Anda di halaman 1dari 14

PENGINDERAAN JAUH (REMOTE SENSING)

A. Konsep Dasar Penginderaan Jauh 1) Distribusi daya (force), contohnya Gravitometer


1. Pengertian Pengindraan Jauh mengumpulkan data yang berkaitan dengan gaya tarik bumi.
Pengindraan jauh sering disingkat dengan PJ dan Indraja. 2) Distribusi gelombang bunyi, contohnya Sonar digunakan
Di beberapa negara lain dikenal dengan sebutan Remote Sensing untuk mengumpulkan data gelombang suara dalam air.
(Inggris), Teledetection (Prancis), Fernerkundung (Jerman), 3) Distribusi gelombang elektromagnetik, contohnya kamera
Sensoriamento Remota (Portugis), Distansionaya (Rusia), dan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan pantulan
Perception Remota (Spanyol). sinar.
Everett dan Simonett memberikan batasan bahwa Pengindraan jauh yang menggunakan tenaga buatan
pengindraan jauh adalah suatu ilmu karena di dalamnya terdapat disebut sistem pengindraan jauh aktif. Hal ini didasarkan
suatu sistematika tertentu untuk dapat menganalisis informasi dari bahwa perekaman objek pada malam hari diperlukan bantuan
permukaan bumi. Ilmu ini harus dapat dipadukan dengan beberapa tenaga di luar matahari. Proses perekaman objek tersebut
ilmu lain, seperti geologi, geomorfologi, geodesi, meteorologi, tanah, melalui pancaran tenaga buatan yang disebut tenaga pulsar
dan perkotaan. yang berkecepatan tinggi karena pada saat pesawat bergerak
Lillesand dan Kiefer (1994) mengemukakan bahwa tenaga pulsar yang dipantulkan oleh objek direkam. Oleh
pengindraan jauh adalah ilmu dan seni untuk mendapatkan karena tenaga pulsar memantul, pantulan yang tegak lurus
informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena melalui memantulkan tenaga yang banyak sehingga rona yang
analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak terbentuk akan berwarna gelap. Adapun tenaga pantulan pulsa
langsung dengan objek, daerah, atau fenomena yang dikaji. radar kecil, rona yang terbentuk akan cerah.
Alat yang dimaksud tidak berhubungan langsung dengan Sensor yang tegak lurus dengan objek membentuk
objek, yaitu alat yang pada waktu perekaman objek tidak ada di objek gelap disebut near range, sedangkan yang membentuk
permukaan bumi, tetapi berada di angkasa maupun luar angkasa. sudut jauh dari pusat perekaman disebut far range.
Oleh karena itu, dalam proses perekaman menggunakan wahana Dalam pengindraan jauh harus ada sumber tenaga
atau media pembantu seperti satelit, pesawat udara, dan balon yaitu matahari yang merupakan sumber utama tenaga
udara. Data hasil pengindraan jauh sering dinamakan citra. elektromagnetik alami. Pengindraan jauh dengan
a. Citra memanfaatkan tenaga alamiah disebut pengindraan jauh
Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak sistem pasif.
dari suatu objek yang sedang diamati sebagai hasil liputan atau Radiasi matahari yang terpancar ke segala arah akan
rekaman suatu alat pemantau. Sebagai contoh, memotret terurai menjadi berbagai panjang gelombang, mulai panjang
bunga di taman. Citra taman di halaman rumah yang berhasil gelombang dengan unit terkecil (pikometer) sampai dengan unit
dibuat merupakan citra taman tersebut. Hasil citra secara terbesar (kilometer). Radiasi matahari yang terpancar kemudian
horisontal tampak sangat berbeda jika dibandingkan dengan bersentuhan dengan objek di permukaan bumi, kemudian
hasil pemotretan dari atas atau udara. Gambar yang dicitra dipantulkan ke sensor. Radiasi matahari juga dapat berupa
dengan arah horisontal menghasilkan citra tampak samping, tenaga dari objek yang dipancarkan ke sensor.
sedangkan dengan arah vertikal menghasilkan citra tampak Jumlah tenaga matahari yang mencapai bumi (radiasi)
atas baik tegak maupun miring (obliq). dipengaruhi oleh waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah
Menurut Hornby, citra adalah gambaran yang terekam tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak jika
oleh kamera atau alat sensor lain. Adapun menurut Simonet dibandingkan dengan jumlahnya pada pagi atau sore hari,
dkk, citra adalah gambar rekaman suatu objek (biasanya bahkan malam hari. Kedudukan matahari terhadap tempat di
berupa gambaran pada citra) yang diperoleh melalui cara optik, bumi berubah sesuai dengan perubahan musim dan peredaran
elektro-optik, optik-mekanik, atau elektro-mekanik. semu tahunan matahari.

b. Wahana b. Atmosfer
Wahana diartikan sebagai kendaraan yang membawa Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang gelombang
alat pemantau. Wahana sering pula dinamakan mediator. sehingga hanya sebagian kecil tenaga elektromagnetik yang
Berdasarkan ketinggian peredararulya, posisi wahana dapat dapat mencapai permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut : pengindraan jauh. Bagian spektrum elektromagnetik yang
1) Pesawat terbang rendah sampai medium (low to medium mampu melalui atmosfer dan dapat mencapai permukaan bumi
altitude aircraft) ketinggian antara 1.000-9.000 meter dari disebut jendela atmosfer. Jendela atmosfer yang paling
permukaan bumi. Citra yang dihasilkannya adalah citra foto dikenal orang dan digunakan dalam pengindraan jauh disebut
(foto udara). spektrum tampak yang dibatasi oleh gelombang 0,4 m hingga
2) Pesawat terbang tinggi (high altitude aircraft) dengan 0,7 m.
ketinggian sekitar 18.000 meter dari permukaan bumi. Citra Tenaga elektromagnetik dalam jendela atmosfer tidak
yang dihasilkannya adalah citra udara dan multispectral seluruhnya dapat mencapai permukaan bumi secara utuh
scanner data. karena sebagian terhalang oleh atmosfer. Hambatan ini
3) Satelit dengan ketinggian antara 400-900 km dari terutama disebabkan oleh butir-butir yang ada di atmosfer,
permukaan bumi. Citra yang dihasilkan adalah citra satelit. seperti debu, uap air, dan berbagai macam gas. Proses
penghambatannya dapat terjadi dalam bentuk serapan,
2. Sistem Pengindraan Jauh pantulan, dan hamburan.
Gambaran objek permukaan bumi merupakan hasil
interaksi antara tenaga dan objek yang direkam. Tenaga yang c. Alat Pengindra
dimaksud adalah radiasi matahari, tetapi jika perekaman tersebut Alat pengindra disebut juga sensor. Sensor adalah alat
dilakukan pada malam hari dibuat tenaga buatan yang dikenal yang digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan merekam
sebagai tenaga pulsar. Pengindraan jauh yang hanya suatu objek dalam daerah jangkauan tertentu. Setiap sensor
menggunakan sumber tenaga matahari sering pula dinamakan memiliki kepekaan tersendiri terhadap bagian spektrum
sistem pengindraan jauh pasif. elektromagnetik.
a. Sumber Tenaga untuk Pengindraan Jauh Kemampuan sensor untuk merekam gambar terkecil
Pengumpulan data dalam pengindraan jauh dilakukan disebut resolusi spasial. semakin kecil objek yang dapat
dari jarak jauh dengan menggunakan sensor buatan. Oleh direkam oleh suatu sensor, semakin baik kualitas sensor
karena itu, diperlukan tenaga penghubung yang membawa data tersebut dan semakin baik pula resolusi spasial dari citra.
objek ke sensor. Data tersebut dikumpulkan dan direkam
melalui tiga cara dengan variasi sebagai berikut. Jika memerhatikan proses perekamannya, sensor

