CROSS INSISI
A. Pendahuluan
Luka tusuk pada jaringan kulit oleh benda-benda kecil seperti kayu atau pecahan kaca
terkadang bersisa atau terbenam pada jaringan kulit. Luka tusuk seperti ini sering terjadi di
daerah telapak tangan atau telapak kaki dan luka ini sangat mengganggu karena terkadang
terasa nyeri apabila tersentuh. Dan terkadang luka yang ditimbulkan bisa menyebabkan
infeksi sampai dengan tetanus. Maka dari itu perlu untuk dilakukannya pertolongan segera
dan salah satu dengan menggunakan cross insisi untuk mengambil, mengangkat, atau
B. Pengertian
a. Cross:
2. kb. 1 Rel, : kayu salib. 2 palang. 3 campuran, persilangan. 4 beban.-ks.1 marah, jengkel -
b. Insisi:
2. 1. Irisan, atau luka yang dihasilkan oleh pemotongan dengan alat yang tajam 2. Tindakan
Jadi dapat di ambil kesimpulan cross insisi adalah suatu tindakan medis dengan mengiris
jaringan dengan pola menyilang pada jaringan untuk mengangkat atau membersihkan
D. Alat-alat:
1. Sabun/saflon
2. Handscoen
3. Betadin/alcohol
4. Mess
6. Duk
7. Spuid
8. Bisturi/scapel
9. H2O2
10. NaCl
14. Bengkok
17. Korentang
18. Plaster
2. Bersihkan luka & sekitarnya seluas mungkin dengan sabun/saflon di bawah air mengalir.
9. Aspirasi NaCL dlm spuit kemudian semprotkan ke dlm luka bisa di ulang 2-3X.
14. Beri obat antibiotik & analgetik anak-anak 10 mg/kg bb dewasa 3 x 500 mg
F. Catatan
1. Anjurkan pasien agar luka tetap bersih dan tidak terkena air.
2. Indikasi
- Luka tusuk paku, kayu, bambu, besi berkarat, beling, dan sebagainya.
- Luka akibat gigitan ular berbisa
4. Prosedur Tindakan
1. Cuci tangan sebelum memeriksa pasien, keringkan.
2. Bersihkan luka & sekitarnya seluas mungkin dengan sabun/saflon di bawah air mengalir.
3. Pasang sarung tangan (handscoen)
4. Desinfeksi luka & sekitarnya seluas mungkin dengan larutan betadin/alkohol.
5. Pasang duk lubang steril di daerah luka.
6. Anestesi lokal sekitar luka.
7. Insisi dengan menggunakan bisturi/scapel dengan arah sayatan silang (Cross insisi)
8. Aspirasi H2O2 dalam spoit kemudian semprotkan ke dalam luka.
9. Aspirasi NaCL dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka bisa di ulang 2-3 kali.
10. Aspirasi betadin ke dalam spuit kemudian semprotkan ke dalam luka.
11. Tutup luka dengan kasa steril sesuai kebutuhan.
12. Injeksi tetanus toksoid anak-anak 1 cc dan dewasa 1/2 cc
13. Bersihkan alat & handscoen sebelum di lepas.
14. Beri obat antibiotik & analgetik
5. Catatan
- Anjurkan pasien agar luka tetap bersih & tidak kena air.
- Ganti verban setiap 2 hari.