Disusun Oleh K
KELAS VIII C
Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh umat agar senantiasa saling menghormati
baik antarsesama maupun dengan umat agama lainnya.
"Kita harus saling hormat-menghormati, harga-menghargai, di antara kita semuanya baik sesama
muslim maupun dengan umat-umat agama lain yang juga hidup di negara kita," kata Presiden
Jokowi usai menunaikan Shalat Tarawih di Masjid Jami Assaadah di kawasan Sentul, Kabupaten
Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/6) malam.
Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam
siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan langkah tersebut dinilai lebih
memberikan manfaat daripada menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak perlu. Apalagi di
era kompetisi saat ini, Indonesia harus memiliki nilai tambah untuk bersaing dengan negara-
negara lain, kata Kepala Negara.
"Jangan sampai energi kita, kita habiskan untuk hal-hal yang tidak perlu. Negara ini
memerlukan energi besar, kekuatan besar kita semuanya untuk menyelesaikan masalah-masalah
yang ada sehingga kita bisa melebihi negara-negara yang lain," kata Presiden. Presiden Jokowi
pada Minggu (4/6) atau bertepatan dengan 9 Ramadhan 1438 H menunaikan ibadah Shalat
Tarawih bersama sejumlah warga di Masjid Jami Assaadah yang berada di kawasan Sentul,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kehadiran Presiden membuat terkejut sejumlah warga yang akan
menunaikan Shalat Tarawih di masjid tersebut. Meski demikian, mereka tampak senang dan
mengapresiasi kegiatan Presiden dalam menghidupkan suasana Ramadhan.
Kepala Negara pun menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sambutan
hangat yang diberikan masyarakat terhadap kehadirannya di masjid tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih pada malam hari ini atas penerimaan yang sangat ramah
sehingga saya bisa bersama-sama shalat berjamaah mulai dari shalat Isya, Tarawih, dan Witir
yang sudah kita selesaikan bersama-sama. Alhamdulillah," ucap Presiden.
Presiden yang didampingi Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, tiba
sekira pukul 19.03 WIB dan langsung menunaikan Shalat Isya berjamaah. Ustad Deden Ibnu
Akil bertindak sebagai imam, sedangkan Ustad Jayadi Hasan bertindak sebagai khatib dalam
salat Tarawih kali ini. Usai Shalat Witir, Presiden Jokowi memberikan sambutannya terkait
pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah yang menjadi ciri khas umat muslim Indonesia.
Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki keanekaragaman
suku, agama, dan budaya, yang patut disyukuri dan dipelihara dengan baik.
"Di negara kita yang besar ini, Indonesia, yang terdiri dari 17.000 pulau, 714 suku, 516
kota dan kabupaten, dan 34 provinsi, serta 1.100 lebih bahasa lokal membutuhkan persaudaraan,
baik ukhuwah Islamiyah di antara kita umat Islam maupun ukhuwah wathoniyah di antara kita
sebangsa dan setanah air," ujar Presiden. Sebelum meninggalkan masjid, Presiden menyalami
para jamaah, membagi-bagikan buku, hingga berswafoto dengan para jamaah yang hadir.
Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/633182/presiden-ajak-antarumat-beragama-saling-menghormati
8 Akibat memaksakan kehendak kepada orang lain
"Anda bukanlah orang lain dan orang lain bukanlah anda". Ini sepatah frase yang
menggambarkan bahwa manusia berbeda-beda satu sama lain. Tidak ada yang sama di bumi ini,
semuanya penuh dengan keanekaragaman. Perbedaan seharusnya mendatangkan keindahan
sebab dalam persamaan tidak ada yang menonjol sedangkan dalam keanekaragaman ada
keunikan tersendiri. Keunikan yang spesial inilah yang menghentakkan kita, "betapa kayanya
Indonesia negeri tercinta".
Oleh karena itu teman, jadilah orang yang luwes dan tetap santai dalam segala situasi. Biarkan
orang-orang berkespresi apa adanya sesuai dengan kelebihannya asalkan tidak melanggar aturan
dan perundang-undangan yang berlaku.
MENGHORMATI DIRI SENDIRI, ORANG LAIN, DAN SEMUANYA
semua yang berbeda dengan dirimu. Maka, dirimu akan dihormati oleh kehidupan, dan
nasib baikmu selalu mendatangkan keuntungan yang berlimpah.~Djajendra
Dihargai, dihormati, disayangi, disopani, dibantu, dan diperhatikan, adalah anugerah
terindah dalam hidup. Perilaku yang rendah hati, hormat, sopan, dan menunjukkan kebaikan dari
dalam hati, adalah cara untuk mendapatkan lebih banyak kebaikan.