1
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : Dua perpotongan sungai yang tampak pada foto udara dapat
1) Sensor Fotografi diidentifikasi pada peta topografi skala 1:50.000. Diketahui bahwa
Pada sensor fotografi proses perekamannya jarak antara dua titik perpotongan sungai = 30 mm pada peta dan
berlangsung secara kimiawi. Tenaga elektromagnetik jarak 76 mm pada peta. Tentukan:
diterima dan direkam pada emulsi film yang jika diproses a) berapakah skala citra udara tersebut?
akan menghasilkan citra. Jika pemotretan dilakukan dari b) berapakah panjang dari sebuah bantaran sungai yang jaraknya
pesawat udara atau wahana lainnya, citranya disebut foto 23,9 mm pada citra udara?
udara. Jika pemotretannya dilakukan melalui antariksa, Jawab:
citranya disebut citra orbital atau foto satelit. a) Jarak di lapangan antara dua perpotongan sungai ditentukan
2) Sensor Elektrik dari skala peta yaitu:
Sensor elektrik menggunakan tenaga elektrik dalam 50.000
0,03 x = 1.500
bentuk sinyal elektrik. Alat penerima dan perekamannya 1
berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal elektrik dengan perbandingan langsung, skala citra udara adalah:
yang direkam pada pita magnetik kemudian diproses 0,076 1
�= = ���� 1: 5.000
menjadi data visual maupun menjadi data digital yang siap 1.500 5.066
diolah dengan menggunakan komputer.
Proses perubahan data digital menjadi citra dapat b) Panjang bantaran sungai di lapangan adalah:
dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut : � 0,076
�= = = 38 �
a. Memotret data yang direkam dengan pita magnetik � 1/500
yang diwujudkan secara visual pada layar monitor.
b. Menggunakan film perekam khusus, hasil akhirnya Skala ialah fungsi dari panjang fokus kamera (f) yang digunakan
dinamakan citra pengindraan jauh. untuk mendapatkan foto dan tinggi terbang di atas objek (H'). Skala
citra udara dapat dihitung melalui rumus sebagai berikut.
d. Perolehan Data
Perolehan data dapat dilakukan dengan cara manual,
yaitu dengan interpretasi secara visual dan dapat pula dengan
cara digital, yaitu dengan menggunakan alat bantu komputer.
Citra udara pada umumnya ditafsirkan secara manual,
sedangkan data hasil pengindraan jauh secara elektronik dapat
ditafsirkan secara manual maupun secara digital.

