PENGUSUL
HENDRI
(NIM. XXXXXXX)
Mekanisme handover pada Wireless LAN yang diadaptasi dari teknologi seluler perlu
diteliti sedemikian sehingga masih dapat memenuhi QoS yang ditetapkan oleh lembaga
Internasional baik ITU-T maupun 3GPP. Dari penelitian ini akan diperoleh kesimpulan
apakah hambatan pada komunikasi wireless secara umum dapat di minimalkan sehingga
dapat diimplementasikan sebagai teknologi alternative pada komunikasi suara melalui
jaringan Wireless LAN ini.
Halaman
RINGKASAN
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar belakang 1
1.2. Perumusan Masalah 1
1.3. Batasan Masalah 2
1.4. Tujuan Penelitian 2
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Lampiran 2 :
Lampiran 3 :
Lampiran 4 :
BAB 1 PENDAHULUAN
Peningkatan kebutuhan akses data tidak seimbang dengan kapasitas jaringan yang dapat
disediakan oleh semua operator telekomunikasi baik operator seluler maupun operator
telepon tetap. Karena sumber daya frekuensi merupakan sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui maka implementasi teknologi baru menjadi hal yang sangat penting untuk
dilakukan terutama di lingkungan wireless.
Walaupun komunikasi wireless sangat dominan saat ini tetapi sangat rentan terhadap
efek propagasi udara terutama akibat banyaknya objek penghalang dan objek bergerak
sehingga akan mempengaruhi kualitas komunikasi.
Disamping itu, alokasi alamat IP versi 4 sudah tidak mampu memenuhi jumlah user
yang semakin banyak, Penggunaan penomoran IP versi 6 dan kecepatan data yang
tinggi terutama dilingkungan nirkabel dan user / host yang bergerak perlu dilakukan
penelitian apakah dapat memenuhi indicator kinerja yang direkomendasikan oleh
Organisasi kerjasama public-swasta antar pemerintah-ITU atau perlu dilakukan usaha-
usaha usulan perbaikan lainnya.
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini, diantaranya :
1. Memahami perangkat lunak simulasi yang digunakan, sebagai dasar untuk
menganalisa model dan konfigurasi jaringan yang lebih kompleks.
2. Mensosialisasikan penggunaan perangkat lunak open source yaitu sistem operasi
LINUX dan perangkat simulasi Network Simulator yang banyak digunakan di
kalangan akademis dan peneliti internasional.
3. Memahami model konfigurasi dan mengetahui kinerja jaringan WLAN terhadap
variable kecepatan user, ukuran paket dan rugi-rugi propagasi.
4. Apakah hasilnya dapat memenuhi indicator yang dipersyaratkan ITU ataupun tidak,
jika masih dalam batas QoS yang diijinkan terutama dari segi customer perception
level maka skema mobilitas pada WLAN dapat dilanjutkan pada tahap implementasi
di jaringan nyata.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Arsitektur jaringan WLAN berpedoman pada standar yang dikeluarkan oleh IEEE
802.11. Terdapat 3 topologi utama untuk mengkonfigurasi jaringan WLAN yaitu IBSS
(Independent Basic Service Set), BSS (Basic Service Set), dan EBSS (Extended Basic
Service Set).
Topologi ini lebih kompleks dari topologi sebelumnya karena jaringan terdiri dari
administrasi terpusat yang diperankan oleh sebuah AP (Access Point) yang bertindak
sebagai Base-Station Node. Komunikasi antar terminalnya akan melalui AP ini. AP
diperlukan untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi, melakukan forwarding serta
broadcasting informasi yang dikirimkan.
Gambar 2.2. Basic Service Set
Pada topologi ini terdiri dari beberapa AP yang dapat digunakan untuk membentuk
jangkauan wilayah yang lebih luas. Topologi ini terdiri dari sekumpulan BSS yang
terkoneksi satu sama lain dengan media transmisi kabel. AP yang terintegrasi pada
EBSS diatur dalam kanal berbeda untuk menghindari interferensi. Metode ini akan
mebentuk sel-sel seperti halnya pada jaringan selular.
Berikut adalah 4 standar utama dari IEEE untuk WLAN yang populer digunakan saat ini
yaitu :
1. IEEE 802.11a
Menerangkan tentang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
.
2. IEEE 802.11b
Dikenal sebagai High Rate, standar ini juga merupakan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
3. IEEE 802.11g
Menyediakan kecepatan maksimum yang sama dengan 802.11a dengan dilengkapi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
4. IEEE 802.11n
Menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan mampu memberikan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
.
WLAN memiliki dua layer pokok dalam melakukan komunkasi data. Dua layer tersebut
adalah Medium xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 802.11
menempatkan kedua layer tersebut ke dalam task group yang berbeda menurut Open
System Interconnection, sebagai berikut :
PHY layer terletak pada layer 1 (Physical layer), sedangkan MAC menduduki sebagian
dari Data link layer, oleh karena itu disebut dengan sublayer.
INISIALISASI :
1. Buat Objek Simulator
set ns [new Simulator]
2. Deklarasikan output
set nf [open out.tr w]
set tf [open out.nam w]
3. Buat prosedur finish
FINALISASI :
1. Buat Event Scheduller File output :
$ns at <time> <event> out.tr
2. NS Running out.nam
$ns run
N
Periksa sintak
OK ?
skrip
BERHENTI
analysis model ns
Setup/run
simulation
H1 BBS 2
BBS 1
Agar penelitian dapat dengan mudah di pahami dan di analisa sedemikian sehingga
Peneliti mengambil parameter-parameter kinerja sebagai bagian dari indicator Quality of
Service pada WLAN sebagai berikut.
Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Hibah Penelitian Pemula Unjani yang
Diajukan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
(Rp)
1 Honorarium 3.000.000,-
2 Peralatan Penunjang 4.000.000,-
3 Perjalanan 1.500.000,-
4 Bahan habis pakai dan lainnya (publikasi, 1.500.000,-
seminar, laporan, ATK)
[1]. Andrew S. Tanenbaum. 1996. Computer Networks. Third Edition, Prentice Hall, Inc.
Hal 68.
[2]. Hantoro, Gunadi Dwi. 2009. WiFi (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel.
Bandung : Informatika Bandung. Hal (1, 11, 25, 39).
[3]. Issariyakul, Teerawat & Ekram Hossain. Introduction to Network Simulator NS2.
Springer New York Dordrecht Heidelberg London. Library of Congress Control
Number : 2011940220.
[4]. Pablo Brenner. A Technical Tutorial On The IEEE 802.11 Tutorial. 18 July 1996,
hal 5.
[5]. Wirawan, Andi Bayu & Eka Indarto. 2004. Mudah Membangun Simulasi dengan
Network Simulator-2. Yogyakarta : ANDI OFFSET.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
IDENTITAS DIRI
Nama : xxxxx
NID : xxxxx
Konsentrasi : xxxxx
Email/ no HP : xxxx / xxxx
Mengetahui,
Koordinator TA Yang menyatakan,