Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI INFILTRASI

No. Dokumen : 308/SOP-UKP/BKK/2016


S
No. Revisi :
O
TanggalTerbit : 15 Februari 2016
P Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Ivanny Octovianty
BUKIT KAYUKAPUR NIP 19791025 200904 2 001

1. Pengertian Anastesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa sakit pada
tempat yang di tuju.
Anastesi infiltrasi adalah anastesi yang bertujuan untuk menimbulkan rasa baal
pada ujung saraf melalui suntikan di sekitar region gigi yang akan di cabut.

2. Tujuan Agar dokter gigi dan perawat gigi dapat melakukan anastesi infiltrasi.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bukit KayuKapur nomor : 138/SK/BKK/2016 tentang


layanan Klinis yang menjamin Kesinambungan.
4. Referensi Permenkes nomor 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut .
b. Petugas mencatat identitas pasien di buku register.
c. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
d. Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
e. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
f. Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde, pinset dan
Eksavator
g. Petugas memeriksa pasien
h. Untuk pasien diatas 40 tahun, petugas mengukur tekanan darah pasien.
i. Petugas Mempersiapkan obat anastesi dan jarum suntik.
j. Petugas mencuci tangan.
k. Mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung tangan.
l. Petugas mengenakan alat pelindung diri.
m. Petugas mengambil jarum suntik dan membukanya.
n. Petugas mengambil obat anastesi.
o. Petugas membuka ampul obat anastesi.
p. Petugas menyedot obat anastesi.
q. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desin fektan povidoneiodida
2%
r. Petugas memasukkan jarum dengan sudut 45 pada Muccobucal fold
atau 1 1 cm dari leher gigi bevel jarum menghadap tulang sampai
menyentuh tulang.

s. Petugas menarik jarum 1 2 mm, kemudian mensejajarkan jarum,


sampai menyentuh tulang dekat region periapikal gigi yang
bersangkutan.
ANASTESI INFILTRASI
PUSKESMAS No. Dokumen : 308/SOP-UKP/BKK/2016 dr. Ivanny Octovianty
S
BUKIT KAYUKAPUR No. Revisi : NIP 19791025 200904 2 001
O
Tanggal Terbit :15 Februari 2016
P Halaman : 2/2

t. Untuk menganestesi daerah palatinal, petugas menginsersikan jarum pada


mukosa palatinal dari jarak pinggiran gusi gigi yang akan dicabut.
u. Petugas mengaspirasi.
v. Petugas mengeluarkan anestetikum 0,5 cc perlahan-lahan.
w. Petugas mengeluarkan jarum.
x. Petugas menutup jarum.
y. Petugas memasukan jarum ke safety box
z. Petugas mempersilahkan pasien menunggu beberapa saat.

Petugas
Petugas mencatat mempersilahkan
6. Diagram Alir Petugas memanggil identitas pasien di
pasien sesuai pasien duduk di
buku register dental chair
nomor urut

Petugas Petugas Petugas melakukan


memeriksa pasien anamenesa dengan
menyiapkan
menanyakan keluhan
alat pasien

Petugas Petugas mengambil Petugas mengulas


Mempersiapkan obat anastesi muccobucal fold dengan
sarana pelindung diri desinfektan
povidoneiodin 2%

Petugas memasukkan
jarum dengan sudut 45
Petugas pada Muccobucal fold atau
mengeluarkan
Petugas 1 1 cm dari lehergigi
mengeluarkan anestetikum 0,5 bevel jarum menghadap
jarum cc perlahan-lahan tulang sampai menyentuh
tulang

Petugas menutup jarum


dan memasukan ke Petugas
safety box mempersilahkan
pasien menungu

7. Unit Terkait Buku Register Poli Gigi,


CM Pasien

Anda mungkin juga menyukai