Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kombinasi ekstrak etanol


daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) dan daun jati cina
(Senna alexandrina Mill.) (EKDSDJC) sebagai agen antiobesitas dalam
memberikan efeknya menurunkan bobot tubuh pada tikus yang diberikan diet
protein dan lemak.
Kelompok uji yang digunakan terbagi dalam 5 kelompok yaitu kelompok
tanpa perlakuan yang diberikan Na-CMC; pembanding yang diberikan apisate
67,5 mg/kg BB; kelompok dosis 90 mg/kg BB ekstrak kombinasi daun sambung
nyawa dan daun jati cina; kelompok dosis 180 mg/kg BB ekstrak kombinasi daun
sambung nyawa dan daun jati cina dan kelompok normal. Parameter yang diukur
antara lain meliputi pengukuran penurunan berat badan, volume urin, berat feses,
jumlah asupan makan dan profil lipid.
Hasil dari penelitian diperoleh pada kelompok dosis 90 mg/kg BB
EKDSDJC dan dosis 180 mg/kg BB EKDSDJC terhadap kelompok normal tidak
terdapat perbedaan bermakna pada berat badan,volume urin, berat feses dan
asupan makan, namun berbeda bermakna terhadap kelompok pembanding pada
berat badan di hari ke-46 sampai hari ke-56 dan pada hari ke-58; pada volume
urin berbeda bermakna di hari ke-47 dan ke-58; pada berat feses berbeda
bermakna di hari ke-51 dan ke-58; pada asupan makan berbeda bermakna pada
hari ke-47 dan ke-48. Pada profil lipid setelah 12 hari perlakuan dengan
kombinasi ekstrak daun sambung nyawa dan daun jati cina (EKDSDJC) terjadi
penurunan kadar trigliserida pada kelompok dosis 90 mg/kg BB EKDSDJC dan
pada kelompok dosis 180 mg/kg BB EKDSDJC dan tidak memberikan perbedaan
bermakna terhadap kelompok pembanding pada analisis dengan uji Anova
(P>0,05).

Kata kunci : obesitas, Gynura procumbens (Lour.) Merr, Senna alexandrina


Mill., asupan makan, tikus

xii
ABSTRACT

This study aims to look at the effect of the combination of ethanol extract
of sambung nyawa leaf (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) and jati cina leaf
(Senna Alexandrina Mill.) (EKDSDJC) as an antiobesity agent in giving effect to
lower body weight in mice given dietary high protein and fat.
Test group used divided into 5 groups: untreatment was given Na-CMC;
comparison given apisate 67,5 mg/kg BB; dose groups of 90 mg/kg BB
combination extract of sambung nyawa leaf and jati cina leaf; dose group of 180
mg/kg BB combination extract of sambung nyawa leaf and jati cina leaf and
normal groups. Parameters was measured include the following measurements of
weight loss, the volume of urine, stool weight, the amount of food intake and lipid
profiles.
Results of the study shown at a dose groups of 90 mg/kg BB EKDSDJC
and 180 mg/kg BB EKDSDJC to the normal group there were no significant
difference in body weight, urine volume, stool weight and food intake, but
significant different on the comparison group on weight on day 46 to day 56 and
on day 58; the urine volume was significant different in the 47th and 58th day; on
stool weight was significant different in the 51th and 58th day; on food intake was
significant different in the 47th and 48th day. In the lipid profile after 12 days of
treatment with a extract combination of sambung nyawa leaf and jati cina leaf
(EKDSDJC) decreased triglyceride levels in a dose groups of 90 mg/kg BB
EKDSDJC and at dose groups 180 mg/kg BB EKDSDJC and not give significant
difference to the group comparison to the analysis by Anova (P>0,05).

Keywords: obesity, Gynura procumbens (Lour.) Merr, Senna alexandrina Mill.,


food intake, mice

xiii

Anda mungkin juga menyukai