Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
TINDAKAN KOREKTIF

No.
Jalan Raya Soreang Km. 17 : UPT YANKES
Dokumen
Telp. (022) 5897520 No. Revisi : - KEC. ARJASARI
Fax. (022) 5897521 Tanggal Jl. Raya Banjaran No. 596
: 12/2016 Telp. (022) 5940017
Terbit
SOP Halaman : 1 dari 2
Kepala Puskesmas
PUSKESMAS
PEMERINTAH DAERAH BANJARAN DTP
KABUPATEN BANDUNG Hj. Ineu Maemunah A.Md. Keb.
NIP. 19700910 199203 2 007

1. Pengertian Tindakan Korektif adalah rangkaian kegiatan untuk menindak lanjuti


hasil pelayanan mutu dan kinerja yang tidak sesuai dengan standar/
indikator yang telah ditetapkan.

2. Tujuan Menindak lanjuti hasil pelayanan mutu dan kinerja yang tidak sesuai
dengan standar/ indikator yang telah ditetapkan.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/077/SK/UPT/2017 tentang


Penetapan Indikator Mutu.

4. Referensi Buku Manajemen Kesehatan Revisi,Endang Sutisna,2009

5. Prosedur a. Persiapan bahan dan alat


1. Form Tindakan Koreksi
b. Langkah dan Prosedur
1. Setelah menerima laporan ketidak-sesuaian dan permintaan
tindakan koreksi, kepala bagian yang bertanggung- jawab harus
mengambil tindakan untuk meneliti hal-hal yang menjadi
penyebab ketidak-sesuaian.
2. Berdasarkan analisis ketidak-sesuaian, maka penanggung-
jawab bagian yang bersangkutan bersama WMM menentukan
Koreksi dan tindakan koreksi yang harus diambil dalam waktu
yang ditentukan.
3. Koreksi dan Tindakan koreksi yang diambil didokumentasikan
pada Formulir
4. Setelah tindakan koreksi dilakukan atau batas waktu yang
ditentukan dilampaui, tindakan koreksi harus ditinjau oleh
WMM guna memastikan bahwa tindakan-tindakan tersebut
dilaksanakan dengan baik dan memberikan hasil yang efektif.
5. Bila tindakan koreksi yang diambil tidak efektif, analisis dan
tinjauan terus dilakukan sampai diperoleh hasil yang
memuaskan.
6. Tindakan koreksi yang memerlukan perubahan prosedur
diberitahukan kepada Wakil Manajemen Mutu. Dan
selanjutnya Wakil Manajemen Mutu harus meninjau dokumen
tersebut sesuai dengan Prosedur Pengendalian Dokumen.
7. Rekaman tindakan koreksi serta hasilnya dicatat dan disimpan
oleh personil yang ditunjuk pada unit yang bersangkutan.
6. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Terkait

7. Dokumen Pedoman Indikator Mutu


Terkait Hasil Cakupan Kinerja
8. Rekaman Historis Perubahan
Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai