Oleh :
DATA YANG DIAMBIL: NILAI UJIAN SEKOLAH DAN NILAI AKHIR SEKOLAH TAHUN
PELAJARAN 2012/2013 (AYU PUTRI FAJAR)
Untuk analisis regresi data menggunakan program aplikasi microsoft excel , dapat dilakukan dengan
langkah langkah :
1. membuka program microsoft excel
2. Masukkan data yang akan dianalisis regresi
4. kemudian akan muncul kotak dialog data analysis, pada kotak dialog tersebut pilih regression, lalu
klik ok
5. lalu akan muncul kotak dialog regression, pada kotak dialog tersebut pertama input data Y pada
kolom input y range, begitu juga untuk menginput data X, ini dilakukan dengan memblok data masing
masing, bisa juga judul data tersebut dimasukkan, dan jika dimasukkan ceklis labels pada kotak
dialog. Untuk confidence levels juga diceklis. Pada output options pilih output range lalu pilih cell
yang akan menjadi output data tersebut. Kemudian klik ok
Dengan interval 1 1
Standard error :
Semakin besar standard error berarti semakin besar menerima H0
Df = derajat bebas
Banyaknya parameter 1
Df residual total 1
Pengujian hipotesis
H0 : = 0 arti pada pengujian tidak ada pengeruh variabel x terhadap y
H1 : 0 arti ada pengaruh variabel x terhadap variabel y
Y a bX
Cat : a = intercept
b = nilai ujian sekolah
= 2,28 + 0,7
Artinya nilai 2,28 jika tidak ikut satu mata pelajaran nilai ujian sekolah maka nilai
sekolah mata pelajaran dapat diprediksi sebesar 2,28
Artinya nilai 0,7 setiap kenaikan 1 satuan x maka y akan meningkat sebesar 0,17
Disini juga kita dapat menganalisis data regresi pada program applikasi minitab, dengan
langkah-langkah sebeagai berikut :
1. buka program applikasi minitab
4. kemudian akan muncul kotak dialog regression, lalu isikan data y pada kolom response
dengan memilih c2 nilai ujian sekolah lalu klik select, begitu juga pada kolom predictors isikan
data x. Lalu klik ok
Lanjut pada
Analisis Korelasi
Dalam analisis Korelasi,kita bertujuan untuk mengetahui hubungan antara nilai ujian sekolah
( variabel X ) dan nilai sekolah ( variabel Y ) .Analisis korelasi adalah metode statistik yang
digunakan untuk mengukur besarnya hubungan linier antara dua variabel atau lebih. Nilai korelasi
populasi () berkisar pada interval -1 1. Jika korelasi bernilai positif, maka hubungan antara dua
variabel bersifat searah. Sebaliknya, jika korelasi bernilai negatif, maka hubungan antara dua variabel
bersifat berlawanan arah.
Penjelasan :
Kesimpulan :