e. Pengguna Data
Pengguna (user) merupakan komponen penting dalam
pengindraan jauh karena pengguna data ini dapat menentukan
diterima atau tidaknya hasil pengindraan jauh tersebut. ������� ����� ������ �
Data yang dihasilkan dari sistem pengindraan jauh �= =
������ ������� �� ���� ����� �
merupakan data yang sangat penting bahkan mungkin
termasuk dalam kategori sangat rahasia untuk kepentingan Contoh:
orang banyak. Perekaman suatu objek dilakukan dengan menggunakan
Di negara-negara maju, data hasil pengindraan jauh kamera yang memiliki panjang fokus 30 mm (f). Tinggi terbang
dijadikan sebagai rahasia negara sehingga tidak sembarang pesawat 3.000 meter di atas permukaan laut (H) dan ketinggian
pengguna yang dapat mengakses dan menggunakannya. objek 300 meter di atas permukaan laut (h). Berapakah skala citra
udara tersebut?
3. Penentuan Skala Citra Udara Jawab:
Jumlah gambaran yang dapat disajikan pada suatu foto �
udara salah satu faktornya bergantung pada skala foto. Skala dapat �=
�−ℎ
dinyatakan sebagai padanan jarak, pecahan representatif, atau 30
perbandingan. Sebagai contoh, jika jarak citra udara 1 mm mewakili �=
3.000 − 300
50 meter di lapangan, skala citra udara dapat ditulis 1 mm = 50 m
(padanan unit) atau 1/50.000 (pecahan representatif) atau 1:50.000 30�� 3 ��
= =
(perbandingan). 2.700� 270.000 ��
Sama halnya dengan skala pada peta, penyebutan skala = 1 : 90.000
pada foto juga dikenal adanya skala besar dan skala kecil. Foto
yang berskala besar adalah foto yang memiliki skala 1:10.000
Karena foto ini menunjukkan ketampakan medan yang ukurannya Jadi, skala citra udara tersebut adalah 1:90.000.
lebih besar dan relatif dapat diperinci. Bandingkan dengan foto Perhitungan skala dilakukan dengan membandingkan
udara berskala 1:50.000 menampilkan isi seluruh kota akan panjang fokus dengan ketinggian terbang, tetapi jika pada citra
menunjukkan ketampakan yang ukurannya lebih kecil dan kurang udara tidak dicantumkan ketinggian terbang, perhitungan skala
rinci. dapat ditentukan dengan membandingkan jarak pada citra udara
Cara yang paling mudah untuk menentukan apakah sebuah dengan jarak datar di lapangan. Perhitungannya dapat
foto udara termasuk ke dalam skala besar atau skala kecil adalah menggunakan rumus sebagai berikut :
Anda harus mengingat bahwa objek yang sama tampak lebih kecil,
pada foto udara yang skalanya lebih kecil dibandingkan foto yang Keterangan:
skalanya lebih besar. �� S = skala citra udara
�=
Metode yang cepat untuk menentukan skala foto adalah �� jf = jarak di citra
mengukur jarak di foto dan di lapangan antara dua titik yang dikenal. jl = jarak datar di lapangan
Syaratnya dua titik tersebut harus dapat diidentifikasi di dalam foto
dan pada peta. Skala (S) dihitung sebagai perbandingan jarak di Contoh :
citra (d) dan jarak di lapangan (D). Jarak antara dua titik pada citra udara = 10 cm, sedangkan jarak
datar di lapangan = 500 meter. Berarti, skalanya adalah 10cm :
����� �� ���� (�) 500m = 10cm : 50.000cm = 1 : 5.000.
� = ����� ���� =
����� �� ��������(�)
Contoh:
4. Jenis Foto
2
Foto dapat dibedakan atas citra foto (photographyc image) a) Foto tunggal, yaitu foto yang dibuat dengan kamera
atau citra udara dan citra nonfoto (nonphotograpyc image). tunggal. Tiap daerah liputan foto hanya tergambar oleh
satu lembar citra.
a. Citra Foto
b) Foto jamak, yaitu beberapa foto yang dibuat pada saat
Citra foto adalah gambar yang dihasilkan dengan
yang sama dan menggambarkan daerah liputan yang
menggunakan sensor kamera. Citra foto dapat dibedakan atas
sama. Foto jamak dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
beberapa dasar pertimbangan, yaitu sebagai berikut.
sebagai berikut.
1) Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan
(1) Foto multispektral, yaitu beberapa citra untuk
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang
daerah yang sama dengan beberapa kamera, atau
digunakan, citra foto dapat dibedakan menjadi lima jenis,
satu kamera dengan beberapa lensa, setiap lensa
yaitu sebagai berikut.
menggunakan saluran (band) yang berbeda, yaitu
a) Foto ultraviolet, yaitu foto yang dibuat dengan
biru, hijau, merah, serta inframerah pantulan.
menggunakan 1 spektrum ultraviolet dekat dengan
(2) Foto dengan kamera ganda, yaitu pemotretan di
panjang gelombang 0,29 mikrometer. Cirinya tidak
suatu daerah dengan menggunakan beberapa
banyak informasi yang dapat diperoleh, tetapi untuk
kamera dengan jenis film yang berbeda. Misalnya,
beberapa objek dari citra ini mudah pengenalannya
pankromatik dan inframerah.
karena daya kontrasnya yang besar. Foto ini sangat
baik untuk mendeteksi beberapa fenomena, seperti
4) Warna yang Digunakan
tumpahan minyak di air laut, membedakan atap logam
Berdasarkan warna yang digunakannya, citra udara
yang tidak dicat, dan jaringan jalan aspal.
dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.
b) Foto ortokromatik, yaitu foto yang dibuat
a) Foto berwarna semu (false colour) atau foto infra merah
menggunakan spektrum tampak, mulai warna biru
berwarna. Pada foto berwama semu, warna objek tidak
hingga sebagian hijau (0,4-0,56 mikrometer). Objek
sama dengan warna citra. Misalnya, vegetasi yang
akan tampak lebih jelas sehingga citra ini berguna
berwarna hijau dan banyak memantulkan spektrum
untuk studi pantai mengingat filmnya peka terhadap
inframerah, tampak merah pada foto.
objek di bawah permukaan air hingga kedalaman
b) Foto warna asli (true color), yaitu foto pankromatik
kurang lebih 20 meter.
berwarna.
c) Foto pankromatik, yaitu foto yang menggunakan
seluruh spektrum tampak mata mulai warna merah
5) Sistem Wahana
hingga ungu. Daya peka film hampir sama dengan
Berdasarkan jenis wahana atau media yang
kepekaan mata manusia. Foto ini sesuai untuk
digunakannya, citra udara dapat dibedakan ke dalam dua
mendeteksi fenomena pencemaran air, banjir, dan
jenis, yaitu sebagai berikut.
penyebaran potensi air tanah.
a) Foto udara, yaitu foto yang dibuat dengan cara
d) Foto inframerah asli (true infrared photo), yaitu foto
menggunakan media pesawat atau balon udara.
yang dibuat dengan menggunakan spektrum inframerah
b) Foto satelit atau foto orbital, yaitu citra yang dibuat
dekat (0,9-1,2 mikrometer) yang dibuat secara khusus.
dengan menggunakan media atau wahana satelit.
Karakteristik citra ini adalah dapat mencapai bagian
dalam daun sehingga rona pada citra inframerah tidak
b. Citra Nonfoto
ditentukan warna daun tetapi oleh sifat jaringannya.
Citra nonfoto merupakan gambaran objek yang
Foto ini sesuai untuk mendeteksi berbagai jenis
dihasilkan oleh sensor bukan kamera. Citra non£oto
tanaman dengan segala macam kondisinya.
dibedakan atas spektrum elektromagnetik yang digunakan,
e) Foto inframerah modifikasi, yaitu foto yang dibuat
sensor yang digunakan, dan berdasarkan wahana yang
dengan infra merah dekat dan sebagian spektrum
digunakan.
tampak pada warna merah dan sebagian warna hijau.
1) Spektrum Elektromagnetik yang Digunakan
Dalam foto ini, objek tidak segelap dengan
Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang
menggunakan film inframerah sebenarnya sehingga
digunakan dalam proses pengindraan jauh, citra
dapat dibedakan dengan air. Foto ini cocok untuk survei
nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu
vegetasi karena daun hijau tergambar dengan kontras.
sebagai berikut :
a) Citra inframerah termal, yaitu citra yang dibuat
2) Sumbu Kamera
dengan spektrum inframerah termal. Pengindraan
Sumbu kamera dapat dibedakan berdasarkan arah
pada spektrum ini didasarkan atas perbedaan suhu
sumbu kamera ke permukaan bumi, yaitu sebagai berikut.
objek dan daya pancarnya pada suatu citra yang
a) Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph), yaitu
tercermin dari perbedaan rona atau warnanya.
foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus
b) Citra radar dan citra gelombang mikro, yaitu citra
terhadap permukaan bumi.
yang dibuat dengan menggunakan spektrum
b) Foto condong atau foto miring (oblique photograph),
gelombang mikro. Citra radar merupakan hasil
yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera menyudut
pengindraan dengan sistem aktif, yaitu dengan
terhadap garis tegak lurus ke permukaan bumi. Sudut
