Cold work adalah proses pembentukan logam yang dilakukan pada temperatur ruang. Proses ini antara
lain : blanking dan forming, punching, shearing, cold forging, cold extrusion, cold rolling dan powder
pressing. Pemilihan baja yang terbaik untuk forming tools harus mempertimbangkan proses, jenis logam
yang dibentuk dan jumlah benda kerja yang akan dibuat. Baja untuk cold work harus memiliki sifat
mekanis berikut ini :
Ketahanan aus
Ketahanan terhadap deformasi plastis
Ketahanan terhadap chipping dan retak
Machinability dan grindability (dapat dimesin dan digerinda)
Hardenability (dapat dikeraskan)
Proses pembentukan secara dingin adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam atau paduan
yang dilakukan dibawah temperatur rekritalisasi. Proses pembentukan dingin ini disamping untuk
memperbaiki kwalitas hasil dan ketelitian dari ukuran, proses ini khusus digunakan untuk
beberapa operasi yang tidak dapat dikerjakan secara panas, terutama pengerjaan drawing , karena
ductilitynya biasanya akan berkurang pada suhu yang tinggi sehingga tegangan tariknya berkurang, maka
dari itu bahan dengan mudah akan lebih cepat putus . Jadi malliabilitinya meningkat dengan naiknya
suhu, akan tetapi ductilitynya umumnya berkurang. Adapun pembentukan baja dapat dilakukan dengan
beberapa cara, yaitu misalnya dengan pengerollan (Rolling), tempa (Forging), penekanan
(Extruding), penarikan (Drawing), dan pembengkokan (Bending).
Proses Bending
Pengerollan(Rolling).
Dalam prinsipnya pengerolan itu adalah gabungan dari dua buah roll yang diataranya untuk
merubah bentuk dari baja sesuai dengan yang diinginkan.
Tempa(Forging).
Tempa dapat dilakukan dengan menumbuk atau menekan benda kerja ke lubang cetakan yang
akan diberi bentuk sesuai dengan bentuk cetakannya.
Penekanan(Extruding).
Penekana bisa dilaksanakan secara pengerjaan panas atau pengerjaan dingin . Logam-logam yang
dapat dikerjakan melalui proses ini yaitu : timah, tembaga, aluminium, magnesium, dan logam-
logam paduannya.
Penarikan(Drawing).
Penarikan adalah proses pengerjaan dingin yang khas, karena dibutuhkan ductility dari bahan
yang akan ditarik. Batangan kawat dihasilkan dengan tarikan melalui cetakan.
Pembengkokan(Bending).
Pembengkokan merupakan proses pembentukan secara pengerjaan dingin yang menyebabkan
perubahan plastis dari logam disekitar garis sumbunya.
Hot Work
Hot work adalah proses pembentukan logam pada temperatur tinggi, untuk membentuk barang-barang
yang terbuat dari aluminium, baja atau logam lainnya. Aplikasi yang paling umum di hot work asdalah
die casting, extrusion, dan forging. Baja untuk aplikasi hot work harus memiliki:
Nah untuk menjawab beberapa search engine yang ada di WP statistik, saya posting artikel tabel berat H
beam, WF dan Canal hasil browsing dengan sedikit editing penulisan. Semoga artikel hasil copas ini
bermanfaat ya broo setuja kata Mr Tukul : ilmu itu harus disebarkan agar keberkahan itu akhirnya
kembali ke kita.
Panjang 12 M
Tinggi 10 cm
Lebar 10 cm
Tebal Badan 6 mm
Tebal sayap 8 mm
Cara membaca tabel berat besi baja WF ( Wide Flange) diatas adalah :
Panjang 12 m
Tinggi 10 cm
Lebar 5 cm
Tebal badan 5 mm
Tebal sayap 7 mm
Panjang 6 m
Tinggi 6 cm
Lebar 3 cm
Bibir 1 cm