Bab 1-2 Bneuman
Bab 1-2 Bneuman
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Betty Neuman dilahirkan pada tahun 1942 dan dibesarkan didaerah pertanian di Ohia,
Amerika. Latar belakang tempat dia dibesarkan telah membentuk dia menjadi seseorang yang
pendidikan keperawatannya dengan perhargaan (double honots) pada Peoples Hospital School
Of Nursing (sekarang General Hospital) di Akron, Ohon pada tahun 1947. Sebagai seorang
perawat yang baru lulus, Neuman pindah ke California dan pernah bekerja dibeberapa posisi
perawat, seperti; perawat sekolah, perawat industri, dan instruktur klinis di University of
Southern California Medical Center. Dia merah gelar sarjana kesehatan masyarakat pada
psikologi pada tahun 1957, kemudian gelar master dalam bidang kesehatan jiwa dan konsultasi
masyarakat pada tahun 1966 dari University of California, Los Anggeles (UCLA). Neuman
kemudian menyelesaikan pendidikan doktor dalam bidang psikologi klinis di Pacific Western
University pada tahun 1985. (komunikasi pribadi dengan Betty Neuman, 3 juni 1984)
Neuman adalah seorang perintis pengembangan kesehatan jiwa. Dia dan Donna
Aquilina merupakan perawat yang mengembangkan peran Angeles (B. Neuman, komunikasi
kesehatan jiwa masyarakat untuk pendidikan bagi perawata setelah lulus magister keperawatan
di UCLA. Dia mengembangkan dan mempublikasikan model pengajaran dan praktik konsultasi
kesehatan jiwa pada akhir tahun 1960-an, sebelum dia menciptakan sistem model keperawatan
(Neuman, Deloughery, & Gebbie, 1971). Neuman merancang model konseptual keperawatan
untuk mahasiswa di UCLA pada tahun 1970 untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap
berbagai variabel dalam diri seorang klien di luar model kedokteran (medical model) (Neuman
1
dan Young, 1972). Neuman telah mempublikasikan modelnya untuk pertama kali pada awal
tahun 1970 (Neuman & Young, 1972; Neuman, 1974). Edisi pertama dari The Neuman Systems
Model: Application to Nursing Edication and Practice telah diterbitkan pada tahun 1892;
pengembangan lebih lanjut dan revisi dari model tersebut dijelaskan pada beberapa edisi
Sejak pertama kali sistem model ini dikembangkan, Neuman telah melakukan banyak
publikasi, presentasi paper, konsultasi, kuliah dan konferensi yang terkait dengan penggunaan
model tersebut. Dia mengajar pada program pendidikan keperawatan berkelanjiutan di UCLA
dan institusi kesehatan masyarakat selama 14 tahun serta berperan sebagai seorang praktisi
terapis mandiri untuk pernikahan dan keluarga, yang berfokus pada konseling pastoral.
Walaupun sudah pensiun, Neuman tetap melanjutkan pelayanan konseling pastoral dan nutrisi.
Neuman tinggal di Ohio dan mempertahankan peran kepemimpinannya pada Yayasan model
sistem Neuman ( The Neuman Systems Model Trustees Group). Dia bekerja sebagai seorang
konsultan baik untuk skala nasional atau internasional yang berkaitan dengan implemenasi dari
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah ini adalah mampu menganalisa model keperawatan
2. Tujuan Kusus
2
c. Menganalisis teory Betty Neuman
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN
A. Mengenal Teori
Neuman mengkonseptulisasikan model ini dari beberapa teori yang sudah ada
sebelum riset keperawatan tentang model ini dimulai. Pada awalnya, dia melakukan
evaluasi dari penggunaan model tersebut dengan cara menguji cobakannya kepada
Nursing Research ( Neuman & Young, 1972). Penelitian selanjutnya yang dilakukan
teori dan disiplin ilmu selain dfari ilmu keperawatan. Model ini juga merupakan hasil
dari pemikiran filosofisnya dan pengamatan pada saat mengajar keperawatan jiwa serta
Model sistem Neuman berasal dari sistem teori umum yang berfokus pad klien
dengan suatu sistem (bisa berupa individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat) dan
respons klien terhadap stressor. Sistem klien mencakup lima variabel (fisiologis,
primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier) berdasarkan konsep yang dibuat
Model ini sudah diterima dengan baik dikalangan komunitas keperawatan dan
4
Yayasan model sistem Neuman (The Neuman Sstems Model Trustees Group) secara
aktif terlibat untuk melindungi integritas serta membantu proses pengembangan model
ini.
Pusat enelitian model sistem Neuman (The Neuman Systems Model Research
Institute) telah didirikan yang bertujuan untuk menghasilkan dan menguji teori middle-
B. Defenisi Teori
berikut ini:
Sistem model Neuman adalah pandangan terhadap suatu sistem terbuka yang unik
ketika sistem ini menggunakan suatu kesatuan pendekatan terhadap berbagai hal. Sustu
sistem bekerja dengan ruang lingkup klien, kelompok, atau bahkan sejumlah kelompok,
yang merupakan isu sosial yang berkembang pada saat itu. Suatu sistem klien ang
keperawatan(hal. 3)
yang holistik, sistem yang terbuka (meliputi fungsi, input dan output, umpang balik,
environment), sistem klien (meliputi lima variabel, struktur dasar, garis pertahanan,
garis pertahanan normal, dan garis pertahanan yang fleksibel), kesehatan (rentang sehat-
sakit, stresor, tingkatan reaksi, pencegahan sebagai intervensi (tiga tingkatan), dan
pemulihan (rekonstruksi) (Neuman, 2011c, hal. 327-329, lihat juga Neuman, 1989,
1995, 2002b).
a. Pendekatan Wholistik
5
Sistem model Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang dinamis yang
terbuka dalam merawat klien yang pada awalnya dibuat untuk memberikan satu
dengan lingkungan
b. Sistem Terbuka
Suatu sestem disebut sistem terbuka ketika didalamnya terdapat aliran input, proses,
keluaran, dan umpan balik. Dan stres dan reaksinya terhadap stres merupakan
Klien sebagai suatu sistem pertukaran energi, informasi, dan lainnya dengan
lingkungan sekitarnya beserta seluruh bagian dan sub bagian dari suatu sitem tersebut
Klien dianggap sebagai suatu sistem yang memeiliki input dan output sebagai suatu
energi, informasi, dimana hal tersebut memungkinkan proses pertukaran antara klien
dan lingkungan.
e. Umpan Balik
Suatu outpun dari sistem berupa materi, energi dan informasi yang berlaku sebagai
umpan balik untuk input selanjutnya, dimana hal tersebut dianggap sebagai suatu
f. Negentropy
Suatu proses kompensasi energi yang membantu sitem pada saat melakukan aktivitas
6
untuk mencapai stabilitas atau kesejahtraan yang disebut sebagai Negentropy.
g. Stabilitas
dinamis dan dimana pertukaran energi dapat terjadi tanpa perubahan karakteristik
dari suatu sitem yang bergerak menuju kondisi kesehatan yang optimal dan
terintegrasi.
h. Lingkungan
Sebagai mana yang didefenisikan oleh Neuman keukuatan internal dan eksternal
seseorang klien, dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh klien pada suatu waktu
tertentu.
i. Sistem Klien
Sistem klien adalah suatu gabungan dari lima variabel (Fsiologi, Psikologi, sosial
j. Struktur Dasar
Klien sebagai suatu sistem terdiri dari bagian utama yang dikelilingi oleh lingkaran
k. Garis Resistensi
Lingkaran dengan garis putus-putus yang mengelilingi struktur inti dasar tersebut
Garis pertahan normal adalah lingkaran dengan garis tengah yang berada paling luar
7
Lingkaran diluar dari model tersebut yang digambarkan pada garis putus-putus
n. Kesehatan
Suatu rentang dari sejahtra menuju sakit yang sikat dinamis, keadaan sejahtra yang
optimal terjadi pada saat kebutuhan dari suatu sistem dapat terpenuhi secara
menyeluruh.
o. Sejahtera
Keadaan sejahtra terjadi ketika semua sub bagian dari sistem dapat berinteraksi
secara harmoni dengan keseluruhan sistem dan semua kebutuhan sistem tersebut
dapat terpenuhi.
p. Sakit
Kondisi sakit menepati posisi pada katup yang berlawanan dari kondisi sejahtra
ketika ada kondisi yang tidak stabil dan terdapat penurunan energi.
q. Stresor
Stresor merupakan stimulus yang dapat menimbulkan tekanan yang berpotensi untuk
merusak stabilitas sistem yang dapat menghasilkan luaran positif atau negatif.
a) Kekuatan yang datang dari dalam diri seseorang (interpersonal Forces) misalnya
b) Kekuatan yang berasal dari relasi antar individu misalnya peran yang diharapkan
c) Kekuatan yang berasal dari luar diri dari seorang individu misalnya kondisis
keuangan (Neuman, 2002b, hal. 324; lihat juga Neuman, 1982, 1989, 1995)
8
r. Derajat Reaksi
Tingkatan reaksi menunjukkan ketidakstabilan suatu sistem ang terjadi ketika stresor
memasuki garis pertahanan normal (Neuman, 2011c, hal. 327; lihat juga Neuman,
memperoleh atau memelihara stabilitas sistem. Hal tersebut dapat terjadi baik
sebelum atau sesudah garis pertahanan perlindungan dan garis resistensi berhasil
ditembus oleh stresor. Neuman berpendapat bahwa intervensi awal terjadi ketika
adanya stresor yang mencurigakan atau stresor tersebut dapat diidentifikasi dengan
jelas dari sejak awal . intervensi didasarakan pada tingkat kemungkinan atau aktual
dari suatu reaksi, sumber, tujuan, dan antisipasi keluaran. Neuman mengidentifikasi
tiga tingkatan dari intervensi yaitu: (1) primer, (2) sekunder, (3) tersier (Neuman,
t. Pencegahan Primer
Pencegahan primer digunakan ketika suatu stresor diduga atau diidentifikasi. Suatu
reaksi belum terjadi namun tingkat resiko sudah bisa diketahui. Tujuan dari hal ini
mengurangi kemungkinan reaksi yang akan terjadi (Neuman 1982, hal. 15;2011c,
hal. 328)
u. Pencegahan Sekunder
munculnya gejala akibat dari stres yang dialami. Sumberdaya internal dan eksternal
dari seorang klien dapat digunakan untuk memperkuat garis pertahanan resistensi
9
internal, mengurangi reaksi , dan meningkatkan faktor resistensi (Neuman, 1982, hal.
v. Pencegahan Tersier
Pencegahan Tersier terjadi setelah tindakan aktif atau tahap penceghan sekunder.
atau regresi yang berulang. Tindakan tersier mengarahkan klien untuk kembali pada
suatu siklus dari pencegahan primer (Neuman, 2011c, hal. 328; lihat juga Neuman,
1982)
w. Rekonstitusi
Rekonstiusi ini terjadi setelah tondakan yang diberikan untuk mengatasi reaksi
terhadap stresor. Hal ini menunjukkan adanya pengembalian stabilitas dari suatu
sistem, dan tingkat kesejahteraan bisa berada pada posisi ang lebih tinggi atau lebih
rendah daripada sebelum stresor masuk kedalam sistem tersebut (Neuman, 2011c,
hal. 328)
C. Asumsi Utama
a. Keperawatan
sebagai suatu kesatuan yang utuh. Keperawatan dipandang sebagai suatu profesi
b. Manusia
Neuman menampilakn konsep manusia sebagai klien dengan sistem terbuka dan
10
dalam interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungannya. Klien bisa seorang
individu, keluarga, kelompok, masyarakat atau isu sosial. Sistem klien terdiri dari
c. Kesehatan
(wellness model). Dalam model ini, kesehatan dipandang sebagai suatu rentang dari
keadaan sejahtera menuju sakit yang bersifat dinamis dan senantiasa berubah.
d. Lingkungan
merupakan hal yang signifikan dalam konsep lingkungan dan digambarkan sebagai
Lingkungan buatan terjadi secara tidak disadari dan digunakan oleh klien sebagai
11
Lingkungan buatan ini bersifat dinamis dan menggerakkan semua variabel dalam
klien untuk mengatasi ancaman stressor lingkungan yang dapat merubah diri klien
psikologis) dan berkelanjutan siklus hidup dalam pola pertahanan individu (variabel
2011b).
