Anda di halaman 1dari 8

ISSN 2337-6686

ISSN-L 2338-3321

RESOLUSI SPASIAL, TEMPORAL DAN SPEKTRAL PADA


CITRA SATELIT LANDSAT, SPOT DAN IKONOS

Nana Suwargana
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
E-mail: nana.swargana@ymail.com
Abstrak: Data satelit penginderaan jauh merupakan salah satu data untuk memperoleh informasi fenomena alam di permukaan bumi
yang diperoleh melalui suatu alat media (sensor) yang dipasang pada sebuah pesawat atau satelit. Tujuan penelitian ini untuk menguraikan
tentang karakteristik teknis penginderaan jauh yang dihasilkan oleh berbagai citra satelit bumi, yaitu satelit Landsat, Spot dan Ikonos
serta tentang potensi aplikasi datanya untuk berbagai bidang. Metode yang digunakan adalah dengan mempelajari literatur yang diperoleh
dari data pustaka, media internet, hasil-hasil penelitian yang berkembang dewasa ini, dan melakukan analisis data. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) sensor dapat mendeteksi obyek permukaan bumi melalui pengukuran reflektansi ataupun emisi oleh medium
gelombang elektromagnetik. (2) Berbagai jenis data satelit penginderaan jauh yang diterima sensor memiliki karakteristik berlainan, sehingga
potensi pemanfaatannya pun berbeda-beda. (3) Karakteristik yang dihasilkan oleh citra satelit bumi di antaranya adalah resolusi spasial,
resolusi temporal dan resolusi spektral.

Kata kunci: resolusi spasial, citra satelit, landsat, spot, ikonos.

Abstract: Satellite remote sensing data is one of the data to obtain natural phenomena on Earth's surface obtained by a media device
(sensor) mounted on an aircraft or a satellite. The purpose of this study is to elaborate on the technical characteristics of the remote sensing
satellite imagery produced by a variety of earth, satellite Landsat, Spot and Ikonos data and the potential applications for various fields.
The method used literature study, internet media and the data was analyzed descriptively. The results showed that: (1) The sensor can
detect an object through measurements of the Earth's surface reflectance or emission of electromagnetic waves by the medium. (2) Various
types of remote sensing satellite data received by the sensor have different characteristics, so the potential utilization also vary. (3)
Characteristics generated by satellite images of the earth which are spatial resolution, temporal resolution and spectral resolution.

Key words: spatial resolution, sattellite imsge, spot, ikonos.

PENDAHULUAN mempunyai kemampuan dan keunggulan dalam hal


Latar belakang penulisan ini adalah adanya banyak memetakan gambarnya. Hal ini tergantung dari setiap
pihak yang berkepentingan terutama bagi pelajar, karakteristik satelitnya. Kemampuan pemetaan citra
mahasiswa dan pengguna yang baru mengenal/ satelit tergantung yang dimiliki dari besarnya resolusi
belajar tentang citra satelit bumi diperoleh, perlu spasial, resolusi, dan resolusi temporal.
mengetahui tentang gambaran bagaimana cara Karakter utama citra (image) dalam penginderaan
mendapatkan data yang diambil dari ruang angkasa dalam jauh adalah adanya rentang kanal (band) panjang
bentuk gambar, selain informasi karakteristik dan gelombang elektromagnetik (electromagnet wavelength)
manfaatnya dari citra satelit tersebut. Pengambilan gambar yang dimilikinya.Beberapa radiasi yang dapat dideteksi
tersebut dideteksi menggunakan peralatan sensor yang dengan sistem penginderaan jauh adalah seperti radiasi
dibawa oleh wahana pesawat satelit yang disebut cahaya matahari yang dapat terdeteksi melaui medium
penginderaan jauh. Gambar satelit tersebut dapat gelombang elektromagnetik. Daerah panjang gelombang
memetakan dan menjelaskan tentang fenomena-fenomena elektromangnektik dari daerah visible dan near sampai
alam yang terjadi di permukaan bumi seperti: middle infrared atau dari distribusi spasial energi panas
perkembangan dan kondisi permukiman/urban, kerusakan (thermal) ini dipantulkan dari permukaan bumi. Setiap
hutan akibat ilegal loging, pengembangan pertanian, material pada permukaan bumi mempunyai reflektansi
kelautan dan lain-lain. Citra satelit penginderaan jauh yang berbeda terhadap cahaya matahari, sehingga material-
ini disebut satelit sumber alam. Banyak citra satelit material tersebut akan mempunyai resolusi yang berbeda

