Anda di halaman 1dari 42

BAB IV

SISTEM IRIGASI DAN DAS KALI KRASAK

4.1. Perencanaan Petak dan Saluran


4.1.1. Skema Petak, Saluran Irigasi, dan Bangunan Air

Kali Lamat Kali Krasak


BK0
BK2 S. Primer Krasak BK1

S. Sekunder Lamat BS1b S. Sekunder Sucen


BL1b

BS1a

BS1

BL1a
S1Ki
67,5 Ha
BS2

S2K1
BL1 BS3
70,56 Ha

L1 S3
50,4
72 Ha
Ha
Gambar 4. 1 Skema Petak Saluran Irigasi dan Bangunan Air Saluran Primer
Krasak

BKL0
Kali Lamat BKL1a BKL1 S. Primer Krasak-Lamat

S. Sekunder Kemanukan

BK1 Kali Krasak

K3Ki
54 Ha

BK2 K2Kia

K2Ki
54 Ha

BK3

K3Ki
72 Ha

BK4

K4Ka K4Ki
72 Ha 72 Ha

Gambar 4. 2 Skema Petak Saluran Irigasi dan Bangunan Air Saluran Primer
Krasak-Lamat

4.2. Perhitungan Ketersediaan Air Daerah Irigasi Kali Krasak


4.2.1. Memperbaiki Data Curah Hujan yang Hilang
Data hujan yang digunakan adalah data hujan selama 10 tahun dengan
rentang waktu yang sama pada tiap stasiunnya. Berikut ini adalah data curah
hujan selama 10 tahun dari tahun 1990-1999 dari ketiga stasiun terdekat yaitu
Stasiun Moga, Stasiun Pulosari, Stasiun Warungpring:
Tabel 4. 1 Data Curah Hujan selama 10 tahun dalam Satuan mm

Tahun Stasiun Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jumlah
Moga 717 509 570 359 222 103 110 82 136 125 224 730 3.887,0
1990 Pulosari 856 363 465 458 559 178 74 145 149 209 243 632 4.331,0
Warungpring 650 449 509 247 132 47 68 68 49 88 212 472 2.991,0
Moga 1.049 925 407 344 117 0 2 5 8 13 452 832 4.154,0
1991 Pulosari 1.029 936 507 301 185 185 2 39 5 49 332 603 4.173,0
Warungpring 1.188 927 389 254 134 67,2 1,2 15,4 3,8 19 257 636 3.891,6
Moga 511 682 498 509 312 105 50 232 208 265 490 669 4.531,0
1992 Pulosari 568 636 705 458 499 146 178 331 127 277 481 506 4.912,0
Warungpring 526 458 551 682 287 69 50 191 225 168 478 533 4.218,0
Moga 825 334 594 409 380 285 5 106 47 105 264 423 3.777,0
1993 Pulosari 903 834 568 876 514 432 12 69 44 69 497 528 5.346,0
Warungpring 818 301 392 302 303 276 5 147 274 67 207 417 3.509,0
Moga 734 742 852 340 121 17 0 0 0 38 424 644 3.912,0
1994 Pulosari 918 615 854 341 17 59 0 0 0 53 325 456 3.638,0
Warungpring 847 523 861 346 58 42 0 0 5 105 183 439 3.409,0
Moga 1.169 1.103 735 609 323 466 403 12 45 268 486 467 6.086,0
1995 Pulosari 946 1.359 517 689 592 445 143 0 56 517 630 1.028 6.922,0
Warungpring 660 793 610 545 339 173 106 46 78 227 390 463 4.430,0
Moga 1.622 1.396 1.616 437 572 360 232 527 379 709 1.421 2.004 11.275,0
1996 Pulosari 690 1.138 846 335 427 189 31 374 32 511 577 667 5.817,0
Warungpring 629 1.100 954 394 214 101 144 175 45 324 327 338 4.745,0
Moga 3.074 795 752 2.423 601 106 30 0 0 58 336 830 9.005,0
1997 Pulosari 1.356 754 285 378 158 82 3 0 0 511 145 459 4.131,0
Warungpring 1.336 582 852 380 219 72 47 0 0 3 311 150 3.952,0
Moga 1.106 1.800 2.100 1.091 821 1.108 1.814 655 705 1.721 2.116 1.267 16.304,0
1998 Pulosari 595 588 924 731 1.094 548 548 199 304 586 417 1.034 7.568,0
Warungpring 731 1.023 919 106 601,9 475,2 189 442 157 518 718 863 6.743,1
Moga 2.940 2.424 1.230 880 1.255 156 141 184 155 1.023 915 1.339 12.642,0
1999 Pulosari 946 1.362 743 339 317 95 107 43 30 178 182 686 5.028,0
Warungpring 817 543 563 72 166 57 258 15 62 60 45 225 2.883,0

: Data yg hilang

Dari data di atas, dapat dilihat terdapat data-data curah hujan yang
hilang. Jika, hal ini dibiarkan maka akan mempengaruhi perhitungan debit dan
hujan limpasan. Oleh karena itu, data-data yang hilang harus dilengkapi terlebih
dahulu. Untuk melengkapi data hujan, digunakan metode rasio normal
1
=

Dimana
Rx : Data hilang yang akan diperkirakan
n : Jumlah stasiun pembanding
N : Hujan tahunan normal
Ri : Data hujan stasiun pembanding

4.2.2. Mencari Data Curah Hujan Rata-rata


Setelah mendapatkan data curah hujan yang lengkap, selanjutnya
dilakukan perhitungan curah hujan rata-rata wilayah. Hal ini dilakukan karena
data curah hujan merupakan data yang diukur pada satu titik, sedangkan yang
dibutuhkan adalah data dari wilayah tersebut. Curah hujan rata-rata wilayah
dapat dihitung menggunakan metode thiessen. Sebelum melakukan
perhitungan, terlebih dahulu mengetahui luas wilayah pengaruh yang dapat
dilakukan seperti langkah-langkah di bawah ini.
1. Buka file DAS yang telah dibuat dengan menggunakan software WMS
lalu simpan file dengan format .shp

Gambar 4. 3 Menyimpan dalam Format .shp


2. Lalu buka file yang telah disimpan dalan bentuk .shp di global mapper,
sehinga akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 4. 4 Tampilan DAS pada Global Mapper

3. Lalu pilih File > Export Data Vector > Export DXF

Gambar 4. 5 Mengganti Format File DAS Menjadi .DXF


4. Lalu buka file DAS dalam bentuk .DXF di Autocad, sehingga akan
muncul tampilan seperti di bawah ini.

Gambar 4. 6 Tampilas DAS pada Autocad

5. Letakkan koordinat-koordinat stasiun pada Autocad lalu buatlah


lingkaran, seperti di gambar di bawah ini.

Gambar 4. 7 Letak Tiga Stasiun Terdekat


6. Lalu hubungan sehingga membentuk segitiga, seperti gambar di bawah
ini.

Gambar 4. 8 Menghubungkan Titik-Titik Koordinat Stasiun

7. Kemudian lakukan metode thiessen yaitu dengan metode menarik garis


tegak lurus dari setiap segitiga hingga membagi DAS menjadi tiga area.
Gunakanlah berbagai garis bantu agar terbentuk daerah daerah
pengaruh dari ketiga stasiun.

Gambar 4. 9 Membagi DAS menjadi Tiga Bagian


8. Kemudian arsir tiap daerah pengaruh dengan warna-warna yang
berbeda, hijau untuk Stasiun Moga, kuning untuk Stasiun Pulosari,
merah untuk Stasiun Warungpring sehingga akan terlihat seperti gambar
2.8. Setelah itu cari luas arsiran dengan metode klik pada areal yang di
hatch > klik kanan > properties (untuk mengetahui luas areal tersebut).
Maka didapat 3 luas daerah pengaruh masing masing stasiun.

