Anda di halaman 1dari 6

Scribd

15

3.
2
.
2
.

Sifat Mekanik Amalgama.

KekuatanDental amalgam mempunyai berbagai macam struktur, dankekuatan struktur


tersebut tergantung dari sifat individu danhubungannya antara satu struktur dengan struktur
yang lainnya.Dental amalgam adalah material yang brittle/rapuh. Kekuatantensile amalgam
lebih rendah dibanding kekuatan kompresif.Kekuatan kompresif ini cukup baik untuk
mempertahankan kekuatanamalgam, tetapi rendahnya kekuatan tensile yang
memperbesar kemungkinan terjadinya fraktur/retakan.Beberapa faktor yang
mengontrol/mempengaruhi kekuatanamalgam :
o

rasio mercury/alloy : jika mercury yang digunakan terlalusedikit, maka partikel alloy tidak
akan terbasahi secarasempurna sehingga bagian restorasi alloy tidak akan bereaksidengan
mercury, menyisakan peningkatan lokal porositas danmembuat amalgam menjadi lebih
rapuh.
o

komposisi alloy : komposisi tidak terlalu berpengaruh terhadapkekuatan amalgam. Beberapa


sumber mengatakan amalgamyang tinggi copper dengan tipe dispersi lebih kuat
dibandingalloy dengan komposisi konvensional.
o

ukuran dan bentuk partikel : kekuatan amalgam diperolehdengan ukuran partikel yang kecil,
mendukung kecenderunganfine atau microfine particles.
o

porositas : sejumlah kecil porositas pada amalgam akanmempengaruhi kekuatan. Porositas


dapat dikurangi dengantriturasi yang tepat, dan yang lebih penting adalah teknik triturasi
yang baik. (Williams, 1979)

16

Faktor-faktor berikut ini dapat mendorong terbentuknya suaturestorasi amalgam yang tidak
kuat :
o

Triturasi yang tidak sempurna (under-trituration)


o

Kandungan mercury yang terlalu besar


o

Terlalu kecil tekanan yang diberi sewaktu kondensasi


o

Kecepatan pengisian kavitet yang lamban


o

Korosi (Combe, 199


2
)Kekuatan tarik dari amalgam dengan kandungan tembagayang tinggi tidak jauh berbeda
dengan amalgam yang memilikikandungan tembaga yang rendah. Faktor-faktor yang
mempengaruhikekuatan diantaranya :
o

Efek Triturasi. Efek triturasi terhadap kekuatan tergantung padajenis logam campur amalgam,
waktu triturasi, dan kecepatanamalgamator. Baik triturasi yang kurang maupun yang
berlebihakan dapat menurunkuan kekuatan dari amalgam tradisional danamalgam dengan
tembaga yang tinggi.
o

Efek Kandungan Merkuri. Faktor penting dalam mengontrolkekuatan adalah kandungan


merkuri dari restorasi tersebut.Merkuri dalam jumlah yang cukup harus dicampur denganlogam campur
untuk menutupi partikel-partikel logam campur dan memungkinkan terjadinya amalgamasi yang
menyeluruh.Masing-masing partikel logam campur harus dibasahi olehmerkuri: bila tidak,
akan terbentuk adonan yang kering danberbutir-butir. Adonan semacam itu menghasilkan
permukaanyang kasardan berlubang-lubang yang dapat menimbulkankorosi. Setiap kelebihan merkuri
yang tertinggal pada restorasidapat menyebabkan berkurangnya kekuatan dalam jumlah
yangcukup besar.
o

Efek kondensasi. Tekanan kondensasi, dan bentuk partikellogam campur, semuanya


mempengaruhi sifat amalgam. Jikadigunakan teknik kondensasi tipikal dan logam
campurlathe-

17

cut, makin besar tekanan kondensasi, makin tinggi kekuatankompresinya, terutama kekuatan
awal (misalnya pada 1 jam).Teknik kondensasi yang baik akan memeras keluar merkuri
danmenghasilkan fraksi volume dari fase matriks yang lebih kecil.Tekanan kondensasi yang
tinggi diperlukan untuk mengurangiporositas dan mengeluarkan merkuri dari amalgamlathe-
cut.Sebaliknya, amalgam sferis yang dimampatkan dengan tekananringan akan mempunyai
kekuatan yang baik.
o
Efek Porositas. Ruang kosong dan porus adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan
kompresi dari amalgam yangsudah mengeras.
o

Efek Laju Pengerasan Amalgam. Laju pengerasan amalgampenting diperhatikan oleh dokter
gigi. Karena pasien padaumumnya diperbolehkan pulang dari praktik gigi dalam waktu
2
0 menit setelah triturasi amalgam,pertanyaan yang pentingdiperhatikan di sini adalah apakah
amalgam sudah mempunyaikekuatan yang cukup untuk menjalankan fungsinya. Adakemungkinan
bahwa persentase patahnya restorasi amalgamyang tinggi. Amalgam tidak memperoleh
kekuatan secepat yangkita inginkan. Spesifikasi ADA menyebutkan kekuatankompresi
minimal adalah 80 MPa pada 1 jam. Kekuatankompresi 1 jam dari amalgam komposisi
tunggal yangkandungan tembaganya tinggi sangatlah besar. (Anusavice,
2
004)Kelebihan : ketahanan terhadap keausan sangat tinggi, tidak seperti bahan lain yang pada
umumnya lama kelamaan akanmengalami aus karena faktor-faktor dalam mulut yang
salingberinteraksi seperti gaya kunyah dan cairan mulut.