Jurnal Ilmiah WIDYA 167 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

pada setiap band panjang gelombang. yang diperoleh tanpa kontak langsung dengan obyek
Permasalahan yang dihadapi dalam usaha pengelolaan permukaan bumi melalui pengukuran pantulan (reflection)
data satelit penginderaan jauh adalah sangat terbatasnya ataupun pancaran (emission) oleh media gelombang
informasi yang konprenhensif tentang data yang diperoleh elektromagnetik. Obyek di permukaan bumi berdasarkan
dari citra satelit yang disajikan dalam bentuk gambar pada nilai pantulan energi gelombang elektromagnetik
(image), serta penyediaan informasi untuk mengenal yang dipancarkan oleh obyek permukaan bumi kemudian
karakteristik dan manfaatnya dari citra satelit tersebut. energi tersebut direkam oleh sensor. Ada tiga kelompok
Untuk mendukung usaha penyediaan data dan informasi utama obyek permukaan bumi yang dapat dideteksi oleh
sensor yaitu: air, tanah, dan vegetasi yang masing-masing
yang konprenhensif diperlukan teknologi yang tepat guna
memancarkan energi elektromagnetik dengan kemampuan
yang mampu menjelaskan citra satelit tentang fenomena
pemetaan citranya tergantung pada karakteristik masing-
alam di permukaan bumi seperti: kondisi
masing citra satelit. Kanal dan karakteristik inilah yang
permukiman/urban, kehutanan, pertanian, kelautan dan
digunakan oleh penginderaan jauh untuk mengenali obyek-
lain-lain.
obyek atau tipe-tipe liputan lahan yang ada di permukaan
Tujuan dari penelitian ini adalah menguraikan tentang bumi.
karakteristik teknis penginderaan jauh yang dihasilkan Interaksi Gelombang Elektromgnetik
oleh berbagai citra satelit bumi, yaitu satelit Landsat, Spot Interaksi gelombang elektromagnetik yang bekerja
dan Ikonos serta menguraikan tentang potensi aplikasi pada daerah spektrum optik (tanpak, infra merah dekat
datanya untuk berbagai bidang. Metodelogi yang dan infra merah menengah atau infra merah pantulan)
digunakan dalam penelitian ini adalah mempelajari diukur/dideteksi oleh sensor, di antaranya mengalami
literatur/informasi/data yang diperoleh dari data pustaka, peristiwa sebagai berikut:
media internet, hasil-hasil penelitian yang berkembang 1. Dalam daerah ini dapat sekaligus terjadi peristiwa
dewasa ini, dan melakukan analisis data. Citra yang diolah pemantulan, penyerapan dan penerusan dengan mengikuti
adalah: (1) data inderaja Landsat ETM resolusi 30 meter. hukum Kirkchoff dan hukum Snellius.
(2) data spot resolusi 20 meter. (3) data ikonos resolusi 2. Energi yang jatuh pada suatu objek akan diabsorpsikan,
1 meter. dipantulkan, dan ditransmisikan.
Bahan sekunder yang digunakan dalam kegiatan 3. Pada daerah spektrum optik, energi yang diukur oleh
sensor adalah energi yang direfleksikan oleh objek
untuk mendukung pengolahan citra satelit antara lain ;
permukaan bumi, sehubungan dengan sensitifitas sensor
CD-ROM, disket, alat tulis dan seperangkat PC dengan
dioperasikan pada daerah spektrum tampak, infra merah
software ER_Mapper, ArcView.
pantulan (infra merah dekat dan infra-merah menengah).
Metode analisis yang dilakukan adalah: (1) studi literatur
4. Besarnya radiasi yang dipantulkan oleh objek
/jurnal. (2) pengolahan data penginderaan jauh satelit;
yang diterima oleh sensor pengamat, berbeda-beda
koreksi geometri, mosaiking data RGB 542, dan
untuk setiap objek. Dengan kata lain, objek-objek dapat
Interpretasi data secara visual. (3) analisis data RGB dari diidentifikasi atau dibedakan tergantung pada karakteristik
citra landsat, spot dan ikonos. reflektal objek-objek tersebut.
5. Karakteristik reflektansi spektral dari berbagai objek
PEMBAHASAN yang umum pada permukaan bumi seperti tumbuhan,
Penginderaan Jauh tanah, air, ditunjukkan dalam Gambar 1c.
Penginderaan jauh adalah ilmu untuk memperoleh Hubungan interaksi pantulan gelombang
informasi fenomena alam pada obyek (permukaan bumi) elektromagnetik yang diterima oleh sensor dan kemudian

