Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Angin Topan

Kita mungkin pernah mendengan mengenai angin topan. Angin topan merupakan angin yang
berhembus dengan kekuatan kencang atau sangat kuat. Angin topan terjadi di daerah yang
mempunyai iklim tropis, terutama di daerah yang dekat dengan garis balik utara dan garis balik
selatan (kecuali yang sangat dekat dengan garis lintang nol derajat atau garis khatulistiwa). Angin
topan berwujud pusaran angin yang kencang dengan kecepatan angin sekitar 120 km/ jam atau
lebih, bahkan di level tertingginya kecepatan angin topan mencapai hingga 250 km per jamnya.
Luar biasa. Angin topan biasa muncul ketika pergantian musim.

Penyebab Terjadinya Angin Topan


Jenis- jenis angin yang menimbulkan banyak bencana atau jenis angin yang besar ini biasanya
terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal tertentu. Sama halnya dengan angin topan. Di
beberapa daerah mungkin angin topan dikenal dengan nama lain, namun kemiripan diantara angin-
angin ini. Adapun beberapa penyebab angin topan antara lain sebagai berikut:

1. Perbedaan tekanan

Angin topan biasa terjadi karena disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara dalam suatu
sistem cuaca. Tekanan udara yang berbeda ini membentuk suatu pusaran dalam suatu sistem
cuaca. Angin topan lebih sering terjadi di samudera (baca: daftar samudera di dunia) karena
tekanan udaranya lebih berbeda dibandingkan dengan yang ada di ekosistem darat. biasanya,
angin topan lebih berpotensi terjadi ketika musim kemarau di siang hari. hal ini karena pada waktu
itu suhu sedang mencapai puncaknya, sementara di dalam samudera tidak ada yang
mengimbanginya. Dengan demikian, angin topan menjadi peristiwa yang biasa terjadi di daerah
samudera.

2. Suhu udara yang sangat panas

Angin topan juga terjadi ketika suhu udara sangat panas, tepatnya pada siang hari. pada saat
tengah hari, ketika udara menjadi sangat panas, maka lapisan atmosfer bumi juga akan menerima
suhu panas yang lebih besar, namun tekanan udaranya rendah. Karena hal itulah maka akan
terjadi perpindahan tekanan udara dari tempat yang mempunyai suhu rendah menuju ke tempat
yang mempunyai suhu tinggi. peristiwa ini akan membentuk sebuah pusaran angin yang kita kenal
sebagai angin topan.

3. Penguapan air laut yang berjumlah besar

Angin topan lebih banyak terjadi di lautan daripada di daratan, terlebih di kawasan samudera yang
dekat dengan garis khatulistiwa namun tidak terlalu dekat. Beberapa samudera yang notabene
sering terjadi angin topan adalah di samudera Pasifik dan Samudera Atlantik. Ketika tengah hari,
maka suhu akan mencapai lebih dari batas normal yakni sebesar 27 derajat naik sedemikian rupa.
Hal ini secara otomatis akan menyebabkan permukaan laut memiliki suhu yang lebih tinggi
daripada suhu di bawah laut. Hal tersebutlan yang memicu terjadinya penguapan yang sangat
besar dan juga sangat cepat. Pada proses penguapan tersebut juga terjadi proses pembekuan,
sehingga akan menyebabkan pusaran air yang mempunyai kecepatan tinggi.

4. Pusaran angin yang terjadi berjam- jam

Terbentuknya angin topan juga karena disebabkan adanya pusaran angin yang telah berlangsung
selama beberapa jam. Angin topan yang terjadi di Indonesia dikenal juga sebagai angin badai.
Biasanya angin ini datang dengan mendadak. Sebelum terbentuk angin topan atau angin badai ini,
biasanya terjadi proses pembentukan pusaran angin yang berlangsung selama beberapa jam.
Dengan adanya tanda yang telah berlangsung selama berjam- jam inilah seharusnya angin topan
sudah bisa diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa dan juga kerusakan berat. Terlebih lagi
sudah ada alat- alat canggih semacam satelit yang bisa mendeteksi keberadaan angin topan lebih
tepat. Dengan adanya prediksi terjadinya angin topan, maka pencegahan terhadap angin topan
secara lebih dini dapat dilakukan.