Penyataan teori merupakan hubungan dari beberapa konsep penting dari suatu model
partisipan aktif bersama kliennya dan sebagai individu yang dapat memengaruhi
respons individu terhadap stresor yang dihadapi . klien berada dalam suatu hubungan
dengan cara menyesuikan dirinya terhadap segala sesuatu yang dihadapinya atau
menyesuiakan kondisi tertentu dengan dirinya sendiri (Neuman, 1982, hal. 14)
Neuman mengaitkan empat konsep utama yaitu manusia, lingkungan, sehat dan
tersier. Publikasi awal dari Neuman menjelaskan tentang asumsi dasar yang
pernyataan teori telah dikembangkan, diuji dan dipublikasikan seperti yang dilakukan
12
E. Konsep Inti Model Betty Neuman
1. Konsep dasar
Konsep dasar yang terdapat pada model Neuman, meliputi stressor, garis pertahanan
dan perlawanan, tingkatan pencegahan, lima variable sistem klien, struktur dasar,
intervensi dan rekonstitusi (Fitzpatrick & Whall, 1989). Berikut ini akan diuraikan
a. Stressor (Tekanan)
13
untuk menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman mengklasifikasi stressor sebagai
berikut :
2) Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu individu/keluarga atau lebih yang
individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor
Garis pertahanan menurut Neuman terdiri dari garis pertahanan normal dan garis
mencerminkan suatu keadaan stabil untuk individu, sistem atau kondisi yang menyertai
pengaturan karena adanya stressor yang disebut wellness normal dan digunakan sebagai
dasar untuk menentukan adanya deviasi dari keadaan wellness untuk sistem klien.
Selain itu ada berbagai stressor yang dapat mengivasi garis pertahanan normal jika garis
pertahanan fleksibelnya tidak dapat melindungi secara adekuat. Jika itu terjadi, maka
sistem klien akan bereaksi dengan menampakkan adanya gejala ketidakstabilan atau
sakit dan akan mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan.
Garis pertahanan normal ini terbentuk dari beberapa variabel dan perilaku seperti pola
koping individu, gaya hidup dan tahap perkembangan. Garis pertahanan normal ini
Garis pertahanan fleksibel berperan memberikan respon awal atau perlindungan pada
14
sistem dari stressor. Garis ini bisa menjauh atau mendekat pada garis pertahanan normal.
Bila jarak antara garis pertahanan meningkat maka tingkat proteksipun meningkat.Oleh
karena itu untuk mempertahankan keadaan satabil dari sistem klien, maka perlu
melindungi garis pertahanan normal dan bertindak sebagai buffer.Kondisi ini bersifat
dinamis dan dapat berubah dalam waktu relative singkat. Disamping itu hubungan dari
putus yang mengelilingi struktur dasar. Artinya garis resisiten ini melindungi struktur
dasar dan akan teraktivasi jika ada invasi dari stressor lingkungan melalui garis normal
pertahanan (normal line of defense). Misalnya mekanisme sistem immune tubuh, jika
lines of resistance efektif dalam respon stressor tersebut, maka sistem depan
berkonstitusi, jika tidak efektif maka energi berkurang dan bisa timbul kematian.
c. Tingkat pencegahan
stress dan mengurangi faktor-faktor resiko. Intervensi dilakukan jika resiko atau
2) Pencegahan sekunder : meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala
15
resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga
memelihara energy. Jika pencegahan sekunder tidak berhasil dan rekonstitusi tidak
terjadi maka struktur dasar tidak dapat mendukung sistem dan intervensi-
kearah stabilitas sistem klien secara optimal. Tujuan utamanya adalah untuk
memperkuat resistensi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau
d. Sistem Klien
Model sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis
terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu kesatuan fokus definisi
keperawatan dan pemahamam terbaik dari interaksi klien dengan lingkungan. Elemen-
elemen yang ada dalam sistem terbuka mengalami pertukaran energy informasi dalam
organisasi kompleksnya. Stress dan reaksi terhadap stress merupakan komponen dasar
Klien sebagai sistem bisa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau sosial issue
(Tomey & Alligood, 2006). Klien sebagai suatu sistem memberikan arti bahwa adanya
keterkaitan antar aspek yang terdapat dalam sistem tersebut. Kesehatan klien akan
sosialnya. Neuman menyakini bahwa klien adalah sebagai suatu sistem, memiliki lima
16
variabel yang membentuk sistem klien yaitu fisik, psikologis, sosiokultur,
perkembangan dan spiritual. Selanjutnya juga dijelaskan oleh Neuman bahwa klien
dalam suatu interaksi dinamis. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa setiap orang
Disamping itu klien atau sistem dapat menangani stressor dengan baik, sehingga sakit
sistem. Apabila bagian-bagian dari klien berinteraksi secara harmonis, maka akan
ketidak harmonisan diantara bagian-bagian sistem, hal ini disebabkan karena adanya
e. Struktur dasar
Struktur dasar berisi seluruh variabel untuk mempertahankan dasar yang biasa terdapat
f. Intervensi
memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.
g. Rekonstitusi
17
Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energy yang terjadi
berkaitan sebelum sakit. Dengan tingkat reaksi terhadap stressor. Rekonstitusi dapat
dimulai menyertai tindakan terhadap invasi stressor. Rekonstitusi adalah suatu adaptasi
pada tingkat yang lebih rendah, dan mengembalikan pada tingkat semula sebelum sakit.
perkembangan dan spiritual. Model sistem neuman ini sangat sesuai untuk diterapkan
b. Ada beberapa tipe stressor yang dapat mengganggu keseimbangan individu (normal
line of defence). Sifat dasar stressor dapat memiliki efek yang luas terhadap manusia
yang mungkin dapat mengganggu garis luas terhadap manusia yang mungkin dapat
c. Manusia dapat berada pada rentang respon normal tergantung dari garis pertahanan
normal.Garis pertahanan fleksibel adalah sebuah system reaksi yang dapat digunakan
sebagai.
d. Perlawanan seseorang terhadap stressor. Ketika garis pertahanan fleksibel tidak dapat
seseorang.
18
e. Beberapa individu memiliki garis resisten yang dapat mempertahankan
f. Sehat atau sakit adalah komposisi yang dinamis dan saling berhubungan antara
19
BAB III
menanggapi sebuah teori. Menurut kelompok model Sistem Neuman adalah dirumuskan
bedasarkan konsep konseptual lainnya model keperawatan. King, 1971; Orem, 1971;
Rogers, 1970. Neuman menyebut manusia sebagai pasien dan sebagai klien dalam terbitan
1974, 1980, dan 1982a. Sejak 1989, dia hanya menggunakan istilah klien. Dia menjelaskan,
Sebutan pasien yang pada awal diubah ke klien. Kaedahnya menurut beliau adalah untuk
memenuhi istilah kualifikasi yang akan menunjukkan rasa hormat dan menyiratkan