Jurnal Ilmiah WIDYA 168 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

dikirim ke stasiun penerima di bumi berupa data kumpulan tampak (visible), band 4, 5 dan 7 adalah infra merah
titik-titik cahaya yang tertera pada layar monitor yang dekat, infra merah menengah, dan band 6 adalah infra
disebut piksel. Sehingga tersusun membentuk suatu merah termal yang mempunyai resolusi spasial
kumpulan gambar cahaya disebut citra (image). Dengan 120 x 120 m. Luas liputan satuan citra adalah 185 x 185
kata lain piksel adalah sebuah titik elemen paling kecil km pada permukaan bumi. Landsat 5 mempunyai
pada citra satelit. Bila resolusi radiometriknya 8 bit, kemampuan untuk meliput daerah yang sama pada
dimana intensitas pantulan akan diubah menjadi citra permukaan bumi pada setiap 16 hari, pada ketinggian
dengan 28 = 256 tingkat, maka angka numerik dari piksel orbit 705 km.
disebut Digital Number (DN) antara 0 s/d 255. Digital Citra satelit Landsat-7 ETM adalah satelit bumi
Number dilayar monitor ditampilkan dalam warna kelabu, dengan membawa intrumen ETM (Enchnced Thamatic
tingkatan warna dari putih ke kelabu hingga hitam disebut Mapper) yang menyajikan delapan sailorman
(greyscale), tergantung level energi yang terdeteksi. Nilai multispektral scanning radiometer. Diluncurkan pada
digital angka 0 (nol) ditandai dengan warna hitam, antara bulan April 1999 dengan membawa ETM+scanner. Saat
0 dan 255 ditandai warna tingkat kelabu (greyscale) dan ini, hanya Landsat-5 dan 7 sudah tidak beroperasi lagi.
Terdapat banyak aplikasi dari data Landsat TM-7
nilai 255 ditandai dengan warna putih.
ini, manfaatnya adalah untuk pemetaan penutupan lahan,
Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos
pemetaan penggunaan lahan, pemetaan geologi, pemetaan
Data satelit Landsat (Land Satellite) membawa sensor
suhu permukaan laut dan lain-lain. Untuk pemetaan
Thematic Mapper (ETM), data SPOT (Satelit pour
penutupan dan penggunaan lahan dapat memilih data
Observation de la Terre) membawa HRVIR (High
Landsat TM karena terdapat band infra merah menengah.
Resolution to Near Infrared) yaitu mempunyai band
Landsat TM adalah satu-satunya satelit non-meteorologi
daerah tampak (visible) sampai dengan infra merah, dan
yang mempunyai band inframerah termal. Data thermal
data Ikonos sama juga mempunyai band multispektral
diperlukan untuk studi proses-proses energi pada
dari daerah tampak (visible) sampai dengan infra merah
permukaan bumi seperti variabilitas suhu tanaman dalam
semuanya mempunyai kemampuan dalam hal
areal yang diirigasi.
pemanfaatannya.
Spot
Landsat SPOT singkatan dari Systeme Pour I.Observation
Program Landsat merupakan satelit tertua dalam de la Terre. SPOT-1 diluncurkan pada tahun 1986. SPOT
program observasi bumi. Landsat dimulai tahun 1972 dimiliki oleh konsorsium yang terdiri dari Pemerintah
dengan satelit Landsat-1 yang membawa sensor MSS Prancis, Swedia dan Belgia. SPOT pertama kali beroperasi
multispektral. Setelah tahun 1982, Thematic Mapper TM dengan pushbroom sensor CCD dengan kemampuan
ditempatkan pada sensor MSS. MSS dan TM. off-track viewing di ruang angkasa. Saat itu, resolusi
Satelit Landsat (Satelit Bumi) ini merupakan milik spasial 10 meter untuk pankromatik dan 20 meter daerah
Amerika Serikat. tampak (visible). Pada Maret 1998 sebuah kemajuan
Beberapa genersi satelit Landsat yang dibuat Amerika signifikan SPOT-4 diluncurkan: sensor HRVIR
namun sekarang sudah tidak beroperasi lagi. Landsat 5, mempunyai 4 di samping 3 band dan instumen
diluncurkan pada 1 Maret 1984, membawa sensor TM VEGETATION ditambahkan. VEGETATION didesain
(Thematic Mapper), yang mempunyai resolusi spasial untuk hampir tiap hari dan akurat untuk memonitor bumi
30 x 30 m pada band 1, 2, 3, 4, 5 dan 7. Sensor Thematic secara global.
Mapper mengamati obyek-obyek di permukaan bumi Ikonos
dalam 7 band spektral, yaitu band 1, 2 dan 3 adalah sinar Ikonos adalah satelit komersial beresolusi tinggi

