Anda di halaman 1dari 1

Tipe I : Pajanan dengan antigen mengaktifkan sel Th2 yang merangsang sel B berkembang menjadi sel

plasma yang memproduksi IgE. Molekul IgE yang dilepas diikat oleh FceR1 pada sel mast dan basofil
(banyak molekul IgE dengan berbagai spesifitas dapat diikat FceR1). Pajanan kedua dengan alergen
menimbulkan ikatan silang antara antigen dan IgE yang diikat sel mast, memeacu pelepasan mediator
farmakologis aktif (amin vasoaktif) dari sel mast dan basofil. Mediator2 tersebut menimbulkan kontraksi
otot polos, meningkatkan permeabilitas vaskular dan vasodikatasi, kerusakan jaringan dan anafilaksis.

Fase sensitisasi yaitu waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan IgE sampai diikatnya oleh reseptor
spesifik pada permukaan sel mastosit dan basofil.

Fase aktivasi yaitu waktu selama terjadi pemaparan ulang dengan antigen yang spesifik, mastosit
melepas isinya yang berisikan granual yang menimbulkan reaksi.

Fase efektor yaitu waktu terjadi respons yang kompleks (anafilaksis) sebagai efek bahan yang dilepaskan
mastosit dengan aktivitas parmakologik.

A. Reaksi DTH, sel CD4 (kadang CD8 ) memberikan resposn terhadap antigen jaringan dengan melepas
sitokin yang merangsang inflamasi dan mengaktifkan fagosit, sehingga timbul kerusakan jaringan.

B. CD8/CTL/Tc dapat langsung membunuh sel jaringan dan menimbulkan penyakit.

Sensitivitas Kontak

Perkembangan reaksi DTH berubah akibat pajanan ulang terhadap alergen kontak. 80-90% masyarakat
amerika menunjukkan reaksi terhadap urushiol dalam poison ivy yang menembus kulit (1) dan berikatan
dengan sel protein yang selanjutnya ditelan sel lanngerhans (SL). SL mempresentasikan hapten-urushiol
ke sel DTH yang melepas berbagai sitokin (2),. Sekitar 48-72 jam setelah pajanan, makrofag terkumpul di
tempat kontak dan melepas enzim litik dan menimbulkan ruam dan pustule spesifik.

Setelah kontak dengan antigen, sel Th disensitasi, berpoliferasi dan berdiferensiasi menjadi sel DTH. Bila
sel DTH yang disensitasi terpajan ulang dengan antigen yang sama, akana melepas sitokin, menarik dan
mengaktifkan makrofag yang berfungsi sebagai sel efektor dalam reaksi hipersensitivitas

Anda mungkin juga menyukai