Anda di halaman 1dari 6

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

No Dokumen

SOP No. Revisi


Tanggal Terbit
Halaman

UPT PUSKESMAS Lily Zuarti


ARCAMANIK NIP. 19601214 199010 2 001

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8 derajat
celcius.

2. Tujuan Untuk menyimpan vaksin pada suhu yang telah ditetapkan sehingga potensi vaksin
dapat terjamin sampai massa kadaluarsanya dan masih potent pada saat diberikan
ke sasaran.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Arcamanik nomor /SK/UKP-7/UPT PKM Arc/2017


tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi Direktorat Jendral Pengedalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian
Kesehatan RI tahun 2013. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas.
Direktorat Jendral Pengedalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementrian
Kesehatan RI tahun 2013. Pedoman pengelolaan Cold Chain Petugas Puskesmas.
5. Prosedur Alat dan Bahan :

1) Lemari es/ Kulkas


2) Cool pack/kotak pendingin
3) Thermometer
4) Freeze Watch/ feeze tag
5) 1 buah alat pemantau paparan beku
6) Semua jenis vaksin
7) Grafik catatan suhu

Langkah- langkah :
1) Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Lemari es pada posisi datar.
b. Terlindungi dari sinar matahari langsung.
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es.
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es.
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm.
f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20cm.
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
2) Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es.
3) Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es.
4) Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin.
5) Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Sensitif panas (BCG, camapak, dan polio) dekat evaporator.
b. Sesitif beku ( hepatitis B, DPT-Hib, TT, DT dan Td) jauh dari
evaporator.
6) Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung .
7) Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan di bagian
atas.
8) Beri jarak antara vaksin antar dus vaksin 1-2cm untuk sirkulasi udara.
9) Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah di antara vaksin.
10) Lettakan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitive
beku.
11) Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk hari libur)
kemudian catat pada grafik suhu.
12) Membuat laporan pemakaian obat dalam 1 bulan, sisa stok obat dan
pemintaan obat untuk bulan berikutnya.
13) Obat yang telah memasuki kaladuarsa (ED) harus dikembalikan ke gudang
obat Puskesmas dan dicatat di kartu stok PUSTU dan POLIDES
6. Diagram Alir
Pastikan kondisi lemari es baik

Letakkan grafik suhu diatas lemari

Letakkan coolpack ada dasar lemari es

Pastikan semua vaksin dalam dus vaksin

Letakkan vaksin sesuai dengan


sensitifitasnya.

Pelarut disimpan pada suhu ruangan terlindungi dari


sinar matahari.
Vaksin masa kadaluarsa pendek /vvm di
letakkan di atas

Beri jarak antara dus vaksin 1-2cm

Letakkan satu buah thermometer pada


bagian tengah vaksin

Letakkkan 1 buah alat antau beku ditengah vaksin

Letakkan VCCM pada tempat vaksin BCG

Periksa suhu lemari es 2 kali sehari

Buat laporan penggunaan obat dalam satu


bulan

Kembalikan obat yang


kadaluarsa ke gudang obat

7. Unit Kerja 1) Posyandu


2) KIA

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


PERALATAN DAN PERAWATAN RANTAI VAKSIN
No Dokumen

No. Revisi

DAFTAR Tanggal Terbit


TILIK
Halaman
UPT PUSKESMAS
ARCAMANIK

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1 Apakah Lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut?
2 Apakah Grafik catatan suhu ada di bagian atas lemari es?
3 Apakah Coolpack ada pada bagian dasar lemari es?
4 Apakah Semua vaksin berada di dalam dus vaksin?
5 Apakah Letak vaksin sesuai dengan sensitifitasnya?

6 Apakah Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar


matahari langsung ?
7 Apakah Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B
diletakkan di bagian atas ?
8 Apakah Ada jarak antara vaksin ?

9 Apakah Ada 1 buah thermometer pada bagian tengah di antara


vaksin ?
10 Apakah Ada 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin
yang sensitive beku ?
11 Apakah Suhu lemari es di cek 2 kali sehari pada pagi dan sore
(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik suhu ?
12 Apakah Membuat laporan pemakaian obat dalam 1 bulan, sisa stok
obat dan pemintaan obat untuk bulan berikutnya?
13 Apakah Obat yang telah memasuki kaladuarsa (ED) dikembalikan ke
gudang obat Puskesmas dan dicatat di kartu stok PUSTU dan
POLIDES ?
CR: %

Bandung,

Pelaksana / Auditor

Anda mungkin juga menyukai