Osteomielitis sering ditemukan pada usia dekade I-II; tetapi dapat ditemukan pada bayi
dan infant. Anak laki laki lebih sering dibanding anak perempuan (4:1). Lokasi infeksi
tersering adalah didaerah metafisis tulang panjang femur, tibia, humerus, radius, ulna, dan
fibula. Daerah metafisis menjadi daerah sasaran infeksi diperkirakan karena : (1) daerah
metafisis merupakan daerah pertumbuhan sehingga sel sel mudanya rawan terjangkit infeksi;
(2) metafisis kaya akan rongga darah sehingga resiko penyebaran infeksi secara hematogen
juga meningkat; (3) pembuluh darah di metafisis memiliki struktur yang unik dan aliran darah
didaerah ini melambat sehingga kuman akan berhenti disini dan berproliferasi.
Denganpengobatan yang tepat, <5% kasus osteomielitis hematogenous berkembang
menjadi osteomielitis kronis. Infeksi kronis lebih sering berkembang pada focus infeksi yang
berdekatan dari pada osteomielitis hematogenous.