sumber di luar tenaga matahari (buatan). Adapun
ini umumnya sebesar 10° atau lebih besar. Namun, jika
citra gelombang mikro dihasilkan dengan sistem
sudut kemiringannya masih berkisar antara 1-4°, foto
pasif, yaitu dengan menggunakan sumber tenaga
yang dihasilkan masih digolongkan sebagai citra tegak.
alamiah (matahari).
Citra condong dapat dibedakan lagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut :
2) Sensor yang Digunakan
(1) Foto agak condong (low oblique photograph), yaitu
Berdasarkan sensor yang digunakannya, citra
jika cakrawala tidak tergambar pada citra.
nonfoto dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai
(2) Foto sangat condong (high oblique photograph),
berikut :
yaitu jika pada foto tampak cakrawalanya.
a) Citra tunggal, yaitu citra yang dibuat dengan sensor
tunggal yang salurannya lebar.
3) Jenis Kamera
b) Citra multispektral, yaitu citra yang dibuat dengan
Berdasarkan jenis kamera yang digunakannya, citra
sensor jamak, tetapi salurannya sempit. Citra
udara dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai
multispektral masih dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu
berikut :
sebagai berikut :
(1) Citra RBV (Return Beam Vidicon), yaitu citra yang
menggunakan sensor kamera dan hasilnya tidak
3
dalam bentuk citra karena detektornya bukan film foto udara yang diamati harus diletakkan tepat di bawah
dan prosesnya noncitragrafik. lensa yang saling menutupi di bawah stereoskop.
(2) Citra MSS (Multi Spektral Scanner), yaitu citra yang
2) Stereoskop Cermin
menggunakan sensornya dapat berupa spektrum
Stereoskop cermin merupakan perpaduan antara lensa
tampak maupun spektrum inframerah termal. Citra
prisma dan lensa cermin untuk memisahkan garis
ini dapat dibuat dari pesawat udara.
penglihatan dari setiap mata pengamat. Stereoskop ini
memiliki jarak antara dua sayap cermin yang jauh lebih
3) Wahana yang Digunakan
besar daripada jarak pengamatan. Untuk menghasilkan
Berdasarkan wahana yang digunakannya, citra
pembesaran 24x, dapat digunakan binokuler pada lensa
nonfoto dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
pengamatan. Akan tetapi, cakupan daerah yang dapat
a) Citra Dirgantara (Airbone Image), yaitu citra yang dibuat
diamati menjadi berkurang.
dengan wahana yang beroperasi di udara (dirgantara).
Contoh citra inframerah termal, citra radar, dan citra 3) Stereoskop Zoom
MSS. Citra dirgantara ini jarang digunakan. Stereoskop zoom mampu memperbesar objek antara 2,5 -
b) Citra Satelit (Satellite Image), yaitu citra yang dibuat 10x secara berkesinambungan atau 5-20x dengan
dari antariksa atau angkasa luar. Citra ini dibedakan menggunakan lensa pembesar lain. Gambaran yang
lagi berdasarkan penggunaannya, yaitu sebagai berikut. tampak dalam lensa pengamat secara optik dapat diputar
(1) Citra satelit untuk pengindraan planet. Misalnya, 360° dan dapat disesuaikan dengan pasangannya.
citra satelit Viking (Amerika Serikat) dan Citra Stereoskop zoom merupakan instrumen pengamat yang
Satelit Venera (Rusia). sangat mahal karena memiliki ketelitian yang tinggi dan
(2) Citra Satelit untuk pengindraan cuaca. Misalnya, menggunakan resolusi sangat tinggi.
NOAA (Amerika Serikat), dan Citra Meteor (Rusia).
(3) Citra Satelit untuk pengindraan sumber daya bumi. b. Transparansi Film
Misalnya, Citra Landsat (AS), Citra Soyuz (Rusia), Kertas atau transparansi film biasanya digunakan untuk
menginterpretasi citra udara. Kedua media ini dapat diamati
dan Citra SPOT (Prancis).
(4) Citra Satelit untuk pengindraan laut. Misalnya, Citra dengan stereoskop. Cetak kertas dapat dengan mudah ditulisi
Seasat (AS) dan Citra MOS (TenanO. dan dibawa ke lapangan, sedangkan transparansi film lebih
mudah digunakan dan warna yang ditampilkan lebih mirip
B. Pola dan Ciri Ketampakan Alam dari Hasil Pemetaan dan dengan warna aslinya. Interpreter biasanya menggunakan
Interpretasi Foto Udara stereoskop lensa sederhana dan stereoskop cermin untuk
menginterpretasi cetak kertas. Adapun stereoskop zoom
1. Alat Dasar Interpretasi Citra Udara dipergunakan untuk menginterpretasi transparansi film
berwarna atau inframerah berwarna.
Ketika Anda melihat citra udara, Anda akan melihat
berbagai objek yang ukuran dan bentuknya berbeda-beda. Objek- c. Meja Sinar
objek yang terdapat dalam citra udara tersebut mungkin dapat Meja sinar dipergunakan sebagai media pembantu
dengan mudah Anda kenali secara langsung, tetapi mungkin pula untuk mentransfer hasil interpretasi yang telah dilakukan dalam
Anda akan mengalami kesulitan dalam mengenal objek tersebut. film transparansi. Meja sinar sangat diperlukan untuk
Apabila Anda dapat mengenali objek yang terdapat dalam citra mentransfer data hasil pengamatan karena sumber cahaya
udara dan menyampaikannya pada teman Anda, berarti Anda harus datang dari belakang transparansi film. Meja sinar secara
sedang berlatih interpretasi citra udara. Citra udara tersebut hanya khusus memiliki bola lampu dengan suhu warna (color
berisi data citra grafik mentah. Kemudian, data tersebut diproses temperature) sekitar 3.500°K.
oleh manusia menjadi sebuah informasi.
Interpretasi citra udara merupakan kegiatan mengkaji citra d. Alat Ukur
udara atau citra dengan maksud untuk mengidentifikasi dan Pengukuran jarak dari sebuah citra udara dapat
memaknai objek. Secara sederhana interpretasi sering pula dilakukan dengan menggunakan salah satu dari beberapa jenis
diartikan penafsiran. Orang yang melakukan interpretasi dinamakan alat ukur yang ada. Alat ukur tersebut tentunya sangat
interpreter. dipengaruhi oleh harga, ketelitian, dan ketersediannnya. Bagi
Proses interpretasi foto udara secara khusus meliputi Anda yang memerlukan pengukuran dengan ketelitian rendah,
pengamatan stereoskopik untuk menampilkan pandangan tiga Anda dapat menggunakan penggaris segitiga atau skala metrik.
dimensi dari suatu medan. Efek pengamatan ini timbul karena dua Akan tetapi, apabila Anda memerlukan ketelitian yang tinggi
mata secara terus menerus memerhatikan ketampakan permukaan dengan tetap menggunakan penggaris segitiga tersebut, hasil
bumi dari dua arah pandangan. Apabila terdapat dua buah objek perhitungannya dikoreksi dengan menghitung nilai rata-rata dari
yang berbeda jaraknya, mata kita akan mengamati objek tersebut beberapa pengukuran. Pengukuran yang Anda lakukan akan
dengan cara yang berbeda. Perbedaaan pandangan tersebut, semakin teliti apabila dibantu dengan lensa pembesar.
kemudian disatukan oleh otak sehingga menghasilkan kesan Penggaris sederhana dapat digunakan untuk mengukur Was
kedalaman dan memberikan kesan tiga dimensi. ketampakan dengan bentuk objek yang teratur, seperti bentuk
Orang yang memiliki penglihatan yang lemah pada salah lahan pertanian.
satu matanya, mungkin tidak akan dapat melihat dalam suatu Di samping pengukuran jarak, Anda juga dapat
keadaan stereo. Bagi Anda yang kurang bisa menafsirkan sebuah mengetahui luas sebuah objek pada citra udara. Alat yang
bentuk ke dalam bentuk tiga dimensi terutama foto udara, Anda biasa digunakan untuk mengukur luas ini adalah stereoplotter
akan memerlukan sebuah alat pembantu yang disebut stereoskop. atau ortofotoskop.
e. Pengamat Warna Aditif (Color Additive Viewer)
a. Stereoskop Pengamat warna aditif menggunakan kode warna dan
Stereoskop yang ada dan sering dipergunakan untuk menumpangsusunkan tiga citra multispektral untuk
interpretasi foto udara menggunakan lensa atau paduan lensa, menghasilkan paduan warna yang lebih mudah
cermin, dan prisma. diinterpretasikan. Pengamat warna aditif dan Zoom Transfer
1) Stereoskop Lensa Scope (ZTS) dapat digunakan secara terpadu sehingga
Stereoskop lensa relatif mudah dibawa dan harganya pun interpretasi citra udara yang dilakukan pada layar pengamat
tidaklah mahal. Sebagian besar instrumen dalam warna aditif dapat langsung dipindahkan pada peta dasar yang
stereoskop cermin bentuknya kecil dan kaki-kaki berbeda skalanya.
penyangganya pun dapat dilipat. Jarak lensa biasanya ZTS secara optik dapat melakukan rotasi citra hingga 360°
dapat disesuaikan dengan kebutuhan interpreter antara 45- untuk mempermudah orientasi antara foto dan peta. ZTS
75 mm. Keterbatasan stereoskop lensa yang kecil adalah

