1. Pengkajian
a) Identitas
b) Keluhan utama
f) Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Kesadaran
3) Tanda-tanda vital:
(b)Nadi meningkat.
batas normal.
(b)Sistem Sirkulasi
nyeri/ansietas).
(d)Sistem Perkemihan
abdomen.
(f) Sistem Muskuloskletal
nyeri.
Keterangan :
0 : Tidak nyeri
baik.
mendeskripsikannya.
ketidakmampuan mobilisasi.
kesehatan.
2) Pola nutrisi
3) Pola eliminasi
penggunaan kateter.
kedalaman pernafasan.
keletihan
sakit.
(Carpenito, 2000).
disfungsi sensorik.
penyakit.,(Herdman,2012).
49
3. Rencana Keperawatan
arthritis.
Perencanaan Keperawatan
PERENCANAAN
DIAGNOSA
NO TUJUAN DAN RASIONAL
KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN
KRITERIA HASIL
1. Nyeri Kronis NOC NIC
berhubungan Kontrol Nyeri Manajemen nyeri
dengan Target Penilaian: 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Mengetahui
Ketidakmampuan 1. Tidak pernah secara komprehensif termasuk perkembangan nyeri dan
fisik kronis ditunjukkan lokasi, karakteristik, durasi, tanda-tanda nyeri sehingga
2. Jarang frekuensi, kualitas, intensitas dapat menentukan
Menunjukkan atau keparahan nyeri, dan intervensi selanjutnya
3. Kadang-kadang faktor pencetus
menunjukkan 2. Amati isyarat nonverbal dari 2. Mengetahui respon pasien
4. Sering ketidaknyamanan terhadap nyeri
menunjukkan 3. Gunakan teknik komunikasi 3. Membina kepercayaan
5. Secara konsisten terapeutik untuk mengetahui kepada pasien dan
menunjukkan pengalaman nyeri mempercepat
Nilai yang diharapkan penyembuhan
4 sampai 5
Peringkat keseluruhan: 4. Kaji faktor yang dapat 4. Membantu pasien dalam
1. Mengenali onset meringankan / memperburuk identifikasi faktor yang
nyeri, rasa nyeri pada pasien mempengaruhi
2. Menjelaskan faktor 5. Kontrol faktor lingkungan 5. Menurukan rasa nyeri
penyebab, yang dapat mempengaruhi pasien
3. Menggunakan respon pasien terhadap
buku harian untuk ketidaknyamanan (misalnya,
memantau, suhu kamar, pencahayaan,
4. Menggunakan kebisingan)
langkah-langkah 6. Kurangi atau menghilangkan 6. Dapat menurukan tingkat
pencegahan, faktor-faktor yang memicu nyeri pasien
5. Menggunakan non- atau meningkatkan
analgesik seperti pengalaman nyeri (misalnya,
yang dianjurkan, takut, kelelahan, monoton,
6. Laporan perubahan dan kurangnya pengetahuan)
gejala sakit untuk 7. Ajarkan penggunaan teknik 7. Menurunkan ketegangan
50
koping positif
23. Kolaborasi dengan pengasuh 23. Dengan jadwal yang
rumah mengenai peraturan sudah tersusun baik pasien
latihan dan ADLs mengetahui apa saja yang
harus ia lakukannya
24. Kolaborasi dengan ahli terapi 24. Berguna dalam pembuatan
fisik dalam mengembangkan aktivitas program latihan
dan melaksanakan program mobilisasi
latihan
3. Defisit perawatan NOC NIC
diri : Mandi Perawatan Diri: Bantuan Perawatan Diri: Mandi
berhubungan Mandi / Kebersihan
dengan Gangguan Target Penilaian: 1. Kaji kemampuan untuk 1. Membantu dalam
muskuloskeletal, 1. Sangat terganggu menggunakan alat bantu. mengantisipasi atau
nyeri, kelemahan 2. Gangguan besar merencanakan pemenihan
3. Cukup terganggu kebutuhan secara
4. Agak terganggu idividual.
5. Tidak terganggu 2. Kaji memebran mukosa oral 2. Kebersihan mulut dan
Nilai yang diharapkan dan kebersihan tubuh setiap tubuh meningkatkan
4 sampai 5 hari. kenyamanan pasien.
Peringkat keseluruhan: 3. Kaji kondisi kulit saat mandi. 3. Penyakit kulit
1. Dapat masuk dan kemungkinan bisa terjadi
keluar dari kamar jika pasien banyak tidur.
mandi 4. Pantau adanya perubahan 4. Mudah sekali terjadi
2. Mendapatkan kemampuan fungsi. frustasi jika kehilangan
persediaan mandi kemandirian.