5. Kerumitan lain dalam cuaca

Angin topan apat dijelaskan secara ilmiah dan secara gamblang mengenai penyebabnya apabila
terjadi di tengah samudera. Namun akan lain halnya dengan angin topan apabila terjadi daratan
dan di tengah pemukiman masyarakat. Hal ini sangat berbahaya. namun untuk penyebabnya
secara pasti mengenai angin topan yang terjadi di daratan ini belum dapat dipastikan. Segala
kerumitan mengenai kondisi cuaca dan juga kondisi suhu udara bisa dimungkinkan menjadi
penyebab dari angin topan ini. karena jika di daratan angin topan bisa datang sewaktu- waktu,
maka manusia harus selalu waspada akan hal ini. karena angin topan bisa menelan banyak korban
jiwa, bahkan bisa menjadai salah satu penyebab tanah longsor.
Tanda- tanda Datangnya Angin Topan
Bencana alam bisa datang dengan tiba- tiba tanda memberikan sesuatu pertanda apapun. Yang
demikian ini merupakan hal yang paling berbahaya karena masyarakat tidak mengetahui apa- apa
dan tiba- tiba terjadi bencana yang tidak diinginkan. Karena masyarakat tidak melakukan persiapan
apa- apa, maka korban jiwa bisa berjatuhan karenanya. Namun beberapa bencana alam
mempunyai tanda- tanda sebelum terjadi. Hal ini merupakan sesuatu yang menolong karena
masyarakat akan mempunyai waktu untuk bersiap diri menghadapi segala kemungkinan yang
terjadi. Angin topan tergolong diantara keduanya. Nah, bagaimana itu? Angin topan terkadang
datang dengan tiba- tiba sehingga bisa jadi menimbulkan banyak korban jiwa, namun terkadang
angin topan juga datang dengan pertanda tertentu. untuk mengantisipasi terjatuhnya banyak
korban, kita perlu untuk mengetahui tanda- tanda datangnya angin topan. Beberapa tanda-
datangnya angin topan antara lain sebagai berikut:

1. Terjadinya peningkatan suhu yang sangat drastis

Tanda pertama yang terjadi ketika akan terjadi angin topan adalah meningkatnya suhu di sekitar
kita dengan sangat drastis. Hal ini bisa kita rasakan karena peningkatan suhu akan membuat
badan menjadi panas dan juga terasa gerah. Ketika peningkatan suhu ini terjadi secara tiba- tiba,
berarti akan ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Maka dari itulah peningkatan suhu drastis dan
terjadi dengan tiba- tiba patut untuk kita waspadai.

2. Burung dan binatang lainnya bergerak menjauhi laut

Tanda kedua adalah adanya perilaku dari binatang- binatang tertentu. Sudah menjadi hal yang
wajar apabila menjelang terjadinya bencana alam, kita mendapati perilaku yang ganjil dari
beberapa binatang. Hal ini karena binatang jauh lebih peka daripada manusia mengenai panca
indera mereka. Adalah hal yang wajar apabila binatang mengetahui lebih dulu tentang akan
terjadinya peristiwa alam daripada manusia. maka dari itulah manusia perlu juga untuk mengamati
perilaku binatang. Salah satu tanda yang terjadi menjelang datangnya angin topan adalah perilaku
beberapa bianatang yang terlihat menjauhi lautan secara berbondong- bondong. Binatang ini
misalnya burung, dan lain sebagainya. Ketika melihat perilaku yang tidak wajar seperti ini,
sebaiknya kita mengikuti jejak binatang tersebut dengan mengikutinya menjauhi area lautan.

3. Adanya angin dengan kecepatan yang sangat cepat

Tanda yang selanjutnya menjelang terjadinya angin topan adalah munculnya suatu angin yang
mempunyai kecepatan tinggi. Angin- angin tersebut tidak hanya berkekuatan tinggi saja, namun
juga memiliki sifat panas dan juga kering, sehingga ketika badan kita diterpa olehnya maka akan
timbul rasa yang tidak nyaman sama sekali. Angin yang bersifat kering dan juga panas ini akan
menjadi salah satu tanda- tanda terjadinya angin topan. Maka dari itulah ketika tanda ini terjadi dan
dibarengi dengan tanda yang telah disebutkan sebelumnya, maka kita harus sudah siap siaga dan
waspada akan terjadinya angin topan.

