Disusun oleh :
MARET/2017
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................... 3
1.1 Latar belakang ..................................................................................................... 3
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................................................... 2
ISI......................................................................................................................................... 2
2.1 Warga Negara Indonesia..................................................................................... 2
2.2 Karakteristik Masyarakat Demokratis ................................................................ 5
2.3 Hak Dan Kewajiban Warga Negara ..................................................................... 8
2.4 Hubungan Warga Negara Dan Warga Negara .................................................. 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan masalah
a. Apa yangt dimaksud dengan warga negara?
b. Apa yang di maksud dengan karakteristik masyarakat demokrasi?
c. Apa hubungan warga negara dengan Negara ?
1.3 Tujuan
a. Memahami apa itu warga negara
b. Memahami apa itu karakteristrik demokrasi masyarakat Islam
c. Mengetahui hak dan kewajiban warga negara
d. Memahami hubungan warga negara dengan negara
4
BAB II
ISI
Di dalam UUD 1945 pasal 26, dijelaskan beberapa hal mengenai warga
negara, yaitu :
1. Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai
warga negara
2. Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia
3. Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan Undang-
Undang
4
terpenting adalah pertalian darah. Akan tetapi wilayah suatu negara itu
didatangi oleh orang-orang dari negara lain yang mempunyai nenek moyang
lain pula.
4
terpecah. Dalam menyelenggarakan kehidupan bersama, suami istri perlu
mencerminkan suatu kesatuan yang bulat termasuk dalam masalah
kewarganegaraan. Berdasarkan asas ini diusahakan status kewarganegaraan
suami dan istri adalah sama dan satu. Sedangkan asas persamaan derajat
berasumsi bahwa perkawinan tidak menyebabkan salah satu pihak tunduk
secara hukum terhadap yang lain. Keduanya memiliki hak yang sama untuk
menentukan sendiri kewarganegaraan. Jadi, mereka dapat berbeda
kewarganegaraan seperti halnya ketika belum berkeluarga.
3) Dwi-Kewarganegaraan
4
a. Menikah dengan laki-laki asing
b. Perceraian antara wanita asing dengan laki-laki WNI
c. Anak seorang orang tua yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia
d. Memperoleh kewarganegaraan lain karena kemauannya sendiri
e. Tidak menolak atau melepaskan kewarganegaraan lain
f. Diakui oleh orang asing sebagai anaknya
g. Dinyatakan hilang kewarganegaraan oleh pemerintah
h. Masuk dalam dinas asing tanpa izin terlebih dahulu dari pemerintah
i. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing
j. Turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk
suatu negara asing
k. Mempunyai paspor dari negara asing
l. Bertempat tinggal diluar negeri selama lima tahu berturut-turut dengan
tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi WNI, kecuali jika ia
dalam dinas negara RI
Ada beberapa karakteristik bagi warga negara yang disebut sebagai warga yang
demokrat, yakni antara lain sebagai berikut :
4
masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis, suku, ras,
keyakinan, agama, dan ideologi politik.
2) Bersikap kritis
4) Bersifat terbuka
5) Rasional
4
harus dilakukan. Keputusan-keputusan yang diambil secara rasional akan
mengantarkan sikap yang logis yang ditampilkan oleh warga negara.
Sementara, sikap dan keputusan yang diambil secara tidak rasional akan
membawa implikasi emosional dan cenderung egois.
6) Jujur
Memiliki sifat dan sikap yang jujur bagi warga negara merupakan sesuatu
yang mutlak. Kejujuran merupakan kunci bagi terciptanya keselarasan dan
keharmonisan hubungan antar warga negara. Sikap jujur bisa diterapkan
disegala sektor, baik politik, sosial, dan sebagainya. Kejujuran politik
adalah bahwa, kesejahteraan warga negara merupakan tujuan yang ingin
dicapai, yaitu kesejahteraan dari masyarakat yang memilih para politisi.
7) Memiliki kemandirian
1) Sistem Personal
Sistem Personal adalah Suatu sistem yang merujuk pada orang-orang yang
menjadi subjek dalam penyelenggaraan kejidupan bernegara yang terdiri
atas pemerintah dan yang diperintah.
4
2) Sistem Kelembagaan
3) Sistem Normatif
4) Sistem Kewilayahan
5) Sistem Ideologis
4
2. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan : "Setiap orang berhak
untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya." (Pasal
28A)
3. Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah (28B ayat 1)
4. Hak atas kelangsungan hidup. "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan berkembang."
5. Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya
dan berhak mendapatkan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya
demi meningkatkan kualitas hidupnya demi keaejahteraan hidup manusia.
(Pasal 28C ayat)
6. Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara
kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (Pasal 28C
ayat 2)
7. Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum. (Pasal 28D ayat 1)
8. Hak untuk memiliki hak milik pribadi, hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun (Pasal 28I ayat
1).
Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan dengan penuh rasa
tanggung jawab. Berikut adalah beberapa contoh kewajiban kita sebagai warga
negara Indonesia :
1) Wajib menaati hukum dan pemerintahan.
4
"Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak
ada kecualinya."
2) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara dalam upaya pembelaan
negara.
Pasal 27 ayat (3) menyatakan :
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan negara."
3) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain.
Pasal 28J ayat (1) mengatakan :
"Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain."
4) Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
Pasal 28J ayat (2) menyatakan :
"Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap oramg wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-
nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat
demokratis."
5) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan :
"Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan kemanan negara."
4
kemanusian (ayat 2); Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayaran kesehatan dan fasilitas layanan umum yang layak (ayat 3). Selain itu,
negara juga berkewajiban untuk menjamin dan melindungi hak-hak warga negara
dalam beragama sesui dengan dengan keyakinannya, hak mendapat pendidikan,
kebebasan berorganisasi dan bereksppresin, dan sebagainya.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Warga negara artinya warga atau anggota dari suatu negara. Jadi, warga negara
secara sederhana diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu
penduduk yang menjadi unsur negara itu sendiri. Karakteristik bangsa indonesia
adalah ciri khas bangsa indonesia. Unsur-unsur yang membedakan bangsa
indonesia dengan bangsa-bangsa yang lain disebut karakteristik bangsa indonesia.
Hak dan kewajiban warga negara telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26,
27, 27, dan 30.
3.2 Saran
Untuk membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan
berkeadaban, maka setiap warga negara haruslah memiliki karakter atau jiwa yang
demokratis juga. Masyarakat demokratis akan tercipta apabila masyarakatnya
berpendidikan memadai dan secara ekonomis kebutuhan dasarnya
terpenuhi.Hubungan negara dan warga negara ibarat ikan dean airnya. Keduanya
memiliki hubungan timbal balik yang sangat erat. Negara Indonesia sesuai degan
konstitusi, misalnya berkewajiban untuk menjamin dan melindungi seluruh warga
negara indonesia tanpa kecuali.
4
DAFTAR PUSTAKA
Sareb Putra, R Masri (ed). 2010. Etika dan Tertib Warga Negara. Jakarta :
Salemba Humanika.