Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

QUALITY of SERVICE MOBILE IP VERSI 6


TERHADAP VARIABEL MOBILITAS HOST
DAN PROPAGASI KANAL RADIO

PENGUSUL
HENDRI
(NIM. XXXXXXX)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
TAHUN 2015
Ringkasan

Dominasi komunikasi wireless yang banyak digunakan oleh user menimbulkan


munculnya teknologi baru dan konvergensi diantara teknologi tersebut. Wireless LAN
sebagai salah satu standar teknologi wireless awalnya hanya bersifat tetap tanpa
memiliki kemampuan handover dari satu Base Station ke Base Station lainnya
sebagaimana teknologi seluler.

Kualitas layanan (Quality of Service) komunikasi wireless sebagai indicator tingkat


kelayakan komunikasi baik suara maupun data digital dipengaruhi oleh rugi-rugi
propagasi media transmisi antara user ke base station dan pengaruh mobilitas user yang
bergerak di wilayah cakupan base station tersebut dan ketika user di alihkan ke base
station lainnya.

Mekanisme handover pada Wireless LAN yang diadaptasi dari teknologi seluler perlu
diteliti sedemikian sehingga masih dapat memenuhi QoS yang ditetapkan oleh lembaga
Internasional baik ITU-T maupun 3GPP. Dari penelitian ini akan diperoleh kesimpulan
apakah hambatan pada komunikasi wireless secara umum dapat di minimalkan sehingga
dapat diimplementasikan sebagai teknologi alternative pada komunikasi suara melalui
jaringan Wireless LAN ini.

Kata-kata kunci : Wireless LAN, Network Simulator, Propagasi, QoS


DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar belakang 1
1.2. Perumusan Masalah 1
1.3. Batasan Masalah 2
1.4. Tujuan Penelitian 2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 3


2.1 Arsitektur Jaringan WLAN 3
2.1.1 IBSS (Independent Basic Service Set) 3
2.1.2 BSS (Basic Service Set) 3
2.1.3 EBSS (Extended Basic Service Set) 4
2.2 Standar Wireless LAN 4
2.3 Layer-Layer WLAN 5
2.4 Network Simulator NS2 5
2.4.1 Komponen Pembangun NS 6
2.4.2 Tahap Pembangunan Simulasi NS 7

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 9


4.1 Anggaran Biaya 9
4.2 Jadwal Penelitian 9

DAFTAR PUSTAKA 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Lampiran 2 :
Lampiran 3 :
Lampiran 4 :
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Peningkatan kebutuhan akses data tidak seimbang dengan kapasitas jaringan yang dapat
disediakan oleh semua operator telekomunikasi baik operator seluler maupun operator
telepon tetap. Karena sumber daya frekuensi merupakan sumberdaya yang tidak dapat
diperbaharui maka implementasi teknologi baru menjadi hal yang sangat penting untuk
dilakukan terutama di lingkungan wireless.

Ketergantungan akses data melalui jaringan seluler menyebabkan terjadinya


peningkatan trafik data melebih kapasitas tersedia menurunkan kualitas dan kecepatan
akses, sehingga diperlukan konvergensi layanan dengan teknologi wireless lainnya salah
satunya adalah standar 802.11 Wireless LAN (WLAN)[1]. Teknologi komunikasi
wireless adalah teknologi akses yang saat ini menjadi populer dikalangan pengguna
internet. Karakteristik utama standar IEEE 802.11 WLAN adalah mobilitas tinggi,
fleksibilitas, kemudahan dan kecepatan instalasi, scalable, dan penganggaran biaya
pemeliharaan yang lebih efisien.

Walaupun komunikasi wireless sangat dominan saat ini tetapi sangat rentan terhadap
efek propagasi udara terutama akibat banyaknya objek penghalang dan objek bergerak
sehingga akan mempengaruhi kualitas komunikasi.

