Anda di halaman 1dari 5

1.

Definisi Pasak

Pasak merupakan sepotong baja lunak (mild steel), berfungsi sebagai pengunci
yang disisipkan diantara poros dan hub (bos) sebuah roda pulli atau roda gigi agar
keduanya tersambung dengan pasti sehingga mampu meneruskan momen putar/torsi.
Pemasangan pasak antara poros dan hub dilakukan dengan membenamkan pasak pada
alur yang terdapat antara poros dan hub sebagai tempat dudukan pasak dengan posisi
memanjang sejajar sumbu poros. Pasak (key) adalah sebuah elemen mesin berbentuk
silindris, balok kecil atau silindris tirus yang berfungsi sebagai penahan elemen seperti
puli, sprocket roda Gigi atau Kopling seperti puli , sprocket roda gigi atau kopling pada
poros (Firdaus dkk, 2014).
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian
mesin seperti roda gigi, sproket, puli, kopling, dll pada poros. Untuk pasak umumnya
dipilih bahan yang mempunyai kekuatan tarik lebih dari 60 (Kg/mm2), lebih kuat dari
pada porosnya. Kadang-kadang sengaja dipilih bahan yang lemah untuk pasak,
sehingga pasak akan lebih dahulu rusak daripada porosnya. Ini disebabkan harga pasak
yang murah serta mudah menggantinya (Fari, 2015).
Menurut kamus besar Bahasa Indinesia, pasak meiliki arti 1. paku yg dibuat dr
kayu, bambu, dsb; 2 poros kecil pd roda arloji dsb; 3 Tek potongan kecil logam yg
disisipkan pd alur yg terlipat di antara roda dng sumbunya agar roda tsb tidak berputar
thd sumbu tsb; 4 sepotong besci atau kayu tidak berkepala untuk menyatukan dua
bagian besi, kayu, atau bagian mesin (roda); besar -- dr tiang, pb belanja lebih besar dp
pendapatan; -- bumi tumbuhan hutan (di Kalimantan) yg akarnya dapat dijadikan obat
penambah tenaga; -- kampung 1 penduduk kampung yg tetap menetap (tidak pernah
pindah ke mana-mana); 2 ki orang udik; orang dusun; -- kuku garis hitam di tengah
kuku (kuda); -- kunci ki orang yg berkuasa; -- negeri orang terkemuka 7 dl suatu negeri
tempat orang meminta nasihat; turus negeri; memasak v memasang pasak; memaku
dng pasak: ~ tiang; memasakkan v 1 memakai sesuatu untuk pasak: ~ sepotong kayu
ke dl lubang; 2 ki menerangkan (menasihatkan dsb) benar-benar: dr dahulu Ayah telah
~ hal itu kepadamu; ~ ke telinga menasihatkan benar-benar; terpasak v sudah
dipasak.
2. Fungsi Pasak
Pasak adalah bagian dari mesin yang berfungsi untuk penahan/ pengikat benda yang
berputar. Bagian ini biasanya berupa Shaft yang berfungsi sebagai transfer daya dengan
gear/roda gigi maupun pulley yang berfungsi untuk mengatur perbandingan putaran.
Dengan pasak inilah akan diperoleh sambungan yang kuat dan fleksibel/mudah untuk
di pasang di lepas. Adapun besar ukuran pasak berbeda-beda ukurannya (Firdaus dkk,
2014).

3. Prinsip Kerja
Pengunci yang disisipkan di antara poros dan hub (bos) sebuah roda pulli atau roda gigi
agar keduanya tersambung dengan pasti sehingga mampu meneruskan momen
putar/torsi. Pemasangan pasak antara poros dan hub dilakukan dengan membenamkan
pasak pada alur yang terdapat antara poros dan hub sebagai tempat dudukan pasak
dengan posisi memanjang sejajar sumbu poros (Firdaus dkk, 2014).