4
memiliki sistem lensa khusus (anomorphic) yang mampu Tekstur adalah frekuensi perubahan rona pada foto. Tekstur
memperbesar citra hingga 2x hanya pada satu arah. biasa dinyatakan melalui ukuran kasar, sedang, dan halus.
f. Penganalisis Citra Elektronik (Electronic Image Analyzer) Misalnya, hutan bertekstur kasar, belukar bertekstur sedang,
Pada dasarnya, alat ini merupakan sistem TV aliran tertutup dan semak bertekstur halus. Secara sederhana tekstur
(Closed Circuit TV/CCTV). Citra tembus pandang (biasanya diartikan tingkat kekasaran atau kehalusan suatu objek.
citra hitam putih) disinari pada meja sinar dan diamati dengan
c. Bentuk
kamera TV yang memiliki resolusi tinggi. Sinyal video tersebut
Bentuk adalah gambar yang mudah dikenali. Misalnya, gedung
disalurkan ke dalam unit pengolahan dan kemudian ditampilkan
sekolah pada umumnya berbentuk huruf I, L dan U atau persegi
dalam layar TV setelah sebelumnya diproses.
panjang, serta gunungapi berbentuk kerucut atau segitiga.
2. Unsur Interpretasi Foto Udara d. Ukuran
Pengenalan objek merupakan unsur terpenting dalam Ukuran adalah ciri objek berupa jarak, luas, tinggi lereng, dan
interpretasi foto udara. Tanpa pengenalan objek, sangat tidak volume. Ukuran objek pada citra berupa skala. Misalnya,
mungkin dilakukan analisis sebagai salah satu usaha untuk lapangan sepak bola dicirikan oleh bentuk (segiempat) dan
memecahkan permasalan yang sedang dihadapi. ukuran yang tetap, yaitu sekitar (80-100 m).
Prinsip dasar pengenalan objek pada foto adalah
e. Pola
didasarkan atas penentuan karakteristik atau atributnya dalam foto.
Karaktersitik objek yang tergambar pada citra dan digunakan untuk Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai
mengenali objek disebut unsur interpretasi citra. objek buatan manusia dan beberapa objek alamiah. Contoh
pola aliran sungai menandai struktur geomorfologis. Pola aliran
Unsur interpretasi citra udara terdiri atas sembilan butir,
trellis menandai struktur lipatan.
yaitu rona atau warna, ukuran, bentuk, tekstur, pola, tinggi,
bayangan, situs, dan asosiasi. Permukiman transmigrasi dikenali dengan pola yang
teratur, yaitu ukuran rumah yang jaraknya dan luas bangunan
a. Rona dan Warna yang seragam, dan selalu menghadap ke jalan. Kebun karet,
Rona (tone / color tone / grey tone) adalah tingkat kebun kelapa sawit, dan kebun kopi mudah dibedakan dengan
kegelapan atau kecerahan suatu objek pada foto. Rona pada hutan atau vegetasi lainnya dengan polanya yang teratur, yaitu
foto pankromatik merupakan jenis atribut bagi objek yang dari keteraturan pola serta jarak tanamnya.
berinteraksi dengan seluruh spektrum tampak yang disebut
f. Situs
sinar putih, yaitu spektrum dengan panjang gelombang (0,4-0,7
Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya.
pm). Di dalam pengindraan jauh, spektrum ini disebut spektrum
lebar. Apabila kita mengacu pada pengertian ini, rona dapat contoh permukiman pada umumnya teratur dan memanjang
mengikuti alur jalan. Persawahan banyak terdapat di daerah
ditafsirkan tingkatan dari hitam ke putih maupun sebaliknya.
Warna adalah wujud yang tampak oleh mata dengan dataran rendah dan sebagainya.
menggunakan spektrum sempit bahkan lebih sempit daripada g. Bayangan
spektrum tampak. Warna menunjukkan tingkat kegelapan yang Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang
lebih beragam. berada di daerah gelap. Bayangan juga dapat merupakan kunci
Rona pada citra dipengaruhi oleh lima faktor, yaitu pengenalan yang penting dari beberapa objek. Ada objek-objek
sebagai berikut : trertentu yang tampak lebih jelas ketika ada bayangan. Contoh
(1) Karakteristik objek (permukaan kasar atau halus). lereng terjal tampak lebih jelas dengan adanya bayangan,
Karakteristik objek yang memengaruhi rona adalah sebagai begitu juga cerobong asap dan menara tampak lebih jelas
berikut: dengan adanya bayangan. Foto-foto yang sangat condong
(a) Permukaan kasar cenderung menimbulkan rona gelap biasanya memperlihatkan bayangan objek yang tergambar
pada foto karena sinar yang datang mengalami dengan jelas.
hamburan hingga mengurangi sinar yang dipantulkan.
(b) Warna objek yang gelap cenderung menghasilkan rona h. Asosiasi
gelap. Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dan objek
(c) Objek yang basah atau lembap cenderung lainnya. Misalnya, stasiun kereta api berasosiasi dengan jalan
menimbulkan rona gelap. kereta api yang jumlahnya lebih dari satu dan terminal bus
(d) Pantulan objek, seperti air akan tampak gelap. berasosiasi dengan beberapa jalan.
(2) Bahan yang digunakan, Jenis film yang digunakan juga i. Konvergensi Bukti
sangat menentukan rona pada foto, karena setiap jenis film Di dalam mengenali objek yang terdapat dalam citra udara,
memiliki kepekaan yang berbeda. sangat dianjurkan tidak hanya menggunakan satu unsur
(3) Pemrosesan emulsi (diproses dengan hasil redup, interpretasi. Akan tetapi, sebaiknya digunakan unsur
setengah redup, dan gelap). Emulsi dapat diproses dengan interpretasi sebanyak mungkin. Semakin banyak unsur
hasil redup (mat), setengah redup (semi mat), dan kilap interpretasi yang dipertimbangkan, hasil yang didapatkan akan
(glossy). Cetakan kilap lebih menguntungkan karena semakin akurat.
ketampakan rona pada foto udara cerah tetapi sulit diberi
gambar. Cetakan redup bersifat sebaliknya. Cetakan 3. Teknik Interpretasi Foto Udara
setengah redup memiliki sifat antara, yaitu ronanya cukup Pada dasarnya interpretasi foto terdiri atas dua kegiatan
cerah dan masih agak mudah diberi gambar. utama, yaitu perekaman data dari foto dan penggunaan data
(4) Keadaan cuaca. Rona citra udara sangat bergantung tersebut untuk tujuan tertentu. Perekaman data dari citra berupa
kepada jumlah sinar yang dapat mencapai sensor. pengenalan objek dan unsur yang tergambar pada citra, serta
(5) Letak objek dan waktu pemotretan. Letak dapat diartikan penyajiannya ke dalam bentuk tabel, grafik atau peta tematik dan
letak lintang dan letak bujur, ketinggian tempat, dan letak hasil-hasil perhitungan.
terhadap objek lainnya. Letak lintang sangat berpengaruh
terhadap ketampakan rona pada foto. Selain itu, letak a. Data Acuan
lintang juga menentukan sudut datang sinar matahari. Citra udara berisi beragam informasi dan gambaran
Ketinggian tempat juga memengaruhi rona pada foto bagi lengkap mengenai wujud dan letak sebuah objek mirip dengan
objek yang sama. Hal ini dipengaruhi oleh sering timbulnya bentuk dan letak aslinya. Kemiripan wujud dan letak ini akan
kabut tipis pada pagi hari di tempat tinggi. Apabila sangat membantu interpreter untuk merumuskan
pemotretan dilakukan pada pagi hari saat kabut tipis belum penggunaannya untuk berbagai keperluan.
hilang, rona objek di tempat yang rendah lebih cerah. Data yang dihasilkan dari sebuah interpretasi citra udara
tidak semata-mata langsung digunakan, tetapi masih
b. Tekstur