18

3.
2
.3.

Sifat Kimia Amalgama.

Reaksi Elektrokimia Sel Galvanik Korosi galvanic atau bimetalik terjadi ketika dua atau
lebihlogam berbeda atau alloy berkontak dalam larutan elektrolit , dalamhal ini adalah air ludah .
Besarnya arus galvanis dipengaruhi oleh lama/ usia restorasi , perbedaan potensial korosi
sebelum berkontak dandaerah permukaan.Jarak yang cukup lebar / besar dihasilkan dan
kontak elektrik dari beberapa restorasi secara in vivo . Untuk restorasi amalgam amalgam ,
perbedaan potensial korosi sebelum berkontak mungkinakan berguna dalam memprediksi
besarnya arus galvanis, yang manapaling tidak perbedaan keluarnya adalah
2
4mV.Hubungan lama restorasi dengan besar arus galvanicberbanding terbalik .artinya semakin
lama usia restorasi amalgamdengan tumpatan lainnya , semakin kecil arus galvanic
yangdihasilkan. (Sutouw,
2
004)Kekurangan : mengakibatkan rasa nyeri bila menimbulkanarus galvanis bersama dengan
tumpatan logam lain.Solusi : melepas tumpatan logam lain sebelum memakaitumpatan
amalgam.b.

KorosiKorosi adalah reaksi elektrokimiawi yang akan menghasilkandegradasi struktur dan


properti mekanis. Banyak korosi amalgamterjadi pada bagian pits dan cervical. Korosi dapat
mengurangikekuatan tumpatan sekitar 50%, serta memperpendek keawetanpenggunaan. (Marke,
199
2
)Solusi : memoles tumpatan amalgam, meminimalkantimbulnya arus galvanis, tidak
memakan makanan mengandung asamsecara terus menerus.
19

c.

TarnishReaksi elektrokimia yang tidak larut, adherent, sertapermukaan film yang terlihat
dapat menyebabkan tarnish. Penyebabdiscoloration yang paling terkenal adalah campuran
silver dan copper sulfida karena reaksi dengan sulfur dalam makanan dan minuman.(Marke,
199
2
)Kekurangan : gigi terlihat lebih hitam. Solusi: tidak memakanmakanan mengandung sulfur
berlebih.3.
2
.4.

Sifat Biologi Amalgama.

AlergiSecara khas respon alergi mewakili antigen dengan reaksiantibodi yang ditandai
dengan rasa gatal, ruam, bersin, kesulitnbernafas, pembengkakan, dan gejala lain. Dermaititis
kontak ataureaksi hipersensitif tipe 4 dari Commbs mewakili efek sampingfisiologis yang
paling mungkin terjadi pada amalgam gigi, tetapireaksi ini terjadi oleh kurang dari 1 % dari populasi
yang di rawat.(Anusavice,
2
004)Solusi : tidak menggunakan tumpatan amalgam (tumpatanjenis lain yang dipakai).b.

ToksisitasSejak awal penggunaannya kemungkinan efek samping dariair raksa sudah mulai
dipertanyakan. Kadang-kadang masih adadugaan bahwa keracunan air raksa dari tambalan
gigi adalah penyebabdari penyakit-penyakit tertentu yang diagnosisnya tidak jelas dan
adabahaya bagi dokter gigi atau asistennya. Ketika uap air raksa terhirupselama pengadukan
penempatan dan pembuangan.Tidak diragukan bahwa air raksa merembes ke dalam struktur gigi.
Suatu analisis pada dentin dibawah tambalan amalgammengungkapkan adanya air raksa yang
turut berperan dalamperubahan warna gigi.

Leave a Comment

You must be logged in to leave a comment.


Submit
Characters: 400

Skenario 1 AMALGAM

Download or Print
911 Reads
Uploaded by
edoadip
Follow
Download

TIP Press Ctrl-F to quickly search anywhere in the document.

1 p.

Efek Klinis Echinacea Terhadap ian Rasa Nyeri Gigi Pada Anak

1 p.

Efek Klinis Echinacea Terhadap ian Rasa Nyeri Gigi Pada Anak

1 p.

KUISIONER bidang musik


Upload a Document
Search Documents

Follow Us!
scribd.com/scribd
twitter.com/scribd
facebook.com/scribd

About
Press
Blog
Partners
Scribd 101
Web Stuff
Support
FAQ
Developers / API
Jobs
Terms
Copyright
Privacy

Copyright 2012 Scribd Inc.


Language:
English

Anda mungkin juga menyukai