatu medan listrik pada material tersebut,
fenomena ini yang disebut efek piezoelectric. Efek piezoelectric mendeskripsikan
hubungan antara tegangan mekanik dengan tegangan listrik pada benda padat.
Efek piezoelectric tersebut bersifat reversible yaitu dapat menghasilkan direct
5

piezoelectric effect (menghasilkan energi listrik jika diaplikasikan tegangan


mekanik) dan menghasilkan reverse piezoelectric effect (menghasilkan tegangan
dan/atau regangan mekanik jika diaplikasikan beda potensial listrik) ( Ahda dan
Mardianto,2010).

(a) (b)
Gambar 1. (a) Piezo Vibration Sensor (b) Struktur Film pada Vibration Sensor

Efek piezoelectric tersebut banyak diaplikasikan dalam kehidupan


manusia seperti untuk menghasilkan dan mendeteksi suara, membangkitkan listrik
tegangan tinggi, membangkitkan frekuensi elektronik, microbalancing, dan
sebagainya. Efek piezoelectric tersebut juga menjadi dasar dari beberapa
instrumen teknik dengan resolusi atom (scanning probe microscopies) seperti
STM (scanning tunneling microscope), AFM (atomic force microscope), MTA
(microthermal analysis), SNOM (nearfield scanning optical microscopy) dan lain
lain, serta untuk pemakaian sehari hari sebagai sumber percikan api seperti
korek api untuk rokok dan sumber percikan api untuk pemanggang berbahan
bakar propana( http://www.noliac.com/material_characteristics_-143.aspx).

Gambar 2. Efek piezoelectric


6

Piezoelektrik juga digunakan sebagai sensor karena kemampuannya


sebagai respon terhadap perubahan mekanis. Sensor piezoelektrik yang
mendeteksi variasi tekanan pada suara adalah jenis sensor yang paling umu
ditemui, khusunya pada mikrophone. Pada mikrophone kita perlu mengubah
energi bunyi ( gelombang yang bergerak melalui udara )menjadi energi listrik,
pada keadaan ini kristal piezoelektrik akan dapat membantu. Cukup meletakkan
bagian penggetar mikrophone kepada kristal dan kristal akan bergerak maju
mundur menghasilkan sinyal elektrik (http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-
makalah-tentang/piezoelektrik-sensor).
Sensor ini dirancang dengan bahan yang disebut PVDF (Polyvinylidene
Fluoride) film / plastic polymer dan conductive rubber sebagai bahan utama
sensor untuk pengukuran beban, tegangan, regangan ataupun deformasi dari suatu
struktur. Sedangkan bahan-bahan lain yang digunakan untuk sensor Piezoelectric
ini adalah kristal turmalin, kuarsa, ratna cempaka, dan garam rossel, karena
dengan kemampuan bahan-bahan tertentu tersebut dapat menghasilkan sebuah
potensial listrik saat bahan-bahan itu dipanaskan atau didinginkan, serta sensor ini
memiliki ukuran dan bentuk sangat fleksibel, dengan kata lain dapat dibuat sesuai
dengan kebutuhan. Bahan piezoelektrik dapat mengubah deformasi mekanik
menjadi medan listrik yang setara dengan (piezoelectric effect) nya. Bahan PVDF
merupakan jenis lapisan tipis atau sering disebut film PVDF ini mempunyai
beberapa sifat yang menguntungkan, di antaranya adalah: fleksibel, ringan,
mampu bekerja pada frekuensi yang sangat lebar, dan juga tersedia dalam
berbagai bentuk ketebalan dan luasan. Bahan PVDF ini juga sangat mudah serta
dapat meminimalisir kerusakan pada material yang bersangkutan serta kerusakan
pada PDVF itu sendiri(Sudelvalayam dan kulkami,2008).
Apabila film PVDF terdeformasi secara mekanik, misalnya terkena
tekanan, maka partikel penyusunnya menjadi terpolarisasi sehingga menimbulkan
konsentrasi muatan listrik pada masing-masing permukaannya. Semakin besar
sensor ini terdeformasi maka output yang dihasilkan sensor ini juga ikut
membesar.Pada batas frekuensi rendah operasi paling sederhana modus film
berperilaku seperti pengukuran tegangan yang dinamis, tidak memerlukan sumber
daya eksternal dan menghasilkan sinyal dari hasil tegangan dan rengang.
Sensitivitas dari output getaran disebabkan oleh format bahan film piezo.
Ketebalan rendah membuat film , pada giliranya, area penampang yang sangat
kecil dan kekuatan longitudinal yang relative kecil sehingga menciptakan tekanan
yang sangat besar dalam materi. Sangat mudah unutk mengeksploitasi aspek ini
untuk meningkatkan sensitivitas sejajar dengan sumbu mesin. Jika elemen
dilaminasi film. Ditempatkan di antara dua lapisan dari bahan sesuai maka setiap
kekuatan tekan yang diubah menjadi jauh lebih besar kekuatan daripada yang luas
memanjang(http://www.piezomaterials.com/)
7

