Anda di halaman 1dari 11

URAIAN TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

1. Direktur
a. Nama Jabatan : Direktur
b. Pengertian Jabatan :
Direktur adalah pejabat yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan
pelayanan di rumah sakit agar sesuai dengan standar rumah sakit, standar
profesi dan etika yang berlaku serta kebijakan yang ditentukan oleh
Pengurus Yayasan Efata dan mengacu pada visi dan misi Rumah Sakit
Santo Antonius Jopu.
c. Persyaratan dan Kualifikasi Jabatan :
1) Pendidikan dan Pengalaman :
a) Pendidikan formal : Sarjana Kedokteran
b) Berpengalaman dalam organisasi dan manajemen
c) Mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan.
2) Kepribadian :
a) Jujur
b) Tanggung jawab
c) Berjiwa pemimpin
d) Berwawasan luas
e) Berwibawa
f) Dapat bekerja sama
g) Loyalitas dan dedikasi tinggi
h) Dapat bekerja sama
d. Uraian Tugas
a) Memimpin penyelenggaraan Rumah Sakit
b) Mengkoordinasikan, memantau dan mengendalikan serta mengevaluasi,
menganalisa dan menetapkan kebijakan- kebijakan tentang pelayanan
rumah sakit sebagai pedoman pelayanan rumah sakit.
c) Bersama staff direksi menyusun Renstra, Master Plan, Program Kerja
Jangka Panjang/ Jangka Menengah/ Jangka Pendek (Program tahunan)
dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan rumah
sakit, meliputi: kebutuhan ruang, personil, materiil dan anggaran serta
kebutuhan dukungan lainnya.
d) Menyusun tata cara kerja Rumah Sakit berdasarkan ketentuan yang
berlaku dengan memberi arahan kepada bawahan untuk mencapai
efektifitas dan efisiensi kerja.
e) Mengkoordinasikan tugas kepada jajaran Direksi dalam kegiatan
penyusunan formasi dan pelaksanaan program masing-masing melalui
rapat Direksi atau perintah langsung agar terjalin kerjasama yang baik
dan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
f) Mengawas dan mengendalikan pelaksanaan pelayanan rumah sakit dan
memperbaiki atau mengarahkan apabila ada penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan pelayanan rumah sakit tersebut melalui
Rapat Direksi, pertemuan dengan Komite - Komite yang ada di rumah
sakit, pertemuan dengan SMF, dan pertemuan dengan Pengurus
Yayasan.
g) Meminta saran, pendapat dan usul-usul Komite - Komite Rumah Sakit,
agar tugas pelayanan rumah sakit senantiasa memenuhi keinginan
semua pihak yang bersangkutan.
h) Mengusahakan perijinan - perijinan yang berhubungan dengan
pelayanan rumah sakit .
i) Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya mencapai
tujuan pelayanan rumah sakit.
j) Mengevaluasi dan menganalisa laporan kegiatan pelayanan rumah
sakit dan mencari solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan yang
timbul, menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada,
meningkatkan dan mengembangkan metoda-metoda yang telah berhasil
guna, menyempurnakan program kerja selanjutnya
k) Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja dan
anggaran tahunan rumah sakit untuk disampaikan kepada Yayasan.
l) Menciptakan kenyamanan, keselarasan dan keharmonisan kerja yang
baik, serasi dan sehat mulai dari jajaran Direksi sampai dengan ke
seluruh lingkungan kerja Rumah Sakit.
e. Wewenang

