Anda di halaman 1dari 1

Kesimpulan

Dari hasil praktikum fisiologi kardiovaskular dapat disimpulkan bahwa :

Air raksa dapat digunakan sebagai komponen utama untuk pengukuran tekanan darah (baik
sistole maupun diastole).
Alat pengukur yang dipakai saat praktikum adalah tensimeter air raksa.
Tensimeter air raksa mempunyai keakuratan yang tinggi dibanding tensimeter yang lainnya.
Tekanan darah baiknya adalah 120/80 mmHg.
Perlu alat bantu seperti stetoskop, untuk melakukan pengecekan tekanan darah, selain
tensimeter.
Untuk pengukuran tekanan darah sistole adalah dengan melebihkan tekanan sedikit saat
pembuluh nadi sudah tidak berdenyut, kemudian turunkan tekanan kembali dan bunyi
tuk pertama yang didengar dengan stetoskop adalah tekanan darah sistole.
Untuk pengukuran tekanan darah diastole adalah lanjutan dari cara yang telah dijelaskan di
tekanan darah sistole, yaitu bunyi tuk terakhir yang didengar dengan stetoskop adalah
tekanan darah sistole.

Anda mungkin juga menyukai