Disamping itu, alokasi alamat IP versi 4 sudah tidak mampu memenuhi jumlah user
yang semakin banyak, Penggunaan penomoran IP versi 6 dan kecepatan data yang
tinggi terutama dilingkungan nirkabel dan user / host yang bergerak perlu dilakukan
penelitian apakah dapat memenuhi indicator kinerja yang direkomendasikan oleh
Organisasi kerjasama public-swasta antar pemerintah-ITU atau perlu dilakukan usaha-
usaha usulan perbaikan lainnya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang


menjadi pedoman selama pelaksanaan penelitian ini yaitu :
1. Bagaimanakah memodelkan dan menganalisis suatu jaringan wireless Mobile IP
melalui perangkat lunak simulasi Network Simulator?
2. Bagaimanakah pengaruh mobilitas dan propagasi kanal radio pada proses handover
terhadap parameter kinerja komunikasi data pada jaringan Infrastruktur Wireless
LAN?
3. Bagaimanakah pengaruh penggunaan IP versi 6 dan beberapa jenis aplikasi trafik
pada user yang bergerak terhadap kapasitas akses data dan kualitas transmisi?
1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup penulisan penelitian ini meliputi batasan sebagai berikut :


1. Menggunakan arsitektur jaringan EBSS (Extended Basic Service Set)`
2. Model jaringan menggunakan dumb topologi dengan meminimalkan asumsi asumsi
agar dapat mendekati jaringan yang ada.
3. Simulasi dijalankan di bawah sistem operasi LINUX Ubuntu 12
4. Menggunakan perangkat lunak Network Simulator yang berbasis bahasa
pemrograman C++ melalui interpreter bahasa Tcl/OTcl.
5. Menganalisa perubahan Throughput, Delay, Jitter, dan Packet Loss pada topologi
model jaringan Infrastruktur Wireless LAN.
6. Mengukur pengaruh mobilitas user relatif terhadap Base Station jaringan
Infrastruktur WLAN dan pengaruh rugi-rugi propagasi link menggunakan model
Two Ray Ground Reflection.
7. Traffik aplikasi yang digunakan disesuaikan dengan jenis dan volume trafik di
jaringan nyata sebagai masukan model jaringan yang dibuat.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :


1. Membuat model untuk mewakili jaringan yang ada melalui pendekatan analitis
melalui penggunaan perangkat lunak dan menguji apakah model ini dapat mendekati
jaringan wireless LAN yang sudah berjalan.
2. Menganalisa pengaruh mobilitas dan propagasi kanal radio terhadap perubahan
Throughput, Jitter, Delay, dan Packet Loss pada suatu jaringan Infrastruktur
Wireless LAN yang menggunkan penomoran IP versi 6.
3. Meng analisa hasil simulasi sebagai langkah awal untuk menguji kelayakannya
sebelum dilakukan implementasi yang sesungguhnya.

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian tugas akhir ini, diantaranya :
1. Memahami perangkat lunak simulasi yang digunakan, sebagai dasar untuk
menganalisa model dan konfigurasi jaringan yang lebih kompleks.
2. Mensosialisasikan penggunaan perangkat lunak open source yaitu sistem operasi
LINUX dan perangkat simulasi Network Simulator yang banyak digunakan di
kalangan akademis dan peneliti internasional.
3. Memahami model konfigurasi dan mengetahui kinerja jaringan WLAN terhadap
variable kecepatan user, ukuran paket dan rugi-rugi propagasi.
4. Apakah hasilnya dapat memenuhi indicator yang dipersyaratkan ITU ataupun tidak,
jika masih dalam batas QoS yang diijinkan terutama dari segi customer perception
level maka skema mobilitas pada WLAN dapat dilanjutkan pada tahap implementasi
di jaringan nyata.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Arsitektur Jaringan WLAN

Arsitektur jaringan WLAN berpedoman pada standar yang dikeluarkan oleh IEEE
802.11. Terdapat 3 topologi utama untuk mengkonfigurasi jaringan WLAN yaitu IBSS
(Independent Basic Service Set), BSS (Basic Service Set), dan EBSS (Extended Basic
Service Set).

2.1.1. IBSS (Independent Basic Service Set)

Topologi IBSS mendeskripsikan node yang bersifat independen yang saling


berkomunikasi secara Peer-To-Peer. Topologi ini lebih dikenal dengan topologi Ad-
Hoc. Penerapan topologi ini hanya dapat meng-cover area yang terbatas dan tidak
dihubungkan ke jaringan yang cakupannya lebih besar. Topologi ini sangat mudah
diimplementasikan seperti misalnya pada ruang kelas, perpustakaan , ruang dosen, atau
lingkungan yang ruang lingkupnya relatif kecil.

Gambar 2.1. Independent Basic Service Set

2.1.2. BSS (Basic Service Set)

Topologi ini lebih kompleks dari topologi sebelumnya karena jaringan terdiri dari
administrasi terpusat yang diperankan oleh sebuah AP (Access Point) yang bertindak
sebagai Base-Station Node. Komunikasi antar terminalnya akan melalui AP ini. AP
diperlukan untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi, melakukan forwarding serta
broadcasting informasi yang dikirimkan.
Gambar 2.2. Basic Service Set

2.1.3. EBSS (Extended Basic Service Set)

Pada topologi ini terdiri dari beberapa AP yang dapat digunakan untuk membentuk
jangkauan wilayah yang lebih luas. Topologi ini terdiri dari sekumpulan BSS yang
terkoneksi satu sama lain dengan media transmisi kabel. AP yang terintegrasi pada
EBSS diatur dalam kanal berbeda untuk menghindari interferensi. Metode ini akan
mebentuk sel-sel seperti halnya pada jaringan selular.

Gambar 2.3. Extended Basic Service Set

2.2 Standar Wireless LAN

Berikut adalah 4 standar utama dari IEEE untuk WLAN yang populer digunakan saat ini
yaitu :
1. IEEE 802.11a
Menerangkan tentang xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

.
2. IEEE 802.11b
Dikenal sebagai High Rate, standar ini juga merupakan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.
3. IEEE 802.11g
Menyediakan kecepatan maksimum yang sama dengan 802.11a dengan dilengkapi
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

4. IEEE 802.11n
Menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan mampu memberikan
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
.

2.3 Layer-Layer WLAN [4]

WLAN memiliki dua layer pokok dalam melakukan komunkasi data. Dua layer tersebut
adalah Medium xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx 802.11
menempatkan kedua layer tersebut ke dalam task group yang berbeda menurut Open
System Interconnection, sebagai berikut :

Gambar 2.4. Layer WLAN pada model OSI

PHY layer terletak pada layer 1 (Physical layer), sedangkan MAC menduduki sebagian
dari Data link layer, oleh karena itu disebut dengan sublayer.

2.4 Network Simulator NS2[3][5]

Network Simulator dibangun dengan menggunakan 2 bahasa pemrograman, yaitu C++


dan Tcl/Otcl. Perangkat developer C++ digunakan untuk xxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Hal ini disebabkan karena
C++ mampu mendukung runtime simulasi yang cepat walaupun simulasi melibatkan
simulasi paket dan sember data dalam jumlah besar.

Tcl/Otcl digunakan pada skrip xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxx


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx respon kesalahan sintak yang cepat
dan lebih interaktif. Hubungan antar bahasa pemrograman digambarkan melalui gambar
C.2 berikut.
Gambar 2.5. Hubungan antar C++ dan OTcl

2.4.1. Komponen Pembangun NS

Installer NS versi NS-allinone menyediakan keseluruhan komponen wajib dan opsional


yang diperlukan dalam simulasi. Dengan mengetahui komponen pembangun NS akan
berguna jika diperlukan memodifikasi atau menambah objek simulasi yang terdapat
pada library. Struktur direktori NS-allinone dapat dilihat pada gambar C.3 berikut.

Gambar 2.6 Komponen Pembangun Installer NS2

Tcl : Tool Command Language


Otcl : Object Tcl
Tk : Tool Kit
Tclcl : Tcl/C++ Interface
NAM : Network Animator

2.4.2 Tahap Pembangunan Simulasi NS


Berikut ini adalah diagram alir tahap pembangunan simulasi NS.
MULAI

INISIALISASI :
1. Buat Objek Simulator
set ns [new Simulator]
2. Deklarasikan output
set nf [open out.tr w]
set tf [open out.nam w]
3. Buat prosedur finish

Pembuatan Konfigurasi Topologi dan


Pengaturan Atribut
1. Node
2. Link

Pengaturan Jenis dan Properti Router


1. Manajemen antrian
2. Loss module/error model
3. Routing

1. Penetapan Agen Transport


(berpasangan di sender dan receiver)
dan Aplikasi
2. Penetapan Parameter

FINALISASI :
1. Buat Event Scheduller File output :
$ns at <time> <event> out.tr
2. NS Running out.nam
$ns run

N
Periksa sintak
OK ?
skrip

BERHENTI

Gambar 2.7 Tahap Pembangunan Simulasi NS2

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan metode pemodelan sistem melalui pendekatan Simulasi.


Dari beberapa jenis simulasi jaringan komputer, peneliti memilih tipe Event Driven
Simulation dibandingkan dengan Tme Driven Simulation karena pada umumnya trafik
data mempunyai karakteristik interval waktu kedatangan tidak tetap.