Mulailah dengan memberikan kebaikan kepada diri sendiri. Hiduplah setiap hari dengan
penuh semangat, mengalir, menerima, bertindak secara profesional, terhubung secara etis, dan
selalu peduli untuk menanam nilai-nilai positif ke dalam diri sendiri. Bila engkau sudah
menghormati dirimu dengan memberikan nilai-nilai positif, maka kesadaranmu akan
menghasilkan perilaku yang sopan dan menghormati orang lain. Perilaku positif akan
membantumu untuk berkarya dan bekerja dalam hubungan kerja yang penuh empati, toleransi,
peduli, etis, dan profesional.
Menghormati diri sendiri berarti menjadikan diri sebagai pusat cinta, pusat kebaikan,
pusat energi positif, dan pusat toleransi. Bila dirimu sudah menjadi sesuatu yang positif, maka
secara otomatis dirimu akan menampilkan jati diri yang penuh persahabatan dan kebaikan. Hal
ini menjadikan dirimu lebih pintar memilih kata-kata untuk diucapkan, lebih mengakui
perbedaan, lebih menghormati pandangan orang lain, lebih mendengarkan, dan cerdas mengelola
reaksi agar dapat memberikan respon terbaik.
Menghormati orang lain. Semua orang pasti hidup dalam keragaman. Manusia tidak
hanya dibedakan dari karakteristik fisik, tetapi juga pikiran dan keyakinan. Gaya, penampilan,
ambisi, atribut, cara bertindak, adalah hal-hal yang bisa menciptakan perbedaan. Menghormati
orang lain berarti menghormati perbedaan.
Bersikap dan bertindaklah dengan cara dan kata yang menjadikan orang lain terhormat.
Jadilah energi positif di lingkungan kehidupan Anda. Akui dan hargai potensi orang lain. Jadilah
terorganisir dengan orang lain dalam kesadaran untuk mengoptimalkan potensi.
Berkomunikasilah dengan cerdas. Gunakan bahasa tubuh, kata-kata, mendengarkan, bersikap,
mengalir, dan menempatkan rasa hormat atas komunikasi tersebut. Mungkin reaksi orang lain
terkesan tidak sopan; mungkin cara merespon orang lain tidak etis; mungkin kata-kata orang lain
tidak tepat; mungkin bahasa tubuh orang lain berlebihan. Dalam hal ini, Anda tidak boleh marah
atau frustasi. Anda harus tenang dan jernih pikirannya agar dapat mengelola reaksi dan respon
Anda. Jangan biarkan diri Anda terjebak oleh kekuatan negatif orang lain. Jangan biarkan orang
lain menekan tombol marah Anda, lalu menjadikan Anda marah dan menjadi pemicu konflik.
Ketika Anda sudah menghormati orang lain, maka belum tentu orang lain itu
menghormati Anda. Dalam hal ini, Anda harus fokus untuk bertanggung jawab kepada baiknya
diri Anda sendiri. Anda harus cerdas menahan diri, dan terampil untuk memberikan respon,
tanpa menimbulkan potensi konflik. Miliki pendekatan komunikasi yang positif, selalu dengan
pikiran tenang, lalu memberikan solusi yang menyelesaikan permasalahan. Jangan biarkan diri
Anda bentrok dengan persepsi yang tidak sama. Jangan biarkan diri Anda berdebat tanpa akhir.
Miliki hati yang ikhlas untuk menerima ketidakberuntungan. Miliki keyakinan untuk mengalah
demi meraih kemenangan dikesempatan yang lain. Jangan merusak hubungan dengan sikap
ngotot dan bertindak sesuka pikiran Anda. Jangan mengandalkan persepsi dan keyakinan Anda
sendiri. Ingat, Anda hidup dalam keragaman dan perbedaan, kebenaran bukan milik pribadi
Anda. Kebenaran milik yang sedang menang persepsinya, dan hormati itu. Hormati semuanya.
Semua yang ada di alam ini adalah ciptaan Tuhan. Hormati semua perbedaan dan keragaman
dalam hidup. Hargai budaya orang lain. Hargai cara berpakaian orang lain. Hargai makanan
orang lain. Hargai pola kehidupan orang lain. Hargai bakat orang lain. Hargai warna kulit, jenis
kelamin, ras, dan beragam perbedaan lainnya dengan tulus dan penuh cinta.
