( REMOTE SENSING )
Penginderaan jauh atau Remote sensing merupakan cara untuk
memperoleh, mengolah, dan menganalisis data tentang suatu
objek dipermukaan bumi untuk mengetahui karakteristik objek
tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut.
Menurut para ahli :
1. David T. Lindgren (1985)
Penginderaan jauh merupakan variasi teknik yang dikembangkan
untuk memperoleh dan menganalisis informasi tentang bumi.
Informasi tersebut berbentuk radiasi elektronagnetik yang
dipantulkan dan dipancarkan dari permukaan bumi.
2. Lilleseand dan Kiefer (1990)
Penginderaan jauh merupakan suatu ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi mengenai suatu objek, daerah, atau fenomena
melalui analisis data yang diperoleh dari alat perekam (sensor) yang
menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media
perantaranya tanpa menyentuh objek, daerah atau fenomena
tersebut.
3. Paul J. Curran
Penginderaan jauh adalah penggunaan sensor radiasi
elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat
di interpretasikan agar informasi yang berguna dapat diperoleh.
Penginderaan jauh adalah ilmu, seni, dan teknik untuk
merekam suatu benda, gejala, dan area dari jarak jauh
tanpa kontak langsung atau bersinggungan dengan alat
pengindera berupa sensor buatan.
KOMPONEN PENGINDERAAN
JAUH
1. Energi
Tenaga penginderaan jauh dapat berupa gelombang
elektromagnetik alamiah dan gelombang elektronik buatan.
Tenaga tersebut bersumber dari cahaya matahari.
a. Elektromagnetik alamiah
Berasal dari matahari disebut juga sebagai sistem pasif.
Karena sangat bergantung dengan matahari, maka hasil
gambar yang didapatkan bergantung juga pada waktu
penyinaran, kondisi cuaca dan permukaan bumi yang
memantulkan cahaya.
b. Elektronik buatan
Dalam perekamannya menggunakan gelombang mikro
disebut juga sebagai sistem aktif.
2. Atmosfer
Di atmosfer ini terdapat molekul gas yang dapat menyerap,
Memantulkan, dan mempengaruhi tenaga elektromagnetik yang
dapat mencapai perm. Bumi.
Terdapat istilah “ Jendela atmosfer (atmospheric window)”
Yaitu bagian dari spektrum elektromagnetik yang mampu melalui
atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi.
6. Penggunaan data
Sebagai tolak ukur keberhasilan aplikasi penginderaan jauh.
Dipengaruhi oleh pengetahuan disiplin ilmu masing-masing
baik lembaga maupun perorangan.
JENIS CITRA PENGINDERAAN
JAUH
Jenis citra/ variabel pembeda Citra foto Citra nonfoto
Sensor kamera Nonkamera,
berdasarkan
pemindaian (scanning)
Detektor film Pita magnetik,
termistor, foto
konduktif, foto voltaik
Proses perekaman Fotografi elektronik
Mekanisme perekaman serentak Parsial
Unsur-unsur :
1. Bentuk : objek yang memiliki pola tertentu
2. Ukuran : berkaitan dengan skala citra
3. Rona : mempunyai 3 warna yaitu hitam , abu-abu, dan putih
4. Tekstur : kasar, sedang, halus
5. Bayangan : berdasarkan objek dan waktu pemotretan
6. Pola : menyebar, memusat dan mengikuti DAS
7. Situs : bentuk topografi dan geomorfologi
8. Asosiasi : bentuk fisik