TINJAUAN PUSTAKA
pada tendon, otot, dan saraf. Aktifitas dengan tingkat pengulangan tinggi
rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada otot. Keluhan musculoskeletal dapat
terjadi walaupun gaya yang dikeluarkan ringan dan postur kerja yang
memuaskan.
yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis secara berulang dan
terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan akan menyebabkan
1
keluhan berupa kerusakan pada sendi, ligamen dan tendon (Rizka, 2012).
antara lain:
pasien dilakukan 5-20 pasien untuk setiap tugas bergilir yang khusus.
2
dan aktivitas kerja lainnya yang dilakukan setiap hari secara berulang-
3. Sikap kerja tidak alamiah adalah sikap kerja yang menyebabkan posisi
yaitu:
otot. Perbedaan besar suhu yang besar antara lingkungan dan suhu tubuh
3
tidak diimbangi dengan asupan energi yang cukup, suplai energi di otot
pada usia 25-65 tahun. Keluhan biasanya akan mulai dirasakan pada usia
ini terjadi karena pada usia setengah baya, kekuatan dan ketahanan otot
keluhan otot. Hal ini terjadi karena secara fisiologis, kemampuan otot
(3:1) sehingga daya tahan otot wanita untuk bekerja lebih rendah
dibandingkan pria.
4
d. Kesegaran jasmani : Keluahan otot jarang terjadi pada perawat yang
2.1.3 Gejala
Tahap 1 : Sakit atau pegal-pegal dan kelelahan selama jam kerja tapi gejala
istirahat;
5
Tahap 2 : Gejala ini tetap ada setelah melewati waktu satu malam setelah
Tahap 3 : Gejala ini tetap ada walaupun setelah istirahat, nyeri terjadi ketika
kerja.
miring atau kaku leher. Pengguna komputer yang terkena sakit ini adalah
oleh tegangan otot dan postur yang buruk saat menggunakan komputer;
6
penyembuhannya tidak normal, atau kegiatan apa saja yang
bahu, lengan, dan tangan yang ditandai dengan nyeri, kelemahan, dan
mati rasa pada daerah tersebut. Terjadi jika lima saraf utama dan dua
kedepan.
ekstensor, tendon yang berasal dari siku lengan bawah dan berjalan
f. Low Back Pain : Low back pain terjadi apabila ada penekanan pada
yang tidak ergonomis, dan peralatan lainnya yang tidak sesuai dengan
antopometri pekerja.
7
2.1.5 Pengukuran Muskuloskeletal Disorders (Nordic Body Map)
dapat diketahui bagian-bagian otot yang mengalami keluhan mulai dari rasa
subyektif untuk mengukur rasa sakit otot para pekerja. Kuesioner Nordic
8
sudah terstandarisasi dan tersusun rapi. Pengisian kuisioner Nordic Body
Map ini bertujuan untuk mengetahui bagian tubuh dari pekerja yang terasa
sakit sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan pada stasiun kerja. Survei
ini menggunakan banyak pilihan jawaban yang terdiri dari dua bagian yaitu
yaitu yang dilihat dari bagian depan dan belakang. Responden yang mengisi
muskuloskeletal dari leher hingga ujung kaki. Masing-masing sisi tubuh kiri
dan kanan memiliki pertanyaan yang berbeda, sehingga seluruh tubuh yang
nyeri akan dinilai dengan cermat. Pada NBM terdapat empat rentang skor
yaitu skor satu untuk tidak sakit, skor dua untuk agak sakit, skor tiga untuk
sakit dan skor empat untuk sangat sakit. Setelah kuesioner diisi, skor dari
2.2 Stretching
otot di setiap anggota badan agar dalam setiap melakukan olahraga terdapat
9
kesiapan serta untuk mengurangi dampak cedera yang sangant rentan terjadi
(Wiguna, 2012).
baik untuk orang sehat atau sakit untuk mengulur, melenturkan atau
diperlukan dan digunakan baik untuk orang sehat atau sakit untuk mengulur,
mencegah cedera.
10
atau membungkuk dan dapat mengurangi kapasitas pernapasan. Otot yang
rapat pada pinggul, bagian belakang kaki, dan punggung bawah dapat
2.2.2 Jenis-jenis
eksternal. Satu contoh peregangan aktif ini: Berdiri tegak lurus dan
otot secara aktif, yang mana telah diketahui memiliki korelasi yang lebih
gangguan tertentu pada tubuh anda dan juga adanya cedera seperti
11
perlahan, yaitu dilakukan dengan cara yang halus dan tidak menghentak-
sacara aktif seluas ruang gerak persendian yang dilatihkan. Sasaran pada
suatu tehnik peregangan di mana anda dalam keadaan rileks dan tanpa
(tenaga) eksternal dapat dibangkitkan oleh alat baik dengan cara manual
a. Tehnik ini efektif apabila otot agonist (yaitu otot utama yang
12
b. Tehnik ini efektif apabila percobaan-percobaan tidak berhasil untuk
diukur.
Kelemahan utama dari peregangan pasif adalah risiko adanya rasa sakit
terjadi cidera (luka) karena adanya perbedaan yang lebih besar di antara
daerah peregangan aktif dan pasif. Tetapi pemakaian tehnik ini dapat
mencapai rasa nyeri atau rasa tidak nyaman pada otot tersebut. Untuk
direngangkan).
13
a) Regangkan otot secara perlahan-lahan tanpa kejutan
lebih luas
berkontraksi.
penyeimbang sempurna untuk keadaan diam dan tidak aktif bergerak dalam
14
6. Membuat pekerjaaan lebih mudah
(Anderson, 2010)
7. Tanpa paksaan
2010)
yang agak ringan dan tahan selama 5-10 detik. Santailah. Ketika anda
15
2. Peregangan Lanjutan : Kini, gerakan sedikit lebih dalam sampai
2. Bernapaslah secara berlahan dan teratur (di bawah kendali), jangan tahan
napas
berlebihan-peregangan drastis
16
2.2.6 Pelaksanaan Stretching Untuk Keluhan Muskuloskeletal
beban tugas pada saat itu juga. Itulah sebabnya stretching bagi perawat
sangat penting untuk bertahan hidup kerja keras seharian. Seorang perawat
mungkin mengalami duduk atau berdiri untuk jangka waktu yang lama dan
berada di luar dalam cuaca dingin atau duduk atau berdiri di sela-sela
melakukan. Kedua perawat dan atlet harus mengambil tubuh mereka dari
(Dewi, 2011) :
Genggam jari jari anda dengan keras tahan selama 6 detik dan lepas.
Ulangi selama 5-10 kali. Stretching ini berguna untuk relaksasi otot otot
jari jemari dan lengan bawah anda. Otot-otot yang terlibat merupakan
anda.
dengan penekanan pada pengucapan, tahan selama enam detik dan lepas.
17
Dilakukan Selama 5-10 kali. Stretching ini berguna untuk relaksasi otot-
anda pelan-pelan ke arah atas, dengan posisi postur tegak duduk, tahan
selama enam detik dan lepaskan pelan-pelan, ulangi 5-10 kali stretching
ini berguna untuk relaksasi dan mengulur otot-otot sekitar leher, bahu
bagian atas dan punggung atas (belikat). Sangat berguna sekali bagi
kedua belikat saling mendekat di tahan selama enam detik dan lepaskan
belikat.
leher ke salah satu sisi kanan atau kiri perlahan-lahan sampai gerakan
ditahan selama enam detik ulangi selama 5-10 kali. Gerakan ini berguna
bahu.
18
6. Stretching No 6 : Neck Rotation
gerakan leher dengan memutar leher ke bagian kanan atau kiri perlahan-
lahan sampai gerakan tersebut maksimum atau tidak ada gerakan lagi,
tahan gerakan tersebut sampai enam detik dan ulangi selama 5-10 kali.
sampai terasa tarikan otot otot leher, tahan sampai 6 detik dan ulangi 5-
Stretching ini dilakukan dengan posisi lengan atas pada posisi 900,
setelah itu rapatkan lengan atas ketubuh pelan-pelan lalu tekuk siku anda
sampai terasa adanya tarikan pada otot-otot bahu bagian samping, tahan
lalu gerakkan kedua tangan tersebut keatas sampai sejajar dengan muka,
19
ulangi 5-10 kali. Stretching ini melibatkan otot-otot lengan atas dan
bilateral hanyan saja gerakan bahu ditambah sampai diatas kepala tahan
sampai enam detik ulangi 5-10 kali. Stretching ini berfungsi mengulur
sampai adanya tarikan pada bagian bawah samping bahu anda, tahan
smapai enam detik dan ulangi 5-10 kali. Stretching ini berfungsi
menekuk lutut, dekatkan ke bagian dada anda, tahan sampai enam detik
ulangi 5-10 kali. Stretching ini berfungsi meregangkan otot bagian paha
Stretching ini dilakukan dengan posisi duduk tegap, satu tungkai melipat
20
yang berlawanan, tarik lutut tersebut dan leher menengok ke sisi yang
berlawanan pada tungkai yang ditarik tahan enam detik dan ulangi 5-10
kali. Stretching ini berfungsi untuk otot otot sisi samping luar paha anda.
Stretching ini dilakukan pada posisi berdiri. Dengan salah satu sisi
tungkai pada bagian lututnya menekuk dan yang satu tungkainya lagi
lurus kebelakang, dan telapak kaki sisi tungkai yang lurus kebelakang
menapak dengan lurus kedepan, anda akan merasakan tarikan pada sisi
otot-otot betis anda tahan sampai enam detik dan ulangi 5-10 kali.
Stretching ini dilakukan bisa pada posisi duduk atau berdiri. Dengan
duduk atau berdiri posisi badan tegap, kedua lengan pada posisi
tangan anda sekaligus lalu dorong kebawah hingga seluruh bagian dalam
lengan anda terasa tertarik tahan hingga enam detik ulangi 5-10 kali.
Stretching ini berfungsi untuk otot-otot pada lengan bawah dan atas
anda.
dengan tujuan mengulurkan otot agar dapat lebih rileks (Carolyn dkk, 1990).
21
1. Respon mekanik : respon mekanikal otot terhadap peregangan
tersusun dari beberapa serabut otot. Satu serabut otot terdiri atas
dari myofibril dan terdiri atas filament aktin dan myosin yang saling
spindle terdapat saraf afferent primer tipe Ia dan sekunder tipe II dan
bersinaps dengan alpha dan gamma motor neuron secara berurutan dan
22
extrafusal dan intrafusal dan sangat sensitive terhadap peregangan baik
(MTU) sebanyak 47% pada penelitian pada delapan orang subjek pria yang
melakukan peregangan pasif selama satu menit. Hal ini disebabkan oleh
dari otot menarik tulang yang berfungsi sebagai tungkai dan persendian
(Barbara,1998).
asam laktat. Penimbunan asam laktat ini akan menyebabkan keletihan otot
kerja otot rangka (striated atau otot lurik) yang terdapat pada system skelet
23
dan menghasilkan panas. Sehingga diharapkan peredaran darah menjadi baik
kali melakukan peregangan serabut otot akan jauh, reflek saraf akan
24