3. Memperoleh air 5. Pantau kebersihan kuku 5. Sesuai perkembangan
mandi sesuai kemampuan perawatn penyakit kebutuhan akan
4. Menyala air diri pasien. kebersihan dasr mungkin
5. Mengatur suhu air dilupakan.
6. Mengatur aliran air 6. Ajarkan pasien dan keluarga 6. Mempermudah melakukan
Perawatan Diri penggunaan metode alternatif perawatan mandiri.
Kebersihan untuk mandi dan higiene oral.
Target Penilaian: 7. Dukung kemandirian dalam 7. Mendukung kemandirian
1. Sangat terganggu melakukan mandi dan higiene fisik atau emosional.
2. Gangguan besar oral bantu pasien hanya jika
3. Cukup terganggu perlu.
4. Agak terganggu 8. Dukung pasien untuk 8. Pasien dapat menangani
5. Tidak terganggu mengatur langkahnya sendiri diri sendiri, meningkatkan
Nilai yang diharapkan selama perawaatan diri. kemandirian dan harga
4 sampai 5 diri.
Peringkat keseluruhan: 9. Libatkan keluarga dalam 9. Dukungan dari keluarga
1. Pemeliharaan pemberian asuhan. memberi motivasi
penampilan terhadap pasien.
2. Menjaga 10. Tawarkan untuk mencuci 10. Meningkatkan kebersihan
kebersihan tubuh tangan setelah eliminasi dan dan mengurangi terjadinya
sebelum makan. penyakit lain
Kriteria Hasil : 11. Cukur pasien jika perlu. 11. Meningkatkan
Ambulasi kepercayaan, dapan
Kinerja mekanik tubuh menurunkan perasaan
Mobilitas kehilangan dan
55
meningkatkan
kepercayaan untuk hidup.
12. Berikan bantuan sampai 12. Menyiapkan untuk
pasien benar-benar mampu meningkatkan
melakukan perawatan diri. kemandirian, yang akan
meningkatkan harga diri.
13. Dorong berjalan dan latihan 13. Mempertahanka/meningka
fisik untuk membentuk tkan fungsi sendi,
kekuatan. kekuatan otot dan stamina
umum
4. Risiko cedera NOC NIC
berhubungan Terjadinya jatuh Pencegahan jatuh
dengan cara Target Penilaian: 1. Buang benda-benda yang 1. Menciptakan lingkungan
pemindahan/transp 1. 10 atau lebih tergeletak (misal, ganjalan yang aman untuk pasien
or, fisik (gangguan 2. 7-9 kaki dan meja) yang
mobilitas) 3. 4-6 mendatangkan bahaya
4. 1-3 tersandung
5. Tidak ada 2. Hindari berantantakan di 2. Mengidentifikasi
Nilai yang diharapkan permukaan lantai lingkungan yang aman
4 sampai 5 untuk pasien
Peringkat keseluruhan: 3. Sediakan pencahayaan yang 3. Lingkungan yang bebas
1. Jatuh saat naik memadai untuk meningkatkan bahaya akan mengurangi
tangga kemampuan melihat resiko cedera dan
2. Jatuh saat turun membebaskan keluaraga
tangga dari kekhawatiran yang
3. Jatuh saat akan konstan
mandi 4. Sediakan lampu malam di 4. Memberikan penerangan
4. Jatuh saat samping pada pasien untuk
membungkuk
melakukan aktivitas di
malam hari
5. Sediakan permukaan lantai 5. Mengurangi cidera yang
Kriteria Hasil : yang tidak licin dan tidak disengaja yang dapat
Ambulasi berlubang-lubang menyebabkan jatuh saat
Keseimbangan
berjalan
Gerakan terkoordinasi 6. Sediakan permukaan yang 6. Mengurangi cidera yang
Mobilitas tidak licin di bak mandi dan tidak disengaja yang dapat
Kontrol Risiko menyebabkan jatuh saat
Deteksi Risiko mandi
Fungsi sensorik 7. Sediakan bangku yang kokoh, 7. Mengurangi cidera yang
Fungsi sensorik: tidak licin tidak disengaja yang dapat
Pendengaran menyebabkan jatuh saat
Fungsi sensorik: duduk
Pengihatan 8. Memudahkan pasien
8. Sediakan tempat menumpuk
barang dalam jangkauan yang meletkkan barang setelah
mudah pakai
9. Orientasikan pasien untuk 9. Memperkenalkan
mensetting fisik kamar lingkungan baru kepada
pasien
10. Yakinkan bahwa pasien 10. Mengurangi cidera yang
memakai sendal/sepatu yang tidak disengaja yang dapat
pas, terikat dengan baik, dan menyebabkan jatuh saat
56
Kriteria Hasil :
Perilaku Kepatuhan
Tingkat Agitasi
Motivasi
4. Implementasi Keperawatan
Perry, 2005).
