Anda di halaman 1dari 2

4.

10 ABSORPSI BOLUS

Proses pencernaan dan penyerapan berlangsung di usus. Bolus makanan


dicerna dengan bantuan enzim dan diubah menjadi berbagai komponen yang
lebih kecil agar dapat diserap dan dipergunakan secara optimal. Enzim
pencernaan manusia dikelompokkan menjadi tiga, yaitu enzim pemecah
karbohidrat, pemecah lemak, dan pemecah protein. Apabila proses
pencernaan telah mencapai tahap maksimal, bahan makanan berubah bentuk
menjadi bahan sederhana yang siap diserap oleh tubuh.

a. Jenis Pencernaan

1. Pencernaan karbiohidran

2. Pencernaan protein

3. Pencernaan lemak

b. Proses penyerapan sari makanan

- Hasil pencernaan bolus makanan yaitu asam amino,


monosakarida, asam lemak bebas, dan gliserol harus diserap
tubuh agar dapat dipergunakan oleh sel untuk kelangsungan
hidupnya.

- Pada manusia, penyerapan sari makanan terutama berlangsung


dalam usus halus, kemudian menembus vili usus dan masuk ke
pembuluh darah atau ke pembuluh limfe.

- Sari makanan yang masuk ke pembuluh darah akan diedarkan


melalui vena mesentrika dan vena porta, kemudian ke hati.

- Sari makanan yang masuk ke pembuluh limfe, akan masuk ke


duktus torasikus, dan kemudian ke sistem venosus di dekat
jantung, yaitu pada pembuluh vena subklavia kiri

- Penyerapan sari makanan dari saluran gastrointestinal terjadi


secara transpor pasif (difusi dan osmosis) atau dengan difusi
terfasilitasi.

- Transpor pasif (difusi dan osmosis) terjadi karena konsentrasi zat


di lumen usus lebih tinggi daripada di dalam sel penyerap (sel
epitel usus).

- Penyerapan sari makanan yang terjadi dengan cara difusi


terfasilitasi memerlukan molekul kapiler pada membran sel
penyerap.

Daftar pustaka

Susanto, G Nugroho. 2013. Sistema Digestiva (Pencernaan).


http://staff.unila.ac.id/gnugroho/files/2013/09/SISTEM-DIGESTIVA.pdf
[Diakses pada tanggal 8 November 2016 pukul 10.30]

Anda mungkin juga menyukai