PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bilangan pada awalnya hanya dipergunakan untuk mengingat jumlah, namun dalam
perkembangannya setelahpara pakar matematika menambahkan perbendaharaan simbol dan kata-
kata yang tepat untuk mendefenisikan bilangan maka matematika menjadi hal yang sangat penting
bagi kehidupan dan tak bisa kita pungkiri bahwadalam kehidupan keseharian kita akan selalu
bertemu dengan yang namanya bilangan, karena bilangan selaludibutuhkan baik dalam teknologi,
sains, ekonomi ataupun dalam dunia musik, filosofi dan hiburan serta banyak aspek kehidupan
lainnya. Bilangan dahulunya digunakan sebagai simbol untuk menggantikan suatu benda misalnya
kerikil, ranting yangmasing-masing suku atau bangsa memiliki cara tersendiri untuk
menggambarkan bilangan dalam bentuk simbol.
Orang yang mahir matematika bukan berarti karena kebetulan. Untuk menguasai materi
matematika disyaratkan mengetahui dan menguasai kajian dasarnya. Selanjutnya dia sering
berlatih dengan soal-soal yang berkaitan dengan apa yang sedang dipelajarinya. Sehingga dia bisa
menguasai secara benar teori, konsep dan penerapannya untuk mempelajari salah satu disiplin ilmu
ini. Oleh karena itu untuk memenuhi tuntutan tersebut, dalam makalah singkat ini dicantumkan
uaraian singkat tentang bilangan bulat. Bilangan bulat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, salah satu contohbya untuk mennetukan kedalaman laut, jika kita mengatakan kedalaman 20
m dibawah permukaan laut maka kita tulis -20 m.
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah tentang makalah ini adalah :
1. Apa sajakah sifat dasar bilangan bulat?
2. Bagaimana operasi-operasi pada bilangan bulat?
3. Bagaimanakah urutan-urutan pada bilangan bulat?
4. Bagaimana pembuktian operasi pada bilangan bulat?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1. Agar dapat memahami sifat dasar pada bilangan bulat
2. Agar dapat mengetahui operasi operasi pada bilangan bulat
3. Agar dapat memahami arti dari urutan bilangan-bilangan bulat,
4. Agar dapat mengetahui pembuktian dari operasi bilangan bulat
BAB II
PEMBAHASAN
2. Sifat Komutatif
Sifat komutatif penjumlahan yaitu untuk setiap a dan b didalam Z berlaku a + b = b + a.
Sifat komutatif perkalian yaitu untuk setiap bilangan bulat a dan b berlaku a x b = b x a.
3. Sifat Asosiatif
Sifat asosiatif terhadap penjumlahan yaitu untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku
sifat (a+b)+c=a+(b+c)
Sifat asosiatif terhadap perkalian yaitu untuk sebarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku (a x b) x
c = a x (b x c)
4. Sifat Distributif
Sifat distributif kiri perkalian terrhadap penjumlahan, yaitu untuk sebarang bilangan bulat a, b dan
c berlaku sifat
a x (b + c) = (a x b) +(a x c)
Sifat distributive kanan perkalian terhadap penjumlhan yaitu untuk sebarang bilangan u;at a, b,
dan c berlaku sifat
(a + b) x c = (a x c) + (b x c)
Berikut akan diperlihatkan bagaimana memberi makna perkalian dua bilangan bulat yang
satu negatif dan lainnya positif. Misalkan a dan b adalah bilangan cacah, maka a bilangan bulat
positif dan (-b) bilangan bulat negatif. Akan diperlihatkan bahwa a x (-b) = -(a x b).
Bukti :
1. a x (b + (-b)) = a x 0
2. (a x b) + (a x (-b)) = 0
3. (a x (-b)) + (a x b) = 0
4. ((a x (-b)) + (a x b)) + (-(a x b)) = 0 + (- (a x b))
5. (a x (-b)) + ((a x b) + (-a(a x b))) = - (a x b)
6. a x (-b) + 0 = - (a x b)
7. a x (-b) = - (a x b)
Mengingat sifat komutatif pada perkalian bilangan bulat, maka :
8. (-a) x b = b x (-a)
9. = (b x a)
10. = -(a x b)
Urutan bilangan-bilangan bulat ini akan tampak jelas pada garis bilangan berikut.
