PENDAHULUAN
Salah satu jenis tanaman obat yang sering digunakan masyarakat untuk
mengobati penyakit adalah tanaman sambung nyawa (Gynura procumbens Lour.
Merr.) (Thomas, ANS., 1989). Menurut penelitian Hidayat, S. (1997), sambung
nyawa ialah tanaman yang umum digunakan sebagai bahan makanan dan obat.
Daun tanaman Gynura procumbens mengandung senyawa flavonoid, sterol tak
jenuh, triterpen, polifenol dan minyak atsiri. Hasil penelitian lain melaporkan
bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid,
triterpenoid, asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, asam para kumarat,
asam p-hidroksi benzoat , asparaginase.
1
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Respons inflamasi terjadi dalam tiga fase dan diperantarai oleh mekanisme
yang berbeda :
a) fase akut, dengan ciri vasodilatasi lokal dan peningkatan permeabilitas
kapiler. b. reaksi lambat, tahap subakut dengan ciri infiltrasi sel leukosit
dan fagosit.
b) fase proliferatif kronik, dengan ciri terjadinya degenerasi dan fibrosis
(Wilmana, 2007).
2
c) Rasa sakit (dolor)
Rasa sakit akibat radang dapat disebabkan beberapa hal:
Adanya peregangan jaringan akibat adanya edema sehingga terjadi
peningkatan tekanan lokal yang dapat menimbulkan rasa nyeri,
Adanya pengeluaran zat zat kimia atau mediator nyeri seperti
prostaglandin, histamin, bradikinin yang dapat merangsang saraf saraf
perifer di sekitar radang sehingga dirasakan nyeri (Wilmana, 2007).
d) Pembengkakan (tumor)
Gejala paling nyata pada peradangan adalah pembengkakan yang disebabkan
oleh terjadinya peningkatan permeabilitas kapiler, adanya peningkatan aliran
darah dan cairan ke jaringan yang mengalami cedera sehingga protein plasma
dapat keluar dari pembuluh darah ke ruang interstitium (Corwin, 2008).
e) Fungsiolaesa
Fungsiolaesa merupakan gangguan fungsi dari jaringan yang terkena
inflamasi dan sekitarnya akibat proses inflamasi. (Wilmana, 2007).
3
Ordo : Asterales
Familia : Asteraceae
Genus : Gynura
Spesies: Gynura procumbens (Lour.) Merr.
4
BAB 3. METODE PENELITIAN
1 ) Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimen sesungguhnya dan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kontrol dan 4 perlakuan dengan ulangan 5 ekor
mencit pada setiap kelas. Penelitian ini menggunakan analisis varian. Penelitian
ini bertujuan untuk membuktikan efek antiinflamasi ekstrak daun sambung nyawa
pada mencit putih (galur wistar).
3) Persiapan Penelitian
a. Persiapan bahan
Bahan Baku untuk penelitian ini terdiri dari :
- Material
Tabung reaksi
Gelas ukur
Pipet tetes
Mortar dan pastle
Beker glass
Erlenmeyer
Pengaduk
Corong
Kertas saring
Tip
Plat tetes
Spatula
Rotary evaportor
Water bath
Blender
- Daun Sambung Nyawa
- Mencit
- Alkohol
- Aquades
-
b.Persiapan AlatAlat- alat yang digunakan terdiri dari :
- Persiapan Hewan Coba (Mencit)
Kandang hewan coba, ram-raman kawat, tempat makan, tempat
minum, dan serutan kayu
- Ekstraksi
Rotatori evaporator, erlenmeyer,blender, waterbath, spatula, dan kertas saring
5
4 ) Variabel Penelitian
o Variabel terikat
Volume kaki pada mencit, kadar ekstrak daun sambung nyawa.
o Variabel Bebas
Dosis pemberian ekstrak daun sembung nyawa
o Variabel Terkontrol
Strain mencit, jenis kelamin, umur, jumlah pakan, proses pemeliharaan,
kandang mencit
6) Langkah Penelitian
a. Persiapan dan perawatan hewan coba
Hewan coba yang digunakan dalam peneliti an ini adalah 30 ekor
mencit yang sehat dengan umur kurang lebih 6-8 minggu dan berat
badan 25 gram. Hewan coba dimasukkan kedalam beberapa kandang
berlabel berisi serutan kayu dan berpenutup ram-raman kawat. Selain
itu,mencit diberi makanan berupa pelet berbentuk biskuit , serta disuntik gula
dan air mineral dalam jumlah cukup. Hewan coba diaklimatisasi selama tujuh
hari agar dapat beradaptasi pada lingkungan yang baru.
b. Pembuatan Ekstrak Daun Sambung Nyawa
Daun yang telah dibersihkan dari kotoran dicuci dengan akuades lalu
dikeringanginkan selama satu malam, selanjutnya daun dimasukkan ke dalam
oven bersuhu 37-40 C sampai daun menjadi kering. Daun yang telah kering
lalu dipotong kecil-kecil dan diblender. Serbuk daun yang diperoleh dari hasil
pemblenderan lalu dimaserasi dengan larutan etanol 95 % selama 24 jam.