a) Mewakili Rumah Sakit Santo Antonius Jopu dalam hubungan dengan


instansi luar, baik instansi pemerintah maupun non pemerintah.
b) Memimpin rapat direksi dan komite-komite yang ada di rumah sakit.
c) Melakukan tindakan korektif terhadap tenaga medis yang melakukan
pelanggaran medis atau kode etik profesi, setelah mendapat pembinaan
dari Komite Medik.
d) Bersama Staf Direksi mengusulkan anggaran keuangan kepada Yayasan
Rumah Sakit Santo Antonius Jopu dan mengawasi penggunaannya.
e) Mengusulkan peraturan kepegawaian dan sistem penggajian kepada
yayasan.
f) Menandatangai Perjanjian Kerjasama (MOU) baik dengan dokter paruh
waktu, surat-surat keluar, surat edaran, kebijakan, surat keputusan dan
surat-surat penting lainnya.
g) Menentukan kebijakan-kebijakan serta sistem pelayanan yang berlaku
di Rumah Sakit Santo Antonius Jopu.
h) Bersama Staf Direksi memantau agar fungsi dan tugas rumah sakit,
program kerja dan anggaran, peraturan serta tata tertib, kebijakan-
kebijakan yang telah ditetapkan terlaksana dengan lancar dan berhasil
guna.
i) Bersama dengan staf direksi memutuskan penggajian tenaga ahli
beserta karyawan/wati yang menjadi tanggung jawabnya.
j) Mengangkat/memberhentikan tenaga struktural di luar Staf Direksi
setelah mendapat masukan dan saran-saran dari masing-masing
bidang/bagian yang terkait.
k) Memberikan Clinical Appointment atau penugasan klinis untuk
tindakan medik tertentu bagi tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit
Santo Antonius Jopu sesuai dengan rekomendasi dari Komite Medik.
l) Menandatangani semua laporan kegiatan rumah sakit sebelum
didistribusikan kepada yang berwenang.
f. Masa Jabatan
a) Selama 5 (lima tahun)
b) Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode atau
ditentukan oleh Pimpinan Yayasan Efata.

2. Kepala Bidang Pelayanan Medik


a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medik
b. Pengertian Jabatan :
Pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab serta berwenang mengelola
pelayanan medik secara maksimal sesuai dengan standar pelayanan medik,
profesi, dan etika yang berlaku serta kebijakan yang digariskan oleh
Yayasan Rumah Sakit santo antonius Jopu dengan mengacu kepada Visi
dan Misi Rumah Sakit santo antonius Jopu.
c. Pendidikan dan Pengalaman
a. Pendidikan minimal : Sarjana Kedokteran
b. Berpengalaman dalam organisasi dan manajemen
c. Berkompeten dan berwenang untuk mengelolah Bidang Pelayan Medik
d. Sikap
a. Berjiwa pemimpin
b. Berwawasan luas
c. Berwibawa
d. Tanggung jawab
e. Dedikasi dan loyalitas tinggi
f. Dapat bekerjasama dalam tim
e. Uraian Tugas
1. Menyusun program kerja dan anggaran Bidang Pelayanan Medik.
2. Menyusun pedoman dan standar untuk mengukur mutu pelayanan
Bidang Pelayanan Medik.
3. Menyusun rencana pengembangan staf di Bidang Pelayanan Medik.
4. Menyusun prosedur pelayanan medik dan standar mutu pelayanan medik
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Menyusun tata cara kerja Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Santo
Antonius Jopu, berdasarkan ketentuan yang berlaku.
6. Mengelola pelayanan medik secara profesional sesuai dengan standar
pelayanan medik, profesi dan etika yang berlaku.
7. Mengidentifikasi/mengetahui masalah-masalah yang ada di bidang yang
dibawahinya, dan mencoba mencari solusi dengan cepat dan tepat
sasaran.
8. Menciptakan kerja sama dan koordinasi yang baik sebagai teamwork
dengan instalasi yang dibawahinya.
9. Menganalisa kebutuhan dan menggunakan sumber daya yang ada di
Bidang Pelayanan Medik secara efisien dan efektif.
10. Terlibat dalam rekruitmen tenaga medik baru dengan mengadakan
seleksi, wawancara dan tes akademik.
11. Mengupayakan peningkatan pelayanan medis sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran namun tetap harus
mempertimbangkan kode etik kedokteran yang berlaku.
12. Mengadakan case review/death conference pada kasus-kasus tertentu
(kasus-kasus yang langka/sulit, bila ada complain dari pasien/keluarga
atau bila ada pasien yang meninggal yang diperkirakan secara medis
sebetulnya tidak meninggal) dengan semua pihak yang terkait.
13. Mengelola sistem manajemen pelayanan medik dan program keselamatan
pasien (patient safety) secara profesional dalam upaya meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit.
14. Menyusun laporan berkala dan akhir tahun mengenai seluruh kegiatan di
Bidang Pelayanan Medik yang menjadi tanggung jawabnya.
15. Memberikan arahan yang tepat kepada staf, sesuai dengan jabatannya.
16. Melakukan pembinaan dan memotivasi staf untuk meningkatkan prestasi
kerja di Bidang Pelayanan Medik.
17. Mengadakan pertemuan secara periodik dengan Komite Medik, SMF dan
Instalasi yang ada di Bidang Pelayanan Medik untuk mengevaluasi dan
meningkatkan pelayanan medik.
18. Mengevaluasi realisasi program kerja Bidang Pelayanan Medik.
19. Melakukan pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan yang ada di
Bidangnya.
20. Membuat penilaian kinerja bagi karyawan Bidang Pelayanan Medik,
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
21. Melaksanakan kontrol baik formal maupun informal terhadap kinerja staf
di Bidang Pelayanan Medik.
f. Wewenang
1. Menentukan sistem kerja di Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Santo
Antonius Jopu berdasarkan peraturan yang berlaku untuk mencapai
efektifitas dan efisiensi kerja.
2. Mengadakan rapat dengan komite medik secara periodik untuk menilai
dan mengevaluasi mutu pelayanan medik.
3. Menyusun ketentuan-ketentuan atau kebijakan-kebijakan yang berlaku di
Bidang Pelayanan Medik.
4. Mengusulkan penerimaan tenaga dokter umum dan dokter spesialis
setelah mendapatkan rekomendasi dari Komite Medik/Kredensial.
5. Melakukan tindakan korektif terhadap tenaga medik yang melakukan
pelanggaran medis dan kode etik profesi, apabila setelah dilakukan
pembinaan dan tindakan tersebut tidak segera dihentikan.
6. Mengawasi pelaksanaan pelayanan medik agar terlaksana sesuai dengan
prosedur dan standar yang telah ditentukan.
7. Melakukan evaluasi dan pembinaan SDM di lingkungan Bidang
Pelayanan Medik.
8. Mengusulkan pengembangan tenaga dokter kepada Direksi.
9. Mengadakan koordinasi dengan Bidang Keperawatan berkaitan dengan
penempatan tenaga perawat di Bidang Pelayanan Medik.