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1. Persiapan Alat Dan Bahan Penelitian
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah antena (
diafragma) , material piezoelektrik ( PVDF ) , mikrophone, LED, Energy Storage,
rectifier circuit, lux-meter dan kabel-kabel penghubung.
3.1.1. Studi Literatur
Kegiatan studi literatur ini dalam rangka melakukan identifikasi dan teori-
teori dasar seperti : tinjauan tentang gelombang suara atau bunyi, tinjauan tentang
mikrophone dan prinsip kerjanya dalam mengubah suara menjadi listrik, tinjauan
tentang bahan atau suatu komponen
3.2. Perancangan Sound Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik
Data yang telah didapat dari studi literatur lalu dipergunakan untuk
merancang sebuah alat. Berikut akan memberikan gambar beberapa mengenai
rancangan alat sebagai penerima gelombang suara sebagai berikut :

Gambar 2 rancangan Sound Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik


Keterangan :
1. Suara/bunyi sebagai sumber energi
2. Reflektor menggunakan mikrophone kondensor yang berfungsi sebagai
menerima gelombang suara.
3. Bagian Sensitif antena atau titik fokus dibuat sebagai penerima gelombang
yang terpantul oleh reflektor yaitu difragma.
4. Material piezoelektrik menggunakan bahan PVDF (Polyvinylidene
Fluoride)
5. Rectifier Circuit berfungsi sebagai pengubah arus AC ke DC
6. Energi storage berfungsi sebagai penampung daya
7. Lampu LED berfungsi sebagai energi output
8

3.3. Proses Pengujian Rangkaian


Adapun proses pengujian yang akan dilakukan dapat dilihat seperti pada
diagram alir dibawah ini.

Gambar 3. Diagram Alir proses pengujian Rangkaian Sound Energy


Harvesting berbasis material piezoelektrik

3.4. Pengamatan
Pengambilan data dilakukan dengan memvariasikan energi masukan
berupa bunyi/suara. Kemudian bunyi yang dihasilkan kemudian ditangkap oleh
mikrophone kondensor. Kemudian diperkuat oleh antena, dan gelombang bunyi
tersebut dikonversikan oleh material piezoelektrik (PVDF) menjadi energi listrik.
Energi listrik tersebut ditampung oleh Energy Storage dan energi keluarannya
berupa intensitas nyala LED. Intensitas nyala LED yang dihasilkan kemudian
diukur menggunakan LUX-Meter. Data intensitas keluaran pada Lux-meter
kemudian dianalisa energinya.

3.5 Teknik Pengambilan Data, Analisis Data, dan Cara Penafsiran

Rangkaian Sound Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik


dibuat dengan variasi intensitas bunyi suatu alat tertentu. Hasil pengukuran dapat
dilihat pada tabel berikut:
9

Table 2. Data pengujian variasi intensitas bunyi pada Rangkaian Sound


Energy Harvesting
No Alat / Suara Listrik Suara Listrik Daya Keluaran
-12
Instrumen P ( watt ) Tingkat L 10 ( dB ) (watt)
1 1.000 150
2 1 120
3 0,3 115
-5
4 Mesin Tik 10 70
Berdasarkan tabel di atas akan dipelajari pengaruh variasi intensitas terhadap
kemampuan material piezoelektrik dalam menghasilkan energi listrik.
3.6. Penyimpulan Hasil Penelitian
Berdasarkan analisis energi yang dihasilkan dengan mekanisme Sound
Energy Harvesting berbasis material piezoelektrik berdasarkan variasi intensitas
bunyi yang diberikan diharapkan dapat menghasilkan energi listrik yang
berbanding lurus dengan besarnya intensitas instrumen tersebut.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1. Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya yang diperlukan pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 3.125.000,-
2 Bahan Habis Pakai 4.375.000,-
3 Perjalanan 3.125.000,-
4 Lain-Lain 1.875.000,-
Total Keseluruhan Anggaran 12.500.000,-