5
memerlukan dukungan data lain yang tidak didapatkan pada 2) Mengurutkan tumpukan citra sesuai dengan urutan
foto udara. Data interpretasi yang akan dilaksanakan.
inilah yang dinamakan data acuan. Jenis data ini dapat 3) Meletakkan tumpukan citra sedemikian rupa sehingga jalur
berupa hasil tulisan, hasil pengukuran, analisis laboratorium, terbang membentang dari kiri ke kanan.
peta, kerja lapangan, atau citra udara. Penggunaan data acuan 4) Meletakkan citra yang akan digunakan bersebelahan
yang ada akan meningkatkan ketelitian hasil interpretasi yang dengan citra pembanding.
dapat memperjelas masalah dan tujuan sehubungan dengan 5) Pada saat citra dikaji, tumpukan menghadap ke bawah
penggunaan citra udara tersebut. dalam urutannya.
Uji medan (field check) merupakan tahap lanjutan dari
interpretasi citra udara. Uji medan ini diperlukan untuk menguji d. Pengamatan Stereoskopik
kebenaran hasil interpretasi kita pada citra udara dan Pengamatan stereoskopik pada pasangan citra yang
mengurangi tingkat kesalahan interpretasi. Pelaksanaannya bertampalan akan menimbulkan gambaran tiga dimensi. Citra
pun dapat mengambil objek-objek yang mudah dicapai yang yang telah lama dikembangkan untuk pengamatan stereoskopik
bisa mewakili wujud ketampakan objek keseluruhan. Oleh adalah foto udara. Foto udara dapat digunakan untuk mengukur
karena itu, uji medan ini tidak akan terlalu banyak menambah beda tinggi dan tinggi objek apabila diketahui tinggi salah satu
waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar. Hasil dari uji titik yang tergambar dalam foto. Selain itu, dapat pula diukur
medan ini akan semakin meyakinkan akan kekuatan validitas kemiringan lereng objek pada foto.
hasil interpretasi yang dilakukan. Perwujudan tiga dimensi memungkinkan penggunaan
Jumlah pekerjaan uji medan inipun akan berbeda dan foto untuk membuat peta kontur. Syarat pengamatan
sangat bergantung kepada: stereoskopik antara lain adanya daerah yang bertampalan dan
1) kualitas citra yang meliputi skala, resolusi, dan informasi adanya paralaks pada daerah yang bertampalan. Paralaks
yang harus diinterpretasi; adalah perubahan letak objek pada citra terhadap titik
2) jenis analisis atau interpretasinya; pengamatan.
3) tingkat ketelitian yang diharapkan, menyangkut penentuan
garis batas atau klasifikasinya; e. Metode Pengkajian
4) pengalaman interpreter dan pengetahuannya mengenai Interpretasi citra diawali dari pengkajian terhadap
jenis sensor, daerah, dan objek yang harus diinterpretasi; semua objek yang sesuai dengan tujuannya. Pada dasarnya,
5) kondisi medan dan aksesibilitas mencapai daerah uji; terdapat dua metode pengkajian secara umum, yaitu sebagai
6) ketersediaan data acuan. berikut.
1) Fishing Expedition. Citra menyajikan gambaran lengkap
b. Kunci Interpretasi objek di permukaan bumi. Bagi interpreter citra yang kurang
Proses interpretasi citra udara sering dipermudah berpengalaman, sering mengambil data lebih dari yang
dengan menggunakan kunci interpretasi citra udara. Kunci dibutuhkan. Hal ini disebabkan interpreter mengamati data
interpretasi ini membantu interpreter menilai berbagai informasi citra secara keseluruhan.
yang disajikan pada citra udara dengan lebih terorganisir. 2) Logical Search. Interpreter secara selektif mengambil data
Secara ideal, kunci interpretasi citra udara terdiri atas dua yang diperlukan untuk tujuan interpretasinya.
bagian utama, yaitu sebagai berikut.
1) Sekumpulan stereogram ilustratif tentang ketampakan atau 4. Pemanfaatan Citra Pengindraan Jauh
kondisi yang harus diidentifikasi dari suatu ketampakan Dewasa ini citra pengindraan jauh sudah banyak
yang dikenali. dipergunakan untuk berbagai kepentingan mulai dari kepentingan
2) Grafik atau deskripsi verbal yang dikemukakan secara bidang ekonomi, pertahanan, sampai dengan kegiatan penelitian.
sistematik tentang karakteristik pengenalan citra bagi Citra pengindraan jauh sangat memungkinkan penggunanya untuk
ketampakan atau kondisi tersebut. merencanakan berbagai kegiatan secara terorganisir dengan
Berdasarkan lingkupnya, kunci interpretasi citra melakukan penghematan waktu, biaya, clan tenaga.
dibedakan ke dalam empat jenis, yaitu sebagai berikut : Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan citra yang
1) Kunci Individual (Item Key), yaitu kunci interpretasi citra sudah mulai banyak dipergunakan di Indonesia :
yang digunakan untuk objek tertentu. Contoh, kunci
a. Foto Ultraviolet
interpretasi untuk tanaman tebu.
Salah satu keunggulan foto ultraviolet adalah mampu
2) Kunci Subjek (Subject Key), yaitu kumpulan kunci individual
mendeteksi lapisan minyak pada air. Pada foto ultraviolet, objek
yang digunakan untuk mengidentifikasi objek-objek penting
yang berupa atap logam yang tidak dicat dan objek berupa
dalam kategori tertentu. Contoh, kunci interpretasi untuk
permukaan aspal akan tampak lebih kontras dibandingkan
tanaman pertanian.
dengan objek lainnya.
3) Kunci Regional (Regional Key), yaitu himpunan kunci
Keunggulan inilah yang memungkinkan foto ultraviolet
individual atau kunci subjek untuk mengidentifikasi objek-
diperuntukkan untuk menyadap data kekotaan terutama untuk
objek suatu wilayah tertentu. Contoh, wilayah daerah aliran
penentuan jaringan jalan. Selain itu, foto ultraviolet dapat juga
sungai.
digunakan di dalam bidang ilmu geologi khususnya untuk
4) Kunci Analog (Analogues. key), yaitu kunci subjek atau
mendeteksi batuan kapur. Foto ultraviolet juga dapat digunakan
kunci regional untuk yang terjangkau secara wilayah, tetapi
di bidang hidrologi untuk mendeteksi dan memantau sumber
dipersiapkan untuk daerah lain yang tidak terjangkau
daya air.
secara wilayah.
Berdasarkan karakter intrinsiknya, kunci interpretasi b. Foto Ortokromatik
dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut : Terdapat dua manfaat foto ortokromatik, yaitu untuk studi
1) Kunci Langsung (Direct Key), yaitu kunci interpretasi yang pantai dan survei vegetasi. Foto ortokromatik baik untuk studi
dipersiapkan untuk objek yang tampak langsung dalam citra. pantai karena jenis filmnya sangat peka terhadap objek yang
Contoh, bentuk lahan dan pola aliran sungai. berada di bawah permukaan air hingga kedalaman tertentu.
2) Kunci Asosiatif (Associative Key), yaitu kunci interpretasi Foto ortokromafik dapat dipergunakan untuk memotret dasar
citra terutama digunakan untuk informasi yang tidak tampak pantai atau perairan laut dangkal. Foto ortokromatik juga baik
langsung pada citra. Contohnya kepadatan penduduk. untuk studi vegetasi karena vegetasi berdaun hijau tergambar
dengan cukup kontras. Foto ortokromatik sangat peka terhadap
c. Penanganan Data (Data Handling) saluran hijau dan sangat memungkinkan untuk identifikasi rinci
Cara sederhana untuk mengatur citra dengan baik adalah vegetasi.
sebagai berikut.
c. Foto Pankromatik Hitam Putih
1) Menyusun citra tiap satuan perekaman atau pemotretan
secara alfabetis dan menghadap ke atas.
6
Film pankromatik peka terhadap panjang gelombang itu, film maupun fotonya sering disebut film atau foto berwarna
0,36um, 0,72um. Kepekaannya hampir sama dengan kepekaan semua (false colour photo).
mata manusia. Colwell and Lo menyatakan terdapat empat
keunggulan foto pankromatik hitam putih, yaitu sebagai berikut.
1) Kesan rona objek serupa dengan kesan mata yang
memandang objek aslinya karena kepekaan film sama
dengan kepekaan mata manusia.
2) Resolusi spasialnya halus. Resolusi yang halus
memungkinkan pengenalan objek yang berukuran kecil.
3) Stabilitas dimensional tinggi sehingga banyak digunakan
dalam bidang fotogrametri.
Menurut Lilesand and Kiefer, penggunaan foto
pankromatik sangat luas, antara lain pemetaan geologi,
pemetaan tanah, pemetaan penutup dan penggunaan lahan,
bidang pertanian, kehutanan, sumber daya air, perencanaan
kota dan wilayah, ekologi hewan liar, evaluasi dampak
lingkungan, clan sistem informasi lahan.

