BAHAN BAKAR

1.Jelaskan mengapa jumlah udara yang digunakan pada pembakaran selalu digunakan jumlah
berlebih(excess) dibandingkan dengan jumlah teoritisnya.Jelaskan juga mengapa jumlah excess tidak
boleh terlalu berlebih
Jawab:
Udara harus berlebih agar terjadi pembakaran sempurna sehingga menghasilkan CO yg sesedikit
mungkin,sehingga bb terkonversi menjadi CO2(bahan bakar tidak ada yg bersisa).Kalau tidak
berlebih,pembakaran menjadi tidak sempurna.Excess tdk boleh berlebih agar nilai DGL(kerugian panas)
tidak besar
2.Jelaskan Perbedaan antara HHV dan LHV? Jelaskan juga cara menentukan LHV dari HHV.
Jawab:

Proses dimana uap air terkondensasi sehingga energi panas laten di dalam uap air terlepas kembali ke sistem
pembakaran. Heating value yang memperhitungkan terlepasnya kembali panas laten uap air disebut Higher Heating
Value.Lower Heating Value tidak memasukkan energi panas laten yang dilepaskan oleh terkondensasinya uap air ke
dalam nilai heating value.HHV mengasumsikan uap air hasil proses pembakaran akan terkondensasi dan melepaskan
panas latennya di akhir proses, sedangkan LHV mengasumsikan bahwa uap air akan tetap sebagai uap air hingga akhir
proses pembakaran.LHV diperoleh dari HHV-mw.w.Dimana HHV diperoleh dr persamaan dulong(HHV=33950 C
+ 144200(H-0.18)+9400 kj/kg-b=8050C+34200(H-0/0.8)+21600 S kcal /kg-bb

3.Jelaskan Prinsip Pengukuran komposisi gas hasil bakar menggunakan analisa orsalt.Jelaskan juga mengapa hasil
analisa orsalt selalu dinyatakan sebagai basis kering

Jawaab:

Prinsip: absorpsi gas oleh suatu pelarut yang selektiv.Analisa orsalt selalu dinyatakan dalam basis kering karena
analisis orsalt dilakukan tanpa adanya air(H2O),sehingga yang digunakan hanyalah komposisi gas seperti
CO,CO2,O2,SO2

4.Jelaskan perbedaan antara gasifikasi dan pembakaran dilihat dari segi kebutuhan oksigen dan panas
reaksinya
Jawab:

Gasifikasi Pembakaran
Kebutuhan O2 dikit Kebutuhan O2nya banyak-->muncul exdess air
Umpan berupa steam umpan bukan steam
Tekanan tinggi,volume kecil hasil produk berupa CO2 dan H2O
Temperatur lebih tinggi dari
pembakaran

5. Jelaskan yang dimaksud oleh reaksi reforming pada pembuatan bahan bakar cair.Jelaskan keguaan
reaksi tersebut.
Jawab:
Reaksi yang mengubah struktur pada molekul fraksi yang mutunya buruk menjadi molekul fraksi yang
lebih baik,dilakukan dengan menggunakan katalis/pemanasan disebut juga reaksi isomerasi.
6. Salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk menghilangkan kontaminan CO2 dan H2S pada
gas alam yaitu dengan absorpsi kimia. Sebutkan 3 pelarut yang sering digunakan dalam absorpsi kimia
tersebut.
Jawab:
NaOH,Benfield(larutan X2CO3),aMDEA.