Jurnal Ilmiah WIDYA 169 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

pertama yang ditempatkan di ruang angkasa. Ikonos resolusi spasial tertinggi sejauh yang dicapai oleh sebuah
dimiliki oleh Space Imaging, sebuah perusahaan satelit sipil. Bagian dari resolusi spasial yang tinggi juga
Observasi Bumi Amerika Serikat. Satelit komersial mempunyai resolusi radiometrik tinggi menggunakan
beresolusi tinggi lainnya yang diketahui: Orbview-3 11-bit (Space Imaging, 2004).
(OrbImage), Quickbird (EarthWatch) dan EROS-A1 Banyak aplikasi untuk data Ikonos yang dapat
(West Indian Space). diketahui. Pemilik berharap bahwa penggunaan lapangan
Ikonos diluncurkan pada bulan September tahun dapat dibayar untuk harga data komersial. Diharapkan
1999 dan pengumpulan data secara regular dilakukan
bahwa, pada masa mendatang, 50% data foto udara akan
sejak Maret 2000. Ikonos dimiliki dan dioperasikan
digantikan oleh citra beresolusi tinggi dari angkasa
oleh Space Imaging. Di samping mempunyai kemampuan
(kamera pesawat digital akan banyak menggantikan foto
merekam citra multispetral pada resolusi 4 meter,
udara yang masih ada). Misi pertama Ikonos akan
Ikonos dapat juga merekam obyek-obyek sekecil satu
mendapatkan citra seluruh kota-kota utama Amerika
meter pada hitam dan putih. Dengan kombinasi sifat-
sifat multispektral pada citra 4-meter dengan detail- Serikat. Sampai saat ini pemetaan dan monitoring
detail data pada 1 meter, citra Ikonos diproses untuk perkotaan dari angkasa (tidak hanya di Amerika) hanya
menghasilkan 1-meter produk-produk berwarna. mungkin pada skala terbatas.
Sensor pada satelit didasarkan pada prinsip Karakteristik, saluran, dan pemanfaatan dari ketiga
pushbroom dan dapat secara simultan mengambil citra citra Landsat, Spot dan Ikonos ditampilkan pada Tabel
pankromatik dan multispektral. Ikonos mengrimkan 1 sebagai berikut:

Tabel 1. Saluran spektral yang digunakan dalam sistem data Landsat-7 ETM , SPOT, Ikonos dan karakteristiknya
a. DATA LANDSAT-7ETM
Kanal Panjang Gelombang Resolusi Spasial Karakteristik
(m) (m)

1 (biru) 0,45-0,51 30 Penetrasi maksimum pada air berguna untuk pemetaan


batimetri perairan dangkal

2 (hijau) 0,52-0,60 30 Berfungsi untuk mengindera puncak pantulan vegetasi.

3 (merah) 0,63-0,69 30 Berfungsi untuk membedakan absorbsi klorofil dan tipe


vegetasi.

4 (Inframerah dekat) 0,75-0,90 30 Untuk menentukan kandungan biomas, tipe vegetasi, pemetaan
garis pantai.

5 (Infra-merah 1,55-1,75 30 Menunjukkan kandungan kelembaban tanah dan kekontrasan


tengah I) tipe vegetasi.

6 (Infra-merah) thermal) 10,4 12,5 30 Untuk mendeteksi gejala alas yang berhubungan dengan
panas.

7 (Infra-merah 2,09-2,35 30 Rasio antara kanal 5 dan 7 untuk pemetaan perubahan batuan
tengah II.) secara hidrotermal dan sensitive terhadap kandungan
kelembaban vegetasi

8 (Pankromatik) 0,52-0,90 15 Bermanfaat untuk identifikasi obyek lebih detail.


b. DATA SPOT
Kanal (Sensor) Panjang Gelombang Resolusi Spasial Karakteristik
(m) (m)

Pankromatik 0,49-0,69 10 Bermanfaat untuk identifikasi obyek lebih detail.

1. (hijau) 0,49-0,61 20 Berfungsi untuk mengindera puncak pantulan vegetasi.

Jurnal Ilmiah WIDYA 170 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

2. (merah) 0,49-0,61 20 Berfungsi untuk mengindera puncak pantulan vegetasi.

0,61-0,68 20 Berfungsi untuk membedakan absorbsi klorofil dan tipe


3 (infta merah dekat) vegetasi.

4. (infra merah tengah) 0,78-0,89 20 Untuk menentukan kandungan biomas, tipe vegetasi, pemetaan
garis pantai.

1,58 1,75 20 Menunjukkan kandungan kelembaban tanah dan kekontrasan


tipe vegetasi.

c.
c. DATA
DATA SPOT
IKONOS

Kanal (Sensor) Panjang Gelombang Resolusi Spasial Karakteristik


(m) (m)

1. (biru) 0.45 0.53 4 Penetrasi maksimum pada air berguna untuk pemetaan
batimetri perairan dangkal

2. (hijau) 0.52 0.61 4 Berfungsi untuk mengindera puncak pantulan vegetasi.

3. (merah) 0.640.72 4 Berfungsi untuk membedakan absorbsi klorofil dan tipe


vegetasi.

4. (infra merah 0.77 0.88 4 Untuk menentukan kandungan biomas, tipe vegetasi, pemetaan
dekat) garis pantai.

5. (Pankromatik) 0.45 0.90 1 Bermanfaat untuk identifikasi obyek lebih detail.


Sumber: Landsat-7 ETM: Eros Data Center (1995), SPOT: CNES (1999), dan http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/index.htm.

Kualitas gambar citra penginderaan jauh dapat di lapangan (ground resolution) sedangkan Pixel Output
dilihat berdasarkan resolusi yang digunakan. Paling utama merupakan ukuran citra yang tertera pada layar monitor
dapat dibedakan menjadi 3 yaitu: resolusi spasial, (display).
temporal, dan spektral. Beberapa contoh satelit bumi yang mempunyai
1. Resolusi spasial; merupakan ukuran terkecil obyek resolusi spasial adalah: a. Landsat : 15 meter pada mode
di lapangan yang dapat direkam pada data digital maupun pankromatik dan 30 meter pada mode multispektral
pada citra. Pada data digital resolusi dilapangan dinyatakan b. Spot : 10 meter pada mode pankromatik dan 20 meter
dengan pixel. Semakin kecil ukuran terkecil yang dapat pada mode multispektral c. Ikonos : 1 meter pada mode
direkam oleh suatu sistem sensor, berarti sensor itu semakin pankromatik dan 4 meter pada mode multispektral.
baik karena dapat menyajikan data dan informasi yang 2. Resolusi temporal; Resolusi temporal ialah frekuensi
semakin rinci. Resolusi spasial yang baik dikatakan perekaman ulang kembali ke daerah yang sama pada
resolusi tinggi atau halus, sedang yang kurang baik berupa rentang waktu tertentu. Rentang waktu perulangan ke
resolusi kasar atau rendah. asal daerah yang sama satuannya dinyakan dalam jam
Dalam menentukan range resolusi, ada tiga tingkat atau hari, contoh resolusi temporal ini: a. Resolusi temporal
ukuran resolusi yang perlu diketahui, yaitu: tinggi berkisar antara : <24 jam - 3 hari. b. Resolusi
a. Resolusi spasial tinggi, berkisar : 0.6-4 m. temporal sedang berkisar antara : 4-16 hari c. Resolusi
b. Resolusi spasial menengah, berkisar : 4-30 m temporal rendah berkisar antara:> 16 hari
c. Resolusi spasial rendah, berkisar : 30 - > 1000 m Bebarapa contoh satelit bumi yang mempunyai
Gambar 1a.; Menunjukkan gambaran resolusi spasial resolusi temporal: a. Landsat generasi 1 : 18 hari
dari tingkat rendah hangar tinggi yang ditampilkan dalam b. Landsat generasi 2 : 16 hari c. SPOT : 26 hari atau 6-
bentuk kekasaran sampai kehalusan. Pixel Size 7 kali/bulan karena sensor dapat ditengokkan arah
(resolustion) merupakan ukuran citra yang sebenarnya perekamannya d. Ikonos: antara 1,5 sampai 3 hari.

Jurnal Ilmiah WIDYA 171 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

3. Resolusi spektral; Resolusi spektral dari suatu sensor 5. Karakteristik reflektansi spektral dari berbagai objek
adalah lebar dan banyaknya saluran yang dapat diserap yang umum pada permukaan bumi seperti tumbuhan,
oleh sensor. Semakin banyak saluran yang dapat diserap tanah, air, ditunjukkan dalam Gambar 1c sebagai berikut:
dan semakin sempit lebar spektral tiap salurannya maka
resolusi spektralnya semakin tinggi. Resolusi spektral ini
berkaitan langsung dengan kemampuan sensor untuk
dapat mengidentifikasi obyek.
Resolusi spektral sensor yang spesifik menentukan
jumlah band spektral, di mana sensor dapat memilih
radiasi yang direfleksikan (dipantulkan). Tetapi jumlah
band-band bukanlah hanya aspek yang penting dari
resolusi spektral. Bebarapa contoh satelit bumi yang
mempunyai resolusi spektral: a. Resolusi spektral tinggi
berkisar antarara: - 220 band b. Resolusi spektral sedang
Gambar 1. Karakteristik Spasial, Spektral dan Radiasi
berkisar antara: 3 - 15 band c. Resolusi spektral rendah pada Data Satelit Landsat, SPOT, dan Ikonos
berkisar antara: - 3 band terhadap Obyek Permukaan Bumi
Sumber: Lillesand, M.T. and W.R. Kiefer.1999.
Saluran spektrum yang digunakan dalam sistem
penginderaan jauh, pada daerah spektrum optik (visible, Gambar 1c merupakan gambaran dari karakteristik
infra merah dekat dan infra merah menengah atau infra data satelit Landsat, Spot, dan Ikonos yang bekerja pada
merah pantulan), ditampilkan pada Gambar 1b. kemampuan masing-masing panjang gelombangnya
Karakteristik dan Interpretasi Citra untuk mendeteksi (pengambilan data) obyek permukaan
Interaksi gelombang elektromagnetik yang diterima bumi. Mereka bekerja pada daerah panjang gelombang
oleh sensor Landsat, Spot, dan Ikonos bekerja pada daerah optik (visible, infra merah dekat dan infra merah menengah
spektrum optik (visible, infra merah dekat dan infra merah atau infra merah pantulan). Ketiga masing-masing satelit
menengah atau infra merah pantulan), di antaranya mendeteksi berdasarkan kemampuan dari sensor masing-
mengalami peristiwa sebagai berikut: masing.
1. Dalam daerah ini dapat sekaligus terjadi peristiwa Kemampuan sensor data Landsat dijelaskan pada
pemantulan, penyerapan dan penerusan dengan mengikuti pada Gambar 1c. Pada setiap masing-masing band dari
hukum Kirkchoff dan hukum Snellius. kanal 1 sampai 7 menjelaskan kemampuan data dapat
2. Energi yang jatuh pada suatu objek akan diabsorpsikan, mendeteksi obyek permukaan bumi. Radiasi dari pancaran
dipantulkan, dan ditransmisikan. atau pantulan oleh obyek air dapat dideteksi oleh sensor
3. Pada daerah spektrum optik, energi yang diukur oleh Landsat pada kanal 1 pada panjang gelombang (0,45-
sensor adalah energi yang direfleksikan oleh objek 0,51 m) resolusi spasial 30 meter. Pancaran radiasi dari
permukaan bumi, sehubungan dengan sensitifitas sensor obyek tanah (termasuk lahan terbuka, permukiman, hutan,
dioperasikan pada daerah spektrum tampak, infra merah dan perkebuban) dapat terdeteksi oleh kanal 3 pada
pantulan (infra merah dekat dan infra-merah menengah). panjang gelombang pada panjang gelombang (0,63-0,69
4. Besarnya radiasi yang dipantulkan oleh objek m). Sedangkan radiasi pantulan obyek vegetasi dapat
yang diterima oleh sensor pengamat, berbeda-beda terdeteksi oleh kanal 5 pada panjang gelombang pada
untuk setiap objek. Dengan kata lain, objek-objek dapat panjang gelombang (1,55-1,75 m) dan 7 pada panjang
diidentifikasi atau dibedakan tergantung pada karakteristik gelombang (2,09-2,35 m). Lebih jelasnya setiap pantulan
reflektal objek-objek tersebut. radiasi obyek bumi dan karakteristiknya dapat dilihat

Jurnal Ilmiah WIDYA 172 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

pada Tabel 1. produk Landsat-7, sedangkangkan Gambar 2c nampak


Sensor data Spot dengan resolusi spasial 20 meter akan jauh lebih jelas lagi ketajaman dari produk Ikonos.
dapat menunjukkan pada setiap band kanal 1 sampai 4 Ada kesamaan yang menonjol nampak pada Gambar
mampu mendeteksi obyek permukaan bumi. Pantulan 2, yaitu gedung mesjid Istiqlal dan Tugu Monas. Namun
radiasi obyek air dapat dideteksi oleh sensor pada kanal pada citra Spot-4 tampak lebih jelas ketajamannya
1 pada panjang gelombang (0,49-0,61 m). Untuk obyek dibandingkan dengan Landsat-7, dimana pada citra Spot-
tanah (termasuk lahan terbuka, permukiman, jalan, hutan 4 kenampak gedung-gedung yang lain nampak
dan perkebunan) dapat terditeksi oleh kanal 2 pada panjang bermunculan yang dicirikan dengan rona putih. Dari
gelombang pada panjang gelombang (0,61-0,68 m),
kedua citra Landsat-7 dan Spot-4 akan lebih jelas lagi
sedangkan untuk pantulan radiansi obyek vegetasi
ketajamannya jika dibandingkan dengan citra Ikonos.
terditeksi oleh kanal 3 pada panjang gelombang pada
Pada citra Ikonos kenampak gedung-gedung yang lain
panjang gelombang (0,78-0,89 m). Dari semua pantulan
nampak bermunculan lebih banyak lagi yang dicirikan
radiansi obyek bumi tersebut dan karakteristiknya dapat
dengan rona putih. Akan lebih nampak tajam lagi bila
dilihat pada Tabel 1.
citra Ikonos diperbesar (zoom), Nampak obyek-obek
Untuk sensor data Ikonos dengan resolusi spasial
disekitarnya akan nampak sangat jelas, seperti jalan-
1 meter juga kemampuannya dijelaskan pada Gambar
1c. Setiap band kanal 1 sampai 4 dapat mendeteksi obyek jalan dan gedung-gedung lain seperti Stasiun Kereta Api,
permukaan bumi tergantung kemampuan maing-masing Pertamina Pusat, Gereja Katederal dan gedung lainnya.
kanal. Pantulan pantuan rasiansi obyek air dapat dideteksi
oleh sensor pada kanal 1 pada panjang gelombang (0.45-
0.52 m m), obyek tanah (termasuk lahan terbuka,
permukiman, jalan) pada kanal 2 pada panjang gelombang
(0.52-0.62 m) dan kanal 3 pada panjang gelombang
(0.63-0.69 m) sedangkan puncak vegetasi pada kanal 4
pada panjang gelombang (0.76-0.90 m ). Sedangkan
karakteritik dari kemampuan band setiap kanal dapat
dilihat pada Tabel 1.
Sebagai gambaran pada citra Satelit, dilakukan
pengambilan comtoh tiga citra yang berbeda resolusi Gambar. 2 Contoh resolusi pada Citra Satelit : Landsat, Spot,
dan Ikonos wilayah Monas dan sekitarnya.
spasial yaitu citra Landsat, Spot, dan Ikonos yang terlihat S u m b e r : L A PA N d a n h t t p : / / w w w. s p a c e i m a g i n g . c o m /
pada Gambar 2. Citra komposit warna pada Gambar 2a products/ikonos/index.htm.

diperoleh dari produk Landsat-7 dengan menggunakan


kanal/band multispectral (TM) dengan resolusi spasial
PENUTUP
30 meter tanpa kanal pankromatik. Gambar 2b diperoleh
Kesimpulan
dari produk Spot-4 dengan kombinasi RGB menggunakan
kanal multispectral juga tanpa pankromatik dengan resolusi 1. Data LANDSAT, SPOT dan IKONOS sama-sama
20 meter. Gambar 2c diperoleh dari produk Ikonos dengan mempunyai band multispektral, yaitu daerah tampak
kombinasi RGB menggunakan kanal multispectral dengan (visible) sampai dengan infra merah (infrared) dan band
kana pankromatik resolusi 1 meter. pankromatik yang resolusi spasialnya lebih tinggi.
Pada Gambar 2b tampak dengan jelas ketajaman Ketiganya mempunyai kemampuan mendeteksi
produk Spot-4 yang tak mungkin dapat dipenuhi oleh permukaan bumi seperti lahan terbuka, permukiman,

Jurnal Ilmiah WIDYA 173 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013


Resolusi Spasial, Temporal dan Spektral pada
Nana Suwargana, 167 - 174 Citra Satelit Landsat, Spot dan Ikonos

hutan, perkebunan dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA


EOEdu. , n.d. Retrieved 9 December 2010.
2. Dengan resolusi spasial 30 meter pada data LANDSAT- http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/index.htm.2011.
TM dan resolusi 20 meter pada data SPOT-4 maka Janssen, L.F.L and Huurneman C.G. .Principles of Remote Sensing.
ITC Educational Texbooks Series. ITC, Enshede,
ketajaman produk Spot-4 lebih tajam dari data Netherlands.2001.
LANDSAT-TM, namun akan lebih jelas lagi Lillesand, M.T. and W.R. Kiefer. Remote Sensing And Image
Interpretation. 3rdEdition. John Wiley & Sons Inc. New
ketajamannya jika dibandingkan dengan citra IKONOS York.1994.
yang mempunyai resolusi 1 meter. (Landsat-7 ETM) Eros Data Center, 1995.
Space Imaging. http://www.spaceimaging.com/products/ikonos/
index.htm. Infoterra-global.com. http://www.infoterraglobal
Saran .com/images/irspan_bengh.htm, 22 Oktober 2004.

Apabila akan melakukan penelitian dengan


menggunakan data satelit, disarankan untuk menggunakan
data dengan resolusi tinggi, karena dengan resolusi tinggi
dan ketajaman lebih jelas, sehingga kita dengan mudah
menginterpretasikan data satelit tersebut.

Jurnal Ilmiah WIDYA 174 Volume 1 Nomor 2 Juli-Agustus 2013

Anda mungkin juga menyukai