4. Jenis-Jenis Pasak
Beberapa tipe yang digunakan pada sambungan elemen mesin, adalah (Firdaus dkk,
2014) :

1. Pasak Benam (PB)


Pasak jenis ini dipasang terbenam setengah pada bagian poros dan setengah pada
bagian hub. Terdiri atas beberapa jenis :

a. PB Persegi Panjang (penampang memanjang tirus perbandingan 1 : 1000)


b. PB Sama sisi/persegi (lebar pasak sama dengan tebalnya)
c. PB Sejajar
Memiliki bentuk yang sama dengan PB Persegi Panjang tetapi penampang
memanjang tidak tirus. Bentuk seperti ini dimaksudkan agar hub atau
sebaliknya poros dapat digeser satu sama lain di sepanjang sumbu poros.
d. PB Kepala
Memiliki bentuk yang sama dengan PB Persegi Panjang tetapi dilengkapi
kepala pada salah satu bagian ujungnya. Berfungsi untuk memudahkan proses
bongkar pasang.
e. PB Ikat
Pasak diikat pada poros, bebas pada hub atau sebaliknya agar bagian yang
bebas bisa digerakkan aksial (searah poros). Merupakan pasak tipe khusus
untuk memindahkan torsi/momen putar sekaligus diizinkan adanya
pergerakan aksial disepanjang sumbu poros.
f. PB Segmen
Merupakan jenis pasak yang dapat disetel dengan mudah, karena pasak
dibenam pada alur yang berbentuk setengah lingkaran pada poros. Jenis ini
digunakan secara luas pada mesin-mesin kendaraan dan perkakas.
Kelebihan dari jenis pasak ini adalah :
- dapat menyesuaikan sendiri dengan kemiringan (ketirusan) bentuk celah
yang terdapat pada hub.
- Sesuai untuk poros dengan konstruksi tirus pada bagian ujungnya, karena
mencegah kemungkinan lepasnya pasak.

Kekurangannya :
- Alur yang terlalu dalam pada poros akan melemahkan poros
- Tidak dapat difungsikan sebagai PB Ikat.

2. Pasak Pelana
Terdiri dari dua tipe, yakni :
- Pasak Pelana Datar
Merupakan pasak tirus yang dipasang pas pada alur hub dan datar pada
lengkung poros, jadi mudah slip pada poros jika mengalami kelebihan beban torsi.
Sehingga hanya mampu digunakan untuk poros-poros beban ringan sebagai penyortir
beban.
- Pasak Pelana Lengkung
Merupakan pasak tirus yang dipasang pas pada alurnya dihub dan bagian sudut
bawahnya dipasang pas pada bagian lengkung poros.
3. Pasak Bulat
Merupakan pasak berpenampang bulat yang dipasang ngepas dalam lubang
antara poros dan hub. Kelebihannya adalah pembuatan alur dapat dilakukan dengan
mudah setelah hub terpasang pada poros dengan cara dibor. Umumnya digunakan
untuk poros yang meneruskan tenaga putar kecil. Ada dua posisi pemasangannya atau
kedudukannya pada poros dan hub, yakni :
a. dipasang membujur (sejajar sumbu poros)
b. dipasang melintang (tegak lurus sumbu poros)

4. Pasak Bintang (Spline)

Pasak jenis ini memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan tipe-tipe
lainnya. Karena konstruksi pasaknya dibuat lansung pada bahan poros dan hub yang
saling terkait. Umumnya digunakan untuk poros-poros yang harus mentrasmisikan
tenaga putar besar, seperti pada mesin-mesin tenaga dan sistim transmisi kendaraan.
Bahan pasak dan poros yang digunakan biasanya sama. Pasaknya yang berjumlah
banyak yakni : 4, 6, 8, 10 sampai 16 buah . Karena hampir menyerupai sehingga
sering disebut sebagai pasak bintang (Spline). Spline pada poros biasanya relatif lebih
panjang, terutama bagi hub yang dapat digeser-geser secara aksial.
Firdaus, dkk. 2014. Makalah Mata Kuliah Elemen Mesin Pasak. Samarinda: Politeknik Negeri
Samarinda
Fari, Rinaldi Algi. 2015. Rancang Bangun Mesin Penghancur Bonggol Jagung untuk
Campuran Pakan Ternak Sapi Kapasitas Produksi 30 kg/jam. Palembang: Politeknik Negeri
Sriwijaya.

Anda mungkin juga menyukai