Anda di halaman 1dari 9

REFERAT

CHIKUNGUNYA

Pembimbing :
dr. Muh.Mukhson, Sp.A

Disusun Oleh:
Ainul Mardliyah
G4A015021

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO

2016
HALAMAN PENGESAHAN

Telah dipresentasikan serta disetujui referat dengan judul :

CHIKUNGUNYA

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian


kepanitraan klinik dokter muda SMF Ilmu Kesehatan Anak
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Disusun Oleh:
Ainul Mardliyah
G4A015021

Purwokerto, Juni 2016

Mengetahui,
Dokter Pembimbing,

dr. Muh.Mukhson, Sp. A


NIP. 19631128 199102 1 001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat dan
karuniaNya, sehingga dapat menyelesaikan tugas referat ini. Referat yang berjudul
CHIKUNGUNYA ini merupakan salah satu syarat ujian kepanitraan klinik
dokter muda SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. Muh.Mukhson, Sp. A
sebagai pembimbing atas bimbingan, saran, dan kritik yang membangun dalam
penyusunan tugas referat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan referat ini masih belum
sempurna serta banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis tetap
mengharapkan saran dan kritik membangun dari pembimbing serta seluruh pihak.

Purwokerto, Juni 2016

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 5


BAB II. CHIKUNGUNYA ............................................................................................... 7
A. Definisi ......................................................................................................................... 7
B. Epidemiologi ................................................................................................................ 7
C. Etiologi ......................................................................................................................... 8
D. Faktor Risko ................................................................................................................. 8
E. Patogenesis ................................................................................................................... 8
F. Penegakan Diagnosis .................................................................................................... 9
G. Diagnosis Banding ....................................................................................................... 11
H. Penatalaksanaan............................................................................................................ 12
I. Komplikasi ................................................................................................................... 13
J. Prognosis ...................................................................................................................... 13
BAB III. KESIMPULAN .................................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 15
I. PENDAHULUAN
II. CHIKUNGUNYA

A. DEFINISI
Chikungunya merupak penyakit virulen yang disebabkan oleh
arbovirus yang ditransmisikan melalui nyamuk aedes. Chikungunya ditandai
dengan demam, sakit kepala, myalgia, rash, dan nyeri sendi. Meskipun
kebanyakan tanda gejala dapat disembuhkan, nyeri sendi pada beberapa
pasien dapat berlanjut selama beberapa tahun dan dapat menjadi semakin
parah sampai tampak bengkok atau memiliki stooping posture.

B. EPIDEMIOLOGI
Chikungunya pertama kali ditemukan di afrika pada tahun 1940 dan
menyebar secara sporadic pada daerah tropis dan subtropis khususnya
daerah : Indian Ocean Islands, asia selatan, dan asia tenggara. Pada daerah
asia tenggara, virus chikungunya ditransmisikan ke manusia melalui
siklus manusia-nyamuk-manusia yang membedakan dari siklus transmisi
sylvatic yang dijelaskan terjadi di Afrika.
Epidemiologi chikungunya menampakkan siklus seasonal (musiman)
dimana terdapat periode inter-epidemik 4-8 tahun. Chikungunya pertama
kali dilaporkan di Indonesia pada tahun 1982 di Sumatra Timur, setelah itu
menyebar ke pulau Jawa, Kalimantan, Bali, Flores, dan Sulawesi.
Dilaporkan terdapat outbreak secara simultan pada beberapa provinsi di
pulau Jawa yang terjadi pada tahun 2000-2002. Sejak tahun 2002 beberapa
kasus chikungunya telah banyak dilaporkan beberapa provinsi, meskipun
untuk total angka kejadiannya tidak pernah melebihi 5000 kasus/tahun.
Tidak terdapat perbedaan resiko yang signifikan antara jenis kelamin
dengan kejadian chikungunya, serta chikungunya dapat menginfeksi
populasi hampir pada segala usia.
C. ETIOLOGI
Chikungunya disebabkan oleh virus dengan nama yang sama dimana
merupakan virus RNA genus alphavirus dari Togaviridae, family virus yang
kebanyakan di transmisikan oleh arthropoda. Virus chikungunya merupakan
singlestranded RNA virus, termolabil, dan sensitive terhadap suhu diatas 58
celcius.

Vector dari virus chikungunya yaitu Aedes aegypti pada daerah urban
(perkotaan), sedangkan pada daerah rural yaitu Aedes albopictus,

A. FAKTOR RISIKO

B. PATOGENESIS

C. PENEGAKAN DIAGNOSIS
D. DIAGNOSIS BANDING
E. PENATALAAKSANAAN
F. KOMPLIKASI

G. PROGNOSIS
III. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai