TRIWULAN 1-2010

Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Jumlah pasokan ruang perkantoran sewa pada triwulan I-2010 tidak mengalami
perubahan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, tetap sebesar 6,14 juta m, namun
secara tahunan meningkat sebesar 3,64%. Sementara itu, pada tahun 2010 diperkirakan
akan terdapat penambahan pasokan ruang perkantoran sewa sebesar 40.000 m dari
pembangunan Ciputra World Office yang terletak di Jl. Dr. Satrio
Realisasi komitmen ANZ untuk menyewa UOB Plaza, perpindahan Medco Energy ke The
Energy, serta kenaikan tingkat hunian di Menara Bidakara 2 dan The Plaza telah
mendorong tingkat hunian meningkat dari 86,37% (IV-2009) menjadi 87,57% (I-2010)
Sementara itu, tarif sewa mengalami penurunan sebesar 0,17% (qtq) atau 4,29% (yoy),
yang disebabkan oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap USD.

Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Seperti halnya perkantoran sewa, jumlah pasokan ruang perkantoran jual pada triwulan
I-2010 secara triwulanan tidak mengalami perubahan, tetap sebesar 731.162 m2, namun
secara tahunan pertumbuhannya cukup signifikan, sebesar 18,15% (yoy). Sementara itu,
tingkat penjualan sedikit meningkat dibandingkan triwulan IV-2009, dari 95,26%
menjadi 95,59%
Sementara itu, harga jual mengalami sedikit peningkatan sebesar 1,52% (qtq). Namun
secara tahunan mengalami penurunan sebesar 9,94% menjadi Rp.15,29 juta/m2, yang
didorong oleh menguatnya nilai tukar rupiah terhadap USD
Perkiraan ke depan, sejalan dengan membaiknya perekonomian Indonesia maka pasar
perkantoran diperkirakan menunjukkan perbaikan terkait dengan meningkatnya
permintaan pasar terhadap perkantoran jual, baik untuk relokasi usaha maupun untuk

JABODEBEK 2010 Triwulanan Tahunan

Perkantoran I VI-2009 I-2010 VI-2009 I-2010
Sewa
Stok (m2) 6,135,335 0.32% 0.00% 4.49% 3.64%
Tingkat hunian/lease 85,57% 0.80% 1.39% -1.32% -0.29%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 154,461 0.77% -0.17% 0.46% -4.29%
Jual
 Stok (m2) 731,162 2.37% 0.00% 24.22% 18.15%
Tingkat penjualan 95.59% -0.47% 0.34% 0.62% -0.13%
Harga jual (Rp/m2) 15,288,628 -0.07% 1.52% -5.31% -9.94%

TRIWULAN 2-2010

Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Jumlah pasokan ruang perkantoran sewa secara tahunan meningkat 1,25%, meski relatif
tetap sebesar 6,14juta m2 dalam beberapa triwulan terakhir. Penambahan pasokan baru
ruang perkantoran sewa pada tahun 2010 diperkirakan berasal dari pembangunan
Ciputra di Jl. Dr. Satrio, sebesar 40.000m2.
Peningkatan penyerapan ruang perkantoran sewa pada triwulan II-2010 telah
mendorong tingkat hunian dari 87,57% menjadi 88,57%
Tarif sewa perkantoran juga mengalami kenaikan sebesar 0,33% (qtq) menjadi
154.975/m2/bulan. Kenaikan harga sewa terjadi karena sebagian pengelola gedung
menaikkan service charge sejalan dengan rencana pemerintah menaikkan TDL (tarif
dasar listrik)
Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Seiring dengan selesainya pembangunan Bakrie Tower, Epicentrum Walk Office di

kawasan Superblok Rasuna Epicentrum dan Graha Tower 18A di kawasan SCBD
(Sudirman Central Business District) dengan total luas mencapai 84.035m2 serta
Gandaria 8 yang merupakan bagian dari kawasan Superblok Gandaria City dengan luas
ebesar 58.700m2 , jumlah pasokan pada triwulan II-2010 meningkat cukup signifikan
sebesar 19,52% (qtq) menjadi 873.897m2. Pada tahun 2010, pasokan akan bertambah
seluas 84.545m2, yang berasal dari Equity Tower di kawasan SCBD dan MT Haryono
Square di Jl MT Haryono.
Besarnya jumlah pasokan baru membuat tingkat penjualan pada triwulan II-2010 sedikit
menurun dari 95,59% menjadi 94,07%. Sementara itu, harga jual ruang perkantoran
menurun sebesar 1,84% (qtq) atau 4,74 (yoy) menjadi Rp.15,0 juta/m2 terutama terkait
dengan menguatnya nilai tukar Rp/USD
 JABODEBEK 2010 Triwulanan Tahunan
Perkantoran I II I-2010 II-2010 I-2010 II-2010
Sewa
Stok (m2) 6,135,335 6,135,335 0.00% 0.00% 3.64% 1.25%
Tingkat hunian/lease 85,57% 88,47% 1.39% 1.02% -0.29% 2.59%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 154,461 154,461 -0.17% 0.33% -4.29% -1.15%
Jual
Stok (m2) 731,162 873,897 0.00% 19.52% 18.15% 25.95%
Tingkat penjualan 95.59% 94.07% 0.34% -1.59% -0.13% -1.30%
Harga jual (Rp/m2) 15,288,628 15,007,765 1.52% -1.84% -9.94% -4.74%

TRIWULAN 3-2010

Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Jumlah pasokan ruang perkantoran sewa pada triwulan III-2010 bertambah sebanyak
6.000m2 , yang berasal dari Graha 18 Tower A di kawasan SCBD. Demi demikian, jumlah
pasokan perkantoran sewa meningkat 0,10% (qtq) menjadi 6.14juta m2. Rencana
penambahan pasokan baru hingga akhir tahun 2010 diperkirakan seluas 244.750m2,
termasuk rencana tambahan stok pada triwulan IV-2010 sebesar 52.000m2 yang berasal
dari Sentral Senayan 3.
Penambahan pasokan yang diikuti dengan kenaikan permintaan terhadap ruang
perkantoran telah mendorong tingkat hunian meningkat dari 88,47% pada triwulan II-
2010 menjadi 89.89%. Kenaikan juga terjadi pada tarif sewa perkantoran meskipun
relatif kecil (0.49%, qtq) menjadi Rp.155.737/m2/bulan.
Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

jumlah pasokan ruang perkantoran pada triwulan III-2010 mengalami peningkatan

sebesar 84.545m2, yang berasal dari penyelesaian Equity Tower di kawasan primer dan
MT Haryono Square di kawasan sekunder, sehingga jumlah pasokan ruang perkantoran
jual mencapai 952.442m2, meningkat 9.74% (qtq) atau 33.35% (yoy).
 Kenaikan pasokan tersebut diikuti pula oleh kenaikan penjualan dan harga jual, masing-
masing sebesar 0.49% dan 0.72% sehingga menjadi 94.49% dan harga jual
Rp.15,1juta/m2.

JABODEBEK 2010 Triwulanan Tahunan

Perkantoran I II III II-2010 III-2010 I-2010 II-2010
Sewa
Stok (m2) 6,135,335 6,135,335 6,141,335 0.00% 0.00% 3.64% 1.25%
Tingkat hunian/lease 85,57% 88,47% 89.89% 1.39% 1.02% -0.29% 2.59%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 154,461 154,461 155,737 -0.17% 0.33% -4.29% -1.15%
Jual
Stok (m2) 731,162 873,897 952.442 0.00% 19.52% 18.15% 25.95%
Tingkat penjualan 95.59% 94.03% 94.49% 0.34% -1.59% -0.13% -1.30%
Harga jual (Rp/m2) 15,288,628 14,996,296 15,103,563 1.52% -1.84% -9.94% -4.74%

TRIWULAN IV-2010
Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Jumlah ruang perkantoran sewa pada triwulan IV-2010 tidak mengalami perubahan,
tetap 6,14juta m2. Berdasarkan jenis usahanya; asuransi, konsultan, trading dan bank
merupakan sektor-sektor usaha yang aktif melakukan ekspansi pada triwulan IV-2010.
Penambahan pasokan baru pada triwulan I-2011 diperkirakan sekitar 75.900m2, yang
berasal dari rencana penyelesaian Sentral Senayan 3 dan Allianz Tower. Penambahan
pasokan ruang perkantoran sewa sepanjang tahun 2011 diperkirakan sekitar
201.150m2, sementara pada tahun 2012 diperkirakan sekitar 274.000m2.
Tidak adanya penambahan pasokan baru sementara permintaan terhadap ruang
perkantoran sewa di triwulan IV-2010 meningkat menyebabkan tingkat hunian
mennigkat dari 89.30% (triwulan III-2010) menjadi 89,68%. Kenaikan terjadi pula pada
tarif sewa perkantoran yakni sebesar 0.89% (qtq) menjadi Rp. 157.117/m2/bulan.

Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Seperti halnya ruang perkantoran sewa, jumlah pasokan ruang perkantoran jual pada
triwulan IV-2010 juga tidak mengalami perubahan, tetap sebesar 952.442m2. namun
 jika dibandingkan dengan triwulan IV-2009 (tahunan), pertumbuhan cukup signifikan
sebesar 30.26% (yoy).
Relatif terbatasnya pasokan, sementara permintaan terhadap ruang perkantoran
meningkat, mendorong kenaikan hunian dari 94.49% (triwulan III-2010) menjadi
94.94%, yang diikuti dengan kenaikan harga jual sebesar 0.78% (qtq) menjadi Rp.15,2
juta/m2.
Pada triwulan mendatang, penambahan pasokan diperkirakan berasal dari selesainya
pembangunan Central Park seluas 62.665m2. Secara keseluruhan, penambahan pasokan
pada tahun 2011 diperkirakan sekitar 203.455m2 yang berasal dari pembangunan
gedung The Oval, Graha 18 Tower B-E, Office 8 dan The H.

JABODEBEK 2010 Triwulanan Tahunan

Perkantoran I II III IV III- IV- III- IV-
2010 2010 2010 2010
Sewa
Stok (m2) 6,135,335 6,135,335 6,141,335 6,141,335 0.10% 0.00% 0.42% 0.10%
Tingkat hunian/lease 85,57% 88,47% 89.30% 89.68% 0.94% 0.43 % 4.21% 3.83%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 154,461 154,461 155,737 157.117 0.49% 0.89% 1.43% 1.55%
Jual
Stok (m2) 731,162 873,897 952.442 952.442 9.74% 0.00% 33.35% 30.26%
Tingkat penjualan 95.59% 94.03% 94.49% 94.94% 0.49% 0.47% -1.28% -0.34%
Harga jual (Rp/m2) 15,288,628 14,996,296 15,103,563 15,221,742 0.72% 0.78% 0.21% 1.07%

TRIWULAN I-2011
Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Seiring dengan selesainya pembangunan Sentral Senayan 3 dan Allianz Tower, jumlah
pasokan ruang perkantoran sewa pada triwulan I-2011 bertambah sebanyak 75.900 m2,
atau meningkat 1.24% (qtq) menjadi 6,22juta m2. Pada triwulan II-2011, akan selesainya
pembangunan Plaza Simatupang diharapkan menambah pasokan seluas 6.750 m2.
Hingga akhir 2012, penambahan pasokan diperkirakan sekitar 400.000 m2, dan 31.3%
diantaranya dijadwalkan selesai pada tahun 2011.
Relokasi dan ekspansi penyewa dengan kebutuhan ruang dibawah 300 m2, merupakan
sumber permintaan utama disamping beberapa transaksi penyewaan besar yang
mendorong kenaikan tingkat hunian dari 89.68% (triwulan IV-2010) menjadi 89.89.
Kenaikan service charge mendorong peningkatan tarif sewa perkantoran pada triwulan
I-2011 sebesar 0.28% (qtq) menjadi Rp. 157.554/m2/bulan.
Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Jumlah pasokan ruang kantor strata title pada triwulana I-2011 bertambah seluas 62.665
m2, menjadi 1.02juta m2 atau meningkat 6.58% (qtq). Penambahan tersebut berasal dari
penyelesaian Central Park di Jl Letjen S.Parman sampai dengan akhir taun 2011, akan
terdapat penambahan pasokan sekitar 140.700m2, sementara pasokan baru pada tahun
2012 sekitar 288.700m2.
Peningkatan pasokan dari Central Park dan masih terbatasnya penjualan menyebabkan
tingkat penjualan secara keseluruhan turun 0.82% (qtq) menjadi 94.16%
Pengaruh penguatan nilai tukar rupiah terlihat pula pada harga jual ruang perkantoran
yang sedikit mengalami penurunan (0.78%, qtq) menjadi sebesar Rp.15,10juta/m2

