Bagi kamu para pencinta hewan peliharaan, kucing termasuk pilihan paling pertama
ketika memilih hewan untuk dipelihara. Si macan kecil yang nakal, manja, dan polahnya
kocak ini selalu punya tempat tersendiri di pojokan kamarmu. Ekspresinya yang lucu,
badannya yang gendut dan berbulu, selalu bikin kamu kangen si empus ketika jauh dari
rumah apalagi merantau.
Seringkali kita gak paham apa yang dipengenin si gendut yang ngeang-ngeong di kaki
kita. Apa yang dia sampaikan tidak dengan mudah bisa dipahami begitu saja. Tapi
tenang aja, kamu gak perlu masukin dia ke les bahasa Indonesia, karena kita bisa
memahami omongannya lewat bahasa tubuhnya!
Gerakan: Ekor keatas dengan ujung yang melengkung, badan yang tegap, dan telinga
mengarah ke depan.
Dia melihatmu dari kejauhan, dan tiba-tiba mendekatimu. Gestur ini, artinya dia sudah
mulai tertarik denganmu, tidak takut menunjukkan sisi jinaknya padamu, namun masih
ragu apakah kamu mau menyambutnya atau tidak, dengan kata lain dia butuh untuk
dimanja dan diajak bermain sebelum benar-benar nempel ama kamu. Tapi jangan
kelewatan ya, entar dia malah kabur (atau nyakar kamu).
Gerakan: Ekor tegak lurus ke atas dalam keadaan bergetar, mengeong beberapa kali,
dan menggesekkan tubuhnya ke kakimu
Wahh dia seneng banget ada kamu! Berarti kamu sudah dianggap dekat layaknya
keluarga baginya, dan ia mengakuimu sebagai majikannya. Jangan sering-sering yah,
ninggalin dia, nanti dia sedih.
Perilaku si kucing ini sebenarnya bertujuan agar bau tubuhnya menyebar ke kamu.
Dengan begitu, ia akan mudah mengenalimu dari baunya, sekaligus sebuah pengakuan
bahwa kamu diterima menjadi keluarganya. Selain itu, biasanya setelah menggesek-
gesekkan tubuhnya ini, ia menjilat-jilat tubuhnya atau cakarnya, dengan tujuan untuk
mengenali rasa dan bau tubuhmu.
3. Nada meooooong yang tinggi dan panjang berarti, Manusia Mana
makananku? Lapar nih.
Dia hanya duduk, dan memandangmu seperti menginginkan sesuatu via maandarinaaa.deviantart.com
Wah, dia kelaparan banget tuh. Memang bedanya dengan anjing, adalah dia tidak
membawakan tempat makannya kepadamu. Dia hanya duduk disana.
Membombardirmu dengan buunyi meow yang panjang dan tatapan tajam. Hingga kamu
menyerah dan memberinya makanan.
4. Biarin gue sendiri. Gue lagi BETE. Saat dia diam dengan mata yang
menyipit
Awas, gue lagi bete. via www.youtube.com
Gerakan: Duduk diam sambil mengibaskan ekor kekanan dan kekiri, kuping ke
samping, mata menyipit.
Datang-datang, hanya duduk dan mengibaskan ekor kekanan dan kekiri, sambil
memandang dirimu. Kucingmu ini, pastinya lagi berada di mood yang kurang baik.
Cobalah bermain dengannya dahulu, jika dia gak merespon, cukup diamkan dan tunggu
hingga moodnya membaik. By the way, kucing adalah spesies hewan yang cenderung
pasif dan mudah mendendam, so hati-hati ya.
Gerakan: Buntut tegak dan bulunya menegang layaknya sikat, badan depan
membungkuk, mulut mendesis.
Ketika si empus masuk mode ini, berarti dia lagi super-duper KZL alias marah karena
sesuatu hal. Bisa jadi akibat buntutnya yang keinjek sama kamu, seharian lupa kamu
kasih makan, atau abis berantem sama pacarnya (yang spesiesnya kucing juga). Yang
jelas, bukan karena PMS.
Mending dibaik-baikin deh, misalnya dengan membelikan makanan yang lebih enak,
atau biarkan dia tidur sebentar. Tahan dulu deh keinginanmu untuk membelai dan
mengusap kepalanya, daripada kamu ditertawakan teman-teman lantaran ada bekas
cakar di mukamu.
Kucing suka sekali dengan hal-hal yang menarik, misalnya mainan. Bahkan objek-objek
yang ada di kamarmu bisa menjadi mainan olehnya. Mungkin ia melihat sesuatu, yang
bisa mencuri perhatiannya.
Gerakan: Ekor menekuk diantara kaki, tubuh melengkung keatas, dan kuping menekuk
ke samping
Mungkin, saat itu kamu terlalu galak dengan dirinya. Atau bisa jadi, ada hewan-hewan
yang merupakan predator lainnya, yang lebih kuat darinya dan memasuki wilayahnya:
kamarmu
Kadang, dia bakal menyerahkan mangsanya dalam keadaan sekarat, dan menunggu
dirimu untuk menghabisinya. Hii!
Gerakan: Mencium tubuhmu dengan hidung yang basah, menggesekkan dahinya atau
menjilatmu, sembari memejamkan mata.
Selamat! Artinya si kucing sudah mempercayaimu 100% sebagai sahabatnya. Dia tidak
akan pergi dari sisimu, dan akan mewanai harimu hingga nafas penghabisan. Baik-baik
ya, sama si empus.
Memahami apa yang mau disampaikan oleh sobat kecilmu, tentunya mempermudah
dirimu menjadi akrab dengannya. Trik diatas tentunya gak susah, dan semoga suskses
mencobanya!
http://www.hipwee.com/hiburan/10-arti-bahasa-tubuh-kucingmu-yang-memberimu-
petunjuk-soal-apa-yang-dia-mau/