d. Foto Pankromatik Berwarna


Mata manusia hanya mampu membedakan 200 tingkat
kegelapan atau rona pada objek. Untuk mengamati objek
maupun gambaran berwarna, mata dapat membedakan 20.000
warna. Jadi, perbandingannya 1:100. Sebagai akibatnya,
informasi yang disadap dari foto berwarna juga lebih banyak
jika dibandingkan dengan informasi yang didapat dari foto
pankromatik hitam putih. Keunggulan foto inframerah berwarna justru terletak
Foto pankromatik berwarna penggunaannya terutama pada warnanya yang tidak serupa dengan warna aslinya.
di bidang pertanian, kehutanan, ekologi, geologi, geomorfologi, Dengan ketampakannya yang semu, banyak objek yang
hidrologi, dan oseanografi. Di samping itu, foto pankromatik pengenalannya pada foto menjadi lebih mudah.
berwarna juga banyak digunakan di dalam studi kota, studi Foto inframerah berwarna dipergunakan bagi keperluan
kepurbakalaan, dan pemetaan daerah salju. untuk membedakan tanaman yang sehat dan tanaman yang
terserang penyakit dengan jelas hanya dengan membedakan
e. Foto Inframerah Hitam Putih perbedaan warnanya.
Foto inframerah hitam putih memiliki 4 keunggulan dan 2
kelemahan. Keempat keunggulan tersebut, yaitu sebagai g. Foto Multispektral
berikut. Foto multispektral merupakan hasil dari pengindraan jauh
1) Sifat pantulan khusus bagi jenis vegetasi. multispektral. Pengindraan jauh multispektral adalah pengindraan
2) Daya tembusnya yang besar terhadap kabut tipis. objek dengan menggunakan lebih dari satu spektrum
3) Daya serap yang besar terhadap air. elektromagnetik yang pengindraannya dilakukan pada saat yang
4) Kepekaan film inframerah. sama dari tempat serta ketinggian yang sama.
Adapun kedua kelemahannya, yaitu sebagai berikut: Film pankromatik hitam putih, film pankromatik berwarna,
1) Munculnya efek bayangan gelap karena saluran inframerah film inframerah hitam putih, dan film inframerah berwarna dapat
dekat tidak peka terhadap sinar baur dan sinar yang digunakan untuk pemotretan multispektral. Saluran yang akan
dipolarisasikan. dipergunakan dapat diatur dengan menggunakan filter yang
2) Sifat tembusnya kecil terhadap air. sesuai. Kombinasi antara filter dan film yang tepat dapat
Keempat keunggulan film inframerah hitam putih ini menentukan sinar mana yang akan masuk ke kamera oleh film.
sering dimanfaatkan di dalam berbagai bidang, antara lain Singkatan warna yang dipergunakan untuk foto
bidang ekologi tanaman, tanah, hidrologi, geologi, pengenalan multispektral adalah Roy G. Biv. Kepanjangannya adalah Red
bentuk samaran, geomorfologi glasial, dan kepurbakalaan. (0,61 ,u m-0,70 p m), Orange (0,61 fc m-0,70 p m), Yellow
(0,57 ,u m-0,59 p rn), Green (0,50 p m-0,57 fc m), Blue (0,45 ,u
f. Foto Inframerah Berwarna m-0,50 p m), Indigo (0,43 p m-0,45 ,u m), dan Violet (0,40 u m-
Warna yang terbentuk pada foto inframerah berwarna 0,43 ,u m).
tidak sama dengan warna yang tampak oleh mata. Oleh karena

7
SOAL-SOAL LATIHAN

1. Penginderaan jauh menurut Lillesand/Keifer (1979) adalah ... 11. Resolusi spasial adalah ....
A. Ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek A. spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai
melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa permukaan bumi
kontak langsung dengan objek. B. kemampuan sensor untuk menampilkan gambar dari objek
B. Ilmu yang mempelajari objek dengan menggunakan alat terkecil di permukaan bumi
C. aktivitas untuk mendapatkan, mengindentifikasi, dan C. alai penerima data di permukaan bumi
menganalisis objek dengan jalan menggunakan sensor pada D. citra yang dihasilkan dengan menggunakan sensor elektronik
posisi pengamatan arah kajian E. citra yang dihasilkan oleh sensor fotografik
D. teknik untuk memperoleh dan analisis tentang bumi
E. perolehan informasi tentang bumi dengan menggunakan 12. Kamera, scanner dan radiometer, termasuk ke dalam ....
sensor tanpa menyentuh objeknya A. Wahana C. situs E. citra
B. Digital D. sensor
2. Jika diketahui jarak AB pada peta berskala 1 : 50.000 adalah 45
cm, sedangkan pada foto udara adalah 75 cm, maka skala foto 13. Hasil gambaran rekaan yang berupa foto yang dihasilkan dengan
udara itu adalah.. cara optik, dan elektronik disebut…..
A. 1 : 1.000 C. 1 : 40.000 E. 1 : 20.000 A. Sensor C. situs E. Citra
B. 1 : 50.000 D. 1 : 30.000 B. Pola D. wahana

