I. Identitas Pasien
Nama : MIR
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, tanggal lahir : Sambirenteng, 4 Februari 1996
Umur : 21 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMA
Agama : Hindu
Suku/Kebangsaan : Bali/Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : MAH
Pekerjaan Suami : Wiraswasta
Alamat : Jalan Gunung Mas, Br. Tegal Mas, Buleleng
No. RM : 14014712
Tanggal MRS : Rabu, 25 Oktober 2017
Tanggal Pemeriksaan : Kamis, 26 Oktober 2017
II. Anamnesis
Keluhan Utama
Keluar cairan bening dari kemaluan
Riwayat Menstruasi
Pasien mengalami menstruasi pertama kali pada usia 12 tahun. Pasien
mengatakan siklus menstruasi teratur setiap bulannya, sekali siklus 28 hari,
lamanya menstruasi 4-5 hari, dengan 3-4x mengganti pembalut setiap hari
(volume 60 cc). Tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) 14 Januari
2017. Perkiraan persalinan pasien tanggal 21 Oktober 2017.
Riwayat Obstetri
Pasien memiliki riwayat kehamilan sebanyak dua kali, dengan riwayat
kehamilan masing-masing:
1. Abortus, usia kehamilan 8 minggu, telah dilakukan kuretase oleh dokter.
2. Hamil saat ini
Riwayat Perkawinan
Pasien sudah menikah sebanyak satu kali pada tahun 2015 (2 tahun yang lalu)
pada saat pasien berusia 19 tahun.
Riwayat Penyakit Terdahulu (Ginekologi, Operasi, Alergi)
Riwayat keputihan yang gatal dan berbau disangkal, riwayat perdarahan
diluar siklus haid disangkal. Riwayat penyakit sistemik seperti tekanan darah
tinggi, asma, penyakit jantung dan diabetes mellitus disangkal oleh pasien.
Riwayat alergi dan riwayat kejang juga disangkal oleh pasien.
Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, kegiatan sehari-hari di rumah
mengurus keluarga. Pasien mengaku tidak merokok dan tidak mengkonsumsi
minuman beralkohol.
Status Present
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : GCS E4 V5 M6
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/ menit
Respirasi : 20 x/ menit
Suhu Aksila : 36,5o C
Berat Badan : 54 Kg
Tinggi Badan : 147 cm
Skala Nyeri : VAS 0/10
Status General
Kepala : normocephali
Mata : anemis -/-, ikterus -/-, cowong -/-
THT : tidak ada hiperemis, tanda peradangan (-) dbn
Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax :
Cor : Inspeksi : Iktus Kordis (-)
Palpasi : Kuat angkat (-)
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi: S1S2 Tunggal, regular, murmur (-)
Pulmo : Inspeksi : gerakan dada simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : vokal fremitus dalam batas normal
Perkusi : Sonor +/+
Auskultasi: suara napas vesikuler +/+, rhonki -/-,
wheezing -/-
Abdomen : sesuai status obstetri
Ekstremitas : edema tidak ada pada keempat ekstremitas, akral hangat
Status Obstetri
Mamae : bentuk simetris, hiperpigmentasi areola mammae (+),
puting susu menonjol, pengeluaran (-), kebersihan cukup
Abdomen :
Inspeksi : Tampak perut membesar, disertai adanya striae
gravidarum, tidak tampak luka bekas operasi.
Palpasi :
Pemeriksaan Leopold
I. Tinggi fundus uteri setinggi 3 jari dibawah prosesus
xipoideus. Teraba bagian bulat dan lunak. Kesan bokong.
II. Teraba tahanan keras di kiri (kesan punggung) dan teraba
bagian kecil di kanan.
III. Teraba bagian bulat, keras dan susah digerakkan (kesan
kepala).
IV. Bagian bawah sudah masuk pintu atas panggul, divergen.
Tinggi fundus uteri 30 cm (3 jari dibawah processus xiphoideus).
His (-)
Gerak janin (+) baik
Auskultasi : Denyut jantung janin terdengar paling keras di
sebelah kiri bawah umbilikus dengan frekuensi 148 x/menit
Pemeriksaan Anogenital
Inspeksi : blood slyme (-) , keluar cairan dari OUE (+)
Vagina Toucher (pukul 23.00) : Pembukaan serviks 1cm, effacement
25%, selaput ketuban (-), teraba kesan kepala, sutura sagitalis
melintang, Hodge I, tidak teraba bagian kecil atau tali pusat.
Pelvic score: 3 (Mid-medial)
IV. Pemeriksaan Penunjang
1. Lakmus tes (+)
2. USG (25/10/2017):
Janin Tunggal/Hidup/Letak Kepala/FHB (+)/FM(+)
BPD 35W5D
HC 37W0D AVE: 36W0D
AC 36W3D EDD: 22/11/2017
FL 34W5D EFW: 2838gram
Placenta fundus corpus posterior
AFI : 2,52cm
3. Darah Lengkap (25/10/2017):
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
V. Diagnosis
Diagnosis masuk : G2P0010 40 minggu 4 hari, tunggal/hidup, KPD
Diagnosis akhir : P1011 post VaE Hari-I
2.5 Penatalaksanaan
MRS
IVFD ringer laktat 500mL 28 tetes/menit
Expectative pervaginam
Diberikan antibiotika profilaksis (cefotaxime inj. 1 gr IV), sebelumnya
dilakukan skin test terlebih dahulu.
Pemeriksaan penunjang darah lengkap
Monitoring : keluhan, tanda-tanda vital, patograf WHO
Bila > 12 jam setelah keluar air belum ada tanda-tanda inpartu, induksi
dengan misoprostol (PS < 5).
KIE pasien dan keluarga tentang keadaan pasien, diagnosis dan rencana
penanganan, pengawasan lanjutan, komplikasi dan prognosisnya
Status General :
Kepala : mata anemis (-/-), cowong (-/-)
Cor : S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Pulmo : Vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen : sesuai status obstetri
Ekstremitas : edema tidak ada pada keempat ekstremitas,
akral hangat
Status Obstetri :
Tinggi fundus uteri uteri 30 cm (3 jari dibawah processus
xiphoideus)
His (-)
DJJ 148x/menit
VT:
Pembukaan serviks 1cm, effacement 25%, selaput ketuban (-),
teraba kesan kepala, sutura sagitalis melintang, Hodge I, tidak
teraba bagian kecil atau tali pusat
A G2P0010 40 minggu 4 hari tunggal/hidup, KPD
P MRS
IVFD ringer laktat 500mL 28 tetes/menit
Expectative pervaginam
Diberikan antibiotika profilaksis (cefotaxime inj. 1 gr IV),
sebelumnya dilakukan skin test terlebih dahulu.
Pemeriksaan penunjang darah lengkap, faal hemostasis
Monitoring : keluhan, tanda-tanda vital, patograf WHO
Bila > 12 jam setelah keluar air belum ada tanda-tanda inpartu,
administrasikan misoprostol (PS < 5).
Pukul 09.00 WITA (Induksi Misoprostol I)
S Keluhan (-)
O Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis
Status present :
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Respirasi : 20x/menit
- Suhu aksila : 36oC
- Skor nyeri : VAS 0/10