4. Munculnya awan- awan tertentu dengan tiba- tiba

Tanda yang lainnya menjelang akan terjadinya angin topan adalah munculnya beberapa jenis awan
tertentu dengan tiba- tiba. Awan- awan (baca: proses terjadinya awan) ini datang dengan tiba- tiba,
misalnya adalah awan Cumulus maupun awan yang berwarna keperak- perakan yang bergerombol
sangat tebal di langit. Waktu atau durasi yang dibutuhkan untuk membentuk pusaran angin adalah
sekitar 1 jam lamanya dan disertai dengan angin kencang, sehingga pepohonan juga akan ikut
bergoyang.

Nah, itulah beberapa tanda yang bisa kita lihat dan kita rasakan menjelang datangnya angin topan.
Apabila tanda- tanda tersebut datang secara bersama- sama, maka kita harus lebih waspada. Kita
harus bisa melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi angin topan supaya tidak
menimbulkan banyak korban jiwa.

Nah, itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab terjadinya angin topan. Angin topan yang
apabila di Indonesia lebih dikenal dengan angin badai ini biasanya terjadi di tengah macam-
macam laut. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa angin topan juga dapat menerjang
pemukiman masyarakat.
Angin Puting dan tornado

Adalah kolom udara yang berputar kencanng yang membentuk hubungan antara awan
cumulunimbus atau dasaar awan cumulus dengan permukaan tanah

Perbedaan

Tornado

1. Pusaran anginnya lebih besar


2. Sebelum tornado banyak petir
3. Proses pembentukkan lama
4. Berlangsung lama
5. Terbentuk dari beberapa awan
6. Terjadi di hamparan yang luas

Angin Puting Beliung

1. Putaran angin yang kecil


2. Proses pembentukkan singkat
3. Berlangsugn <10 menit
4. Terbentuk dari suatu awan
5. Terjadi dimana saja

Amerika serikat

Washington DC New York Oklahoma DIL

Newyorker.com Oklahoma. Tornado terjadi lima tahun sekali, mengakibatkan dua miliar dollar
kerusakan properti publik melukai 2037 membunuh 24 orang
Angin puting beliung dan juga tornado tentu perlu adanya suatu tindakan penanggulangan
bencana. Setiap negara berbeda beda penanggulangannya, di Indonesia sering terjadi puting
beliung

Penanggulangan bencana antara amerika serikat dengan indonesia

1. Pra bencana
2. Tanggap darurat
3. Pasca bencana

Amerika

a. Pra bencana

FEMA / Federal Emergency Management Agency

Mendedikasikan sekitar enam miliar dollar untuk bantuan pasca bencana dan tiga miliar
dollar untuk keisapan menghadapi bencana

Meningkatkan jaringan teknologi permalan cuaca dan program komunikasi kegawatdaruratan

National weather service dapat menginformasikan adanya peringatan gawat darurat


masalah atau bencana yang akan datang secara lebih akurat dan tepat waktu

Menginvestasikan Doppler radar dengan dual polarisasiMendeteksi petir, sebelum terjadinya


tornado

Pada tahun 90 peringatan tornado 5 menit sebelum badai tornado menerpa, kini N.W.S
mampu mendeteksi peringatan bahaya tersebut sekitar 60 menit sebelum petir muncul

WEA , Wireless emergency alert , pesan singkat juga dengan pesan suara

mengirimkan pesan sembilan puluh karakter kepada setiap smartphone masyarakat yang
berada dalam jangkauan menara seluler dalam suatu wilayah Kondisi gawat darurat cuaca
extreme kejadian bencana yang dilakukan oleh manusia maupun peringatan yang diberika
oleh presiden

b. Tanggap darurat

FEMA bertindak cepat dalam menghubungi pemerintahan pusat white house untuk
mendeklarasikan darurat kepada warga amerika jika terjadi suatu bencana bahkan sebelum
pemerintah daerah setempat mengajukan permintaan formal deklarasi darurat pada
pemerintah pusat

Daerah rawan bencana tornado harus memiliki tempat penampung didalam atau diluar rumah
Indoenesia

Berdasarkan info dari BNPB

Dari 13 bencana di indonesia bencana puting beliung adalah jenis bencana yang paling ekstrem
peningkatan kejadiannya

a. Pra bencana

Pendekteksi petir
Mendeteksi sinyal radio yang dihasilkan oleh petir memberikan informasi arah dan
jarak thunderstorm yang dikalkulasikan dengan kekuatan sinyal yang terima

