Anda di halaman 1dari 5

Atasi Masuk Angin Hyundai H-1 CRDI, Usir Udara Palsu

Fot o: SANO

Atasi Masuk Angin Hyundai H-1 CRDI, Usir Udara Palsu


Jakarta - Selain mogok, tiba-tiba kehilangan tenaga alias ngempos' saat sedang melaju anteng bisa bikin
was-was. Tak terkecuali pada Hyundai H-1 CRDi. Pasalnya, OTOMOTIF menemukan kejadian serupa
pada MPV Korea ini, yang mendadak kehilangan tenaga saat sedang melaju konstan di kecepatan 80
km/jam.

Apalagi penyebabnya kalau bukan penyakit masuk angin'. Tenang, bukan hanya untuk pemilik H-1, hal
ini sangat biasa ditemukan pada kendaraan bermesin diesel. Penjelasannya karena adanya udara atau pada
saluran bahan bakar.

Sehingga ketika seharusnya solar yang disemprotkan ke ruang bakar, kehadiran angin akan membuat
kekosongan pembakaran, sehingga terjadilah fenomena ngempos'. Penyebab adanya angin pada saluran
bahan bakar pun beragam. Pergantian suku cadang seperti filter solar dan slang bahan bakar misalnya,
dapat membuat angin masuk ke saluran tersebut.
Pembuangan air pada water sedimentary yang tidak tepat, juga dapat membuat udara menggantikan
posisinya pada priming pump atau pompa sedimenter. "Penggunaan bahan bakar solar berkualitas buruk
secara terus menerus bisa menjadi penyebab masuk angin ini, karena banyaknya air yang terkandung
dalam solar, hingga harus terus dibuang dari water sedimentary," jelas Agus Soleh, Service Advisor
Hyundai Pondok Indah. (otomotifnet.com)

Kendaraan mesin diesel yang masuk angin biasanya ditandai dengan tenaga ngempos. Pada kasus
yang ditemukan pada Hyundai H-1 CRDi misalnya, kecepatan menjadi mentok di 80 km/jam,
meskipun berusaha menambah tenaga dengan menginjak pedal gas lebih dalam
Kalau sudah terasa seperti di atas, masalahnya bisa diatasi sendiri dalam waktu 5 menit dan tidak
perlu sampai mengotori tangan. Caranya tinggal buka kap mesin, lalu temukan tabung yang berisi
filter dan water sedimentary yang terletak di dekat aki

Pada bagian atas tabung ini, terdapat pompa sedimenter atau priming pump. Cukup tekan berkali-
kali pump handle ini untuk mengosongkan udara pada saluran bahan bakar, dengan menggerakkan
diafragma dan membuka outlet check valve
"Jika sudah memompa dan masih ngempos, kemungkinan pompa sedimenternya perlu diganti.
Untuk pencegahan hal seperti ini lagi, sebaiknya gunakan bahan bakar solar berkualitas tinggi
seperti Pertamina Dex untuk menghindari banyaknya air dalam solar," tutup Agus

Anda mungkin juga menyukai