Diagram alir proses penelitian dengan simulasi adalah sebagai berikut :


Problem

Result Simulation Modify

analysis model ns

Setup/run

simulation

Gambar 3.1 Diagram Alir Proses Penelitian

Adapun pemodelan sistem dilakukan dengan mengkonsentrasikan terjadinya proses


transaksi trafik data pada dua cakupan sinyal antar dua Base Station (Access Point = AP)
yang berdekatan pada satu domain sebagaimana gambar di bawah :

H1 BBS 2
BBS 1

Gambar 3.2 Model Jaringan WLAN

Agar penelitian dapat dengan mudah di pahami dan di analisa sedemikian sehingga
Peneliti mengambil parameter-parameter kinerja sebagai bagian dari indicator Quality of
Service pada WLAN sebagai berikut.

No Parameter Kinerja QoS Variabel


1 Throughput Waktu
2 End to end Delay Kecepatan
3 Packet Loss Tipe propagasi
4 Jitter Ukuran paket
5 - Eror akibat Rugi Propagasi
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya Hibah Penelitian Pemula Unjani yang
Diajukan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan
(Rp)
1 Honorarium 3.000.000,-
2 Peralatan Penunjang 4.000.000,-
3 Perjalanan 1.500.000,-
4 Bahan habis pakai dan lainnya (publikasi, 1.500.000,-
seminar, laporan, ATK)

4.2 Jadwal Penelitian


Rencana waktu penelitian mulai dari tanggal April 2014 sampai dengan tanggal
Desember 2014. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi

Tabel 4.2 Jadwal kegiatan


No Jenis Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pelaksanaan persiapan
penelitian
2 Pengadaan alat dan bahan
penelitian
3 Pengujian Simulasi dan
Pengambilan Data
4 Penyusunan laporan
penelitian
5 Seminar hasil Penelitian
6 Publikasi hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Andrew S. Tanenbaum. 1996. Computer Networks. Third Edition, Prentice Hall, Inc.
Hal 68.
[2]. Hantoro, Gunadi Dwi. 2009. WiFi (Wireless LAN) Jaringan Komputer Tanpa Kabel.
Bandung : Informatika Bandung. Hal (1, 11, 25, 39).
[3]. Issariyakul, Teerawat & Ekram Hossain. Introduction to Network Simulator NS2.
Springer New York Dordrecht Heidelberg London. Library of Congress Control
Number : 2011940220.
[4]. Pablo Brenner. A Technical Tutorial On The IEEE 802.11 Tutorial. 18 July 1996,
hal 5.
[5]. Wirawan, Andi Bayu & Eka Indarto. 2004. Mudah Membangun Simulasi dengan
Network Simulator-2. Yogyakarta : ANDI OFFSET.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap (dengan gelar)


2 Tempat dan Tanggal Lahir
3 Alamat Rumah
4 Nomor Telepon/Faks
5 Nomor HP
6 Alamat e-mail
7 SLTA
8 Jurusan SLTA
SURAT PERNYATAAN PENELITI/PELAKSANA TA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : xxxxx
NID : xxxxx
Konsentrasi : xxxxx
Email/ no HP : xxxx / xxxx

Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul :


......................................... ................................ ............................... ............... .............. ..
............................................................... ............................................... ............. ...............
yang diusulkan untuk pelaksanaan Tugas Akhir saya bersifat original dan belum
pernah dilakukan oleh peneliti lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka


saya bersedia mengikuti ketentuan yang berlaku di Jurusan Teknik Elektro-Fakultas
Teknik-UNJANI antara lain :
- Bilamana belum dilimpahkan kepada dosen pembimbing yang ditunjuk, saya
bersedia mengubah keseluruhan tema dan judul penelitian,
- Bilamana sudah dalam proses pembimbingan dan belum disidangkan kemudian
ditemukan adanya dugaan plagiarisme, maka pembimbing berhak mengubah
tema dan judul dengan dosen pembimbing tetap atau saya bersedia mengubah
tema atau menambah atau mengubah beberapa variabel penelitian sedemikian
sehingga menjadi pembeda dengan penelitian lain yang diduga sama.
- Bilamana telah disidangkan dan kemudian ditemukan ada unsur plagiarisme,
maka Jurusan berhak membatalkan kelulusan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Cimahi, 15 Januari 2015

Mengetahui,
Koordinator TA Yang menyatakan,

Sofyan Basuki, ST., MT Hendri


NID. 4121 78 367 NIM xxxx

Anda mungkin juga menyukai