g. Masa Jabatan
1. Selama 5 (lima) tahun.
2. Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode, atau
ditentukan lain oleh Yayasan Efata melalui penerbitan Surat Keputusan.

3. Kepala Bidang Keperawatan


a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Keperawatan
b. Pengertian Jabatan :
Pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab serta berwenang mengelola
asuhan keperawatan secara maksimal sesuai dengan standar asuhan
keperawatan, profesi, dan etika yang berlaku serta kebijakan yang
digariskan oleh Yayasan Rumah Sakit santo antonius Jopu dengan mengacu
kepada Visi dan Misi Rumah Sakit santo antonius Jopu.
c. Persyaratan dan Kualifikasi Jabatan
1. Pendidikan dan Pengalaman :
a. Pendidikan minimal : S1 Keperawatan
b. Berpengalaman dalam organisasi dan manajemen
2. Kepribadian
a. Tanggung jawab
b. Percaya diri
c. Berjiwa pemimpin
d. Berwibawa
e. Dedikasi dan loyalitas tinggi
f. Mampu untuk bekerjasama dalam tim
d. Uraian Tugas
1. Mewujudnyatakan Visi dan Misi Rumah Sakit Santo Antonius Jopu
melalui asuhan keperawatan yang efektif, efisien dan profesional.
2. Menyusun program kerja dan anggaran Bidang Keperawatan.
3. Menyusun pedoman dan standar untuk mengukur mutu pelayanan di
Bidang Keperawatan.
4. Menyusun rencana pengembangan staf di Bidang Keperawatan.
5. Mengatur pelaksanaan tugas-tugas di Bidang Keperawatan agar semua
kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
6. Menciptakan kerja sama dan koordinasi yang baik sebagai teamwork
dengan Instalasi yang dibawahinya.
7. Mengadakan koordinasi secara teratur dengan unit yang dibawahinya dan
unit-unit yang terkait dengan bidangnya.
8. Mengidentifikasi/mengetahui masalah-masalah yang ada di bidang yang
dibawahinya, dan mencoba mencari solusi dengan cepat dan tepat
sasaran.
9. Terlibat dalam rekruitmen tenaga keperawatan baru dengan mengadakan
seleksi, wawancara dan tes akademik.
10. Menganalisa kebutuhan dan menggunakan sumber daya yang ada di
bidangnya secara efisien dan efektif
11. Mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada staf, sesuai dengan
kemampuan mereka.
12. Menciptakan kerja sama yang baik dan suasana kerja yang kondusif di
Bidang Keperawatan dan dengan bidang/bagian lain yang ada di rumah
sakit.
13. Mengelola asuhan keperawatan secara profesional, sesuai dengan
standar, profesi dan etika keperawatan.
14. Meyusun laporan akhir tahun mengenai seluruh kegiatan di Bidang
Keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya.
15. Memberikan arahan yang tepat kepada staf, sesuai dengan jabatannya.
16. Melakukan pembinaan dan memotivasi staf untuk meningkatkan prestasi
kerja di Bidang Keperawatan.
17. Mengembangkan koordinasi baik secara internal maupun eksternal.
18. Memberi kesempatan kepada staf untuk menyampaikan masukan, ide,
dan kritik membangun demi pengembangan pelayanan di Bidang
Keperawatan.
e. Wewenang
1. Menetapkan standar asuhan keperawatan di Bidang Keperawatan.
2. Beserta staf menilai mutu asuhan keperawatan secara periodik.
3. Menyusun ketentuan-ketentuan atau kebijakan-kebijakan yang berlaku di
Kepala Bidang Keperawatan.
4. Mengambil keputusan tindakan keperawatan pada pasien yang ada dalam
keadaan gawat darurat demi kepentingan pasien.
5. Menentukan jumlah serta kualifikasi tenaga perawat profesional yang
dibutuhkan di masing-masing instalasi yang menjadi tanggung jawabnya,
serta mengusulkan pemenuhannya kepada direksi.
6. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan
efisien.
7. Memimpin rapat yang diadakan di Bidang Keperawatan atau dengan unit
lain yang terkait.
8. Membina karyawan yang ada di Kepala Bidang Keperawatan, apabila
mereka melakukan penyimpangan-penyimpangan dari peraturan
kedinasan yang telah ditetapkan.
9. Menandatangai laporan kegiatan berkala atau laporan akhir tahun Kepala
Bidang Keperawatan.

4. Kepala Bidang Penunjang Medik


a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Penunjang Medik
b. Pengertian Jabatan :
Pejabat yang bertugas dan bertanggung jawab serta berwenang mengelola
penunjang medik secara maksimal sesuai dengan standar pelayanan medik,
profesi, dan etika yang berlaku serta kebijakan yang digariskan oleh
Yayasan Efata dengan mengacu kepada Visi dan Misi Rumah Sakit santo
antonius Jopu.
c. Pendidikan dan Pengalaman
1) Pendidikan minimal : ...............
a. Berpengalaman dalam organisasi dan manajemen
b. Berkompeten dan berwenang untuk mengelolah Bidang Penunjang
Medik
2) Sikap
a. Berjiwa pemimpin
b. Berwawasan luas
c. Berwibawa
d. Tanggung jawab
e. Dedikasi dan loyalitas tinggi
f. Dapat bekerjasama dalam tim
d. Uraian Tugas
1. Menyusun program kerja dan anggaran Bidang Penunjang Medik.
2. Menyusun pedoman dan standar untuk mengukur mutu pelayanan di
Bidang Penunjang Medik.
3. Menyusun rencana pengembangan staf di Bidang Penunjang Medik.
4. Menyusun tata cara kerja di Bidang Penunjang Medik Rumah Sakit
Santo Antonius Jopu berdasarkan ketentuan yang berlaku.
5. Mengelola pelayanan penunjang medik secara profesional sesuai dengan
standar, profesi dan etika yang berlaku.
6. Mengatur pelaksanaan tugas-tugas di Bidang Penunjang Medik agar
semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
7. Mengidentifikasi/mengetahui masalah-masalah yang ada di bidang yang
dibawahinya, dan mencoba mencari solusi dengan cepat dan tepat
sasaran.
8. Menyusun prosedur penyimpanan, pendistribusian dan penggunaan
barang-barang tertentu secara tepat dari instalasi yang menjadi tanggung
jawabnya.
9. Bertanggung jawab atas akurasi hasil pemeriksaan dengan melakukan
kalibrasi alat-alat medik dari masing-masing Instalasi penunjang yang
menjadi tanggung jawabnya secara teratur.
10. Bekerja sama dengan instalasi yang dibawahi untuk pelaksanaan
rekruitmen tenaga baru (seleksi, wawancara dan tes akademik) di Bidang
Penunjang Medik.
11. Menganalisa kebutuhan dan menggunakan sumber daya yang ada secara
efisien dan efektif.
12. Mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada staf, sesuai dengan jabatan
mereka.
13. Menyusun laporan berkala dan laporan akhir tahun mengenai seluruh
kegiatan di Bidang Penunjang Medik yang menjadi tanggung jawabnya.
14. Mengadakan koordinasi secara teratur dengan semua Instalasi yang
dibawahinya dan instalasi yang terkait dengan bidangnya.
15. Memberikan arahan yang tepat kepada staf, sesuai dengan jabatannya.
16. Melakukan pembinaan dan memotivasi staf untuk meningkatkan prestasi
kerja di Bidang Penunjang Medik.
17. Mengevaluasi realisasi program kerja Bidang Penunjang Medik.
18. Melakukan pengendalian dan evaluasi seluruh kegiatan yang ada di
bidangnya.
19. Membuat penilaian kinerja bagi karyawan Bidang Penunjang Medik.
20. Melaksanakan kontrol baik formal maupun informal terhadap kinerja staf
di Bidang Penunjang Medik.

e. Wewenang
1. Menentukan sistem kerja di Bidang Penunjang Medik Rumah Sakit Santo
Antonius Jopu berdasarkan peraturan yang berlaku untuk mencapai
efektifitas dan efisiensi kerja.
2. Mengusulkan perencanaan, pengadaan dan stok barang yang dibutuhkan
oleh masing-masing Instalasi yang dibawahinya.
3. Mengadakan program pemantapan mutu pemeriksaan, baik secara
internal maupun eksternal.
4. Menentukan kebijakan-kebijakan, serta tata tertib yang berlaku di Bidang
Penunjang Medik.
5. Menandatangani surat cuti tahunan, cuti hamil/melahirkan bagi karyawan
di Bidang Penunjang Medik.
6. Mengusulkan perbaikan/penggantian peralatan medik.
7. Mengusulkan pengembangan staf bagi karyawan di Bidang Penunjang
Medik.
8. Menandatangani laporan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

f. Masa Jabatan
1. Selama 5 (lima) tahun.
2. Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode, atau
ditentukan lain oleh Yayasan Efata melalui penerbitan Surat Keputusan.

5. Kepala Bagian SDM


a. Nama Jabatan : Kepala Bagian Sdm
b. Pengertian Jabatan
c. Persyaratan Dan Kualifikasi Jabatan
1. Pendidikan dan Pengalaman :
a. Pendidikan minimal : .
b. Berpengalaman dalam organisasi dan manajemen
c. Berkompeten dan berwenang untuk mengelolah Bagian SDM
2. Kepribadian
a. Tanggung jawab
b. Bijaksana
c. Percaya Diri
d. Tegas
e. Jujur
f. Berwawasan luas
g. Dedikasi dan loyalitas tinggi
h. Mampu bekerja sama dalam tim

