DEFINISI
Jenis hambatan yang sering terjadi dalam pelayanan pasien di Rumah Sakit yaitu hambatan
fisik, hambatan bahasa, dan hambatan psikologis / budaya. Berikut penjelasannya :
Hambatan Fisik merupakan jenis hambatan berupa fisik . Misalnya cacat pendengaran
(tuna rungu), tuna netra, tuna wicara. Maka dalam hal ini baik komunikator maupun
komunikan harus saling berkomunikasi secara maksimal.
Hambatan Bahasa merupakan hambatan semantic, yaitu pengetahuan tentang
pengertian / makna kata (denotative). Hambatan bahasa yang terjadi bias karena
bahasa yang digunakan oleh komunikator maupun komunikan. Hambatan bahasa dibagi
menjadi tiga :
Salah pengucapan kata/istilah karena terlalu cepat berbicara . Contoh : Partisipasi
menjadi partisisapi
Adanya perbedaan makna dan pengertian pada kata-kata yang pengucapannya
sama. Contoh : bujang ( Sunda : sudah, Sumatera : Anak laki-laki)
Adanya pengertian konotatif, contoh : Secara denotative, semua setuju bahwa anjing
adalah binatang berbulu, berkaki empat. Sedangkan secara konotatif, banyak orang
menganggap anjing sebagai binatang peliharaan yang setia, bersahabat, dan
panjang ingatan.
Hambatan Budaya merupakan proses kegiatan pemberian pelayanan kepada pasien
yang mengalami hambatan berupa faktor budaya yang di anut oleh pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam mengatasi hambatan pelayanan pasien yaitu seluruh unit
yang terkait dengan pelayanan pasien seperti unit rawat jalan, rawat inap, unit
penunjang, dan lain-lain.
BAB III
UPAYA DALAM MENGATASI HAMBATAN
Ditetapkan di Balikpapan
Pada Tanggal 2015