4.2. Jadwal kegiatan


Table 4.2. Jadwal Kegiatan
Bulan Ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5
Persiapan Bahan
dan Alat
Penelitian
Proses
Perancangan
Sound Energy
Harvesting
berbasis material
piezoelektrik
Proses Pengujian
Sound Energy
10

Harvesting
berbasis material
piezoelektrik dan
analisa
Penyusunan
laporan akhir dan
keuangan
Penulisan artikel
ilmiah dan
pengusulan ke
jurnal ilmiah
Publikasi

DAFTAR PUSTAKA
Ahda and Mardiyanto, 2010, Syinthesis of Lead Free Piezoelektric BNT Ceramics
by Use of Solid State Reaction Method, To be Published.
F. Anwarrudin. (2009, 12 November). pembangkit energi ramah lingkungan.
Himafi. (2011, 12 November). energi bunyi sebagai alternative energi masa
depan.
J. B. Steck dan T. S. Rosing, "Adapting Performance in Energy Harvesting
Wireless Sensor Networks for Structural Health Monitoring Applications,"
NDT E International, vol. 39(7), pp. 525 541, 2011.
Suryotomo. (Juli, 2012, 12 November). 4 sumber energi alternatif untuk
charging.
S. Sudevalayam dan P. Kulkarni, "Energy Harvesting Sensor Nodes: Survey and
Implications," 7 th International Conference on Information Processing in
Sensor Networks, pp. 497502, 2008.
Tichi, Jan, Fundamental of Piezoelectric Sensorics, Springer
Science+Business Media Inc., Boston. 2010.
W. K. G. Seah, dkk., "Wireless Sensor Networks Powered by Ambient Energy
Harvesting (WSN-HEAP) Survey and Challenges," IEEE Transmission
Circuits and Systems, vol. 55, pp. 17421750, July 2008.
Yang, Jiashi, An Introduction To The Theory of Piezoelectricity, Springer
Science+Business Media Inc., Boston. 2005.
http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/piezoelektrik-sensor
http://www.noliac.com/material_characteristics_-143.aspx
http://www.piezomaterials.com/
Wikipedia.com/Polusi_Suara
www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/288--
11

LAMPIRAN LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata ketua ,Anggota dan Dosen Pembimbing yang di
Tandatangani

Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Desna Anggara
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM F1B1 12 007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sabah Malaysia, 27 Juni 1994
6 E-mail desna.anggara@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082332644883

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Gunung SMPN 2 SMAN 1
Jaya Ladongi Ladongi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Juara I OSN Pertamina Tingkat PT. PERTAMINA 2013
provinsi Sulawesi tenggara

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.
12

Kendari, 7 Agusutus 2015

Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Gusti Eric Sandra
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisika
4 NIM F1B1 12 003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Atula, 31 Desember 1993
6 Alamat Email gustiericsandra@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082348086154

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Ladongi SMPN 1 SMAN 1
Ladongi Ladongi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
Juara III LKTI SE-SULTRA Fakultas kedokteran
1 2011
UHO

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.
13

Kendari, 7 Agusutus 2015

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Andi Fitriana Baharuddin
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidkan Fisika
4 NIM A1C3 14 058
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 3 Februari 1997
6 E-mail andifitriana07@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 082216320487

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Poasia SMPN 5 Kendari SMAN 2
Kendari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
/ Seminar Tempat
1.

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.

Kendari, 7 Agusutus 2015


Pengusul,

Andi Fitriana Baharuddin


Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dr. Ida Usman, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Fisika
4 NIDN 0018047204
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tongkuno,18 April 1972
6 E-mail Idausman1972@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082193284672

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 4 Raha SMPN 1 Raha SMAN 1 raha
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1979-1985 1985-1988 1988-1991

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
Penumbuhan Lapisan Tipis 2011,
1. Seminar Nasional Hasil- Silicon Polikristal Tipe-P Makassar
Hasil Panelitian Dengan Metode Kristalisasi
Terinduksi Aluminium
The Effect Of Power 2012, Palu
2. Seminar Nasional MIPA Discharge to The Structural
Properties Of Silicon Thin
15

Film Prepared by VHF-


PECVD Technique

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Satya Lencana Karya Satya 10
1 Presiden RI 2013
Tahun
2 Dosen Terbaik 1 UHO 2010 Rektor UHO 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-Penelitian.

