Anda di halaman 1dari 2

Hukum-Hukum Perkembangan

Proses perkembangan merupakan suatu evolusi yang secara umum adalah sama pada
setiap anak. Namun demikian, perbedaan- perbedaan individual dimungkinkan terjadi karena
faktor-faktor pembawaan, pengalaman- pengalaman dalam lingkungan, faktor-faktor lainnya
seperti iklim,sosiologis,ekonomis dan sebagainya.

Proses perkembangan yang berkesinambungan,beraturan,bergelombang naik dan turun,


yang berjalan dengan kelajuan cepat maupun lambat,semuanya itu menunjukkan betapa
perkembangan mengikuti patokan patokan tunduk pada hukum- hukum tertentu, yang disebut
dengan hukum perkembangan .secara spesifik, hukum perkembangan dapat diartikan sebagai
kaedah atau patokan yang menyatakan kesamaan sifat dan hakekat dalam perkembangan.
Adapun hukum- hukum perkembangan adalah sebagai berikut :

A. Hukum Konvergensi Perkembangan

Perkembangan manusia pada dasarnya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor


pembawaan sejak lahir, tetapi juga oleh lingkungan pendidikan. Hal ini berarti, masa
depan kehidupan manusia, tak terkecuali para siswa, bergantung pada potensi
pembawaan yang mereka warisi dari orangtua . Pembawaan itu akan berkembang
sendiri,dalam hal ini pendidikan tidak mampu untuk mengubahnya.

B . Hukum Tempo Perkembangan

Tahapan perkembangan berlangsung secara berurutan, terus menerus dan dalam tempo
perkembangan yang relative tetap serta bisa berlaku umum. Dalam keadaan normal,
perkembangan seseorang berlangsung dalam tempo tertentu yang tidak mesti sama bila
dibandingkan dengan perkembangan orang lain. Ada yang cepat (singkat) ada pula yang
lambat. Suatu saat ditemukan seorang anak yang cepat sekali menguasai keterampilan
berjalan,berbicara,tetapi pada saat yang lain ditemui seorang anak yang berjalannya atau
bicaranya lambat dikuasai.Mereka memiliki tempo sendiri-sendiri. Tempo perkembangan
yang terlalu cepat atau terlalu lambat biasanya menunjukkan kelainan yang relative sangat
jarang terjadi.

C. Hukum Irama Perkembangan

Hukum ini mengungkapkan tentang irama atau ritme perkembangan anak artinya
perkembangan itu mengalami gelombang pasang surut,mulai lahir hingga dewasa
kadangkala anak tersebut juga mengalami kemunduran dalam suatu bidang tertentu.

Sehubungan dengan perkembangan yang cepat atau lambat anak dapat dibedakan atas 3
golongan yaitu :
1. Anak yang menunjukkan perkembangan yang tidak cepat ataupun terhambat
melainkan perkembangan nya berlangsung mendatar dan maju secara berangsur-
angsur . semua nya berlangsung dengan tenang, masa yang satu disambung oleh masa
yang berikutnya dengan tidak menunjukkan peralihan yang nyata.
2. Anak yang cepat sekali berkembang pada waktu kecilnya, tetapi sesudah besar
kecepatan perkembangannya semakin berkurang sehingga akhirnya berhenti sama
sekali.
3. Anak yang lambat laju perkembangan nya pada waktu kecil , tetapi semakin besar
(lama) semakin bertambah cepat kemajuan nya.

D. Hukum Kesatuan Organis

Menurut hukum ini, anak adalah suatu kesatuan organis, bukan suatu
penjumlahan atau suatu kumpulan unsure yang berdiri sendiri. Artinya , suatu tahapan
perkembangan tidak terlepas dari tahapan perkembangan lainnya.

Misalnya dalam hal perkembangan kognitif, seorang siswa memperoleh


pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep benda tertentu seperti kursi. Dalam
memahami konsep kursi siswa tersebut tidak akan terpaku pada benda yang pernah ia
lihat, tetapi berkembang pada benda- benda lain yang memiliki signifikansi yang sama
dengan kursi seperti bangku, sofa, dan seterusnya. Bersamaan dengan pengenalan
benda benda tempat duduk itu, siswa tersebut juga mengalami perkembangan afektif,
misalnya perkembangan apresiasi. Dengan berkembang nya apresiasi, ia akan bisa
menilai tempat duduk mana yang mengandung nilai seni tinggi. Sofa ukiran jepara
contohnya, tentu akan ia nilai sebagai tempat duduk yang lebih indah dan nyaman
daripada sekedar kusri atau bangku biasa.

Anda mungkin juga menyukai