MT
Written by :
1. Angga Agustiwa
2. Ana Hiriyana
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL INDONESIA
JAKARTA
2017
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 8
B. Saran ........................................................................................................... 8
2
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
Motivasi memegang peranan penting dalam meningkatkan kinerja seseorang
di dalam organisasi. Motivasi setiap individu di dalam organisasi berbeda-beda
dikarenakan berbagai faktor-faktor tertentu. Hal tersebut sangat berpengaruh
terhadap kinerja individu dalam memajukan organisasi dimana tempatnya
bekerja. Oleh karena itu, berkaitan dengan permasalahan di atas maka
rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain;
a. Apa pengertian motivasi menurut para ahli?
b. Seberapa penting motivasi dalam organisasi?
c. Bagaimana proses timbulnya motivasi dalam organisasi?
d. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi?
4
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Motivasi
Motivasi adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada
bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis (Siagian). Menurut
George R. Terry, motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang
individu yang merangsangnya melakukan tindakan. Selanjutnya menurut
Greenberg dan Baron adalah suatu proses yang mendorong, mengarahkan dan
memelihara perilaku manusia ke arah pencapaian tujuan.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan
bahwa motivasi adalah suatu proses seorang individu dalam berperilaku
sedemikian rupa sehingga mau bekerja atau bertindak demi tercapainya
tujuan organisasi.
2.2 Pentingnya Motivasi dalam Organisasi
Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan
organisasi agar mau bekerja. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia
akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan
dengan Robin yang mengemukakan bahwa motivasi organisasi adalah
kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan
organisasi yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi
beberapa kebutuhan individual. Motivasi ini dapat pula dikatakan sebagai
energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri. Terkait dengan motivasi
organisasi lima fungsi utama manajemen adalah planning, organizing, staffing,
leading, dan controlling.
Pada pelaksanaanya, setelah rencana dibuat, organisasi dibentuk, dan disusun
personalianya, langkah berikutnya adalah menugaskan atau mengarahkan
anggota menuju ke arah tujuan yang telah di tentukan . Fungsi pengarahan ini
secara sederhana membuat anggota melakukan sesuatu sesuai dengan apa
yang diinginkan dan harus mereka lakukan. Memotivasi organisasi merupakan
kegiatan kepemimpinan yang termasuk di dalam fungsi ini. Kemampuan ketua
organisasi untuk memotivasi anggotanya akan sangat menentukan efektifitas
ketua. Ketua harus dapat memotivasi para anggotanya agar pelaksanaan
kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat. Jika ketua membiarkan
anggotanya berjalan tanpa motivasi, maka bisa di pastikan kinerja organisasi
yang memburuk, menemukan kegagalan program kerja bahkan terancam
bubar. Menurut Atkinson, suatu organisme (dalam diri manusia dan hewan)
yang dimotivasi akan terjun ke dalam suatu aktivitas secara lebih giat dan lebih
5
efisien daripada yang tidak dimotivasi. Motivasi organisasi sebisa mungkin
memahami masalah anggotanya, sehingga bisa memecahkan masalah secara
formal maupun informal. Baik secara organisatoris maupun pendekatan secara
personal. Sebagai pimpinan organisasi, sebisa mungkin memahami masalah
anggotanya sehingga bisa memecahkan masalah secara bersama. Peran
evaluasi sangat penting dalam hal ini. Sehingga tidak ada anggota yang merasa
terpaksa menjalankan roda organisasi. Apalagi jika organisasi bersifat sukarela,
alias tidak ada upah kerja untuk anggotanya.
6
1. Faktor Internal
Faktor Intern yang dapat mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang
antara lain:
a. Keinginan untuk dapat hidup;
b. Keinginan untuk dapat memiliki;
c. Keinginan untuk memperoleh penghargaan;
d. Keinginan untuk memperoleh pengakuan;
e. Keinginan untuk berkuasa.
2. Faktor Eksternal
Faktor Ekstern yang dapat mempengaruhi pemberian motivasi pada seseorang
antara lain:
a. Kondisi lingkungan kerja;
b. Kompensasi yang memadai;
c. Supervise yang baik;
d. Adanya jaminan pekerjaan;
e. Status dan tanggung jawab;
f. Peraturan yang fleksibel.