TINDAKAN KEPERAWATAN

Hari/tanggal/jam Dx Keperawatan Tindakan Keperawatan Hasil Paraf

Kamis, 20 April 2017
13.00 Dx 1 Memberikan posisi setengah Px menurut
duduk
Memberikan terapi O2 Px nampak bernafas dengan ringan
14.00 Memonitor status O2 RR: 30x/menit
Pemberian obat IV : Furosemide
10mg, ranitidin 50mg, Obat
16.00 Oral : spironolactone 25, ISDN
10mg

13.00 Dx 2 Mengkaji status mental px Px nampak cemas

14.30 Menyeka px Px menjadi bersih
Mengajarkan px untuk Px mau mengikuti
menggerakakn tangan (flexi
ekstensi )
Jumat, 21 April 2017
07.30 Dx 1 Memberikan posisi setengah Px menurut
duduk
08.00 Memberikan terapi O2 Px nampak bernafas dengan mudah
Dx 1 Pemberian obat IV : Furosemide
 10mg, ranitidin 50mg,
Ondansentron 4mg Obat Oral :
spironolactone 25, ISDN 10mg

Mengkaji status mental px

Membantu px makan
07.00 Dx 2 Px nampak sedikit ceria
Membantu mengatur posisi px
Px habis 7 sendok
09.00 Px mau mengikuti
Sabtu, 22 April 2017
Mengatur status O2
08.00 Dx 1 RR / :20x/menit
Pemberian obat IV : Furosemide
10mg, ranitidin 50mg,
Ondansentron 4mg Obat Oral :
spironolactone 25, ISDN 10mg

Mengkaji status mental px

Membantu px makan
07.20 Dx 2 Px nampak ceria
Mengajak px untuk mengulangi
Px habis 7 sendok makan
gerakan flexi ekstensi
10.00 Px dapat bergerak secara mandiri

EVALUASI
Dx Keperawatan Hari/tanggal/jam Evaluasi Paraf
Kamis, 20 April 2017
Dx 1 21.00 S: px mengatakan masih sesak nafas
O: KU lemah, sesak (+), TD=110/59MmHg. N :96 x/menit. S: 36,2OC. RR:
24x/Menit
A: masalah belum teratasi
P: rencana tindakan dilanjutkan poin 1,2,3,4

Dx 2 S: px mengatakan lemah seluruh tubuh

O: KU lemah, aktivitas dibantu keluarga dan perawat
TD=110/59MmHg. N :96 x/menit S: 36,2OC RR: 24x/menit
A: masalah belum teratasi
P: rencana tindakan dilanjutkan poin 1,2,3,4
Jumat, 21 April 2017
Dx 1 12.00 S: px mengatakan sesak nafas menurun
O: KU cukup, sesak (+) N=102x/menit. TD=110/65mmHg S: 36,3O RR :
22x/menit
A: masalah teratasi sebagian
P: rencana tindakan dilanjutkan poin 1,2,3,4

Dx 2 S: px mengatakan masih lemah

O: KU lemah (+), aktivitas dibantu keluarga dan perawat
 TD=110/65MmHg. N :102 x/menit S: 36,3OC RR: 22x/menit
A: masalah teratasi sebagian
P: rencana tindakan dianjutkan poin 1,2,3,4
Sabtu, 22 April 2017
Dx 1 10.00 S: px mengatakan sudah tidak sesak nafas
O: sesak, aktivitas dibantu keluarga dan perawat
TD=110/70MmHg. N :100 x/menit S: 36OC RR: 19x/menit

A: masalah teratasi
P: rencana tindakan dihentikan, px pindah ruangan ke paviliun.

Dx 2 10.00 S: px mengatakan sudah mampu makan secara mandiri

O: KU lemah (-), TD=110/70MmHg. N :100 x/menit S: 36OC RR: 19x/menit
A: masalah teratasi
P: rencana tindakan dihentikan, px pindah ruangan ke paviliun.

RENCANA KEPERAWATAN

Tanggal : 20 April 2017 Pasien : Ny.S No. CM : 089442 Ruang : ICU

Tujuan
Dx Keperawatan Rencana Keperawatan Rasional Paraf
Umum Khusus
Ketidak efektifan Setelah Setelah dilakukan 1. Monitor respirasi dan 1. Deteksi diri apabila terjadi
pola nafas b/d dilakukan asuhan kep. 1 x 24 status 02 ketidak patenan status 02
keletihan otot-otot asuhan kep. 1 x jam masalah sesak 2. Berikan posisi semifowler 2. Peninggian kepala
pernafasan,hiperventi 24 jam masalah nafas dapat teratasi (setengah duduk) memungkinkan diafragma untuk
lasi sesak dapat dengan kriteria hasil: berkonsentrasi
teratasi -menunjukkan jalan 3. Kolaborasi pemberian 02 3. Menyuplai 02 dan meringankan
nafas yang paten c kerja pernafasan
klien tidak merasa 4. Kolaborasi dengan tim 4. Kolaborasi dengan tenaga medis
tercekik,irama medis pemberian obat dalam pemberian obat
nafas.frekuensi nafas
dalam rentang
normal

Intoleransi aktivitas Setelah Setelah dilakukan 1. Kaji status mental px 1. Sebagai dasar untuk menentukan
b.d kelemahan tirah dilakukan asuhan kep. 3x24 intervensi selanjutnya
baring asuhan kep. jam klien dapat 2. Bantu dalam pemenuhan 2. Memenuhi kebutuhan klien
3x24jam klien berpartisipasi pada ADL
dapat aktifitas yang di 3. Ajarkan ROM 3. Memaksimalkan kemampuan px
berpartisipasi inginkan dengan dalam bergerak
pada aktifitas KH:-mampu 4. Kolaborasi dengan tim 4. Mengurangi kerja jantung atau
yang di melakukan ADL medis lain konsumsi O2 berlebih
inginkan dan secara mandiri
memenuhi ADL -mampu berpindah
dengan/tanpa
bantuan