hubungan lateral kolaboratif antara perawat dan klien yang mereka layani "(Neuman, 2002b,
hal 330). Beliau juga nerkomitmen bahwa menggunakan istilah klien "untuk menghormati
2. Klaim Filosofis
orientasi kesehatan, persepsi klien dan motivasi, dan perspektif sistem energi yang dinamis
dan interaksi variabel dengan lingkungan untuk mengurangi kemungkinan bahaya dari stres
internal dan eksternal. Menurut kelompok bahwa kesuksesaan merawat pasien terbentuk dari
awal dengan komunikasi yang sopan serta gerak tubuh yang baik sehingga interaksi yang
dibutuhkan antara perawat dan pasien terjalin, beliau juga memaparkan peran lingkungan
sangat signifikan untuk pengendalian stress yang dialami oleh pasien baik strees
20
3. Pengaruh pemikiran penulis dari perawat dan disiplin ilmu lainya
dalam suatu organisme. Ketika suatu proses stabilisasi gagal pada tingkatan tertentu, atau
ketika organisma tersebut tidak dapat mengatasi keadaannya karena penyakit yang
dideritannya, maka kematian mungkin saja bisa terjadi (Neuman & Young, 1972) Model ini
juga berasal dari pandangan filsafat dari de Chardin and Marx (Neuman, 1982). Falsafah
Marxisme menyatakan bahwa kepemilikan dari suatu bagian adalah sebagian dari
Neuman menggunakan defini stress yang dicetuskan oleh Selye, stres merupakan suatu
respon yang tidak spesifik dari tubuh terhadap suatu kebutuhan yang muncul pada saat
(readjustment). Kebutuhan ini tidak spesifik yang mana membutuhkan adaptasi terhadap
suatu masalah terlepas dari sifat dari permasalahan tersebut. Oleh karena itu, esensi dari
stress merupakan kebutuhan yang tidak spesifik untuk terjadinya suatu aktivitas tertentu
(Selye, 1974). Stressor adalah stimulus ang menyebabkan tekanan yang menghasilkan stres
sekunder, dan tersir. Pencegahan primer mencakup upaya untuk mengurangi kemungkinan
dari masuknya stressor atau memperkuat garis pertahanan normal klien untum mengurangi
reaksi terhadap stresor yang muncul. Garis pertahan primer dan sekunder digunakan setelah
21
klien terpapar oleh stress yang mengancam dirinya. Pencegahan sekunder merupakan suatu
upaya untuk mengurangi efek atau kemungkinan efek yang ditimbulkan akibat terpaparnya
individu terhadap diagnosa penyakit dan penanganan yang efektif dari gejala penyakit yang
ditimbulkan. Hal ini digambarkan oleh Neuman untuk memperkuat garis resistensi internal.
Pencegahan tersier merupakan suatu upaya untuk mengurangi efek residu dari stresor yang
Menurut kelompok bedasarkan sumber fowceet, 2005 Model sistem dari Neuman ini
dibangun berlandaskan pada teori sistem yang merefleksikan sifat dari organisme hidup
sebagai sistem yang terbuka (Bertalanffly), 1968). Melalui model ini, Neuman menghasilkan
pengetahuan yang disentetis dari berbagai disiplin dan memasukkan pandangan filosofisnya
serta keahlian keperawatan klinis yang dimiliki terutama dalam bidang keperawatan jiwa.
keperawatan terutamanya adalah dalam bidang keperawatan tapi dalam aplikasinya beliau
tidak luput peran serta fokusnya dengan manusia dalam hal ini adalah pasien, lingkungan
sebagai objek untuk mengurai stress itu sendiri dengan modifikasi lingkungan, serta
Model konseptual neuman didasarkan oleh teori umum yang merefleksikan kehidupan
alami makhluk hidup manusia sebagai system terbuka dalam berinterkasi dengan yang lain
dimana kepuasan dalam makhluk hidup adalah suatu kebutuhan, contoh kebutuhan manusia
22
digolongkan 2 terpenuhi dan tidak terpenuhi, jika kebutuhan manusia yang tidak terpenuhi
gagal ini yang menyebabkan stress dari stresornya. Beliau juga mengunakan definisi selyes
tentang stress sebagai suatu respon non spesifik tubuh terhadap kebutuhan pada saat itu.