d. Uraian Tugas
1. Menyusun program perencanaan pengelolaan SDM dan pengendalian
SDM untuk mencapai pelayanan yang efektif, efisien dan bermutu.
2. Menyusun rencana pengembangan staf di Bagian SDM.
3. Menyusun ketentuan-ketentuan atau kebijakan-kebijakan dan
pedoman, yang berlaku di Bagian SDM.
4. Menyusun rencana anggaran renovasi gedung, perbaikan kendaraan,
serta fasilitas-fasilitas umum lain yang ada di Rumah Sakit.
5. Mengidentifikasi/mengetahui masalah-masalah yang ada di
bidang/bagian yang dibawahinya, dan mencoba mencari solusi dengan
cepat dan tepat sasaran.
6. Memberikan gaji karyawan secara benar dan tepat waktu sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan.
7. Mengembangkan komunikasi dan koordinasi baik secara internal
maupun eksternal.
8. Menciptakan kerja sama dan koordinasi yang baik sebagai teamwork
dengan sub bagian yang dibawahinya.
9. Tersedianya sistem penggajian sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10. Menetapkan prosedur penerimaan/pemberhentian karyawan
honorer/kontrak setelah mendapatkan masukan-masukan dari
Instlasi/bagian/bidang terkait.
11. Tersedianya data atau file karyawan secara keseluruhan dengan
lengkap dan rapi.
12. Bekerja sama dengan Diklat untuk mengadakan pembinaan/pelatihan
teknis manajemen bagi para pejabat struktural dan kepala instalasi.
13. Bersama dengan Diklat melaksanakan rekruitmen tenaga sesuai
dengan kebutuhan masing-masing unit yang ada di rumah sakit.
14. Bekerjasama dengan Diklat melaksanakan Pekan Orientasi bagi
karyawan baru.
15. Terlaksananya administrasi cuti dan jaminan kesejahteraan karyawan :
Jamsostek, dana pensiun secara rapi.
16. Menganalisa kebutuhan dan menggunakan sumber daya yang ada
secara efisien dan efektif.
17. Mendata kebutuhan tenaga dari masing-masing Instalasi/sub bagian,
baik yang berkaitan dengan kuantitas maupun kualitas.
18. Terlaksananya peraturan lembur secara benar dan dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
19. Menyusun standar dan prosedur penilaian kinerja karyawan secara
keseluruhan dari masing-masing jenjang.
20. Menyusun laporan berkala dan laporan akhir tahun Bagian SDM.
21. Mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada staf, sesuai dengan
kemampuan mereka.
22. Menyusun laporan akhir tahun mengenai seluruh kegiatan di Bagian
SDM yang menjadi tanggung jawabnya.
23. Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga, dari masing-masing
Instalasi/sub bagian yang dibawahinya sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan.
24. Menciptakan kerja sama yang baik dan suasana kerja yang kondusif di
Bagian Umum dan SDM dengan bidang/bagian lainnya yang ada di
rumah sakit.
25. Menyusun dan mengevaluasi program kerja Bagian SDM.
26. Melakukan pengendalian/monitoring dan evaluasi seluruh program
dan kegiatan yang ada di dalam lingkup dan tanggung jawab di
Bagian SDM.
27. Membuat penilaian kinerja bagi karyawan Bagian SDM.
e. Wewenang
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Instansi
/Dinas/Lembaga/Badan yang berwenang, terkait dengan berbagai
perijinan dan kegiatan yang ada dalam Bagiannya, agar pelayanan
rumah sakit memenuhi ketentuan perundang-undangan dan standar
profesi yang berlaku.
2. Menyusun dan menetapkan prosedur rekruitmen dan prosedur seleksi
yang berlaku di Rumah Sakit.
3. Mengusulkan jumlah serta kualifikasi tenaga profesional yang
dibutuhkan di masing-masing Instalasi/sub bagaian sesuai dengan
ketentuan yang berlaku kepada Direksi.
4. Menolak usulan pengangkatan karyawan tetap, apabila pengangkatan
tersebut tidak sesuai atau menyimpang dari ketentuan yang berlaku
atau dipandang dapat membahayakan keberadaan rumah sakit.
5. Menetapkan penerimaan/pemberhentian tenaga honorer/kontrak
setelah mendapat saran-saran dari unit terkait.
6. Mengusulkan prosedur penilaian prestasi kerja karyawan kepada
Direksi.
7. Mengevaluasi tata tertib kedinasan yang berlaku di Rumah Sakit
Santo Antonius Jopu dan bila perlu mengusulkan perubahan pedoman
kekaryawanan kepada Direksi
8. Melaksanakan administrasi di bidang kepegawaian baik yang
menyangkut penerimaan, pengangkatan, kenaikan berkala/golongan,
penggajian serta imbalan jasa yang lain.

f. MASA JABATAN
1. Selama 5 (lima) tahun.
2. Masa jabatan dapat diperpanjang maksimal 2 (dua) kali periode atau
ditentukan lain oleh Pimpinan Yayasan Efata melalui penerbitan Surat
keputusan dari Yayasan Efata.

3. Kepala Bagian Umum

4. Kepala Bagian Keuangan

Anda mungkin juga menyukai