Gambar 4. 10 Daerah Pengaruh Setiap Stasiun Terdekat

Dari langkah-langkah yang telah dilakukan diatas didapatkan luas


daerah untuk masing-masing stasiun. Luas total daerah dari setiap stasiun akan
sama dengan luas DAS yang telah docari sebelumnya. Luas daerah setiap
stasiun dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. 2 Luas Daerah Pengaruh Stasiun

Stasiun Luas(km^2)
Moga 66,26
Pulosari 49,05
Warung pring 11,62
total 126,92
Dari data luas daerah pengaruh yang telah didapatkan, selanjutnya
ditentukan curah hujan rata-rata wilayah menggunakan metode polygon thiesen,
sehingga akan didapatkan data perhitungan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. 3 Curah Hujan Rata-Rata Wilayah

Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jumlah
1990 764,6 447,1 523,8 387 344 126,9 92,25 105,1 133,1 154,1 230,2 668,5 3976,57
1991 1054 929,4 444 319,1 144,8 77,64 1,929 19,09 6,457 27,46 387,8 725,6 4137,33
1992 534,4 643,7 582,8 505,1 382 117,5 99,46 266,5 178,3 260,8 485,4 593,6 4649,58
1993 854,5 524,2 565,5 579,7 424,7 341 7,705 95,45 66,62 87,61 348,8 463 4358,76
1994 815,4 672,9 853,6 340,9 75,05 35,52 0 0 0,458 49,93 363,7 552,6 3760,09
1995 1036 1174 639,3 634,1 428,4 431,1 275,4 10,47 52,27 360,5 532,9 683,4 6257,49
1996 1171 1269 1258 393,7 483,2 270,2 146,3 435,7 214,3 597,3 994,7 1335 8568,31
1997 2251 759,7 580,7 1446 394,9 93,61 21,12 0 0 228 259,9 624,4 6659,15
1998 874,2 1261 1537 861,7 906,4 833,7 1176 459,3 499,9 1172 1332 1140 12053,2
1999 1975 1841 980,8 597 792,9 123,4 138,6 114 98,19 608,3 552,1 984,7 8806,67

4.3. Perhitungan Kebutuhan Air Daerah Irigas Kali Krasak


4.3.1. Perhitungan Curah Hujan Efektif
Curah hujan efektif dihitung dari R80 untuk padi dan R50 untuk
palawija, R80 dan R50 didapatkan dengan cara menggunakan metode Weibull
dengan cara sebagai berikut.
1. Mengurutkan data terbesar ke terkecil

2. Mentukan probabilitas data dengan cara = +1
1
Contoh perhitungan untuk data pertama yaitu = 11 = 0.0909

3. Mencari R80 dan R50 dengan cara menginterpolasi menggunakan


fungsi pada excel yaitu forecast dengan p=0,8 untuk R80 dan p=0,5
untuk R50
Setelah dilakukan seperti langkah-langkah di atas didapatkan data seperti
dibawah ini
Tabel 4. 4 R80 dan R50

Tahun P Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des
1 0.090909 2251.073 1841.475 1537.488 1445.801 906.4416 833.6893 1176.075 459.3 499.8936 1172.318 1331.532 1334.887
2 0.181818 1975.187 1269.214 1257.872 861.7422 792.8751 431.0697 275.35 435.663 214.3455 608.3434 994.7407 1139.991
3 0.272727 1170.98 1260.551 980.7708 634.056 483.2052 340.9796 146.2764 266.5029 178.2561 597.2541 552.1335 984.7159
4 0.363636 1053.993 1173.551 853.5965 596.9999 428.4105 270.2189 138.5697 114.0482 133.0611 360.4655 532.8581 725.5725
5 0.454545 1036.245 929.4336 639.321 579.664 424.7328 126.8561 99.46137 105.063 98.18647 260.7595 485.424 683.4138
6 0.545455 874.2207 759.663 582.8389 505.1258 394.8565 123.368 92.24513 95.45491 66.6159 228.0133 387.7835 668.5189
7 0.636364 854.4999 672.8821 580.6953 393.6501 381.972 117.5484 21.12259 19.09085 52.27076 154.0728 363.6883 624.4054
8 0.727273 815.4425 643.7242 565.466 387.005 343.9857 93.6143 7.704919 10.47469 6.45725 87.61121 348.8185 593.5672
9 0.818182 764.5801 524.1883 523.8435 340.9355 144.8322 77.6359 1.929053 0 0.457602 49.92813 259.9063 552.5919
10 0.909091 534.3986 447.0919 443.9943 319.1472 75.04684 35.51753 0 0 0 27.46013 230.2437 463.0247
R80(mm) 774.7526 548.0955 532.168 350.1494 184.6629 80.83158 3.084226 2.094939 1.657532 57.46474 277.6888 560.787
R50(mm) 955.2329 844.5483 611.08 542.3949 409.7946 125.1121 95.85325 100.2589 82.40119 244.3864 436.6037 675.9663

a. Menghitung Hujan Efektif untuk Padi


Hujan efektif padi dihitung dengan menggunakan R80, hujan efektif
untuk padi dapat dihitung sebagai berikut.
1. Membagi satu bulan menjadi dua periode, misalnya untuk bulan
Februari menjadi Februari I dan Februari II
2. Menentukan angka pembanding
Contoh untuk Februari I
80 0,25(80 80)
=
548,09 0.25(548.09 774.75) = 604,759
Contoh untuk Februari II
80 0.25(80 80)
=
548.09 0.25(548.09 532.167) = 544,113
3. Menentukan R80 setengah bulan
Contoh untuk Februari I

80
+
604,759
548,09 = 288,154
604,759 + 544,113
4. Menghitung Re Padi/ 15 hari
Contoh untuk Februari I

1
80 = 288,154 0,7 = 201, 959
2 15
5. Menghitunga Re padi/ hari


15 = 201,959 = 13,463
15 15
Setelah dilakukan lagkah-langkah seperti di atas didapatkan data sebagai
berikut.
Tabel 4. 5 Curah Hujan Efektif Re-Padi

Angka R80 1/2 Faktor Padi Re-Padi Re-Padi


Bulan R80(mm)
Pembanding bulan (mm) (%) (mm/15hari) (mm/hari)
Jan I 721.2611771 388.23021 70 271.7611487 18.11741
774.7525773
Jan II 718.0883068 386.52236 70 270.5656554 18.03771
Feb I 604.7597659 288.51404 70 201.9598296 13.463989
548.0954954
Feb II 544.1136161 259.58145 70 181.7070172 12.113801
Mar I 536.1498576 278.95786 70 195.2705052 13.018034
532.1679783
Mar II 486.663341 253.21011 70 177.2470796 11.816472
Apr I 395.6540664 196.66635 70 137.6664472 9.1777631
350.1494291
Apr II 308.7777962 153.48308 70 107.4381532 7.1625435
Mei I 226.0345304 108.48946 70 75.9426222 5.0628415
184.6628975
Mei II 158.7050674 76.173437 70 53.32140605 3.5547604
Juni I 106.7894073 51.324434 70 35.92710415 2.3951403
80.83157721
Juni I 61.3947394 29.507143 70 20.6549999 1.377
Juli I 22.52106378 2.7969476 70 1.957863336 0.1305242
3.084225964
Juli II 2.313169473 0.2872783 70 0.201094839 0.0134063
Agt I 0.771056491 0 70 0 0
0
Agt II 0.022880122 0 70 0 0
Sept I 0.068640365 0.0004331 70 0.000303196 0.000020
0.091520487
Sept II 14.43482634 0.0910873 70 0.063761144 0.0042507
Okt I 43.12143804 16.389011 70 11.47230743 0.7648205
57.46474389
Okt II 108.0751443 41.075733 70 28.75301329 1.9168676
Nov I 209.2959451 99.917526 70 69.9422683 4.6628179
259.9063455
Nov II 335.1265032 159.98882 70 111.9921735 7.4661449
Des I 485.5668186 247.57989 70 173.3059202 11.553728
560.7869763
Des II 614.2783766 313.20709 70 219.2449632 14.616331
Dari data tersebut didapatkan grafik Re terhadap periode bulan sebagai
berikut

Grafik 4. 1 Grafik Re vs Bulan Tanam Padi

b. Menghitung Hujan Efektif untuk Palawija


Hujan efektif padi dihitung dengan menggunakan R50, hujan efektif
untuk padi dapat dihitung sebagai berikut.
1. Membagi satu bulan menjadi dua periode, misalnya untuk bulan
Februari menjadi Februari I dan Februari II
2. Menentukan angka pembanding
Contoh untuk Februari I
80 0,25(80 80)
=
844,348 0.25(844,348 955.233) = 872.219
Contoh untuk Februari II
80 0.25(80 80)
=
844,348 0.25(844,348 611.08) = 786.181
3. Menentukan R80 setengah bulan
Contoh untuk Februari I

80
+
872.219
844,348 = 444,181
872.219 + 786,181
4. Menghitung Re Padi/ 15 hari
Contoh untuk Februari I

1
80 = 444,181 0,7 = 310,927
2 15
5. Menghitunga Re padi/ hari


15 = 310,927 = 20,728
15 15
Setelah dilakukan lagkah-langkah seperti di atas didapatkan data sebagai
berikut.
Tabel 4. 6 Curah Hujan Efektif Re-Palawija

Angka R50 1/2 Faktor Re-Palawija Re-Palawija


Bulan R50(mm)
Pembanding bulan (mm) Padi (%) (mm/15hari) (mm/hari)
Jan I 885.41627 466.5135192 70 326.5594635 21.7706309
955.233
Jan II 927.56177 488.7193954 70 342.1035768 22.8069051
Feb I 872.21948 444.1818544 70 310.9272981 20.7284865
844.548
Feb II 786.18124 400.3664796 70 280.2565357 18.683769
Mar I 669.44706 323.8087803 70 226.6661462 15.1110764
611.08
Mar II 593.9087 287.2711888 70 201.0898322 13.4059888
Apr I 559.56617 283.9658644 70 198.7761051 13.2517403
542.395
Apr II 509.24484 258.4290426 70 180.9003298 12.060022
Mei I 442.9447 232.2461982 70 162.5723387 10.8381559
409.795
Mei II 338.62399 177.5484273 70 124.2838991 8.28559328
Juni I 196.28272 78.18814359 70 54.73170051 3.64878003
125.112
Juni I 117.79737 46.92393749 70 32.84675624 2.18978375
Juli I 103.16796 49.41462148 70 34.59023504 2.30601567
95.8533
Juli II 96.954675 46.43862917 70 32.50704042 2.16713603
Agt I 99.157523 50.99423112 70 35.69596178 2.37973079
100.259
Agt II 95.794507 49.26471614 70 34.4853013 2.29902009
Sept I 86.865626 34.12340014 70 23.8863801 1.59242534
82.4012
Sept II 122.89749 48.27778605 70 33.79445023 2.25296335
Okt I 203.89009 100.3926439 70 70.27485072 4.68499005
244.386
Okt II 292.44073 143.9937459 70 100.7956222 6.71970814
Nov I 388.5494 191.6873555 70 134.1811488 8.94540992
436.604
Nov II 496.44439 244.9163792 70 171.4414654 11.429431
Des I 616.12569 305.8062844 70 214.0643991 14.2709599
675.966
Des II 745.78299 370.1600617 70 259.1120432 17.2741362
Dari data tersebut didapatkan grafik Re terhadap periode bulan sebagai
berikut

Grafik 4. 2 Grafik Re vs Bulan Tanam Palawija


4.3.2. Perhitungan Evapotranspirasi (ETo)
Evapotranspirasi (ET) adalah jumlah total air yang kembali lagi ke
atmosfer dari permukaan tanah, permukaan air, dan vegetasi oleh adanya
pengaruh faktor-faktor iklim dan fisiologis vegetasi. Evapotranspirasi
merupakan gabungan antara proses evaporasi, intersepsi dan transpirasi.
Perhitungan evaporasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan
metode Pennman modifikasi, berikut adalah langkah-langkah perhitungan dan
contoh perhitungan (Bulan Januari ) :
a. Data rata-rata suhu, kelembaban udara, rasio lama penyinaran sinar
matahari dan kecepatan angin selama 10 tahun.

Tabel 4. 7 Data Rata-Rata Suhu, Kelembababan Udara, Rasio Lama Penyinaran


Sinar Matahari dan Kecepatan Angin
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
T (C) 26,580 26,520 27,040 27,660 27,948 27,590 27,214 27,270 27,570 28,470 27,970 27,130
Rh 84,800 84,300 81,200 80,000 75,600 74,200 69,500 69,700 69,800 69,400 76,900 81,800
n/N 39,200 42,900 56,500 58,800 69,900 66,300 73,100 76,600 74,100 67,200 52,900 50,800
U(km/jam) 2,422 2,534 1,936 1,880 2,334 2,332 2,597 2,619 2,398 2,569 2,146 1,901
U(m/s) 0,673 0,704 0,538 0,522 0,648 0,648 0,721 0,728 0,666 0,714 0,596 0,528

Keterangan :
t = Temperatur rata rata dalam C
Rh = kelembaban relative dalam %
n/N = Rasio Lama Sinar Matahari dalam %
U = Kecepatan angin

Tekanan uap jenuh pada temperatur rata-rata udara ditentukan melalui tabel
di bawah ini. Kemudian untuk mendapatkan nilai Tekanan Uap Jenuh (ea)
dengan menggunakan cara interpolasi terhadap tabel berikut terhadap
temperatur.
Tabel 4. 8 Nilai Tekanan Uap Jenuh terhadap Temperatur

Nilai Ea untuk bulan januari adalah 34,789 mmHg. Nilai ini didapat
dengan melakukan interpolasi.
Tekanan Uap Aktual dihitung menggunakan rumus berikut.
Rh
d = ea
100
Perhitungan bulan Januari :
84,8
d = 34,789 = 29,501 mmHg
100
Nilai emisivitasi atau perbedaan tekanan uap jenuh dengan actual
didapatkan dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus
berikut.
= ea ed
Perhitungan bulan Januari :
= 34,789 29,501 = 5,288

b. Fungsi kecepatan angin pada ketinggian 2 meter (f(U))


Nilai fungsi kecepatan angin pada ketinggian 2 meter (f(U)) didapatkan
dengan perhitungan menggunakan rumus di bawah ini.

f(U) = 0.27 x (1 + 0.864 x U)


Perhitungan bulan januari :
f(U) = 0,27 x (1 + 0,864 x 0,67) = 0,43 /
c. Faktor Pengaruh Suhu dan Elevasi Daerah (w)
Faktor pengaruh suhu ditentukan dari tabel di bawah ini, kemudian
diinterpolasi terhadap suhu. Berikut adalah tabel faktor pengaruh suhu.

Tabel 4. 9 Faktor Pengaruh Suhu

Nilai w untuk januari adalah yaitu 0,76. Nilai tersebut didapatkan dengan
cara interpolasi.

d. w
Nilai w didapatkan dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus
berikut :
= 1 w
Perhitungan bulan Januari :
= 1 0.760 = 0.240

e. Radiasi Matahari Ekstraterrestrial (Ra)


Radiasi matahari ekstraterrestrialn ditentukan oleh derajat lintang (LL) dari
stasiun yang ditinjau, kemudian dilakukan interpolasi. Derajat Lintang
Stasiun Klimatologi Semarang yaitu 060 59' LS. Tabel radiasi matahari
ekstraterrestial terhadap derajat lintang adalah sebagai berikut.
Tabel 4. 10 Faktor Pengaruh Suhu

Dari data lintang stasiun serta tabel diatas, dilakukan interpolasi, sehingga
didapatkan nilai Ra pada bulan januari yaitu 15,95 mm/hari

f. Radiasi Matahari (Rs)


Nilai radiasi matahari (Rs) didapatkan dengan melakukan perhitungan
menggunakann rumus berikut:
0.5 n
= (0.25 )
100 N
Perhitungan bulan Januari :
0.5 39,2
= (0.25 ) 15.95 = 7,11 mm/hari
100 100

g. Radiasi Gelombang Pendek yang Diterima Bumi


Radiasi gelombang pendek didapatkan dari perhitungan di bawah ini;
= (1 0.25)
Perhitungan bulan Januari :
= (1 0.25) 7,11 = 5,34 mm/hari

h. Fungsi Suhu (f(t))


Fungsi suhu didapatkan dengan cara interpolasi tabel di bawah ini terhadap
suhu rata rata.
Tabel 4. 11 Data Fungsi Suhu (f(t) terhadap Suhu

Nilai f(t) bulan januari yang didapatkan berdasarkan interpolasi tabel


diatas yaitu 16,02

i. Fungsi Tekanan Uap (f(ed))


Fungsi tekanan uap (f(ed)) didapatakan dengaan melakukan perhitungan
menggunakan rumus di bawah ini.
() = 0.34 0.044
Perhitungan bulan Januari :
() = 0.34 0.044 29,5 = 0,10
j. Fungsi Kecerahan Matahari f (n/N)
Fungsi kecerahan matahri f(n/N) didapatakan dengaan melakukan
perhitungan menggunakan rumus di bawah ini.
0.9
(/) = 0.1 ( )
100
Perhitungan bulan Januari :
0.9 39,2
(/) = 0.1 ( ) = 0,45
100 100

k. Radiasi Bersih Gelombang Panjang (Rnl)


Radiasi bersih gelombang panjang (Rnl) didapatakan dengaan melakukan
perhitungan menggunakan rumus di bawah ini.

= () () ( )

Perhitungan bulan Januari :
= 16,02 0,10 0,45 = 0,73 /
l. Radiasi Matahari Netto di Atas Permukaan Tanah (Rn)
Radiasi matahari netto di atas permukaan tanah (Rn) didapatakan dengaan
melakukan perhitungan menggunakan rumus di bawah ini.

=
Perhitungan bulan Januari :
= 5,34 0,73 = 4,60 mm/hari

m. Faktor Koreksi (C)


Faktor koreksi ditentukan dengan menggunakan tabel koefisien Penman
dengan mengasumsikan angina siang dan malam tidak ada perbedaan.
Berikut ini adalah tabel faktor koreksi (C).
Tabel 4. 12 Faktor Koreksi (C)

Nilai c untuk bulan januari yaitu 1.1

n. Evapotranspirasi (ETo)
Nilai (ETo) evapotranspirasi didapatkan dengan perhitungan menggunakan
rumus berikut :
= ( + () )
Perhitungan ETo bulan Januari :
= 1.1 ( 0.76 4,60 + 0.24 0,43 5,288) = 4,45
Berdasarkan langkah langkah yang telah dilakukan maka di dapatkan
tabel seperti berikut.
o. Evapotranspirasi Bulanan
Evapotranspirasi yang didapat pada langkah sebelumnya adalah evaporasi
perhari, sehingga untuk mendapatkan evapotranspirasi bulanan adalah
dengan melakukan perhitungan menggunakan rumus di bawah ini.

( ) = ( )

Perhitungan bulan Januari :


( ) = 4,45 31 ( ) = 1137,82
Dari perhitungan yang telah dilakukan di atas, didapatkan data
evapotranspirasi perbulan sebagai berikut.
Tabel 4. 13 Hasil Perhitungan Evapotrasnpirasi dalam mm/bulan

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
T (C) 26,58 26,52 27,04 27,66 27,95 27,59 27,21 27,27 27,57 28,47 27,97 27,13
Rh 84,80 84,30 81,20 80,00 75,60 74,20 69,50 69,70 69,80 69,40 76,90 81,80
n/N 39,20 42,90 56,50 58,80 69,90 66,30 73,10 76,60 74,10 67,20 52,90 50,80
U(km/jam) 2,42 2,53 1,94 1,88 2,33 2,33 2,60 2,62 2,40 2,57 2,15 1,90
U(m/s) 0,67 0,70 0,54 0,52 0,65 0,65 0,72 0,73 0,67 0,71 0,60 0,53
Ea 34,79 34,67 35,75 37,07 37,70 36,92 36,11 36,23 36,87 38,85 37,74 35,94
Ed 29,50 29,22 29,03 29,66 28,50 27,39 25,10 25,25 25,74 26,96 29,03 29,40
E' 5,29 5,44 6,72 7,41 9,20 9,52 11,01 10,98 11,14 11,89 8,72 6,54
f(u) 0,43 0,43 0,40 0,39 0,42 0,42 0,44 0,44 0,43 0,44 0,41 0,39
w 0,76 0,76 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,77 0,78 0,77 0,77
1-w 0,24 0,24 0,23 0,23 0,23 0,23 0,23 0,23 0,23 0,22 0,23 0,23
Ra(mm/hari) 15,95 16,05 15,35 14,40 13,25 12,60 12,90 13,85 14,95 15,75 15,90 15,85
Rs(mm/hari) 7,11 7,46 8,17 7,83 7,94 7,33 7,94 8,77 9,28 9,23 8,18 7,99
Rns(mm/hari) 5,34 5,59 6,13 5,88 5,96 5,50 5,95 6,58 6,96 6,92 6,14 5,99
f(T) 16,02 16,00 27,11 16,19 16,29 16,22 16,14 16,51 16,21 16,39 16,60 16,22
f(ed) 0,10 0,10 0,10 0,10 0,11 0,11 0,12 0,12 0,12 0,11 0,10 0,10
f (n/N) 0,45 0,49 0,61 0,63 0,73 0,70 0,76 0,79 0,77 0,70 0,58 0,56
Rnl (mm/hari) 0,73 0,79 1,70 1,02 1,25 1,24 1,46 1,55 1,45 1,29 0,98 0,92
Rn (mm/hari) 4,60 4,80 4,43 4,85 4,71 4,26 4,49 5,03 5,51 5,63 5,15 5,07
C 1,10 1,10 1,10 0,90 0,90 0,90 0,90 1,00 1,10 1,10 1,10 1,10
ETO (mm/hari) 4,45 4,63 4,42 3,97 4,07 3,78 4,11 4,98 5,86 6,09 5,27 4,94
jumlah hari 31 28,02 31 30 31 30 31 31 30 31 30 31
ETO (mm/bulan) 137,82 129,86 136,94 119,01 126,14 113,37 127,51 154,37 175,88 188,77 158,20 153,10

4.3.3. Penyiapan Lahan


Selama masa penyiapan lahan, kebutuhan air irigasi dihitung seperti
langkah-langkah di bawah ini.
1. Menentukan Eo (evaporasi air terbuka selama penyiapan lahan) dengan
koefisien tanam sebesar 1,1
Contoh perhitungan bulan Januari

= 1,1 = 1,1 4,4459 = 4,890549

2. Asumsikan P (perkolasi) sama dengan 2 mm/hari
3. Menentukan M (kebutuhan air untuk mengganti/mengkompensasi air
yang hilang akibat evaporasi dan perkolasi)
Contoh perhitungan bulan Januari

= + = 4,89 + 2 = 6,890549

4. Menentukan k untuk S = 250 mm dan S = 300 mm, dengan T (lama
penyiapan lahan) = 45 hari
Contoh perhitungan untuk bulan Januari
S = 250 mm
45
= = 6,890 = 1,24029
250

S = 300 mm
45
= = 6,890 = 1,0335824
300
5. Menghitung LP
Contoh perhitungan untuk bulan Januari
S = 250 mm
6,089 1,24039
=
= 1,24039
= 9,695409
1 1

S = 300 mm
6,089 1,0335824
= = = 10,69513168
1 1,0335824 1
Sehingga setelah dilakukan perhitungan seperti langkah-langkah di atas
terhadap bulan-bulan lainnnya didapatkan data seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. 14 Kebutuhan Air Irigasi Masa Penyiapan Lahan

k=M*T/S LP=(M*e^k)/(e^k-1) mm/d


Eto
Bulan Eo=1.1*Eto P M=Eo+P T=45 d T=45 d
(mm/day)
S=250mm S=300mm S=250mm S=300mm
Jan 4.44595367 4.890549 2 6.890549 1.24029883 1.0335824 9.695409 10.69513168
Feb 4.63454161 5.0979958 2 7.097996 1.27763924 1.0646994 9.840484 10.83384786
Mar 4.41750509 4.8592556 2 6.859256 1.23466601 1.0288883 9.673621 10.67429014
Apr 3.9668438 4.3635282 2 6.363528 1.14543507 0.9545292 9.331856 10.34708835
May 4.06900877 4.4759097 2 6.47591 1.16566374 0.9713864 9.408771 10.42077589
Jun 3.77915796 4.1570738 2 6.157074 1.10827328 0.9235611 9.191425 10.2124704
Jul 4.11310919 4.5244201 2 6.52442 1.17439562 0.978663 9.442075 10.45267268
Aug 4.97951863 5.4774705 2 7.47747 1.34594469 1.1216206 10.1087 11.0900804
Sep 5.86252949 6.4487824 2 8.448782 1.52078084 1.2673174 10.81155 11.76032547
Oct 6.08928786 6.6982167 2 8.698217 1.565679 1.3047325 10.99573 11.93572278
Nov 5.27331734 5.8006491 2 7.800649 1.40411683 1.1700974 10.33998 11.31080827
Dec 4.93885616 5.4327418 2 7.432742 1.33789352 1.1149113 10.0769 11.05971221

4.3.4. Perhitungan Kebutuhan Air Daerah Irigasi


Setelah menghitung curah hujan efektif, evapotranspirasi, dan
kebutuhan air irigasi saat masa penyiapan lahan, dapat dihitung kebutuhan air
di daerah irigasi. Dengan melihat Re padi pada grafik Re padi terhadap periode
bulan, dapat ditentukan waktu mulai tanam, yaitu saat curah hujan mengalami
kenaikan. Pada daerah irigasi ini dapat dimulai dari bulan Oktober I, kemudian
dapat ditentukan waktu mulai tanam pada kelima alternatif lainnya. Berikut
langkah perhitungan serta contoh perhiungan untuk alternatif 1.
1. Menentukan waktu awal penanaman
Alternatif 1 : Oktober I
Alternatif 2 : Oktober II
Alternatif 3 : November I
Alternatif 4 : November II
Alternatif 5 : Desember I
Alternatif 6 : Desember II
2. Memasukkan nilai koefisien tanam sesuai jenis tanam dan waktu tanam,
yang didapat dari buku KP dengan 45 hari pertama adalah Masa
Persiapan Lahan (LP)
3. Menghitung koefisien tanam rata-rata
Contoh perhitungan waktu tanam I bulan November II
1 + 2 + 3 1,1 + 1,1 + 1,05
= = = 1,08
3 3

Tabel 4. 15 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 1


ALTERNATIF 1
Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Bulan
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 6.0893 6.0893 5.2733 5.2733 4.9389 4.9389 4.446 4.446 4.63454 4.63454 4.4175 4.4175 3.96684 3.9668 4.06901 4.069 3.7792 3.7792 4.1131 4.1131 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 0.765 1.917 4.663 7.466 11.554 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 4.685 6.7197 8.9454 11.429 14.271 17.274 21.771 22.807 20.7285 18.6838 15.111 13.406 13.2517 12.06 10.8382 8.2856 3.6488 2.1898 2.306 2.1671 2.3797 2.299 1.5924 1.3643

Pola Tanam
Palawija
Padi Panen Padi

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.936 11.936 11.311 10.8338 10.674 10.674

Tabel 4. 16 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 2

ALTERNATIF 2
Okt November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Okt
Bulan
II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 6.0893 5.2733 5.2733 4.9389 4.9389 4.446 4.446 4.6345 4.63454 4.41751 4.4175 3.9668 3.96684 4.069 4.06901 3.7792 3.7792 4.1131 4.1131 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625 6.0893
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 1.917 4.663 7.466 11.554 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004 0.765
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 6.7197 8.9454 11.429 14.271 17.274 21.771 22.807 20.728 18.6838 15.1111 13.406 13.252 12.06 10.838 8.28559 3.6488 2.1898 2.306 2.1671 2.3797 2.299 1.5924 1.3643 4.685

Pola Tanam
Padi Panen Padi Palawija

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.936 11.311 11.311 10.674 10.674 10.347


Tabel 4. 18 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 3

ALTERNATIF 3
November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober
Bulan
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 5.2733 5.2733 4.9389 4.9389 4.446 4.446 4.6345 4.6345 4.41751 4.41751 3.9668 3.9668 4.06901 4.069 3.77916 3.7792 4.1131 4.1131 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625 6.0893 6.0893
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 4.663 7.466 11.554 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004 0.765 1.917
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 8.9454 11.429 14.271 17.274 21.771 22.807 20.728 18.684 15.1111 13.406 13.252 12.06 10.8382 8.2856 3.64878 2.1898 2.306 2.1671 2.3797 2.299 1.5924 1.3643 4.685 6.7197

Pola Tanam
Palawija
Padi Panen Padi

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.311 11.311 11.060 10.674 10.347 10.347

Tabel 4. 17 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 4


ALTERNATIF 4
Nov Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nov
Bulan
II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 5.2733 4.9389 4.9389 4.446 4.446 4.6345 4.6345 4.4175 4.41751 3.96684 3.9668 4.069 4.06901 3.7792 3.77916 4.1131 4.1131 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625 6.0893 6.0893 5.2733
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 7.466 11.554 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004 0.765 1.917 4.663
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 11.429 14.271 17.274 21.771 22.807 20.728 18.684 15.111 13.406 13.2517 12.06 10.838 8.28559 3.6488 2.18978 2.306 2.1671 2.3797 2.299 1.5924 1.3643 4.685 6.7197 8.9454

Pola Tanam
Padi Panen Padi Palawija

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.311 11.060 11.060 10.347 10.347 10.421

Tabel 4. 19 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 5

ALTERNATIF 5
Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
Bulan
I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 4.9389 4.9389 4.446 4.446 4.6345 4.6345 4.4175 4.4175 3.96684 3.96684 4.069 4.069 3.77916 3.7792 4.11311 4.1131 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625 6.0893 6.0893 5.2733 5.2733
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 11.554 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004 0.765 1.917 4.663 7.466
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 14.271 17.274 21.771 22.807 20.728 18.684 15.111 13.406 13.2517 12.06 10.838 8.2856 3.64878 2.1898 2.30602 2.1671 2.3797 2.299 1.5924 1.3643 4.685 6.7197 8.9454 11.429

Pola Tanam
Padi Panen Padi Palawija

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.06 11.06 10.695 10.347 10.421 10.421


Tabel 4. 20 Nilai Koefisien Tanam Alternatif 6
ALTERNATIF 6
Des Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Des
Bulan
II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I
Evapotranspirasi/ET0 (mm/hari) 4.9389 4.446 4.446 4.6345 4.6345 4.4175 4.4175 3.9668 3.96684 4.06901 4.069 3.7792 3.77916 4.1131 4.11311 4.9795 4.9795 5.8625 5.8625 6.0893 6.0893 5.2733 5.2733 4.9389
Perkolasi/P (mm/hari) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Hujan Efektif Re Padi (mm/hari) 14.616 18.117 18.038 11.008 14.570 11.190 13.644 9.178 7.163 5.063 3.555 2.395 1.377 0.131 0.013 0.000 0.000 0.000 0.004 0.765 1.917 4.663 7.466 11.554
Hujan Efektif Re Palawija (mm/hari) 17.274 21.771 22.807 20.728 18.684 15.111 13.406 13.252 12.06 10.8382 8.2856 3.6488 2.18978 2.306 2.16714 2.3797 2.299 1.5924 1.3643 4.685 6.7197 8.9454 11.429 14.271

Pola Tanam
Padi Panen Padi Palawija

Koefisien Tanaman
C3 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45
C2 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0
C1 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 LP 1.1 1.1 1.05 1.05 0.95 0 0.5 0.75 1 1 0.82 0.45 0 0
C rata-rata LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.32 0.00 LP LP LP 1.08 1.07 1.02 0.67 0.48 0.42 0.75 0.92 0.94 0.76 0.42 0.15

LP(mm/hari) 11.06 10.695 10.695 10.421 10.421 10.212

4. Menentukan nilai WLR tiap aternatif yang didapatkan dari buku KP,
sehingga dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4. 21 Nilai WLR Alternatif 1

ALTERNATIF 1
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
I 0 0 0 0
Oktober
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
November
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Desember
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Januari
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
Februari
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Maret
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
April
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Mei
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
Juni
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Juli
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Agustus
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
Tabel 4. 22 Nilai WLR Alternatif 2

ALTERNATIF 2
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
Okt II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
November
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
Desember
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Januari
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
Februari
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Maret
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
April
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Mei
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Juni
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
Juli
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Agustus
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
Okt I 0 0 0 0

Tabel 4. 23 Nilai WLR Alternatif 3

ALTERNATIF 3
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
I 0 0 0 0
November
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Desember
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Januari
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Februari
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
Maret
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
April
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
Mei
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Juni
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
Juli
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Agustus
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Oktober
II 0 0 0 0
Tabel 4. 24 Nilai WLR Alternatif 4

ALTERNATIF 4
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
Nov II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Desember
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
Januari
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Februari
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
Maret
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
April
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Mei
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Juni
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Juli
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
Agustus
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Oktober
II 0 0 0 0
Nov I 0 0 0 0

Tabel 4. 25 Nilai WLR Alternatif 5

ALTERNATIF 5
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
I 0 0 0 0
Desember
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Januari
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Februari
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Maret
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
April
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Mei
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
Juni
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Juli
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
Agustus
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Oktober
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
November
II 0 0 0 0
Tabel 4. 26 Nilai WLR Alternatif 6

ALTERNATIF 6
Bulan WLR 1 WLR 2 WLR 3 WLR Rata-rata
Des II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Januari
II 0 0 0 0
I 0 0 3.3 1.1
Februari
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 3.3 2.2
Maret
II 0 3.3 0 1.1
I 3.3 0 0 1.1
April
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Mei
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Juni
II 0 0 3.3 1.1
I 0 3.3 0 1.1
Juli
II 3.3 0 3.3 2.2
I 0 3.3 0 1.1
Agustus
II 3.3 0 0 1.1
I 0 0 0 0
September
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
Oktober
II 0 0 0 0
I 0 0 0 0
November
II 0 0 0 0
Des I 0 0 0 0

5. Menentukan nilai ETc


Contoh perhitungan alternatif 1 bulan

= = 1,0833 4,445954 = 4,8164494

Setelah dilakukan perhitungan seperti contoh di atas didapatkan data
sebagai berikut.
Tabel 4. 27 Nilai Etc Alternatif 1
Alternatif 1
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
I 6.089288
Oktober
II 6.089288
I 5.273317
November
II 1.083333333 5.273317 5.7127605
I 1.066666667 4.938856 5.2681132
Desember
II 1.02 4.938856 5.0376333
I 0.666666667 4.445954 2.9639691
Januari
II 0.316666667 4.445954 1.4078853
I 4.634542
Februari
II 4.634542
I 4.417505
Maret
II 4.417505
I 1.083333333 3.966844 4.2974141
April
II 1.066666667 3.966844 4.2313001
I 1.016666667 4.069009 4.1368256
Mei
II 0.666666667 4.069009 2.7126725
I 0.483333333 3.779158 1.826593
Juni
II 0.416666667 3.779158 1.5746492
I 0.75 4.113109 3.0848319
Juli
II 0.916666667 4.113109 3.7703501
I 0.94 4.979519 4.6807475
Agustus
II 0.756666667 4.979519 3.7678358
I 0.423333333 5.862529 2.4818042
September
II 0.15 5.862529 0.8793794

Tabel 4. 28 Nilai WLR Alternatif 2


Alternatif 2
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
Okt II 6.089288
I 5.273317
November
II 5.273317
I 1.0833333 4.938856 5.350428
Desember
II 1.0666667 4.938856 5.268113
I 1.0166667 4.445954 4.520053
Januari
II 0.6666667 4.445954 2.963969
I 0.3166667 4.634542 1.467605
Februari
II 4.634542
I 4.417505
Maret
II 4.417505
I 3.966844
April
II 1.0833333 3.966844 4.297414
I 1.0666667 4.069009 4.340276
Mei
II 1.0166667 4.069009 4.136826
I 0.6666667 3.779158 2.519439
Juni
II 0.4833333 3.779158 1.826593
I 0.4166667 4.113109 1.713795
Juli
II 0.75 4.113109 3.084832
I 0.9166667 4.979519 4.564559
Agustus
II 0.94 4.979519 4.680748
I 0.7566667 5.862529 4.435981
September
II 0.4233333 5.862529 2.481804
Okt I 0.15 6.089288 0.913393
Tabel 4. 29 Nilai WLR Alternatif 3

Alternatif 3
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
I 5.273317
November
II 5.273317
I 4.938856
Desember
II 1.083333 4.938856 5.350428
I 1.066667 4.445954 4.742351
Januari
II 1.016667 4.445954 4.520053
I 0.666667 4.634542 3.089694
Februari
II 0.316667 4.634542 1.467605
I 4.417505
Maret
II 4.417505
I 3.966844
April
II 3.966844
I 1.083333 4.069009 4.408093
Mei
II 1.066667 4.069009 4.340276
I 1.016667 3.779158 3.842144
Juni
II 0.666667 3.779158 2.519439
I 0.483333 4.113109 1.988003
Juli
II 0.416667 4.113109 1.713795
I 0.75 4.979519 3.734639
Agustus
II 0.916667 4.979519 4.564559
I 0.94 5.862529 5.510778
September
II 0.756667 5.862529 4.435981
I 0.423333 6.089288 2.577799
Oktober
II 0.15 6.089288 0.913393

Tabel 4. 30 Nilai WLR Alternatif 4

Alternatif 4
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
Nov II 5.273317
I 4.938856
Desember
II 4.938856
I 1.083333333 4.445954 4.8164498
Januari
II 1.066666667 4.445954 4.7423506
I 1.016666667 4.634542 4.711784
Februari
II 0.666666667 4.634542 3.0896944
I 0.316666667 4.417505 1.3988766
Maret
II 4.417505
I 3.966844
April
II 3.966844
I 4.069009
Mei
II 1.083333333 4.069009 4.4080928
I 1.066666667 3.779158 4.0311018
Juni
II 1.016666667 3.779158 3.8421439
I 0.666666667 4.113109 2.7420728
Juli
II 0.483333333 4.113109 1.9880028
I 0.416666667 4.979519 2.0747994
Agustus
II 0.75 4.979519 3.734639
I 0.916666667 5.862529 5.3739854
September
II 0.94 5.862529 5.5107777
I 0.756666667 6.089288 4.6075612
Oktober
II 0.423333333 6.089288 2.5777985
Nov I 0.15 5.273317 0.7909976
Tabel 4. 31 Nilai WLR Alternatif 5
Alternatif 5
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
I 4.938856
Desember
II 4.938856
I 4.445954
Januari
II 1.0833333 4.445954 4.81645
I 1.0666667 4.634542 4.943511
Februari
II 1.0166667 4.634542 4.711784
I 0.6666667 4.417505 2.945003
Maret
II 0.3166667 4.417505 1.398877
I 3.966844
April
II 3.966844
I 4.069009
Mei
II 4.069009
I 1.0833333 3.779158 4.094088
Juni
II 1.0666667 3.779158 4.031102
I 1.0166667 4.113109 4.181661
Juli
II 0.6666667 4.113109 2.742073
I 0.4833333 4.979519 2.406767
Agustus
II 0.4166667 4.979519 2.074799
I 0.75 5.862529 4.396897
September
II 0.9166667 5.862529 5.373985
I 0.94 6.089288 5.723931
Oktober
II 0.7566667 6.089288 4.607561
I 0.4233333 5.273317 2.232371
November
II 0.15 5.273317 0.790998

Tabel 4. 32 Nilai WLR Alternatif 6

Alternatif 6
Etc
Bulan C rata-rata Eto
(mm/hari)
Des II 4.938856
I 4.445954
Januari
II 4.445954
I 1.083333 4.634542 5.020753
Februari
II 1.066667 4.634542 4.943511
I 1.016667 4.417505 4.49113
Maret
II 0.666667 4.417505 2.945003
I 0.316667 3.966844 1.256167
April
II 3.966844
I 4.069009
Mei
II 4.069009
I 3.779158
Juni
II 1.083333 3.779158 4.094088
I 1.066667 4.113109 4.387316
Juli
II 1.016667 4.113109 4.181661
I 0.666667 4.979519 3.319679
Agustus
II 0.483333 4.979519 2.406767
I 0.416667 5.862529 2.442721
September
II 0.75 5.862529 4.396897
I 0.916667 6.089288 5.581847
Oktober
II 0.94 6.089288 5.723931
I 0.756667 5.273317 3.990143
November
II 0.423333 5.273317 2.232371
Des I 0.15 4.938856 0.740828
6. Menghitung nilai NFR, THR, dan SDR
Untuk masa tanam NFR didapatkan dengan cara
= + +
Sedangkan, untuk masa penyiapan lahan NFR didapatkan dengan cara
=
Selain itu, untuk masa tanam palawija NFR didapatkan dengan cara
=
Mencari nilai THR

=
8,640,8
Mencari nilai SDR

=
8,640,72
Mencari nilai DR

=
8,640,65
Contoh perhitungan
NFR masa tanam padi

= 5,268 + 2 + 1,1 11,54 = 3,19

NFR masa penyiapan lahan

= 11,936 0,765 = 11,7

NFR masa tanam palawija

= 3,084 2,306 = 0,78

THR
11,7
= = 1,62 //
8,640,8
SDR
11,7
= = 1,8 //
8,640,72
DR
11,7
= = 1,99 //
8,640,65
Setelah dilakukan langkah perhitungan seperti cntoh di atas didapatkan
data sebagai berikut.
Tabel 4. 33 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 1
Alternatif 1
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
I 11.17 1.29 1.62 1.80 1.99
Oktober
II 10.02 1.16 1.45 1.61 1.78
I 6.65 0.77 0.96 1.07 1.18
November
II 1.35 0.16 0.19 0.22 0.24
I (3.19) (0.37) (0.46) (0.51) (0.57)
Desember
II (5.38) (0.62) (0.78) (0.86) (0.96)
I (12.05) (1.40) (1.74) (1.94) (2.15)
Januari
II (13.53) (1.57) (1.96) (2.17) (2.41)
I 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Februari
II (3.74) (0.43) (0.54) (0.60) (0.67)
I (0.52) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)
Maret
II (2.97) (0.34) (0.43) (0.48) (0.53)
I (1.78) (0.21) (0.26) (0.29) (0.32)
April
II 0.17 0.02 0.02 0.03 0.03
I 3.27 0.38 0.47 0.53 0.58
Mei
II 2.26 0.26 0.33 0.36 0.40
I (1.82) (0.21) (0.26) (0.29) (0.32)
Juni
II (0.62) (0.07) (0.09) (0.10) (0.11)
I 0.78 0.09 0.11 0.13 0.14
Juli
II 1.60 0.19 0.23 0.26 0.29
I 2.30 0.27 0.33 0.37 0.41
Agustus
II 1.47 0.17 0.21 0.24 0.26
I 0.89 0.10 0.13 0.14 0.16
September
II (0.48) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)

Tabel 4. 34 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 2


Alternatif 2
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
Okt II 10.02 1.16 1.45 1.61 1.78
I 6.65 0.77 0.96 1.07 1.18
November
II 3.84 0.44 0.56 0.62 0.68
I (3.10) (0.36) (0.45) (0.50) (0.55)
Desember
II (6.25) (0.72) (0.90) (1.00) (1.11)
I (5.90) (0.68) (0.85) (0.95) (1.05)
Januari
II (8.55) (0.99) (1.24) (1.37) (1.52)
I (10.05) (1.16) (1.45) (1.62) (1.79)
Februari
II 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
I (0.52) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)
Maret
II 1.17 0.14 0.17 0.19 0.21
I (2.97) (0.34) (0.43) (0.48) (0.53)
April
II 0.23 0.03 0.03 0.04 0.04
I 2.38 0.28 0.34 0.38 0.42
Mei
II 4.78 0.55 0.69 0.77 0.85
I 3.22 0.37 0.47 0.52 0.57
Juni
II (0.36) (0.04) (0.05) (0.06) (0.06)
I (0.59) (0.07) (0.09) (0.10) (0.11)
Juli
II 0.92 0.11 0.13 0.15 0.16
I 2.18 0.25 0.32 0.35 0.39
Agustus
II 2.38 0.28 0.34 0.38 0.42
I 2.84 0.33 0.41 0.46 0.51
September
II 1.12 0.13 0.16 0.18 0.20
Okt I (3.77) (0.44) (0.55) (0.61) (0.67)
Tabel 4. 35 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 3
Alternatif 3
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
I 6.65 0.77 0.96 1.07 1.18
November
II 3.84 0.44 0.56 0.62 0.68
I (0.49) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)
Desember
II (6.17) (0.71) (0.89) (0.99) (1.10)
I (10.28) (1.19) (1.49) (1.65) (1.83)
Januari
II (9.32) (1.08) (1.35) (1.50) (1.66)
I (4.82) (0.56) (0.70) (0.77) (0.86)
Februari
II (10.00) (1.16) (1.45) (1.61) (1.78)
I 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Maret
II (2.97) (0.34) (0.43) (0.48) (0.53)
I 1.17 0.14 0.17 0.19 0.21
April
II 1.17 0.14 0.17 0.19 0.21
I 2.45 0.28 0.35 0.39 0.44
Mei
II 3.89 0.45 0.56 0.62 0.69
I 5.65 0.65 0.82 0.91 1.01
Juni
II 4.24 0.49 0.61 0.68 0.76
I (0.32) (0.04) (0.05) (0.05) (0.06)
Juli
II (0.45) (0.05) (0.07) (0.07) (0.08)
I 1.35 0.16 0.20 0.22 0.24
Agustus
II 2.27 0.26 0.33 0.36 0.40
I 3.92 0.45 0.57 0.63 0.70
September
II 3.07 0.36 0.44 0.49 0.55
I (2.11) (0.24) (0.30) (0.34) (0.38)
Oktober
II (5.81) (0.67) (0.84) (0.93) (1.03)

Tabel 4. 36 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 4


Alternatif 4
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
Nov II 3.84 0.44 0.56 0.62 0.68
I (0.49) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)
Desember
II (3.56) (0.41) (0.51) (0.57) (0.63)
I (10.20) (1.18) (1.48) (1.64) (1.82)
Januari
II (10.20) (1.18) (1.48) (1.64) (1.82)
I (2.10) (0.24) (0.30) (0.34) (0.37)
Februari
II (8.38) (0.97) (1.21) (1.35) (1.49)
I (6.69) (0.77) (0.97) (1.08) (1.19)
Maret
II 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
I 1.17 0.14 0.17 0.19 0.21
April
II 3.18 0.37 0.46 0.51 0.57
I 5.36 0.62 0.78 0.86 0.95
Mei
II 4.01 0.46 0.58 0.65 0.71
I 5.75 0.67 0.83 0.92 1.02
Juni
II 6.81 0.79 0.99 1.09 1.21
I 6.93 0.80 1.00 1.11 1.23
Juli
II (0.18) (0.02) (0.03) (0.03) (0.03)
I (0.30) (0.04) (0.04) (0.05) (0.05)
Agustus
II 1.44 0.17 0.21 0.23 0.26
I 3.78 0.44 0.55 0.61 0.67
September
II 4.15 0.48 0.60 0.67 0.74
I (0.08) (0.01) (0.01) (0.01) (0.01)
Oktober
II (4.14) (0.48) (0.60) (0.67) (0.74)
Nov I (8.15) (0.94) (1.18) (1.31) (1.45)
Tabel 4. 37 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 5

Alternatif 5
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
I (0.49) (0.06) (0.07) (0.08) (0.09)
Desember
II (3.56) (0.41) (0.51) (0.57) (0.63)
I (7.42) (0.86) (1.07) (1.19) (1.32)
Januari
II (10.12) (1.17) (1.46) (1.63) (1.80)
I (2.96) (0.34) (0.43) (0.48) (0.53)
Februari
II (5.66) (0.65) (0.82) (0.91) (1.01)
I (5.15) (0.60) (0.74) (0.83) (0.92)
Maret
II (9.15) (1.06) (1.32) (1.47) (1.63)
I 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
April
II 3.18 0.37 0.46 0.51 0.57
I 5.36 0.62 0.78 0.86 0.95
Mei
II 6.87 0.79 0.99 1.10 1.22
I 4.80 0.56 0.69 0.77 0.85
Juni
II 5.75 0.67 0.83 0.92 1.02
I 8.25 0.95 1.19 1.33 1.47
Juli
II 5.83 0.67 0.84 0.94 1.04
I 0.03 0.00 0.00 0.00 0.00
Agustus
II (0.22) (0.03) (0.03) (0.04) (0.04)
I 2.80 0.32 0.41 0.45 0.50
September
II 4.01 0.46 0.58 0.64 0.71
I 1.04 0.12 0.15 0.17 0.18
Oktober
II (2.11) (0.24) (0.31) (0.34) (0.38)
I (6.71) (0.78) (0.97) (1.08) (1.20)
November
II (10.64) (1.23) (1.54) (1.71) (1.89)

Tabel 4. 38 Nilai NFR,THR,SDR dan DR Alternatif 6


Alternatif 6
NFR NFR THR SDR DR
Bulan
(mm/hari) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha) (dt/lt/ha)
Des II (3.56) (0.41) (0.51) (0.57) (0.63)
I (7.42) (0.86) (1.07) (1.19) (1.32)
Januari
II (7.34) (0.85) (1.06) (1.18) (1.31)
I (2.89) (0.33) (0.42) (0.46) (0.51)
Februari
II (6.53) (0.76) (0.94) (1.05) (1.16)
I (2.50) (0.29) (0.36) (0.40) (0.44)
Maret
II (7.60) (0.88) (1.10) (1.22) (1.35)
I (4.82) (0.56) (0.70) (0.78) (0.86)
April
II 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
I 5.36 0.62 0.78 0.86 0.95
Mei
II 6.87 0.79 0.99 1.10 1.22
I 7.82 0.90 1.13 1.26 1.39
Juni
II 5.82 0.67 0.84 0.94 1.04
I 7.36 0.85 1.06 1.18 1.31
Juli
II 8.37 0.97 1.21 1.35 1.49
I 6.42 0.74 0.93 1.03 1.14
Agustus
II 0.11 0.01 0.02 0.02 0.02
I 0.85 0.10 0.12 0.14 0.15
September
II 3.03 0.35 0.44 0.49 0.54
I 0.90 0.10 0.13 0.14 0.16
Oktober
II (1.00) (0.12) (0.14) (0.16) (0.18)
I (4.96) (0.57) (0.72) (0.80) (0.88)
November
II (9.20) (1.06) (1.33) (1.48) (1.64)
Des I (13.53) (1.57) (1.96) (2.17) (2.41)
4.3.5. Penggolongan Tanaman

Tabel 4. 39 Nilai Koefisien untuk Penggolongan Tanaman

4.4. Evaluasi Keseimbangan Air Daerah Kali Krasak


4.4.1. Luas Sawah Maksimum yang Dapat Dialir
Luas sawah maksimum yang dapat dialiri oleh Kali Krasak dapat
dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Menghitung DR untuk alternatif 4, 5, dan 6
Contoh perhitungan pada periode Januari I
Alternatif 4
1 + 2 2,15 + 1,05
4 = = = 1,6 //
2 2
Alternatif 5
1 + 2 + 3 2,15 + 1,05 + 1,83
5 = = = 1,68 //
3 3
Alternatif 6
2 + 3 1,05 + 1,83
6 = = = 1,44 //
2 2
Setelah dilakukan perhitungan seperti langkah-langkah di atas
didapatkan data sebagai berikut.
Tabel 4. 40 Nilai DR

Periode Alt 1 Alt 2 Alt 3 Alt 4 Alt 5 Alt 6


Jan I (2.15) (1.05) (1.83) (1.60) (1.68) (1.44)
Jan II (2.41) (1.52) (1.66) (1.97) (1.86) (1.59)
Feb I 0.00 (1.79) (0.86) (0.89) (0.88) (1.32)
Feb II (0.67) 0.00 (1.78) (0.33) (0.82) (0.89)
Mar I (0.09) (0.09) 0.00 (0.09) (0.06) (0.05)
Mar II (0.53) 0.21 (0.53) (0.16) (0.28) (0.16)
Apr I (0.32) (0.53) 0.21 (0.42) (0.21) (0.16)
Apr II 0.03 0.04 0.21 0.04 0.09 0.13
Mei I 0.58 0.42 0.44 0.50 0.48 0.43
Mei II 0.40 0.85 0.69 0.63 0.65 0.77
Juni I (0.32) 0.57 1.01 0.13 0.42 0.79
Juni I (0.08) (0.03) 0.76 (0.05) 0.22 0.36
Juli I 0.29 0.04 0.09 0.16 0.14 0.07
Juli II 0.46 0.34 0.10 0.40 0.30 0.22
Agt I 0.60 0.58 0.43 0.59 0.53 0.50
Agt II 0.43 0.59 0.57 0.51 0.53 0.58
Sept I 0.19 0.54 0.73 0.36 0.49 0.63
Sept II (0.09) 0.20 0.55 0.06 0.22 0.37
Okt I 1.99 (0.62) (0.32) 0.69 0.35 (0.47)
Okt II 1.78 1.78 (0.95) 1.78 0.87 0.42
Nov I 1.18 1.18 1.18 1.18 1.18 1.18
Nov II 0.24 0.68 0.68 0.46 0.54 0.68
Des I (0.57) (0.55) (0.09) (0.56) (0.40) (0.32)
Des II 1.99 (1.11) (1.10) 0.44 (0.07) (1.11)

2. Menghitung debit andalan 80% dengan menggunakan metode Weibull


kemudian dilakukan interpolasi sehingga didapatkan data sebagai
berikut.