System model neuman mereflesikan perawat tertarik terhadap manusia sehat dan sakit
sebagai sitem yang holistic dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan tersebut. Klien
berpendapat stressor dan sumber-sumber adalah sangat penting, dank lien bertindak sebagai
patner perawat untuk menetukan tujuan dan mengidentifikasi tindakan pencegahan yang
relevan. Individu, keluarga, kelompok lain, masyarakat dan isu social semuanya merupakan
system klien, dimana digambarkan sebagai gabungan interaksi fisiologis, psikologis, social
cultural, perkembangan dan variabel variabel spiritual. Konsep utama yang teridentifikasi
dalam model ini adalah pendekatan holistic, system terbuka meliputi (fungsi, input dan
output, feed back, negentrophy, egentrophy dan stabilitas ) lingkungan sehat sakit, stressor,
1. Klien
Klien adalah sistem terbuka yang berinteraksi dalam interaksi dan total interface dengan
lingkungan internal dan eksternal kekuatan atau stressor Neuman, 2002d, hal 12). Konsep
Client / Client System mencakup empat dimensi-Individu, Keluarga, Komunitas, dan Sosial
Isu. Menurut beliau Individu: Klien sebagai sistem mewakili "individu," "orang", atau
23
Variabel Fisiologis: Mengacu pada struktur tubuh dan fungsi internal
1) Variabel Psikologis: Mengacu pada proses mental dan efek lingkunganinteraktif, baik
2) Sosiokultural Variabel: Mengacu pada efek gabungan dari kondisi dan pengaruh sosial
budaya
3) Perkembangan Variabel: Mengacu pada perkembangan terkait usia proses dan aktivitas.
Variabel Spiritual: Mengacu pada keyakinan dan pengaruh spiritual terletak pada
perawat , tidak dapat diterima, atau tidak berkembang pengakuan, pengembangan, dan
pengaruh sistem yang positif. Lima dimensi konsep Interacting Variabel saling terkait dalam
setiap klien Keterkaitannya "Tentukan jumlah resistansi stress klien stres lingkungan apapun
1. Lingkungan
Lingkungan yang Dibuat memainkan peran penting dalam menentukan respon terhadap
sementara sebagai sebuah respon terhadap stresor situasi pada klien yang fleksibel . Meski
klien mungkin sadar akan "lingkungan kenyataan yang tak terelakkan membentuk kondisi
kesehatan " (halaman 130), lingkungan yang diciptakan berfungsi sebagai sebuah
mekanisme keamanan subyektif yang "bisa menghalangi kesadaran kesadaran akan realitas
sebenarnya dari lingkungan dan pengalaman kesehatan penataan kemiripan atau ilusi
24
harmoni dalam kesehatan. Lebih khusus lagi, "efek isolasi dari lingkungan yang tercipta
mengubah respon atau kemungkinan respon dari klien untuk stresor lingkungan, misalnya,
penggunaan penyangkalan atau iri (psikologis), kekakuan fisik atau otot kendala
Evaluasi didasarkan pada hasil analisis, serta pada publikasi dan presentasi oleh Neuman
dan oleh orang lain yang telah menggunakan atau mengomentari model.
Neuman menjelaskan asal-usul jelas dan ringkas. Beliau menelusuri latar belakangnya
sendiri dan evolusi model dari alat bantu pengajaran ke model konseptual keperawatan
yang dikembangkan secara ringkas dalam waktu singkat, namun dengan cara yang sangat
rinci Selanjutnya, Neuman secara eksplisit mengidentifikasi dasar filsafat, dan dia
filsafat dasar, kepercayaan, dan asumsi, menunjukkan bahwa nilai Neuman bersifat
mencerminkan Anggapannya bahwa sistem berpikir itu komprehensif cara melihat klien
dan lingkungannya. Neuman juga menghargai intervensi sebelum manifestasi varians dari
reaksi kesehatan atau stressor, dan juga setelah itu terjadi beliau menekankan perlunya
mempertimbangkan keduanya persepsi klien dan pengasuh tentang stresor dan sumber
secara efektif saat dinegosiasikan dengan klien. Aspek Model Neuman itu tergaris
25
Perhatian Neuman terhadap persepsi dan hak masing-masing klien. Memang, dia
menyatakan bahwa dia sengaja diberi label manusia sebagai klien untuk menunjukkan rasa
hormatnya terhadap mereka yang berpartisipasi dalam perawatan dan kepeduliannya akan
lingkungan adalah sumber stres tapi menganggap stres sebagai netral. Itu Hasil pertemuan
dengan stres adalah sesuatu yang negatif atau valensi positif. Selain itu, Neuman (2002d)
Neuman secara eksplisit mengakui rekan perawat yang mendukung pekerjaannya, dan dia
memberikan bibliografi Kutipan untuk pengetahuan dari disiplin adjunctive itu dia mencari
berpikir dan menjadi semakin jelas tentang bagaimana dia memiliki gagasan terintegrasi
System model newman selanjutnya didukung oleh arah yang diberikannya untuk
multilisiplin model keperawatan ekstrapolasi pedoman untuk disiplin lain peduli dengan
kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat. Pekerjaan itu telah dimulai. Dalam
(2002) menyatakan, "Panduan ini berlaku untuk Neuman Sistem Model keperawatan
berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh satu atau lebih banyak anggota disiplin
26
"pedoman untuk Sistem Neuman Model berbasis pendidikan untuk profesi kesehatan.
keperawatan.
Neuman sekarang berfokus pada aliran energi antara klien dan lingkungan dan jumlah
energi yang tersedia ke sistem klien kapan saja daripada mengacu pada entropik atau
kondisi negentropik.
Alligood (2002) berkomentar, "Kedua teori itu berguna di lahan Praktek karena tindakan
keperawatan terkait dengan hasil pada klien. Teori ini sangat luas memiliki banyak
Neuman (2002) mencatat bahwa "beberapa teori lain yang melekat Dalam modelnya
Casalenuovo (2002) memperoleh Teori Kesejahteraan dari Model Sistem Neuman. Teori
ini membahas hubungan antara stres, kesejahteraan, dan kelelahan. Temuan penelitian
mendukung hipotesis bahwa gangguan pada kesejahteraan pada orang dewasa yang
hidup dengan stres diabetes melitus menyebabkan kelelahan yang lebih besar
27
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model Sistem Newman berasal dari sistem teori umum yang berfocus pada klien sebagai
suatu system (bisa berupa individu, keluarga, kelompok, atau masyarakad) respons klien
terhadap sistem klien mencakup lima variabel (fisiologis, budaya, tumbuh kembang, dan
Masing masing aspek merupakan satu bagian dari lingkaran konsentris, Stresor adalah
stimulus yang menghasilkan tekanan yang bisa bersifat intrapersonal, interpersonal, atau
primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier berdasarkan konsep yang dibuat oleh
Kaplan (964). Kegunaan dari pencegahan sebagai tindakan adalah untuk men- capai tingkat
yang paling maksimal dari stabilitas sistem klien. Neuman menyarankan penggunaan me
format proses keperawatan yang menem klien Dia sebagai penerima asuhan, dapat
berpartisipasi secara da bersama perawat yang bertindak sebagai sua pemberi asuhan untuk
menentukan tujuan dan memilih intervensi yang sesuai dengan kebutuhan klien Model ini
sudah diterima dengan baik di kalangan komunitas keperawatan dan telah digunakan dalam
konteks administrasi, praktik, pendidikan, penelitian Yayasan Model Sistem Neuman (The
Neuman Systems Model Trustees Group) proses untuk melindungi integritas serta
membantu model pengembangan model ini. pusat penelitian model system Newman ( The
Newman Systems Model Research Institute ) telah didirikan yang bertujuan untuk
28
B. SARAN
membantu perawat dalam mendefinisikan area penilaian dan memberikan pedoman untuk
menentukan standar outcome yang sesuai. Ketika perawat melakukan sebuah riset
keperawatan, maka model konseptualakan membantu dalam menyusun struktur yang logis
dan konsisten dengan asumsi-asumsi yang sudah ada, terutama dalam menyusun berbagai
keperawatan yang justru menggunakan atau dijelaskan dengan pendekatan disiplin ilmu lain.
memperkuat tubuh ilmu pengetahuan (body of knowledge) keperawatan sehingga akan lebih
29
30