Menghormati semuanya dan menerima aliran kehidupan sebagaimana mestinya, adalah
sebuah kebijaksanaan hidup yang menjadikan Anda bahagia. Kehidupan itu seperti taman bunga
dengan jutaan warna yang indah dan mempesona. Miliki hati yang tulus dan penuh cinta, untuk
menyayangi dan mengagumi jutaan warna tersebut. Mengatur perilaku yang tepat dan terukur
dalam sebuah pedoman. Perilaku yang menghormati diri sendiri, menghormati orang lain, dan
menghormati semua ciptaan Tuhan, membutuhkan sebuah pedoman. Biasanya, di tempat kerja
dinamakan kode etik, dan semua profesi pasti punya kode etiknya masing-masing. Tujuan kode
etik adalah sebagai pedoman atau panduan untuk bersikap, berperilaku, bertindak sesuai
kepribadian, yang diciptakan melalui nilai-nilai budaya organisasi. Perilaku yang tepat sesuai
panduan akan menciptakan lingkungan kehidupan yang terkendali perilakunya. Jadi, tidak akan
ada perilaku yang merusak atau menciptakan konflik. Kode etik atau panduan perilaku akan
menciptakan hubungan yang saling menghormati, terpercaya, saling bertanggung jawab, saling
memelihara kebaikan, saling memperlakukan satu sama lain dengan cinta dan kepedulian.
Rendah hati bukan berarti memiliki harga diri yang rendah. Kembangkan dan kuatkan
harga diri Anda. Miliki integritas dan akuntabilitas yang terpuji. Manfaatkan kekuatan pikiran
positif dan rasa percaya diri, untuk meningkatkan harga diri. Harga diri yang rendah menjadikan
Anda sulit berkomunikasi dengan orang lain. Anda akan merasa malu, tidak yakin, tidak percaya
diri, merasa tidak mampu, merasa tidak pantas, merasa tidak mungkin. Intinya, harga diri yang
rendah menjadikan Anda tidak menghormati diri sendiri, tidak menghargai diri
sendiri.\Tingkatkan keyakinan Anda, dan fokuskan kekuatan pikiran optimis untuk
meningkatkan harga diri Anda. Hormati kehebatan diri sendiri. Hormati potensi dan bakat luar
biasa yang tersimpan dalam diri Anda. Berbicaralah dengan diri sendiri, hidupkan hati, temukan
kata hati yang memotivasi semangat sukses Anda, dan lihatlah dengan mata hati, tentang masa
depan Anda yang cemerlang dan luar biasa indah. Bangunlah rasa bangga Anda pada diri sendiri.
Miliki keyakinan bahwa Anda dilahirkan untuk sukses, untuk hebat, untuk menjadi pemenang
dalam setiap bagian-bagian dari perjalanan hidup Anda. Jadilah bintang yang terus bersinar
terang bersama semangat dan kepercayaan diri yang tinggi.
Sumber : www.djajendra
Polisi: Demo Jangan Anarkis
Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2008/07/03/16182258/Polisi.Demo.Jangan.Anarkis.
Pembubaran Ibadah di Sabuga, Bandung
RAKHMAT NUR HAKIM
Kompas.com - 07/12/2016, 09:55 WIB
(ibh/fdn)
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3630645/massa-aksi-solidaritas-rohingya-mulai-
berkumpul-di-bundaran-hi
Ini Tiga Tuntutan Utama Saat Hari Buruh 2017
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Buruh melakukan unjuk rasa di seputar bundaran Bank Indonesia,
Jakarta, memperingati Hari Buruh Sedunia, Senin (1/5/2017). Aksi buruh serentak dilakukan di seluruh wilayah di
Indonesia menuntut agar pemerintah menghapuskan sistem outsourcing, magang dan upah layak.
Lima pekerjaan yang dimaksud adalah cleaning service, catering,security, driver, dan jasa
penunjang perminyakan. Namun kenyataannya, banyak perusahaan penyedia
jasa outsourcingmenyediakan pekerjaan di luar lima bidang tersebut.
Sistem magang yang cara kerjanya disamakan dengan karyawan pada umumnya juga dinilai
tidak adil, terlebih mereka yang magang dibayar lebih kecil dengan beban yang sama dengan
pekerja full time.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/30/18542251/ini.tiga.tuntutan.utama.saat.hari.buru
h.2017
Mari Peduli Kasih Korban Bencana di SD N. Padang Panjang
KALABAHI, TRIBUANAPOS.com Kepada pemerhati yang ingin memberikan
bantuan bagi korban bencana alam badai angin yang melanda SD N. Padang Panjang Kecamatan
Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT, ada alamat resmi yang bisa dituju. Bantuan anda sangat
berarti bagi korban 1 orang siswa dan siswa/i yang kini kesulitan ruang kelas belajar. Bantuan
tersebut akan disalurkan oleh Tim GESER ke lokasi.
*Kondisi belajar siswa tanpa ruang kelas
Bagi yang dari Kota Kalabahi dan sekitarnya di
Alor yang ingin turut memberikan sumbangsih
untuk para korban. Bisa menyalurkan
bantuannya melalui posko utama GESER
(Gerakan Seribu) di rumah Omri Manilani, Desa
Nur Benlelang Kecamatan ATU (ujung
jembatan ada jalan masuk ke kanan).
Saat ini penyaluran bantuan hanya dilakukan
lewat satu pintu yaitu melalui Komunitas GESER. Untuk yang ingin menyalurkan bantuan
berupa uang, tim GESER sudah memiliki rekening khusus, masyarakat bisa mencatatnya.
Sumber :
https://tribuanapos.com/2017/09/17/mari-peduli-kasih-korban-bencana-di-sd-n-padang-panjang/
Berdampingan 45 Tahun, Gereja dan Masjid Ini Saling Menjaga Toleransi
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/06/05/16373981/berdampingan.45.tahun.gereja.dan.masjid.ini.saling.menjaga.toleransi
Warga Masih Parkir di Trotoar dan Mengamuk
Saat Kendaraanya Diderek
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta memperpanjang Bulan
Tertib Trotoar hingga Oktober 2017. Usai program Bulan Tertib Trotoar digelar pada Agustus, lalu
diperpanjang hingga September, berbagai pelanggaran masih ditemukan.
"Pertimbangannya, masih banyak pelanggaran dan itu belum bisa menjadi sikap hidup tertib bagi
sebagian masyarakat. Maka,
(Bulan Tertib Trotoar) perlu
diperpanjang," kata Kasatpol PP
Ujang Hermawan, Rabu
(4/10/2017).
Anggapan bahwa kesadaran
masyarakat masih rendah, ternyata
tak salah. Kepala Suku Dinas
Perhubungan Jakarta Selatan
Christianto menceritakan, ketika
penertiban trotoar digelar pada Selasa pagi di Jalan Raya Pasar Minggu, misalnya, ada pemilik mobil
yang parkir di trotoar. Pemilik mobil itu marah-marah ketika ditindak.
"Ada pemilik mobil Innova parkir ditrotoar, lalu digembosi bannya. Dia malah marah-marah bilang
'Jangan main kempesin saja, saya tidak terima! Pompa lagi saya tidak mau tahu!'," kata Christianto
menirukan ucapan orang itu. Pengendara Kijang Innova bernomor B 2454 SKS itu sempat mendorong-
dorong petugas Dishub. Namun petugas Dishub tak acuh kepada protes pengendara tersebut. Selain
penggembosan, ada 20 kendaraan roda empat yang diderek saat operasi penertiban sehari di Jalan Palbatu
Raya, Jalan Minangkabau, Jalan Pengadegan, Jalan Pasar Minggu Raya, dan Jalan Widya Chandra.
Kendaraan-kendaraan itu mencakup mobil mewah, pick up, hingga taksi konvensional. pejalan kaki. Ia
mengakui bahwa selama ini ada salah kaprah soal parkir
Menurut Christianto, banyak orang menganggap, apabila ruas jalan tidak dipasangi rambu
dilarang parkir atau P coret, mereka diperkenankan untuk memarkirkan kendaraannya di situ. "P coret
adanya di tempat yang dilarang parkir, tetapi kebalik kita ini. Untuk badan jalan, bahu jalan tidak boleh
parkir. Jadi enggak perlu lagi dikasih P coret, kecuali ada ruas yang boleh diparkir sesuai ketentuan
pergub (peraturan gubernur) lalu dipasangi rambu," kata Christianto.
Aturan itu tertuang dalam Perda 5 Tahun 2014 tentang Transportasi dan Peraturan Gubernur Nomor 188
Tahun 2016. Perda tersebut mengatur soal parkir umum yang dikelola oleh Pemda.
Christianto menyayangkan masih banyaknya warga yang parkir atau berhenti sembarangan bahkan di ruas
yang sudah jelas ada rambu dilarang parkir atau P coret.
"Fungsi jalan memang untuk apa? Ya untuk jalan, tidak untuk parkir," kata dia.
Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/04/09454931/warga-masih-parkir-di-trotoar-dan-
mengamuk-saat-kendaraanya-diderek