Pada garis bilangan, a < b ditunjukkan bahwa titik yang menyatakan a berada di sebelah
kiri titik yang menyatakan b. Misalkan (-4) < (-1), terlihat pada garis bilangan itu bahwa titik yang
menyatakan (-4) berada di sebelah kiri dari titik yang rnenyatakan (-1). Kita telah mempelajari
bahwa jika a dan b bilangan-bilangan cacah, maka berlaku tepat satu relasi di antara a < b, a = b
dan a > b yang terkenal sebagai sifat trikotomi.
Apakah sifat trikotomi berlaku pada bilangan-bilangan bulat?Coba selidiki pula bahwa
relasi "lebih kecil dari" pada bilangan-bilangan bulat berlaku sifat-sifat irrefleksif, asimetris dan
transitif! Demikian pula, Anda dengan mudah dapat membuktikan kebenaran pernyataan-
pernyataan berikut.
Apabila a, b, c, dan b bilangan-bilangan bulat pernyataan berikut bernilai benar :
1) a = b maka a + c = b + c
2) a = b maka a x c = b x c
3) a = b dan a = d maka a +c = b + d
4) a + c = b + c maka a = b
5) a x c = b x c dengan c 0 maka a = b.
Bukti:
ambil bilangan bulat a dan b serta bilangan bulat positif c.
Diberikan a x c < b x c
axc<bxc
(a x c) + (-(b x c)) < (b X c) + (-(b x c))
(a x c) + (-b)) x c < 0
(a + (-b)) + b< 0 + b
a + ((-b) + b) < b
a
Sifat 4
Jika a dan b bilangan bilangan bulat dan c bilangan bulat negatif serta a < b maka a x b > b x c
Bukti:
a < b berarti ada bilangan bulat positif k sedemikian hingga a + k = b definisi "lebih kecil dari"
(a + k) x c = b x c sifat perkalian pada kesamaan
(a x c)+ (k x c) = b x c sifat distributive perkalian terhadap penjumlahan
Karena k bilangan bulat positif dan c bilangan bulat negatif, maka (k x c) suatu bilangan bulat
negatif,
sehingga (k x c) bilangan bulat positif.
{(a x c) + (k x c)} + ( -(k x c)) = (b x c) + (-(k x c)
Sifat penjumlahan pada kesamaan
(a x c) + {(k x c) + (-(k x c))} = (b x c) + (-(k x c))
Sifat asosiatif penjumlahan
(a x c) +0 = (b x c) + (-(k x c)= invers penjumlahan
(a x c) = (b x c) + (-(k x c)) Karena (-(k x c)) bilangan positif, maka
a x c > b x c Definisi lebih kecil dari .
BAB III
PENUTUP
A. Penutup
Himpuanan bilangan bulat adalah gabungan dari himpunan bilangan cacah dan himpunan
bilangan bulat negatif.Sifat sifat pada bilangan bulat adalah sifat tertutup, sifat kmutatif, sifat
asosiatif, sifat distributive dan adapula unsur identitas penjumlahan dan perkalian. Operasi-operasi
pada bilangan bulat yaitu operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian
definisi relasi lebih kecil dari pada bilangan-bilangan cacah, dan telah membuktikan
sifat-sifatnya. Berikut ini , kita akan mempelajari relasi urutan bilangan-bilangan bulat. Ada
beberapa definisi yaitu :
1. Jika a dan b bilangan-bilangan bulat, a lebih kecil dari b (dinyatakan dengan a
2. Jika a dan b bilangan-bilangan bulat , a lebih besar dari b ( di nyatakan dengan a > b ) bila dan
hanya bila b
B. SARAN
Sebagai calon pendidik di bdang Matematika, hendaknya kita dapat mengetahui tentang
teori bilangan teutama mengenai sifat dan operasi bilangan bulat serta urutan bilangan bulat dalam
garis bilangan. Sehingga dengan begitu sebagai calon pendidik tahu secara umum mengenai teori
bilangan
DAFTAR PUSTAKA
Astuty, B. (2009). Ayo Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
http://articlesgenius.wordpress.com/2013/03/16/macam-macam-bilangan-dalam-
matematika/www.scribd.com (di akses Rabu,12 November 2014)
http://septianari.blogdetik.com/ (di akses Rabu,12 November 2014)
WWW.BELAJAR-MATEMATIKA.COM (di akses Rabu,12 November 2014)