JABODEBEK 2011 Triwulanan Tahunan

Perkantoran I VI-2010 I-2011 VI-2010 I-2011
Sewa
Stok (m2) 6,217,235 0.00% 1.24% 0.10% 1.33%
Tingkat hunian/lease 89.89% 0.43% 0.23% 3.83% 2.65%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 157.554 0.89% 0.28% 1.55% 2.00%
Jual
Stok (m2) 1,015,107 0.00% 6.58% 30.26% 38.83%
Tingkat penjualan 94.16% 0.47% -0.82% -0.34% -1.50%
Harga jual (Rp/m2) 15.102.427 0.78% -0.78% 1.07% -1.22%

TRIWULAN II-2011
Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Jumlah pasokan ruang perkantoran sewa pada triwulan II-2011 sedikit meningkat
dengan selesainya Plaza Simatupang, yakni sebanyak 6.750 m2 (0.11%, qtq).
Penambahan pasokan ini relatif tidak mempengaruhi jumlah pasokan yang sebesar
6,22juta m2. Hingga akhir tahun 2011 diperkirakan masih akan terdapat penambahan
supply sekitar 118.500 m2 yang berasal dari pembangunan K.Link Tower, Tempo Scan
Tower, Plaza Sovereign dan Alamanda Tower, dimana 32.49% diantaranya dijadwalkan
akan selesai pada triwulan III-2011
 Ekspansi usaha dan pembentukan perusahaan baru dengan kebutuhan ruang dibawah
300 m2, menjadi sumber permintaan utama untuk ruang perkantoran. Sementara
berdasarkan jenis usahanya; perusahaan di bidang IT dan komunikasi; konsultan;
pertambangan; asuransi dan perbankan merupakan perusahaan yang aktif melakukan
transaksi penyewaan pada triwulan II-2011. Hal ini mendorong kenaikan tingkat hunian
dari 89.89% (triwulan I) menjadi 91.10%.
Realtif tetapnya pasokan dan tingginya kebutuhan menyebabkan pengelola gedung
kantor menaikkan tarif sewanya (terutama USD), rata-rata tarif sewa pada triwulan II-
2011 meningkat 1.12% (qtq) menjadi Rp.159.312/m2/bulan

Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

Jumlah pasokan pada triwulan II-2011 masih stabil sebesar 1.02juta m2. Sampai dengan
akhir tahun 2011, akan terdapat penambahan pasokan sebesar 140.790 m2 yang berasal
dari pembangunan The Oval, Graha 18 Tiwer B-E, Office 8 dan The H.
Masih cukup besarnya permintaan, sementara pasokan baru relatif terbatas, telah
mendorong tingkat penjualan meningkat 1.32% (qtq) menjadi 95.40% dan hanya
menyisakan sekitar 46.671 m2 ruang kantor yang belum terjual.
Terbatasnya ketersediaan ruang yang belum terjual, telah mendorong harga jual
meningkta 4.75% (qtq) menjadi sebesar Rp.15.82juta/m2. Kenaikan ini merupakan yang
tertinggi dalam periode 2 tahun terakhir.
Kedepannya, peluang untuk memperoleh dana dan pengembalian investasi yang lebih
cepat selama proses konstruksi, menjadikan daya tarik tersendiri bagi pengembang
untuk membangun gedung strata title. Pengembangan tersebut akan mengarah keluar
kawasan CBD, terutama wilayah Jakarta Selatan.

JABODEBEK 2011 Triwulanan Tahunan

Perkantoran I II I-2011 II-2011 I-2011 II-2011
Sewa
Stok (m2) 6,217,235 6,223,985 1.24% 0.11% 1.33% 1.44%
Tingkat hunian/lease 89.89% 91.10% 0.23% 1.35% 2.65% 2.98%
Tarif sewa (Rp/m2/bulan) 157.554 159.312 0.28% 1.12% 2.00% 2.80%
Jual
 Stok (m2) 1,015,107 1,015,107 6.58% 0.00% 38.83% 16.96%
Tingkat penjualan 94.16% 95.40% -0.82% 1.32% -1.50% 1.46%
Harga jual (Rp/m2) 15.102.427 15.820.255 -0.78% 4.75% -1.22% 5.49%

TRIWULAN III-2011
Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta

Selesainya pembangunan K-Link Tower mendorong jumlah pasokan perkantoran sewa

bertambah 0.32% (qtq) menjadi sebanyak
Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

TRIWULAN III-2011
Perkantoran Sewa (leased-office) di Jakarta
Perkantoran Jual (strata title) di Jakarta

TRIWULAN IV-2016

Segmen perkantoran di Jabodebek mengalami penurunan sebesar (-0.06% qtq)