1.Latar belakang
Arus globalisasi secara signifikan mempengaruhi persaingan usaha masyarakat yang pada akhirnya mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal.
Salah satunya adalah peningkatan kegiatan perkantoran sebagai aktifitas pendukung usaha. Peningkatan tersebut memicu lahirnya diversifikasi usaha sebagai
upaya pemenuhan tuntutan penghasilan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan individu. Difersifikasi usaha ini menuntut adanya wadah yang dapat
menampung kegiatan tersebut, yang semakin lama semakin meningkat secara signifikan. Peningkatan kebutuhan ruang usaha ini merupakan salah satu latar
belakang tumbuhnya kantor sewa.Perkembangan Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Propinsi Kalimantan Tengah 20 tahunn ke depan digambarkan telah
maju pesat menjadi sebuah kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.Pertumbuhan sector bisnis dan jasa yang besar ini menuntut sarana
perkantoran yang memadai dan representatif, berada di pusat kota dimana dekat dengan sarana umum lainnya yang saling berhubungan. Misalnya lahan
menjadi issue utama, menyebabkan fasilitas kantor sewa menjadi alternatif yang tepat.Kantor sewa ini merupakan bangunan bertingkat menengah (6-8) lantai,
merupakan fasilitas perkantoran berkelompok yang berada dalam satu bangunan dan dikelola oleh pihak swasta. Sebagai kantor sewa yang berorientasi pada
bisnis, maka dalam perancangannya memiliki beberapa kriteria, diantaranya :
- Murah/efisien dalam pembiayan konstruksi dan perawatan bangunan
- Tata ruang yang fungsional, efisien tidak banyak ruang terbuang (tidak berfungsi)
- Efektif, jumlah unit kantor dan prasarana pendukung sesuai dengan tuntutan
- Ruang dan fasilitas layanan yang merata sesuai dengan tuntutan penyewa
STUDI LITERATUR
DEFENISI
Kantor Sewa adalah suatu wadah khusus dimana urusan bisnis dilakasanakan dan pelayanan disediakan, segala fasilitas dapat disewakan fasilitas yang ada merupakan sarana pendukung kegiatang perkantoran
yang dapat menaikkan nilai jual kantor sewa itu. ( Webster Third New International dict. 1567 : 1981 )
FUNGSI
Untuk memberikan peluang perkembangan ekonomi di masa depan, baik untuk pihak domestik maupun asing.
Untuk mewadahi kebutuhan aktifitas usaha ekonomi, khususnya di bidang perkantoran.
Untuk memberikan fasilitas untuk kegiatan perkantoran yang dilakukan penyewa, dengan meyediakan ruang perkantoran administrasi yang dilakukan si penyewa, serta dalam sebuah perkantoran sewa
juga terdapat sarana lain yang dibutuhkan guna menunjung kegiatan perkantoran didalamnya.
Sebagai wadah untuk menampung beberapa perusahaan yang belum mempunyai kantor sendiri.
Sebagai tempat melakukan transaksi bisnis dengan pelayanan profesional serta lembaga dalam bentuk usaha komersial.
Sebagai tempat menampung perusahaan yang bergerak dibidang industri pemasaran. Dan bukan untuk memproduksi atau mengolah barang mentah atau setengah jadi menjadi barang jadi, tetapi untuk
memasarkan hasil industri yang sudah jadi.
Mempermudah para konsumen (pengguna jasa) karena lokasi kantor yang sudah jelas dan terdapat beberapa jenis kegiatan yang dapat sekalian dilakukan
FAKTOR KONSTRUKSI
perancangan yang efisien dari segi pembiayaan
Penataan ruang yang efisien dengan pengertian memaksimalkan ruang sewa
Efektif dalam arti bangunan yang dirancang harus sesuai dengan fungsi yang diwadahi
Penataan jalur sirkulasi dan fasilitas harus merata
2 hal penting yang perlu diperhatikan terkait dengan konstruksi kantor sewa adalah :
Teknologi
klasifikasi modul ini dapat dibagi menjadi small space, medium space, dan large space berdasarkan beberapa pertimbangan, di antaranya :
- Efisiensi dan efektivitas penataan ruang. Ruang ruang dalam kantor sewa memerlukan penataan secara efisien, tetapi tetap efektif untuk mewadahi fungsi fungsi di dalam nya dengan tujuan
memaksimalkan luasan ruang sewa.
- Tipe lantai yang disewakan dapat dipilih menggunakan sistem rentable floor area, gross area system, net area system, atau semi gross system
- Jenis kegiatan yang ada akan mempengaruhi kebutuhan ruang yang meliputi dimensi dan karakter ruang serta fasilitas yang perlu direncanakan.
- Faktor kebutuhan / ekonomi. Faktor inni didapatkan berdasarkan analisis kebutuhan dan ekonomi konsumen sasaran yang direncanakan.
Pada three row layout biasanya terdapat sistem core yang digunakan untuk sirkulasi vertikal atau ruang pendukung lain. Layout ini biasanya untuk gedung bertingkat banyak.
Gambar 45 Ilustrasi Ruang Kantor Tanpa Koridor
Sumber : Neifert, Architecs Data
Penataan ruang kantor dengan tanpa koridor memungkinkan untuk mendapatkan supply cahaya dari 3 sisi ruangan, lalu penataan ruang ini memungkinkan layout yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan kantor.
Dan penempatan core pada sisi samping bangunan.
Gambar diatas menunjukan standar peralatan pada kantor. Gambar tersebut menunjukan standar furniture terhadap penggunan dan sirkulasi, dan penentuan layout kantor tersebut tergantung pada jenis ruang
kantor.
Gambar 49 Potongan Perkantoran Dengan kegiatan komunal
Sumber : Neufert, Architecs Data
Dalam gambar potongan diatas menunjukan hubungan ruang kerja dan koridor, serta ruang kerja dengan ruang komunal. Standar ukuran koridor untuk kapasitas 3 orang minimal adalah 2,5m, dan ruang kerja
penyesuaian kebutuhan dan jumlah pengguna. Kemudian tinggi floor to ceiling minimal 3m sehingga kualitas pencahayaan bisa maksimal, dan space untuk utilitas di atas ceiling minimal 28 cm sehingga instalasi
utilitas dapat maksimal
MENARA KARYA
Nama Objek : Menara Palma, Jakarta
Lokasi : Jl. Rasuna Said, Jakarta
Bentuk citra yang muncul berupa abstraksi dari dua bidang setebal 6 m yang pada suatu kemiringan, mendekati satu dengan dengan yang lainnya. Tetapi tidak bersentuhan sehingga tampak seperti huruf A secara
asimetris. Bentuk seperti huruf A ini sebenarnya berkaitan dengan kondisi
lahannya yang sempit
Struktur yang di gunakan pada menara palma merupakan kombinasi balok, kolom, dan dinding geser, kemudian untuk menangani permainan bentuk desain arsitektur, di pakai kolom miring dengan demikian
fungsi kolom pada ruang dapat terjaga dan fungsi ruang tidak terganggu.