Kendari, 7 Agusutus 2015


Pembimbing,

Dr. Ida Usman, M.Si

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
pemakaian satuan (RP)
Pemeliharaan Sumber 1 Buah 1.300.000,- 1.650.000,-
Trompet Bunyi
Pemeliharaan Sumber 1 Buah 300.000,- 300.000,-
Mesin Tik Bunyi
Pemeliharaan Sebagai 1 Buah 600.000,- 600.000,-
Energi Storage penampung
daya
Pemeliharaan Mengukur 2 Buah 50.000,- 100.000,-
Multimeter Arus dan
Tegangan
16

Listrik
Pemeliharaan Mengkonvert 1 Buah 150.000,- 150.000,-
Rectifier Circuit er arus Ac ke
Dc
Pemeliharaan Lux Mengukur 1 Buah 150.000,- 150.000,-
Meter Daya Listrik
Pemeliharaan Menghubung 8 Buah 10.000,- 80.000,-
Kabel Penghubung kan antara
komponen
Pemeliharaan Menyolder 1 Buah 55.000,- 55.000,-
Solder
Pemeliharaan Mengisap 1 Buah 40.000,- 40.000,-
Pengisap timah Timah
SUB TOTAL (Rp) 3.125.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan (Rp)
PVDF Material 1 Buah 500.000,- 500.000,-
Piezoelektrik
Rangkaian Komponen 1 buah 900.000,- 500.000,-
Sirine utama Sound
Energy
Harvesting
Mikrophone Sebagai 1 Buah 140.000,- 140.000,-
Penerima
Gelombang
Suara
Timah Solder Bahan Solder 1 Roll 400.000,- 400.000,-
Mata Bor Bahan 2 Pack 90.000,- 180.000,-
pengeboran
Antena Sebagai 1 Batang 400.000,- 400.000,-
17

diafragma
Lem Besi Mengelem 1 buah 190.000,- 190.000,-
bahan
Log book Mencatat hasil 1 buah 30.000,- 30.000,-
penelitian
Masker Menutup hidung 1 dos 50.000,- 50.000,-
Catrig warna Tempat tinta 4 buah 250.000,- 1.000.000,-
Tinta Tinta Print 8 botol 50.000,- 400.000,-
Kertas Kertas print 6 rim 35.000,- 210.000,-
Tissu 10 buah 5.000,- 50.000,-
Sarung tangan Untuk 5 pasang 25.000,- 125.000,-
kerja melindungi
tangan
Lap Kain Pengalas saat 10 lembar 20.000,- 200.000,-
penelitian
SUB TOTAL (Rp) 4.375.000,-
3. Perjalanan
No. Material Justifukasi Kuantitas Harga Keterangan
pemakaian satuan
1. Toko Elektonik Pembelian 5 orang 100.000,- 500.000,-
PP Bahan
Penelitian
2. Tiket ke Seminar 3 orang 575.000,- 1.725.000,-
Makassar Nasional
3. Penginapan Seminar 3 hari 300.000,- 900.000,-
Nsional
SUB TOTAL (Rp) 3.125.000,-

4. Lain-Lain
No. Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan
18
1 Biaya 700.000,- 700.000,-
publikasi
2. Dokumentasi 300.000,- 300.000,-
3. Biaya 400.000,- 400.000,-
Komunikasi
4. Material 6000 6 lembar 10.000,- 60.000,-
5. Foto kopi 2.075 200,- 415.000,-
proposal, lembar
laporan
SUB TOTAL (Rp) 1.875.000,-

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (Jam/Minggu)
1. Desna Fisika Fisika 10 jam -Koordinasi
Anggara/ penelitian
F1B112007 -Menyiapkan
semua bahan
penelitian
-Memantau
kesiapan peralatan
-Memantau dan
ikut dalam proses
perancangan
-Membuat laporan
kemajuan
-membuat laporan
akhir
2. Gusti Eric Fisika Fisika 10 jam -Menyiapkan segala
sandra/ perangkat
F1B112003 penelitian
-Merancang Sound
Energy Harvesting
3. Andi Pendidik Fisika 10 jam - Merancang Sound
Fitriana/ an Energy Harvesting
A1C314058 Fisika Menguji Material
Piezoelektrik
dengan Sound
Energy Harvesting
19

Anda mungkin juga menyukai