rutinitas kita. Minimal perlengkapan mandi, bahkan terkadang masih ditambah wewangian dan riasan
wajah. Tapi tahukah anda hal lain dibalik kosmetik?
Kosmetik memiliki berbagai jenis bentuk dengan kegunaan yang berbeda-beda dan
campuran komposisi yang berbeda-beda pula. Contoh dari produk kosmetik yaitu seperti
shampoo, deodorant, parfume, bedak, lipstick, gel rambut dan lain-lain. Tahukah anda
bahwa terdapat sekitar 12.500 bahan kimia yang digunakan untuk komposisi produk
kosmetik? Dimana setiap satu produk kosmetik biasanya mengandung 15-50 komposisi
bahan kimia. Bayangkan jika setiap orang bisa menggunakan hingga 9 produk kosmetik per
harinya, maka akan ada sekitar 515 kompisisi bahan kimia yang terdapat dalam
penggunaan kosmetik setiap harinya.
1. TRICLOSAN
Triclosan merupakan bahan yang kegunaannya dimanfaatkan pada produksi
deodorant, sabun, pasta gigi dan produk kosmetik lainnya. Dari penelitian dilakukan
oleh ahli dari University of California, paparan triclosan yang terlalu lama
menyebabkan tikus mengidap kanker dan fibrosis hati, gangguan hormone, dan
menurunkan resistensi terhadap bakteri. Sehingga diperlukan adanya batasan
penggunaan konsentrasi triclosan untuk kosmetik.
2. FORMALDEHID
Formaldehid biasanya digunakan untuk bahann bangunan, tekstil, plastic, dan
kosmetik. Formaldehid tidak digunakan dalam bentuk murninya, namun digunakan
dalam bentuk formalin. Menurut WHO International Agency on Cancer, Formaldehid
merupakan bahan urutan pertama yang bersifat karsinogenik dan dapat mengiritasi
kulit. Sehingga diperlukan adanya batasan penggunaannya dalam kosmetik, seperti
penggunaan sebesar 0,1% pada pasta gigi dan o,2% untuk sampo
3. PHTHALATES
Phthalates biasanya digunakan untuk membuat produk plastic yang halus dan
fleksibel, selain itu phthalate juga dapat ditemukan pada kosmetik seperti cat kuku,
hair spray, dan parfume. Namun European Union dan United States telah melarang
penggunaan beberapa jenis phthalate untuk kosmetik, yaitu bis (2-etilheksil)
phthalate.