Tabel 4. 41 Perhitungan Q80%

m Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des p
1 62.0417149 45.9144932 44.9142371 43.6448069 37.9571136 37.7414683 42.7162663 29.793609 26.9014012 36.8422986 45.3497501 43.7827999 0.090909
2 62.4054632 71.9516091 53.7046188 51.2012673 40.5690678 25.3404184 17.7071999 15.1801947 10.4417125 15.689014 26.6621857 37.2148268 0.181818
3 29.4739305 39.8287997 41.8289281 39.1123189 31.8965662 21.1695025 14.6703888 12.1544858 8.79174471 15.386606 17.100417 26.5824256 0.272727
4 21.8097809 35.8004579 35.4709076 28.899585 25.4150909 19.7227076 14.3130078 10.0191054 6.62853314 8.51921445 12.9561573 17.2212972 0.363636
5 21.645997 32.1700973 25.1589604 25.6631466 20.5148799 19.6034961 13.0190129 9.1638707 5.14621375 5.41280428 10.5209272 14.2129568 0.454545
6 21.5491813 28.1108851 24.9696206 21.392099 17.9323045 16.0572822 9.26391762 7.33534022 7.24715293 6.42624687 6.86706133 13.7318981 0.545455
7 21.4604225 21.2476296 19.7781124 18.4177107 15.2392299 9.76207124 6.48217183 6.48474233 4.69063029 3.17752374 6.74402222 13.021614 0.636364
8 18.5768061 20.2897281 19.2898932 18.1183591 10.9075761 7.88981337 5.34471228 3.7412986 2.51794229 1.70570284 5.79628964 10.6856147 0.727273
9 13.5452034 18.3021497 17.8179119 16.3488545 10.5418208 7.34093962 4.97289458 3.48102621 2.70620599 1.83323631 5.53357003 10.0175802 0.818182
10 4.34582832 6.63726849 8.55687172 8.99239956 8.62388324 5.56609054 3.57635459 2.50344821 1.87074854 1.45198444 2.79609481 9.82370464 0.909091
Q90% 5.26576582 7.80375661 9.48297574 9.72804505 8.815677 5.74357545 3.71600859 2.60120601 1.95429429 1.49010963 3.06984234 9.84309219
Q80% 14.5515239 18.6996654 18.1123081 16.7027555 10.6149719 7.45071437 5.04725812 3.53308069 2.66855325 1.80772962 5.58611396 10.1511871
Tabel 4. 42 Debit Andalan 80%

Bulan ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Debit Andalan
80% (lt/s) 14551.5239 18699.6654 18112.3081 16702.7555 10614.9719 7450.71437 5047.25812 3533.08069 2668.55325 1807.72962 5586.11396 10151.1871
Debit Andalan
90% (lt/s) 5265.76582 7803.75661 9482.97574 9728.04505 8815.677 5743.57545 3716.00859 2601.20601 1954.29429 1490.10963 3069.84234 9843.09219

Menghitung luas layanan daerah irigasi yang dapat dialiri dengan aturan
sebagai berikut.
Jika nilai DR bernilai negative, maka luas layanan daerah irigasi
bernilai maksimum (MAX).
Jika nilai DR positif maka dapat dicari dengan rumus sebagai
berikut dan contoh perhitungannya untuk alternatif 1 periode April
II
80% 16702,7555
= = = 117576.3874
0,03

Selanjutnya hitung rata-rata tiap musim tanam per alternatif


Kemudian jumlahkan semua rata-rata lalu ambil yang terbesar yaitu
218491,591 Ha pada alternatif 1
Kemudian ambil nilai DR maksimum pada alternatif 1 yaitu
1.989120777 lt/dt/ha
Kemudian hitung SR dan THR dengan cara dan contoh perhitungan
sebagai berikut

= 0,9 = 0,9 1,98912 = 1,790208699 lt/dt/ha


= 0,9 = 0,9 1,790208699 = 1,611187 //
Setelah dilakukan perhitungan seperti langkah-langkah di atas
didapatkan data sebagai berikut.
Tabel 4. 43 Luas Layanan Daerah Irigasi Kali Krasak

Debit DR Luas Layanan


Periode
Andalan
Alt 1 Alt 2 Alt 3 Alt 4 Alt 5 Alt 6 Alt 1 Alt 2 Alt 3 Alt 4 Alt 5 Alt 6
Jan I 14551.5239 (2.15) (1.05) (1.83) (1.60) (1.68) (1.44) MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX
Jan II 14551.5239 (2.41) (1.52) (1.66) (1.97) (1.86) (1.59) MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX
Feb I 18699.6654 - (1.79) (0.86) (0.89) (0.88) (1.32) 0 MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX
Feb II 18699.6654 (0.67) - (1.78) (0.33) (0.82) (0.89) MAXX 0 MAXX MAXX MAXX MAXX
Mar I 18112.3081 (0.09) (0.09) - (0.09) (0.06) (0.05) MAXX MAXX 0 MAXX MAXX MAXX
Mar II 18112.3081 (0.53) 0.21 (0.53) (0.16) (0.28) (0.16) MAXX 86989.2502 MAXX MAXX MAXX MAXX
Apr I 16702.7555 (0.32) (0.53) 0.21 (0.42) (0.21) (0.16) MAXX MAXX 80219.4928 MAXX MAXX MAXX
Apr II 16702.7555 0.03 0.04 0.21 0.04 0.09 0.13 555846.249 399380.272 80219.4928 464798.707 178904.361 133603.4
Mei I 10614.9719 0.58 0.42 0.44 0.50 0.48 0.43 18208.2991 25074.7942 24379.3677 21096.8911 22088.2222 24722.19
Mei II 10614.9719 0.40 0.85 0.69 0.63 0.65 0.77 26402.1268 12466.0956 15342.5408 16935.7597 16369.1512 13755.55
Juni I 7450.71437 (0.32) 0.57 1.01 0.13 0.42 0.79 MAXX 12977.4627 7409.80783 58490.253 17735.7377 9433.387
Juni I 7450.71437 (0.08) (0.03) 0.76 (0.05) 0.22 0.36 MAXX MAXX 9863.00931 MAXX 34475.2964 20573.07
Juli I 5047.25812 0.29 0.04 0.09 0.16 0.14 0.07 17706.756 123354.741 56241.437 30968.228 36424.2091 77258.3
Juli II 5047.25812 0.46 0.34 0.10 0.40 0.30 0.22 10864.007 14735.6549 51298.6455 12507.0604 16722.0939 22894.74
Agt I 3533.08069 0.60 0.58 0.43 0.59 0.53 0.50 5918.67762 6131.17414 8245.78931 6023.05222 6617.67274 7032.969
Agt II 3533.08069 0.43 0.59 0.57 0.51 0.53 0.58 8187.41855 5947.13522 6161.71711 6889.73787 6628.67363 6052.525
Sept I 2668.55325 0.19 0.54 0.73 0.36 0.49 0.63 13978.8972 4952.17772 3654.32173 7313.47624 5483.29429 4205.392
Sept II 2668.55325 (0.09) 0.20 0.55 0.06 0.22 0.37 MAXX 13410.834 4878.96411 47382.9378 12137.3547 7154.915
Okt I 1807.72962 1.99 (0.62) (0.32) 0.69 0.35 (0.47)908.808374 MAXX MAXX 2637.90669 5172.79708 MAXX
Okt II 1807.72962 1.78 1.78 (0.95) 1.78 0.87 0.42 1013.31033 1013.31033 MAXX 1013.31033 2072.21654 4339.707
Nov I 5586.11396 1.18 1.18 1.18 1.18 1.18 1.18 4718.9623 4718.9623 4718.9623 4718.9623 4718.9623 4718.962
Nov II 5586.11396 0.24 0.68 0.68 0.46 0.54 0.68 23296.6387 8159.78226 8159.78226 12086.2764 10415.6097 8159.782
Des I 10151.1871 (0.57) (0.55) (0.09) (0.56) (0.40) (0.32) MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX MAXX
Des II 10151.1871 1.99 (1.11) (1.10) 0.44 (0.07) (1.11)5103.3538 MAXX MAXX 23161.7789 MAXX MAXX
Rata-Rata MT1 7008.2147 4630.68496 6439.37228 10245.082 7567.28598 6439.372
Rata-Rata MT2 200152.225 107377.575 36238.9519 140330.403 53914.5536 40417.52
Rata-Rata MT3 11331.1513 28088.6194 21746.8125 16246.057 11407.289 18419.79
Total 218491.591 140096.879 64425.1366 166821.542 72889.1286 65276.69
DR 1.989120777
SHR 1.790208699
THR 1.611187829
Luas Sawah Rencana 218491.5909

4.4.2. Luas Sawah Rencana yang Dapat Dialiri


Berdasarkan peta topografi yang telah dianalisis didapatkan beberapa
petak tersier yang paling memungkinkan, luas masing-masing petak tersier
diantara sebagai berikut.
Tabel 4. 44 Luas Sawah Rencana

Nama Petak Tersier Luas (Ha)


S1Ki 67,5
S2Ki 70,56
S3 72
L1 50,4
K1Ki 54
K2Ki 54
K3Ki 72
K4Ki 72
K4Ka 72
Total 396
Dari tabel di atas didapatkan luas sawah rencana yang dapat dialiri
adalah seluas 396 Ha
4.4.3. Keseimbangan Air
Berdasarkan perhitungan dan analisis peta topografi yag telah dilakukan
didapatkan bahwa luas layanan daerah irigasi seluas 218491,591 Ha dan luas
rencana sawah seluas 396 Ha. Dari kedua data tersebut dapat disimpulkan
kapasitas air daerah irigasi Kali Krasak memenuhi kebutuhan daerah sawah
rencana.

Anda mungkin juga menyukai