Anda di halaman 1dari 5

Orang tua adalah sumber pendidikan utama bagi anak.

Parenting, merupakan istilah yang merujuk pada penyiapan anak pada dunianya.
Bagaimana ia nanti akan bersikap serta bersosialisasi dalam keluarga dan masyarakat. Orang tua perlu sensitif dalam mengambil peran yang
tepat dalam kehidupan anak dan harus sepakat dalam mendidik. Ada beberapa tahapan parenting menurut Wilmes yang dia sebut sebagai
deskripsi tugas sebagai orang tua. Tahapan ini berbicara tentang peran orang tua yang perlu disesuaikan pada setiap tingkat kehidupan anak.

Hal-hal yang menjadi fungsi dan tanggung jawab sebagai orang tua diantaranya mampu memberikan beberapa hal berikut:
1. Pendidikan untuk pengasuhan dan perawatan anak secara ideal.
2. Pendidikan kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDs.
3. Pendidikan untuk pengelolaan ekonomi keluarga.
4. Pendidikan untuk pemberian makanan bergizi (menu seimbang).
5. Pendidikan untuk keadilan dan kesetaraan.

Dalam praktiknya, penerapan pendidikan pada anak diperlukan peningkatan kapasitas kecakapan keorang tuaan yang menyangkut kapasitas
sebagai pemangku kepentingan pendidikan masyarakat untuk mendorong kecakapan keorang tuaan terutama difokuskan pada pendidikan
karakter; kemampuan pencegahan resiko kematian ibu melahirkan dan bayi, penelantaran dan kekerasan terhadap anak; perlindungan terhadap
anak marjinal, terlantar; dan bermasalah dengan hukum.
Kecakapan keorangtuaan merupakan proses kegiatan membesarkan anak. Dalam hal ini ada pada tataran membina, meningkatkan perkembangan
fisik, emosi, sosial, dan intelektual anak mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Selanjutnya, kegiatan membesarkan anak tidak hanya
bertumpu pada keterikatan hubungan orang tua dan anak secara biologis semata. Ada beberapa faktor lain yang perlu dikembangkan dalam
kapasitas kecakapan sebagai orang tua.

engapa perlu Training Parenting:

Orang tua sulit menentukan pola asuh yang sesuai dengan personality anak
Bingung berbagi peran dalam mengasuh dan membimbing anak.
Sulit dalam membangun hubungan yang saling mendukung antara orang tua dengan anak
Tujuan pelatihan:

Membantu para orang tua dalam mengasuh dan mempersiapkan anak-anak menuju keberhasilan

Manfaat Pelatihan:

Orang tua mengetahui model parenting yang tepat sesuai dengan dirinya dan anak-anaknya.
Orang tua menemukan cara terbaik dalam mengasuh anak menuju keberhasilan masa depannya
Orang tua mampu memaksimalkan kekuatan alamiah mereka sesuai dengan personality anak

Durasi Pelatihan:

4-6 jam sesuai kesepakatan

Lokasi Pelatihan:

Jakarta & Depok. ( Klik>> Noval Ramsis untuk lokasi lain )

Keterampilan yang akan diberikan kepada para orangtua ini di design secara
terstruktur dan berkesinambungan. Aspek-aspek yang ada di dalam pelatihan
keterampilan pengasuhan adalah membangun kepercayaan orangtua terhadap anak
(encouragement), saya bisa (can do), membuat keputusan (choices), mengendalikan
diri (self control) dan membangun empati (rescpecting feelings). Namun, dalam
penelitian ini peneliti hanya menggunakan empat aspek keterampilan pengasuhan yaitu
membangun kepercayaan orangtua terhadap anak (encouragement), membuat
keputusan (choices), mengendalikan diri (self control) dan membangun empati
(respecting feelings).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Standar Indikator Tujuan Materi Metode Langkah- Sumber Penilaian
kompetensi : Pembelajaran langkah
Kegiatan
Memahami Mengemukakan Peserta didik Stimulasi lima Ceramah Persiapan 1. Permen 58 Tes
Perkembangan cara diharapkan aspek Praktek salam Tahun 2009 Pilihan ganda
Anak menstimulasi dapat : perkembangan Tanyajawab Apersepsi 2. Hurlock, Praktek
Kompetensi melalui Menerapkan Perkembangan wawancara
Dasar permainan stimulasi pada Pelaksanaan anak
anak usia dini Menjelaskan
Menjelaskan Praktek
cara Tanyajawab
menstimulasi
anak Akhir
Kesimpulan
Rangkuman

Anda mungkin juga menyukai