Keminko bekerja sama dengan BMKG


Meluncurkan penyampaian informasi kebencanaan melalui pesan singkat (sms)
informasi bencana
Bertujuan untuk mengurangi korban jiwa maupun kerugian material akibat
bencana alam dan meningkatkan kewaspadaan
- Sistem penyampaian informasi kebencanaan sesuai dengan pasal 20 UU no 36
tahun 1999 tentang komunikasi
Setiap penyelanggara telekomunikasi wajib memberikan prioritas untuk
pengiriman penyaluran dan penyampaian informasi penting yang
menyangkut keamanan negara keselamatan jiwa manusia dan harta
benda, bencana alam marabahaya dan atau wabah penyakit

Penyampaian info kebencanaan melalui sms baru diuji coba di 3 daerah

Bandung yogya jakarta

Berbeda dengan As yang sudah teruji dan dilakukan disemua wilayah yang

Upaya Penanggulangan Angin Topan


Semua jenis bencana alam dapat mengakibatkan kemungkinan yang terburuk. Hal ini tidak lepas
dengan angin topan. Angin topan juga dapat mengakibatkan kemungkinan yang terburuk. Oleh
karena dapat mengakibatkan dampak negatif, maka perlu untuk diupayakan berbagai macam cara
untuk dapat menanggulangi bencana ini. Sebenarnya, datangnya angin topan memang tidak dapat
dicegah dikarenakan memang merupakan bencana alam. Namun beberapa cara bisa diupayakan
agar dampak atau kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu banyak. Berikut ini merupakan beberapa
upaya untuk dapat meminimalisir akibat buruk terjadinya angin topan.

1. Membuat bangunan dengan pondasi yang dalam dan kuat

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk terjadinya angin topan
adalah membuat pondasi yang dalam dan juga kuat. Terutama di daerah- daerah yang rawan akan
bencana alam angin topan ini. Mengapa pondasi harus dalam dan juga kuat? Agar lebih kokoh
tentunya. Hal ini terutama harus dilakukan pada daerah yang mempunyai resiko terkena angin
topan yang tinggi. mengingat seperi yang telah disebutkan diatas bahwasannya angin topan dapat
dengan mudah mengangkat atap bangunan, dan bahkan mengangkat dasar atau pondasi
bangunan hingga bergeser dari tempatnya.

2. Pelatihan mitigasi bencana angin topan

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk terjadinya angin
topan adalah melakukan pelatihan atau mitigasi bencana angin topan bagi warga masyarakat.
Terutama warga masyarakat yang berada di daerah rawan angin topan. Hal ini tentu akan sangat
berguna sebagai upaya pertahanan diri terhadap angin topan, serta untuk melatih diri mengenai
tindakan yang paling tepat yang harus dilakukan ketika terjadi angin topan.

3. Tidak membangun bangunan di tempat yang rawan angin topan

Upaya yang paling aman diantara yang lainnya adalah menghindari daerah yang rawan terjadi
angin topan untuk digunakan sebagai daerah pemukiman. Namun hal ini sulit untuk dilakukan,
mengingat angin topan dapat berpotensi terjadi di daerah mana saja yang sekiranya dekat dengan
garis khatulistiwa. Jadi upaya ini merupakan upaya yang paling aman, namun juga merupakan
upaya yang paling sulit untuk dilakukan mengingat sebuah tempat sangat dibutuhkan untuk
melakukan berbagai macam aktivitas.

4. Memasang alat pendeteksi terjadinya angin topan

Langkah yang satu ini merupakan sebuah langkah untuk mengantisipasi terjadinya dampak buruk
serta korban jiwa yang banyak, yakni memasang alat pendeteksi terjadinya angin topan. Angin
topan merupakan salah satu bencana alam yang berbahaya. maka dari itulah keberadaannya
haruslah sangat diwaspadai. Ketika alat pendeteksi angin topan sudah menggapai tanda- tanda
terjadinya angin topan, maka masyarakat di daerah yang terkena angin topan tersebut harus
segera mengungsi, supaya masyarakat lebih terkondisikan dan jauh dari marabahaya.

Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan atau kita upayakan untuk dapat mencegah terjadinya
dampak buruk dari angin topan yang telalu banyak. Hal ini dapat kita lakukan secara dini supaya
masyarakat lebih bisa mengantisipasi dan mengambil tindakan yang tegas dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai