Anda di halaman 1dari 5

7/16/2015 MyJourney:SistemPemerintahanParlementerdanSistemPemerintahanPresidensil

0 Lainnya BlogBerikut BuatBlog Masuk

My Journey
catatankeciluntukdiingat

31 Okt 2010 MengenaiSaya

SistemPemerintahanParlementerdan
SistemPemerintahanPresidensil
YuliNurmala
1.SistemPemerintahanParlementer BandaAceh,Aceh,
Sistem parlementer adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan Indonesia
kerjaantarlembaganegarayangsecaraformalmemberikanperanutamakepadaparlemen i'madreamer
ataubadanlegislatifdalammenjalankanpemerintahannegara. Lihatprofillengkapku
a.KarakteristikSistemParlementer
Dominasiperananparlemenitutampakdarihalhalberikut: ArsipBlog
Parlemen,melaluipemimpinpartaiyangmenguasaimayoritaskursiparlemen,
2011(11)
menyusunkabinetataudewanmenteri.Lazimnyapemimpinpartaiitudiminta

http://lalayulinurmala.blogspot.com/2010/10/sistempemerintahanparlementerdan.html 1/5
7/16/2015 MyJourney:SistemPemerintahanParlementerdanSistemPemerintahanPresidensil
oleh kepala negara untuk menjadi pembentuk kabinet (formatur kabinet). 2010(5)
Pembentukkabinetituakan: Desember(1)
a. Menyusun sendiri susunan kabinet jika ia merasa tidak memerlukan Oktober(2)
koalisiatau
Sistem
b. Menghubungi,melakukantawrmenawardanmenyusunbersamakabinet Pemerintahan
dengan pimpinan partaipartai politik lain yang akan dilibatkan dalam Parlementer
danSistem
kabinetkoalisi.Sesudahkabinetterbentuk,formaturkabinetakanmenjadi Pemerin...
menteriutamaatauperdanamenteriyangmemimpinkerjakabinet. SengketaSipadan
Perdanamenteridanparamenteriituberasaldarikalangananggotaparlemen danLigitan
danakantetapmenjadianggotaparlemen,sehinggahakikatkabinethanyalah
Januari(2)
sebuahkomisidariparlemen.
Perdana menteri dan kabinetnya berkewajiban menjalankan kewajiban 2009(2)
pemerintahan yang digariskan oleh parlemen dan karena itu, harus
bertanggung jawab kepada parlemen. Parlemen mengawasi jalannya
Pengikut
pemerintahan dan menilai apakah kabinet masih dapat dipercaya untuk
menjalankankebijakanpemerintahanataukahtidak. Jointhissite
withGoogleFriend
Masa jabatan menteri atau kabinet sangat bergantung pada kehendak Connect

parlemen. Para menteri itu akan tetap memegang jabatannya selama mereka Members(2)
mendapatkepercayaandariparlemen.Namunapabilamerekamendapatmosi
tidak percaya dari parlemen, mereka pun harus mengundurkan diri dari
jabatannya.
Kepalanegaraataurajaberperansebagaipenengahbilaterjadipertentangan Alreadyamember?Signin
antara parlemen dan kabinet. Terdapat pula mekanisme menyeimbangkan
kekuasaan kabinet dengan parlemen melalui pelaksanaan pemilu lebih awal,
yang dapat dilaksanakan bila kabinet pengganti yang baru terbentuk ternyata
jugamasihmendapatmositidakpercayadariparlemen.Dalamhalsemacam
ini,kabinetjustrubisamemintakepalanegaraagarmenyelenggarakanpemilu
anggotaparlemenyangbaru.
Dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan parlementer adalah keseluruhan
prinsippenataanhubungankerjaantaralegislatifdaneksekutif(danjugayudikatif)yang
dicirikan oleh adanya fusi atau penggabungan kekuasaan, yaitu pemusatan semua
kekuasaanpadaparlemen.
1.KelebihanSistemPemerintahanParlementer:

a. Pembuatkebijakandapatditanganisecaracepatkarenamudahterjadipenyesuaian
pendapatantaraeksekutifdanlegislatif.Halinikarenakekuasaaneksekutifdan
legislatifberadapadasatupartaiataukoalisipartai.
b. Garistanggungjawabdalampembuatandanpelaksanaankebijakanpublicjelas.
c. Adanyapengawasanyangkuatdariparlementerhadapkabinetsehinggakabinet
menjadibarhatihatidalammenjalankanpemerintahan.

2.KekuranganSistemPemerintahanParlementer:

a. Kedudukanbadaneksekutif/kabinetsangattergantungpadamayoritasdukungan
parlemensehinggasewaktuwaktukabinetdapatdijatuhkanolehparlemen.
b. Kelangsungankedudukanbadaneksekutifataukabinettidakbiasditentukan
berakhirsesuaidenganmasajabatannyakarenasewaktuwaktukabinetdapat
bubar.
c. Kabinetdapatmengendalikanparlemen.Halituterjadiapabilaparaanggota
kabinetadalahanggotaparlemendanberasaldaripartaimeyoritas.Karena
pengaruhmerekayangbesardiparlemendanpartai,anggotakabinetdapat
mengusaiparlemen.
d. Parlemenmenjaditempatkaderisasibagijabatanjabataneksekutif.Pengalaman
merekamenjadianggotaparlemendimanfaatkandanmanjadibekalpentinguntuk
menjadimenteriataujabataneksekutiflainnya.

b.PrinsipprinsipSistemParlementer
Menurut Ranney, pemusatan kekuasaan negara ke tangan parlemen di negara
penggunasistemparlementerdilakukanmelaluiduasarana,yaitu:
a.Rangkapjabatan,dan

http://lalayulinurmala.blogspot.com/2010/10/sistempemerintahanparlementerdan.html 2/5
7/16/2015 MyJourney:SistemPemerintahanParlementerdanSistemPemerintahanPresidensil
b.Dominasiformalparlemen.

1.RangkapJabatan
Konstitusi negara yang menganut sistem parlementer akan menentukan bahwa
mereka yang menduduki jabatan menteri harus merupakan anggota parlemen. Dengan
demikiankabinetdanparamenterinyamerupakankomisiparlemenyangdidudukkandi
lembagaeksekutif.
Prinsipsemacaminitentuberbedadenganajarantriaspolitikayangmenghendaki
adanyapemisahankekuasaannegaramenjaditigacabangkekuasaan(legislatif,eksekutif,
danyudikatif)yangmasingmasingharusdijabatolehpejabatatautumpangtindihpejabat
diantaratigacabangkekuasaanyangada.

2.DominasiResmiParlemen
Dalam sistem pemerintahan parlementer, parlemen sangat berkuasa. Parlemen
merupakan lembaga legislatif negara tertinggi. Mereka tidak saja membuat undang
undangbaru,melainkanjugamemilikikekuasaanuntukmerevisiataumencabutundang
undang yang berlaku dan menentukan apakah sebuah undangundang bersifat
konstitusionalatautidak.
Kabinet, yang merupakan cabang pemerintahan eksekutif yang menentukan
kebijakan pemerintahan, duduk di parlemen dan harus bertanggung jawab terhadapnya.
Wewenang para menteri untuk memimpin lembagalembaga eksekutif dijamin oleh
parlemenselamaparamenteriitumasihdipercayaolehparlemen.Bilamemutuskanuntuk
menarik kepercayaannya terhadap kabinet atau menteri, parlemen tinggal menyatakan
mosi tidak percaya. Jika hal itu terjadi, kabinet atau menteri yang bersangkutan harus
mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh kabinet yang dapat diterima
mayoritasanggotaparlemen.
Jika kabinet baru itu kemudian juga mendapat mosi tidak percaya, pemilu baru
untuk memilih anggota parlemen bisa dilakukan, yang hasilnya bisa berupa terpilihnya
kembali menteri yang lama ataupun digantikan dengan yang baru. Dengan kata lain,
kemacetan kerja atau deadlock antara legislatif dan eksekutif yang umum terjadi dalam
sistem presidensial tidak ditoleransi dalam sistem parlementer sebab, dalam sistem
parlementerkemacetanitudipecahkandenganmengubahkeanggotaandanperilakusalah
satu atau kedua belah pihak (kabinet atau parlemen) sehingga kesepakatan di antara
merekadapatdicapai.

2.SistemPemerintahanPresidensial
Sistem presidensial adalah sistem atau keseluruhan prinsip penataan hubungan
kerja antar lembaga negara melalui pemisahan kekuasaan negara, di mana presiden
memainkanperankuncidalampengelolaankekuasaaneksekutif.
a.KarakteristikSistemPresidensial
Perankuncipresidenitutampakdarihalhalberikut:
Presidenadalahkepalanegarasekaligusadalahkepalapemerintahan.
Presidenadalahpihakyangberwenangmenyusunkabinet.Dalammenyusun
kabinet tidak ada kewajiban resmi bagi presiden untuk menghubungi,
melakukan tawarmenawar dengan pihakpihak yang secara politik terwakili
di parlemen. ( Sistem ini juga disebut sebagai sistem nonparliamentary
executive,karenapengangkatanparamenterisepenuhnyamenjadikekuasaan
presiden).
Para menteri tidak boleh menjadi anggota parlemen jadi, kabinet bukan
merupakan sebuah komisi dari parlemen melainkan sematamata pembantu
presiden.
Paramenteribertanggungjawabkepadapresiden,bukankepadaparlemen.
Merekatetapmendudukijabatannyasebagaimenteriselamamasihdipercaya
oleh presiden. Mereka tidak dapat dijatuhkan oleh mosi tidak percaya dari
parlemen.
Masa jabatan menteri sangat bergantung pada presiden. Presiden dapat
menggantimenterinyayangdipandangtidakmampukapanpuniamau.Masa
jabatanparamenteritidakbergantungpadakepercayaanparlemen,melainkan
tergantungpadapresiden.(Karenaitu,sistempresidensialjugadisebutsebagai
sistemfixedexecutive,dalamartimasajabatannyapastitidakbergantungpada

http://lalayulinurmala.blogspot.com/2010/10/sistempemerintahanparlementerdan.html 3/5
7/16/2015 MyJourney:SistemPemerintahanParlementerdanSistemPemerintahanPresidensil
kehendakparlemen).
Peran parlemen dan eksekutif dibuat seimbang melalui sistem check and
balances.

1.KelebihanSistemPemerintahanPresidensial

a. Badaneksekutiflebihstabilkedudukannyakarenatidaktergantungpadaparlemen.
b. Masajabatanbadaneksekutiflebihjelasdenganjangkawaktutertentu.Misalnya,
masajabatanPresidenAmerikaSerikatadalahempattahun,PresidenIndonesia
adalahlimatahun.
c. Penyusunprogramkerjakabinetmudahdisesuaikandenganjangkawaktumasa
jabatannya.
d. Legislatifbukantempatkaderisasiuntukjabatanjabataneksekutifkarenadapat
diisiolehorangluartermasukanggotaparlemensendiri.

2.KekuranganSistemPemerintahanPresidensial

a. Kekuasaaneksekutifdiluarpengawasanlangsunglegislatifsehinggadapat
menciptakankekuasaanmutlak.
b. Sistempertanggungjawabankurangjelas.
c. Pembuatankeputusanataukebijakanpublikumumnyahasiltawarmenawarantara
eksekutifdanlegislatifsehinggadapatterjadikeputusantidaktegasdanmemakan
waktuyanglama.

b.PrinsipprinsipSistemPresidensial
Menurut Ranney, di negara yang menganut sistem presidensial ketiga jenis
kekuasaan negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif) secara formal dipisahkan melalui
duamacamsarana,yaitu:
a.Pemisahanjabatan
b.Sistemcontroldankeseimbangan(checkandbalances)antarlembaganegara.

1.PemisahanPejabatatauLaranganRangkapJabatan
Berbedadarisistemparlementer,dalamsistempresidensialrangkapjabatanjustru
dilarang. Sesuai ajaran trias politika, orang yang sudah menjabat di salah satu cabang
kekuasaan tidak boleh menduduki jabatan di cabang kekuasaan yang lain. Seorang
anggotaparlementidakbolehmerangkapmenjadimenteri,demikianjugasebaliknya.
Laranganrangkapjabatanini,misalnya,belakudiAmerikaSerikat.Disana,tidak
seorangpundibolehkanmedudukilebihdarisatujabatandalamketigacabangkekuasan
yang ada. Seorang jaksa agung yang ingin mencalonkan diri sebagai senator negara
bagaian tertentu, misalnya, harus meletakkan jabatannya terlebih dulu sebagai jaksa
agung.Jikaseorangsenatorakanmenjadisekretarisnegara,iaharusmengundurkandiri
darijabatannyasebagaianggotasenat.

2.KontroldanKeseimbangan(checkandbalances)
Untukmencegahkemungkinansatulembagaataucabangkekuasaanmemperbesar
kekuasaannya sendiri, masingmasing cabang kekuasaan diberi kekuasaan untuk
mengontrolcabangkekuasaanyanglain.Dengancaraitu,posisimasingmasingcabang
kekuasaan tetap dalam keseimbangan yang tepat. Di Amerika Serikat, Kongres diberi
kekuasaanuntukmengontrolmahkamahagung,danmenahanpersetujuanterhadapcalon
hakimagung.PresidendiberikekuasaanuntukmengontrolKongresdenganhakvetoatas
UUyangtelahdisetujuiKongres,danmengontrolmahkamahagungdenganmengajukan
calon mahkamah agung. Di lain pihak, mahkamah agung mengontrol Kongres dan
presidenmelaluikekuasaannyauntukmelakukanjudicialreview.

DiposkanolehYuliNurmaladi8.39PM
Rekomendasikan ini di Google

Reaksi: lucu (0) menarik (0) keren (0)

Tidakadakomentar:

http://lalayulinurmala.blogspot.com/2010/10/sistempemerintahanparlementerdan.html 4/5
7/16/2015 MyJourney:SistemPemerintahanParlementerdanSistemPemerintahanPresidensil

PoskanKomentar

MasukkankomentarAnda...

Berikomentarsebagai: GoogleAccount

Publikasikan
Pratinjau

PostingLebihBaru Beranda PostingLama

Langganan:PoskanKomentar(Atom)

TemplateWatermark.DiberdayakanolehBlogger.

http://lalayulinurmala.blogspot.com/2010/10/sistempemerintahanparlementerdan.html 5/5

Anda mungkin juga menyukai