5. Evaluasi Keperawatan
lain :
a. S O A P
analisis
b. S O A P I E R
DENGAN
NO KRITERIA MANDIRI KETERANGAN
BANTUAN
1 Makan 5 10 Frekuensi 3 x/hari
Jumlah 1 porsi
Jenis Nasi + Lauk
Pasien sudah lama
tidak makan
sayuran dan buahan
2 Minum 5 10 Frekuensi 3-5 x/hari
Jumlah 750 cc
Jenis Air putih
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15 menggunakan kursi roda
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi 2 x/hari
menyisir rambut, gosok gigi)
5 Keluar masuk toilet 5 10 Mencuci pakaian dbantu oleh pengurus
(mencuci pakaian, menyeka BPPLU
tubuh, menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi 2 x/hari
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Dengan bantuan untuk mengambil makan
di dapur umum BPPLU
9 Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri
10 Control bowel (BAB) 5 10 Frekuensi Seminggu belum
BAB, Kebiasaan
BAB 3-4 x/minggu
Konsistensi Padat
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi 5-6 x/hari
Warna Kuning jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi Jarang
Jenis -
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu 5 10 Frekuensi 1 x/tahun
Luang Jenis Wisata
Total skor adalah 115 (Ketergantungan Sebagian)
Keterangan:
130 : Mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
60 : Ketergantungan total
Kesimpulan:
Pasien dalam keadaan ketergantungan sebagian karena membutuhkan bantuan
dalam; mencuci pakaian, naik turun tangga, dan rekreasi/ pemanfaatan waktu
luang.
MMSE (Mini Mental Status Exam)
Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental
Interpretasi hasil :
24 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 23 : gangguan kognitif sedang
0 17 : gangguan kognitif ringan
Kesimpulan:
Pasien dalam keadaan tidak ada gangguan kognitif karena pasien hanya salah
pada beberapa pertanyaan tentang; orientasi, perhatian dan kalkulasi, dan bahasa.
INVENTARIS DEPRESI BECK
(Untuk Mengetahui Tingkat Depresi Lansia Dari Beck dan Deck)
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanyalah kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah olah sangat buruk dan tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari social
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai sedikit perasaan pada
mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan gambaran diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek dan tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan saya dan
ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan bekerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari sebelumnya
0 Saya tidak merasa lelah dari yang biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu maksn saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada/minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
>16 Depresi berat
Kesimpulan:
Pasien dalam keadaan depresi ringan karena pasien hanya memiliki masalah
pada; rasa tidak menyukai diri sendiri, perubahan gambaran diri, kesulitan
bekerja, dan keletihan.
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
Identifikasi Tingkat Kerusakan Intelektual
Instruksi:
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
Benar Salah No Pertanyaan
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang?
3 Apa nama tempat ini?
4 Dimana alamat anda?
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir?(minimal tahun lahir)
7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
9 Siapa nama ibu anda?
10 Kurang 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Interpretasi hasil:
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Kesimpulan:
Pasien dalam keadaan fungsi intelektual utuh karena hanya salah dalam
menjawab pertanyaan; tanggal berapa hari ini?, dimana alamat anda?, dan kurang
3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru, semua secara menurun.
APGAR Keluarga Dengan Lansia
Skrining untuk melengkapi pengkajian fungsi sosial
Suatu Alat Skrining Singkat Yang Dapat Digunakan Untuk Mengkaji Fungsi
Sosial Lansia
Keterangan :
- Total nilai kurang dari 3 menandakan disfungsi keluarga yang sangat tinggi
- Total nilai antara 4-6 menandakan disfungsi keluarga sedang
- Total nilai 7-10 menandakan tidak ada disfungsi keluarga
Kesimpulan:
Pasien dalam keadaan disfungsi keluarga sedang karena mengalami masalah
pada; fungsi adaptation, partneship, growth, affection, dan resolve.