Setelah itu filtrat diperoleh dengan menyaring menggunakan kertas saring dan
dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu maksimal 60 C dengan
kecepatan putar 150 per menit. Ekstrak lembek yang diperoleh dari proses ini
kemudian dikeringkan dalam desikator hingga diperoleh ekstrak kering.
Ekstrak kering ini kemudian digunakan untuk perlakuan kepada hewan uji
(Sudarto, 1990).
- Uji Pendahuluan
Disiapkan alat dan bahan. Hewan uji mencit (galur wistar) dipuasakan
selama 6-8 jam, didiamkan selama 15 menit dan ditimbang kemudian
dikelompokan.
Kelompok I : kontrol negatif (CMC-Na 0,5 %)
Kelompok II : kontrol positif (Asetosal 65 mg/kg BB)
Setelah diberi perlakuan secara peroral, 15 menit kemudian mencit diberi
6
perangsang nyeri, yaitu dengan pemberian asam asetat 300 mg/kg BB 1 %
secara
intraperitoneal. Dicatat volume kaki mencit, dihitung setelah pemberian asam
asetat dan
dilakukan tiap 5 menit selama 1 jam.
- Uji Efek Anti Inflamasi
Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif,
kontrol positif, ekstrak air daun sambung nyawa kering 25, 50 , 100 dan
200 mg/kg BB.
Kelompok III : ekstrak air daun sambung nyawa 25 mg/kgBB
Kelompok IV : ekstrak air daun sambung nyawa 50 mg/kgBB
Kelompok V : ekstrak air daun sambung nyawa 100 mg/kgBB
Kelompok VI : ekstrak air daun sambung nyawa 200 mg/kgBB
7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 Perizinan
3 Ekstraksi bahan
5 Penulisan Laporan
8
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 034 SMPN 1 SMAN 2
Nama Institusi
Tampan Pekanbaru Pekanbaru
Jurusan Pekanbaru IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Padang, 27 Oktober 2017
Pengusul,
10
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD N 2 MTsN
Nama Institusi Jambu Lipo Sijunjung SMA N 1 Sijunjung
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Padang, 27 Oktober 2017
Pengusul,
SarathulFitriani
11
Biodata Anggota Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rika Irma Yanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan dokter gigi
4 NIM 1611413011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sibanggor Jae, 0 September 1997
6 E-mail rikairmayantinasution123@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081378113823
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD 142640 SMPN 1 Panyabungan SMAN 2 Plus
Nama Institusi
Sibanggor Jae Selatan Panyabungan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
12
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drg. Susi MKM
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
4 NIDN 0010116813
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bukittnggi, 10 November 1968
6 E-mail susiabidin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08126752843
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi UNPAD UI
Jurusan Kedokteran Gigi Kesehatan Masyarakat
Tahun Masuk-Lulus 1988-1995 2004-2006
Andalas Padang,
Relationship between Breastfeeding Pattern
3 International September
and Early Childhood Caries
Public Health 2017
13
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
15
Larutan
Dimetil Untuk uji Rp 25.000,00
10 ml Rp 2500/ml
Sulfoksida toksisitas
65
Untuk
Asam asetat memberikan 100 ml Rp 300/ml Rp 30.000
inflamasi
Untuk kelompok
Asetosal 100 mg Rp 130/mg Rp 13.000
kontrol positif
Rp
CMC-Na Untuk 250 mg 60.000/250m Rp 60.000
g
SUB TOTAL (Rp) Rp 918.000,00
2. Perjalanan
3. Lain-lain
Tabel 4. Anggaran Keperluan Lain
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Uji Untuk keperluan
Rp
Laborato pengujian efek 3 kali
1.500.000,00
rium antiinflamasi
Biaya Untuk keperluan
Rp
pemeliharaan pemeliharaan
1.000.000,00
mencit mencit
Dokumentasi
Dokumentasi penelitian dari Rp 50.000 Rp 50.000,00
awal sampai akhir
Analisis data
Analisis Data Rp 20.000,00 Rp20.000,00
untuk laporan
16
Penyusunan
Penyusunan
dan
laporan lalu 5 Rp 10.000 Rp 50.000,00
Perbanyakan
diperbanyak
Laporan
Mangikuti
Seminar 5 Rp. 50.000 Rp 250.000
kegiatan seminar
Rp
SUB TOTAL (Rp)
2.870.000,00
Rp
TOTAL (Rp)
5.603.000,00
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
18