TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Strata 2
Program Studi Manajemen Rumah Sakit
Program Pascasarjana
Diajukan Oleh:
Rianita Nursanti
20151030046
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit itu sendiri merupakan institusi yang kompleks dan dinamis,
dan padat modal. Rumah Sakit melaksanakan fungsi yang luas sehingga
harus memiliki sumber daya, baik itu modal dan manusia yang
perawat dalam bekerja yang ditunjukkan oleh hasil kinerja perawat, baik
salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya untuk menjaga keselamatan pasiennya adalah dengan menjaga
standar dan kompetensi para staf medis yang akan berhadapan langsung
dengan para pasien di rumah sakit. Upaya ini dilakukan dengan cara
ini meliputi dua aspek, kompetensi profesi medis yang terdiri dari
perawatan belum optimal dilakukan, hal ini dapat dilihat dari banyaknya
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
2. Manfaat Teoritis
TINJAUAN PUSTAKA
A. Evaluasi
Menurut Tyler (1950) yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto dan Cepi
Safruddin Abdul Jabar (2009: 5), evaluasi program adalah
proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan telah
terealisasikan. Selanjutnya menurut Cronbach (1963) dan
Stufflebeam (1971) yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto dan Cepi
Safruddin Abdul Jabar (2009: 5), evaluasi program adalah upaya
menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil
keputusan.
B. Kredensial
Selama ini kegiatan tersebut sudah dilakukan oleh Komite Medik Rumah
satu rumah sakit. Hasil dari seleksi tersebut berupa usulan atau
tersebut diterima atau tidak. Proses evaluasi oleh suatu rumah sakit
tertentu (PERSI,2009)
Kredensialing adalah proses verifikasi kompetensi seorang perawat
perundangan. (KARS,2012).
privilege) bagi setiap dokter yang bertumpu pada tiga tahap. Pertama,
klinis dengan metode self assessment. Kedua, mitra bestari mengkaji dan
klinis.
bidang keahlian yang akan dinilai. Mitra bestari tersebut tidak harus
sakit bila diperlukan. Para mitra bestari yang bertugas tersebut dapat
terdiri dari berbagai bidang spesialisasi sesuai dengan kewenangan
pada suatu buku putih (white paper). Sebuah buku putih untuk
3. Tahap ketiga :
diidentifikasi.
dalam file kredensial yang terpisah bagi setiap anggota staf medis
asuhan pasien.
baginya
3. Pendidikan:
4. Perizinan (lisensi):
profesi;
berlaku.
6. Kualifikasi personal:
- riwayat disiplin dan etik profesi;
Insurance).
menjalankan profesi
Bantul. Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan
dengan menjaga standar dan kompetensi para staf medis yang akan
dilakukan terhadap pasien hanya dilakukan oleh staf medis yang benar-
perawat dalam bekerja yang ditunjukkan oleh hasil kinerja perawat, baik
Selama ini kegiatan tersebut sudah dilakukan oleh Komite Medik Rumah
satu rumah sakit. Hasil dari seleksi tersebut berupa usulan atau
tertentu (PERSI,2009)
BAB III
METODE PENELITIAN
sebagai penelitian evaluasi. Penelitian evaluasi merupakan kegiatan Commented [TN2]: Jenis penelitiannya Kuanti or Kualitatif ???
Kemudian desainnya mohon ditentukan juga
dimodifikasi.
dengan program yang sedang berjalan. Model evalusi ini menurut struktur
yaitu kegiatan interaksi yang terjadi, dan outcome (hasil) yaitu suatu yang
lainnya yaitu usaha membandingkan apa yang terjadi dengan apa yang
1. Kriteria Evaluasi
mengumpulkan data.
2. Subjek Penelitian
1. Populasi
Bantul.
2. Sampel
antara 10-15%.
Berdasarkan hal tersebut maka penelitian dapat melakukan
dengan sampel random atau acak yaitu sampel yang dipilih secara
maka terpilih
dan data-data lain terkait dengan seluk beluk RSUD Panembahan Senopati
D. Instrumen Penelitian
1. Validasi Instrumen
mengukur isi dan makna dari konsep atau konstruk teoritik, untuk
pendapatnya tentang instrument yang telah disusun. Dalam hal ini ahli
teoritik.
matrik korelasi yang tidak cacat, yang ditandai dengan angka indeks
diterminant yang besarnya tidak sama dengan nol atau ditandai
demikian digugurkan.
butir yang mengukur lebih dari satu faktor, maka koefisien korelasi
trait yang semestinya. Begitu pula apabila satu butir mengukur lebih
diujicobakan di lapangan.
2. Reliabilitas Instrumen
n 1
2
r11 1
n 1 t 2
Keterangan:
t2 : Varians total
n : banyaknya butir.
(Arikunto,2012)
Karena itu, perlu ditentukan dulu rata-rata ideal (Mi) dan simpangan
baku ideal (Sbi) serta skor tertinggi dan terendah ideal masing-
.
DAFTAR PUSTAKA
Agency for Healthcare Research and Quality., 2013. Making health care
safer II: an updated Critical Analysis of the Evidence for
Patient Safety Practices. (available at http://www.ahrq.gov,
diakses pada tanggal 15 Maret 2013).
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta,
Yogyakarta.
Bates, Gandhi & Frankel, 2003., Improving Patient Safety Across A Large
Integrated Health Care Delivery System. Int J Qual Health Care. 2003
Dec;15
Pinzon, R., 2008. Clinical Pathway dalam Pelayanan Stroke Akut: Apakah
Pathway Memperbaiki Proses Pelayanan (Clinical Pathway In
Acute Stroke: Do The Pathways Work) SMF Saraf RS Bethesda,
Yogyakarta.
Reason, J., 2000, Human Error: Models and Management MJ. 2000
March 18; 320(7237): 768770. PMCID: PMC1117770.
Robbins, S.P dan Judge, T.A., 2008. Perilaku Organisasi Buku 1, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.