(RPP)
KTSP
Oleh:
I. Standar Kompetensi
1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
II. Kompetensi Dasar
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi
mekanik.
III. Indikator
1. Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
2. Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
IV. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan hubungan antara usaha dengan energi potensial
2. Menjelaskan pengertian energi mekanik
3. Menjelaskan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas
4. Menghitung besarnya energi mekanik
V. Materi Pembelajaran
Energi Potensial
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda karena keadaan atau posisinya.
Banyak sekali contoh energi potensial dalam kehidupan kita. Karet ketapel yang kita
regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat melontarkan batu karena adanya
energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik oleh pemanah
dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang
diregangkan. Contoh lain adaah pegas yang ditekan atau diregangkan. Energi potensial pada
tiga contoh ini disebut senergi potensial elastik. Energi kimia pada makanan yang kita makan
atau energi kimia pada bahan bakar juga termasuk energi potensial. Ketika makanan di makan
atau bahan bakar mengalami pembakaran, baru energi kimia yang terdapat pada makanan atau
bahan bakar tersebut dapat dimanfaatkan. Energi magnet juga termasuk energi potensial.
Ketika kita memegang sesuatu yang terbuat dari besi di dekat magnet, pada benda tersebut
sebenarnya bekerja energi potensial magnet. Ketika kita melepaskan benda yang kita pegang
(paku, misalnya), dalam waktu singkat paku tersebut bergerak menuju magnet dan menempel
pada magnet. Perlu dipahami bahwa paku memiliki energi potensial magnet ketika berada
jarak tertentu dari magnet; ketika menempel pada magnet, energi potensial bernilai nol.
Persamaan ini menyatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya yang menggerakan benda
dari h1 ke h2 (tanpa percepatan) sama dengan perubahan energi potensial benda antara h1 dan
h2. Setiap bentuk energi potensial memiliki hubungan dengan suatu gaya tertentu dan dapat
dinyatakan sama dengan EP gravitasi. Secara umum, perubahan EP yang memiliki hubungan
dengan suatu gaya tertentu, sama dengan usaha yang dilakukan gaya jika benda dipindahkan
dari kedudukan pertama ke kedudukan kedua. Dalam makna yang lebih sempit, bisa
dinyatakan bahwa perubahan EP merupakan usaha yang diperlukan oleh suatu gaya luar untuk
memindahkan benda antara dua titik, tanpa percepatan.
Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya. Energi mekanik
terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain. Berdasarkan
hukum tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada peristiwa jatuhnya buah kelapa, energi
berubah bentuk dari energi potensial menjadi energi kinetik.
Energi potensial tidak hilang begitu saja. Namun, berubah sedikit demi sedkit sampai
akhirnya menjadi energi kinetik semua. Pada perubahan tersebut, jumlah energi potensial dan
kinetik pada kelapa akan sama setiap saat. Dengan kata lain, energi mekanik pada batu akan
selalu tetap. Inilah yang disebut dengan hukum kekekalan energi mekanik.
Persamaannya:
VII. Media
Media : Papan Tulis, spidol
Fase 2
2. Tanya jawab 2. Guru memberikan kesempatan 2. Siswa merespon
kepada siswa untuk menanyakan dan menanyakan
materi pelajaran yang masih materi yang belum
belum dipahami. dimengerti.
Fase 3
Mengorganisasikan
siswa kedalam
kelompok-kelompok
belajar
(Elaborasi)
3. Pembagian 4. Guru membagikan siswa dalam 3. Siswa merespon Daftar
Kelompok kelompok-kelompok belajar dan dan melakukan. Kelompok
mempersilahkan siswa untuk
berkumpul dengan
kelompoknya.
4. Penjelasan diskusi 5. Guru memberikan penjelasan apa 4. Siswa
yang harus didiskusikan oleh memperhatikan
siswa dengan teman dan
sekelompoknya. mendengarkan.
Fase 4 membimbing
kelompok bekerja dan
belajar
IX. Penilaian
a. Teknik penilaian : Penilaian kerja siswa (sikap, keaktifan, dan tes tertulis)
b. Bentuk instrument : Tes tertulis.
X. Sumber Belajar
a. Buku SMA kelas 2
b. Sumber-sumber dari internet.
LAMPIRAN
Lembar Kerja Siswa
(LKS)
Nama kelompok :...................................
Anggota Kelompok :
1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................
4. ...................................
5. ...................................
6. ...................................
Pada gambar di atas terlihat bahwa terdapat dua benda yang bergerak dalam arah vertikal. Jika
posisi yang akan diamati sebagai perwakilan adalah titik A (titik tertinggi), titik T (tengah), dan titik
B (titik terendah), maka energi mekanik di masing-masing posisi adalah sebagai berikut :
1. Di titik tertinggi (A)
Perhatikan gambar. Pada ketinggian A (.....................................................) kecepatan benda
sama dengan ........ Karena kecepatannya nol, maka benda tidak memiliki energi kinetik (Ek =
0) sehingga energi mekanik benda sama dengan ....................
...........................
2. Di titik tengah (T)
Ketika benda bergerak dalam selang waktu tertentu hingga mencapai ketingian sebesar t, maka
selain memiliki ...................... benda juga memiliki ..................... Oleh karena itu energi
mekanik benda adalah .....................................................
.....................
3. Di titik terendah (B)
Pada titik terendah tepat sebelum benda berhenti, benda tidak lagi memiliki ...................... dan
energi potensial (..........) sehingga energi mekanik benda sama dengan ........................
.
LEMBAR BACAAN
Dengan :
Em = energi mekanik (J)
Ek = energi kinetik (J)
Ep = energi potensial (J)
m = massa benda (kg)
g = perepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian diukur dari tanah (m)
v = kecepatan benda (m/s)
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat kita pahami bahwa setiap benda yang berada pada
ketinggian h akan memiliki energi potensial sebesar Ep dan setiap benda yang bergerak dengan
kecepatan v memiliki energi kinetik sebesar Ek. Lalu bagaimana jika benda tersebut bergerak dan
memiliki ketinggian? Sudah tentu benda memiliki energi kinetik dan energi potensial.
Pada gambar di atas terlihat bahwa terdapat dua benda yang bergerak dalam arah vertikal. Jika
posisi yang akan diamati sebagai perwakilan adalah titik A (titik tertinggi), titik T (tengah), dan titik
B (titik terendah), maka energi mekanik di masing-masing posisi adalah sebagai berikut :
1. Di titik tertinggi (A)
Perhatikan gambar. Pada ketinggian A (ketinggian awal atau ketinggin maksimum) kecepatan
benda sama dengan nol. Karena kecepatannya nol, maka benda tidak memiliki energi kinetik
(Ek = 0) sehingga energi mekanik benda sama dengan energi potensialnya.
Em = Ep = mgh
2. Di titik tengah (T)
Ketika benda bergerak dalam selang waktu tertentu hingga mencapai ketingian sebesar ht, maka
selain memiliki ketinggian benda juga memiliki kecepatan. Oleh karena itu energi mekanik
benda adalah jumlah energi kinetik dan energi potensialnya.
Em = Ep + Ek
3. Di titik terendah (B)
Pada titik terendah tepat sebelum benda berhenti, benda tidak lagi memiliki ketinggian dan
energi potensial (Ep = 0) sehingga energi mekanik benda sama dengan energi kinetiknya.
Em = Ek = mv2
Soal Evaluasi
Nama :
Kelas :
Mata Pelajaran :
Materi :
1. Jelaskan pengertian dari energi potensial!
2. Seekor monyet bermassa 5 kg berayun dari satu dahan ke dahan lain yang lebih tinggi 2
meter. Berapakah perubahan energi potensial monyet tersebut? ( g = 10 m/s2 )
3. Jelaskan pengertian dari energi mekanik!
4. Buah mangga jatuh bebas dari ketinggian 2 meter. Jika g = 10 m/s2, hitunglah kelajuan
buah mangga sesaat sebelum menyentuh tanah dengan menggunakan hukum energi
mekanik....
KUNCI JAWABAN EVALUASI
1. Energi potensial merupakan energi yang dimiliki benda karena keadaan atau posisinya.
2. Kita tetapkan dahan pertama sebagai titik acuan (h1), dimana h1 = 0. Jadi kita hanya perlu
mengitung EP monyet pada dahan kedua
EP = m.g. ( h2 - h1 )
= 5 kg. 10 m/s2. ( 2 - 0)
= 100 Joule
3. Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena sifat geraknya. Energi mekanik
terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
4. Diketahui :
Ketinggian (h) = 2 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Jawab :
Energi mekanik awal (EMo) = energi potensial gravitasi (EP)
EMo = EP = m g h = m (10)(2) = 20 m
Energi mekanik akhir (EMt) = energi kinetik (EK)
EMt = EK = m v2
Hukum kekekalan energi mekanik menyatakan bahwa energi mekanik awal sama
dengan energi mekanik akhir.
EMo = EMt
20 m = m v2
20 = v2
2(20) = v2
40 = v2
v = 40 = (4)(10) = 210 meter/sekon
Kelajuan buah mangga sesaat sebelum menyentuh tanah adalah 210 meter/sekon.
Perlu diketahui bahwa dalam perhitungan, kita mengabaikan gesekan udara. Dalam
kenyataannya, jika benda apapun jatuh bebas di permukaan bumi maka terdapat gaya gesek
udara yang turut mempengaruhi gerakan benda sehingga kelajuan benda lebih kecil dari
perhitungan di atas.