Makalah Biokimia Fotosintesis PDF
Makalah Biokimia Fotosintesis PDF
FOTOSINTESIS
Oleh:
YUDI PRAMANA
(121810401015)
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS JEMBER
2013
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
BAB 2. PEMBAHASAN
Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik
(CO2 dan H2O) dengan pertolongan energi cahaya. Karena bahan baku yang digunakan
adalah CO2 (zat karbon) maka fotosintesis dapat pula disebut asimiliasi karbon. Proses
pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dapat terjadi dengan bantuan sinar matahari.
Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastida yang
mengandung pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada
mesofil daun tanaman yang disebut palisade atau jaringan tiang dan sel-sel jaringan bunga
karang yang disebut spons.
a. Intensitas cahaya
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
c. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada
suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
hingga batas toleransi enzim.
d. Kadar air
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila
kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.
f. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan
yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan
tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.
Fotosintesis pada alga dan bakteri. Alga terdiri dari alga multiseluler seperti
ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak
memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara
yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya,
maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga
menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang
bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses Fotosintesis Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk
membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap
cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari
udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu
mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk
bernapas.
Rangkaian reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang
(karena memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan
karbon dioksida).
Ketika cahaya bertemu materi, cahaya mungkin dipantulkan, diteruskan atau diserap.
Zat yang menyerap cahaya tampak dikenal sebagai pigmen.
Reaksi terang berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur
bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam
kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis.
Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian
molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi
ini memerlukan molekul air dan cahaya Matahari. Proses diawali dengan penangkapan foton
oleh pigmen sebagai antena.
6
Fotosistem tersusun atas suatu kompleks proein yang disebut kompleks pusat reaksi
yang dikelilingi oleh beberapa kompleks permanen cahaya. Kompleks pusat reaski
mengandung suatu molekul yang mampu menerima elektron dan menjadi tereduksi; molekul
ini disebut penerima elktron primer.
Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling bekerja sama, yaitu fotosistem I
dan II. Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, yang berarti bahwa fotosistem ini optimal
menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nm, sedangkan fotosistem II (PS II) berisi
pusat reaksi P680 dan optimal menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
Elektron dari sitokrom b6-f kompleks akan diterima oleh fotosistem I. Fotosistem ini
menyerap energi cahaya terpisah dari PS II, tapi mengandung kompleks inti terpisahkan,
7
yang menerima elektron yang berasal dari H2O melalui kompleks inti PS II lebih dahulu.
Sebagai sistem yang bergantung pada cahaya, PS I berfungsi mengoksidasi plastosianin
tereduksi dan memindahkan elektron ke protein Fe-S larut yang disebut feredoksin. Reaksi
keseluruhan pada PS I adalah:
Selanjutnya elektron dari feredoksin digunakan dalam tahap akhir pengangkutan elektron
untuk mereduksi NADP+ dan membentuk NADPH. Reaksi ini dikatalisis dalam stroma oleh
enzim feredoksin-NADP+ reduktase. Reaksinya adalah
Ion H+ yang telah dipompa ke dalam membran tilakoid akan masuk ke dalam ATP sintase.
ATP sintase akan menggandengkan pembentukan ATP dengan pengangkutan elektron dan
H+ melintasi membran tilakoid. Masuknya H+ pada ATP sintase akan membuat ATP sintase
bekerja mengubah ADP dan fosfat anorganik (Pi) menjadi ATP. Reaksi keseluruhan yang
terjadi pada reaksi terang adalah sebagai berikut:
Cahaya menggerakkan sintesis ATP dan NADPH dengan cara memberi energy pada
kedua fotosistem yang tertanam dalam membrane tilakoid kloroplas. Kunci transformasi
aliran energy ini adalah aliran elektron melalui fotosistem dan komponen-kmponen
molecular lain yang tertanam dalam membrane tilakoid. Ini disebut aliran elektron linear
yang terjadi selama reaksi terang fotosintesis.
Aliran yang terfotoeksiasi dapat mengambil jalur alternative yang disebut aliran
elektron siklik yang menggunakan fotosistem I namun tidak menggunakan fotosistem II.
8
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Fotosintesis merupakan peristiwa penyusunan zat organik (gula) dari zat anorganik (CO2
dan H2O) dengan bantuan energi cahaya.
2. Proses fotosintesis terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang.
3. fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain intensitas cahaya, suhu, kadar air,
dan konsentrasi karbodioksida.
5. Daun Merupakan salah satu organ tumbuhan yang menjadi pusat terjadinya proses fotosin-
tesis. Memiliki warna yang pada umumnya adalah hijau, yang mana warna hijau tersebut
timbul akibat adanya zat klorofil dalam daun.
9
DAFTAR PUSTAKA