Anda di halaman 1dari 2

Jasad renik atau mikro organisme adalah mahluk hidup yang terdiri dari satu atau beberapa

kumpulan sel dengan ukuran beberapa mikron (1 mikron = 0,001 mm).

Dikarenakan ukurannya yang teramat kecil maka mahluk ini hanya bisa dilihat melalui mikroskop
elektron. Jasad renik tidak hanya berbentuk bakteri, tetapi juga berbentuk kapang atau jamur,
khamir(yeast) , protozoa, dan virus.

Setiap proses penguraian yang dilakukannya bisa mengakibatkan berbagai perubahan baik
secara kimia maupun fisika. Karena itu, jasad renik dinyatakan baik jika perubahan hasil
karyanya menguntungkan (misalnya dalam proses fermentasi) dan ia dinyatakan jahat apabila
perubahan tersebut merugikan, contohnya saat makanan menjadi busuk.

Di dalam tubuh, terutama dalam proses enzimatik, jasad renik ini memiliki peran di dalam proses
perubahan senyawa organik (karbohidrat, protein dan lemak) menjadi energi dan senyawa
anorganik. Jadi tidaklah mengherankan kalau bahan makanan sejak bahan baku sampai menjadi
bahan makanan yang siap dimakan tidak terbebas dari dari kehadiran jasa renik, baik yang
menguntungkan maupun yang merugikan.

Bakteri, khamir, protozoa, dan ganggang adalah jasad renik bersel tunggal, sedangkan kapang
dan beberapa jenis ganggang merupakan jasad renik multisel. Berbagai jenis mikroba ini dapat
memberikan manfaat maupun efek merugikan bagi kehidupan manusia.

Beberapa manfaat jasad renik

Jasad renik amat berperan dalam kehidupan manusia

Proses fermentasi

Proses fermentasi yang biasa pula dikenal dengan istilah 'peragian' adalah suatu proses yang
memanfaatkan jasa dari jasad renik misalnya rhizopus oligosporus dan rhizopus tolonifer yang
digunakan untuk mengubah kacang kedelai menjadi tempe. Tempe, kecap, oncom, taoco, sosis,
keju, tape, bir, brem, dan anggur merupakan beberapa jenis makanan / minuman yang dihasilkan
dari proses fermentasi.

Pengubah Asam amino

Dalam proses pembuatan tempe, protein kedelai diubah menjadi asam amino yang dapat lebih
mudah diserap oleh tubuh.

Pengubah rasa
Bau dan rasa kacang kedelai yang direbus biasanya kurang menarik bila dibandingkan dengan
kacang kedelai yang telah diolah melalui proses fermentasi. Seperti yang terjadi dalam
pembuatan tempe, kecap dan sebagainya. Juga bau dan rasa susu segar misalnya, akan lebih
menarik apabila pembuatannya melalui proses fermentasi yang dapat diubah menjadi bahan
makanan lainnya, seperti yoghurt, keju dan lainnya.

Pupuk

Berguna untuk proses penyelenggaraan dekomposisi (pembuatan pupuk kompos), sehingga


proses pemupukan akan lebih cepat daripada proses pengomposan cara lama. Bau busuknya
lebih cepat berlalu.

Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan
mengembangkannya.

Terakhir disunting 9 tahun yang lalu oleh Borgxbot

Anda mungkin juga menyukai