Anda di halaman 1dari 13

METODE DAN TEKNIK

ANALISIS KERUANGAN
KEWILAYAHAN

Dibuat Oleh:

Mohammad Isnaini Sadali, S.Si.


Indeks
keruangan
(spatial indices)
Mengapa Perlu METEK

Di mana (Where)

Persoalan Lokasional Efisiensi

Mengapa dan Bagaimana Selanjutnya (Why & How)

Persoalan Pertumbuhan dan Pemerataan Pembangunan

Apa dan Bagaimana Pemanfaatannya (What & How)

Optimalisasi Potensi Wilayah


POKOK BAHASAN

Perbedaan Wilayah dan Region


Regionalization
Metode Pewilayahan
Out Put Pewilayahan Sistem Perkotaan
Wilayah VS Region

Wilayah
batasan ruang geografis tanpa batasan yang
pasti.
contoh : wilayah budaya, wilayah tandus, wilayah
iklim tropis.
Region
ruang geografis yang menunjukkan keterlibatan
ruang (spasial) beberapa daerah administratif,
baik sebagian ataupun seluruhnya.
Regionalization
Itis the geographers equivalent of scientific
classification.

Logical division: classification from above.


Dividing the earth into progressively smaller
entities.

Grouping : classification from below


Criteria for Defining
Regions

Physical
Natural landscape (surface features)
Weather (climate, temp, rainfall)
Resources (energy, minerals, forest)
Species distribution (plants, animals)
Cultural
Built landscape
Food, music, dress
Dominant economic activity
Language and/or religion
Pewilayahan
Usaha untuk membagi permukaan bumi atau bagian
permukaan bumi untuk tujuan tertentu.
Secara teknik berkaitan dengan proses penentuan
batas daerah yang tergantung pada tujuan
pengelompokan dan kriteria yang digunakan.
Tujuan umum adalah untuk mempermudah melakukan
analisa dan untuk menjawab persoalan-persoalan pada
kelompok-kelompok wilayah tersebut.
Berkaitan dengan pembangunan diarahkan pada
aspek pemerataan pembangunan, keserasian dan
koordinasi pembangunan, serta arah dan prioritas
kegiatan (wilayah) pembangunan.
Metode Pewilayahan

Penyamarataan Wilayah (Regional Generalization)


Usaha menggolongkan wilayah ke dalam bagian-bagian
tertentu dengan cara menonjolkan karakter-karekter
tertentu.
Unsur-unsur yang kurang relevan dihilangkan.
Memeperhatikan skala peta dan tujuan pewilayahan.
Klasifikasi Wilayah (Regional Calssification)
Usaha menggolongkan wilayah secara sistematis ke dalam
bagian bagian tertentu dengan memperhatikan semua
unsur.
Tujuannya untuk mencari deferensiasi (perbedaan) anatar
wilayah.
Metode Aplikatif
METODE INDEKS TERTIMBANG (METODE SKORING +
PEMBOBOTAN)
METODE PENSKALAAN
METODE Z-SCORE
METODE ANALISIS CLUSTER
METODE ANALISIS KORELASI KANONIKAL (DALAM
ANALISIS DESKRIMINAN)
METODE ANALISIS FAKTOR
Sistem Pewilayahan

Hubungan ketergantungan ekonomi, sosial, fisik


(spatial) antara dua atau lebih wilayah karena
adanya perbedaan potensi/kapasitas, besaran
dan fungsi, yang dapat berupa hirarki wilayah.
Contohnya adalah: Sistem Perkotaan
Kota dengan potensi/kapasitas yang memiliki
keunggulan komparatif dan kompetitif dalam beberapa
kegiatan (industri/perdagangan/jasa/pariwisata/dll),
implikasinya berupa perkembangan yang lebih pesat.
Sistem Pewilayahan
Major cities Kota Utama dalam hirarki perkotaan; dapat diklasifikasikan
sebagai Kota Inti
dalam konteks Asia Mega urban
Peri urban Wilayah yang berada di sekeliling kota. Masih dalam jangkauan Komuter
menuju inti kota.
Sering disebut wilayah belakang kota (tidak lazim)
Desakota Daerah campuran intens kegiatan pertanian dan nonpertanian.
Sepanjang koridor Inti Kota stretching

Densely populated Wilayah perdesaan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.


rural Daerah pertanian yang mualai mengalami transisi dengan ciri-ciri
kekotaan.
Sparsely populated Daerah-daerah perbatasan yang jarang penduduknya.
frontier Di Asia skema kolonisasi tanah dan berbagai bentuk pembangunan
pertanian
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai