Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN

A. Pendahuluan
Pengelolaan atau menejemen properti yang profesinal telah menjadi kebutuhan
mutlak di Indonesia saat ini dan mendatang. Hal ini disebabkan karena makin
bertumbuhnya gedung perkantoran, awasan industry dan bangunan lainnya, seiring
pembangunan fisik bangsa. Sistem manajemen suatu bangunan merupakan sistem
yang membantu para pengelola gedung dan stafnya dalam mengelola bangunan
tersebut. Oleh sebab itu betapa pentingnya memahami bagaimana pengelolaan suatu
bangunan.
B. Pengertian Manajemen Properti Bangunan
Manajemen properti bangunan dapat diartikan sebagai pengelolaan suatu
barang atau properti seperti tanah, bangunan dan sebagainya dari mulai konsep
perancangan, pelasanaan sampai pengawasannya guna meningkatkan nilai dari
properti tersebut.
Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu
yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui
upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber milik organisasi. Dalam hal ini
manajemen dibedakan menjadi 3 bentuk karakteristik, diantaranya adalah:
Sebuah proses atau seri dari aktivitas yang berkelanjutan dan berhubungan.
Melibatkan dan berkonsentrasi untuk mendapatkan tujuan organisasi.
Mendapatkan hasil-hasil ini dengan berkerja sama dengan sejumlah orang
dan memanfaatkan sumber-sumber dimiliki si organisasi.
Properti di Indonesia identik dengan rumah, tanah dll. Menurut kamus besar
bahasa Indonesia (KBBI) pengertian atau definisi properti adalah harta berupa tanah
dan bangunan serta sarana dan prasaranan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan. Singkatnya, definisi
dari properti adalah tanah milik dan bangunan. Namun, ada pula yang mendefinisikan
arti properti sebagai hak untuk memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja
yang ada di atasnya.
C. Tujuan manajement property adalah sebagai berikut
1. Mengelola property sebagai investasi / bisnis, yaitu memaksimalkan pendapatan
dan modal investor.
2. Mengelola dan melaksanakan aspek fisik secara efektif dan efisien, guna
mendapakan hasil yang optimal.
Dengan mengetahui tujuan dari manajemen properti, adapun kegiatan
manajemen property yang meliputi :
1. Mempersiapkan dan membuat kontrak manajemen.
2. Menyusun rencana dan pengembil alihan manajemen dari sebuah property.
3. Memelihara dan mengelola bangunan.
4. Melalukan pemawsaran dan negosiasi harga sewa
5. Mengatur system penagihan dan pengelolaan uang sewa.
6. Mengatur system administrasi dan kuangan.
7. Manajemen system informasi

D. Ruang Lingkup Manajemen Properti


Ruang lingkup manajemen properti cukup luas, namun dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu :

Mengelola properti sebagai suatu investasi


Mengelola Properti sebagai bisnis/usaha
Mengelola properti kaitannya dengan pajak dan asuransi

E. Investasi Properti

Dalam situs Wikipedia Indonesia, property diartikan sebagai sesuatu yang


biasanya dikenal dalam istilah keuangan sebagai entitas. Properti biasanya terkait
dengan kepemilikan seseorang atau sekelompok orang atas suatu hak eksklusif.

Pengertian investasi property dalam Pernyataan Standar akuntansi Keuangan


(PSAK) No. 13 adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu
bangunan atau kedua-duanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa
melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental (sewa) atau untuk kenaikan
nilai atau kedua-duanya dan tidak untuk:

1. Digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan
adminstratif atau
2. Dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Atau dimaknai secara sederhana bahwa investasi properti adalah mengeluarkan
(menanam) modal atau uang dalam aset yang berbentuk tanah dan atau bangunan
yang didirikan diatasnya.

F. Bentuk Investasi Property

Peluang usaha berbisnis di bidang property membutuhkan intuisi dan


perkiraan yang tepat. Anda harus pandai dalam memetakan posisi apakah property
yang akan anda beli memiliki potensi yang strategis kedepannya.

macam-macam bentuk bisnis di bidang properti sebagai berikut:

1. Bisnis Properti Tanah


2. Bisnis Properti Rumah
3. Bisnis Properti Apartemen

Dalam investasi properti, ada beberapa indikator yang menjadi acuan untuk
melakukan penilaian dan evaluasi serta strategi investasi yang dilaksanakan. Adapun
indikator tersebut adalah :

a. Total investasi
b. Total rentable
c. Prediksi harga sewa atau harga jual
d. Prediksi tingkat hunian atau tingkat penjualan
e. Biaya operasional dan biaya lainnya
Terlepas dari ukuran fasilitas, pemeliharaan properti sangat penting.
Profesional di lapangan pada dasarnya bertindak sebagai pengasuh fasilitas dan
tanggung jawab utama mereka termasuk memperbaiki kerusakan, mengganti
peralatan, dan mengembalikan persediaan yang sedang digunakan di seluruh fasilitas.
Beberapa contoh tugas bahwa perusahaan pemeliharaan properti mungkin
menawarkan termasuk, tapi tidak terbatas pada : Pembersihan, Lansekap, Lukisan,
Pekerjaan tukang kayu, Pembersihan eksterior, Pembersih jendela, Daya cuci,
Penghapusan grafiti, Layanan pipa, Jasa HVAC, Layanan listrik, dan Pemeliharaan
Facade.
DAFTAR PUSTAKA

http://movtif.blogspot.com/2013/04/rangkuman-pengertian-manajement-
property.html?m=1. 19 Februari 2017.
http://yukbisnisproperti.org/2016/03/pengertian-manajemen-properti/.
Diunduh 19 Februari 2017.
http://patrialand.com/pengertian-dan-bentuk-investasi-property/. Diunduh 19 Februari 2017
http://erilearnproperty.blogspot.com/2013/06/apa-itu-pemeliharaan-properti.html?
m=1. Diunduh 19 Februari 2017.

Anda mungkin juga menyukai