3. Letak suatu objek terhadap bentang darat di sekitarnya disebut .... 14. Citra foto yang dibuat dengan menggunakan semua spektrum
A. Rona B. Situs C. Tekstur D. Asosiasi E. citra sinar tampak mulai dari warna merah sampai ungu disebut ...
A. foto inframerah D. foto ortokromatik
4. Citra inframerah termal, citra radar, dan sebagainya merupakan B. foto oblique E. foto pankromatik
contoh dari .... C. foto multispektral
A. citra foto D. wahana
B. citra nonfoto E. citra sensor elektronik 15. Dalam studi geografi citra foto udara dapat digunakan untuk hal-
C. foto udara hal berikut, kecuali untuk
A. mengenali deposit pasir vulkan
5. Diketahui sebuah pesawat terbang dengan ketinggian sekitar B. memperkirakan waktu erupsi vulkan
3.000 meter, terpasang kamera dengan panjang jarak fokus = 30 C. mengenali ciri-ciri wilayah vulkan
cm, maka foto-foto yang berhasil dibuat akan berskala .... D. memprediksi perkembangan wilayah vulkan
A. 1 : 10.000 E. menjelaskan hubungan ekologis antarwilayah
B. 1 : 3.000
C. 1 : 100 16. Dalam bidang Oceanografi Inderaja bermanfaat untuk....
D. 1 : 2.000 A. mengamati pola angin permukaan
E. 1 : 1.00 B. pengamatan sifat fisik air laut
C. menngamati keadaan DAS dan daerah banjir
6. Kualitas sensor dikatakan bagus apabila .... D. pengamatan pencemaranlimbah pada DAS
A. objek dapat terekam seluruhnya E. megamati mobilitas penduduk suatu daerah
B. citranya dapat dibaca
C. semakin kecil objek yang mampu direkam 17. Data digital lebih menguntungan daripada data peta karena ...
D. mampu merekam objek yang luas A. mudah digandakan
E. citranya terang B. ukuran sesuai dengan kenyataan
C. dapat digunakan untuk mengolah data keruangan
7. Tingkat kegelapan atau kecerahan objek pada citra disebut…… D. jumlah data cukup banyak
A. Situs C. pola E. wahana E. merupakan pengolahan dasar
B. Citra D. rona
18. Perbedaan citra foto dengan citra satelit adalah....
8. Jenis foto udara yang kecondongan sumbunya sangat besar A. citra foto hasil dari kamera, citra satelit berupa data dari satelit.
sehingga terlihat batas pandangnya, disebut .... B. citra foto berupa spektrum, citra satelit berupa data digital.
A. orto photograph D. high oblique photograph C. citra foto hasil inderaja, citra satelit berupa data terestris.
B. multi spectral photograph E. pancromatic photograph D. citra foto hasil gelombang elektromagnetik, citra satelit berupa
C. low oblique photograph gambaran muka bumi.
E. Citra foto berupa foto, citra satelit berupa pita magnetik.

9. Salah satu keunggulan yang paling menonjol dari data yang 19. Objek pada foto udara yang tergambar dari citra dengan struktur
dihasilkan melalui inderaja adalah ... yang halus tergambar dari objek...
A. mencakup objek yang terbatas D. cepat dan tepat A. bentangan hutan D. daerah perkotaan
B. tak perlu pengolahan lebih lanjut E. biayanya murah B. daerah pemukiman E. daerah perkotaan
C. jarang terjadi distorsi yang berarti C. daerah persawahan

20. Yang dimaksud dengan penginderaan Jauh adalah....


10. Penginderaaan jauh dalam prosesnya disebut sebagai suatu A. mendapatkan data yang berhubung-an dengan keruangan dan
sistem, karena ... ke-wilayahan
A. melibatkan banyak personal B. teknik atau cara mendapatkan data suatu objek dengan
B. merupakan interdisipliner langsung pada objeknya
C. terdiri dari beberapa komponen atau elemen C. suatu teknik atau cara mendapatkan data yang berhubungan
D. merupakan satu teknik dan seni dengan geografi
E. banyak instansi yang mendukungnya D. cara mendapatkan data atau informasi suatu objek tanpa harus
kontak langsung

20
E. mengumpulkan, mengolah dan menyimpan data yang D. mengetahui keadaan topografi
berhubungan dengan geografi. E. mengetahui lokasi daerah banjir

21. Salah satu contoh pemanfaatan hasil indera dibidang geologi 33. Jika diketahui fokus sebuah foto udara adalah 5 cm dan tinggi
adalah.... terbang pesawat udara adalah 10.000 meter maka skala poto
A. ramalan cuaca udara tersebut adalah....
B. pemetaan relief daratan A. 1 : 50.000 C. 1 : 500.000 E. 1 : 20.000
C. pengamatan pergeseran pantai B. 1 : 200.000 D. 1 : 2.000.000
D. pengamatan bentuk permukaan bumi
E. perencanaan pembangunan wilayah 34. Perbedaan prinsip antara data visual dan data digital, yaitu....
A. data visual berupa citra foto, data digital berupa pita magnetic
22. Dalam bidang hidrologi, inderaja dapat dimanfaatkan untuk B. data visual berupa poto dan data digital berupa angka
mengamati.... C. data visual berupa proses rekaman data digital berupa non citra
A. kadar garam air laut D. perubahan garis pantai D. data visual berupa spektrum elektronik, data digital berupa
B. perubahan muka bumi E. daerah aliran sungai proses rekaman
C. perubahan warna air laut E. data visual berupa citra foto, data digital berupa citra nonfoto

23. Yang dimaksud dengan citra temporal adalah.... 35. Untuk mendapatkan data geografi dari hasil penginderaan jauh ada
A. ciri yang dihasilkan oleh tenaga elektromagnetik. tiga langkah yang perlu ditempuh, yaitu ....
B. ciri yang terkait dengan ruang A. pengamatan, identifikasi, dan pengelompokan
C. ciri yang dengan umur benda B. pengelompokan data, pengenalan, dan pengejaan data
D. ciri yang dihasilkan dari perekaman kamera C. pengenalan awal, pengejaan ciri-ciri, dan pengelompokan
E. ciri yang terkait dengan permukaan bumi. D. pengenalan awal, penyajian, dan pengolahan data
E. pengelompokan data, membedakan ciriciri, dan menentukan
24. Inderaja secara spatial adalah identifikasi benda dengan hasil
memperhatikan....
A. ciri yang terkait dengan rona 36. Salah satu sensor fotografik adalah ....
B. ciri yang terkait dengan ruang A. hasil akhirnya di proses menjadi data digital
C. ciri yang terkait dengan umur benda B. hasil dari sistem inderaja aktif
D. ciri yang terkait dengan perekaman C. alat penerimanya berupa pita magnetic
E. ciri yang terkait dengan pencahayaan D. menggunakan teriaga elektronik
E. hasil akhirnya berupa foto udara
25. Data yang didapat langsung dari lapangan disebut...
A. data inderaja C. data terestris E. data komputer 37. Produk akhir dari proses penginderaan jauh berupa ....
B. data keruangan D. data atribut A. Citra B. Sensor C. peta D. situs E. grafik

26. Sensor yang bertenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik 38. Berikut merupakan keuntungan yang dapat diperoleh jika
merupakan sensor.... menggunakan sensor fotografik, kecuali ....
A. Elektromagnetik C. satelit E. digital A. caranya sederhana D. biayanya murah
B. Fatografik D. listrik B. resolusi spatialnya baik E. integritas geometrinya baik
C. waktu singkat
27. Yang termasuk ciri spatial meliputi....
A. ciri umur dan waktu 39. Tingkat kekasaran atau kehalusan objek pada suatu citra
B. ciri rona dan warna dinamakan ....
C. umur dan warna A. Rona D. wahana
D. rona dan tekstur B. Tekstur E. Situs
E. tekstur dan situs C. Asosiasi

28. Komponen Inderaja terdiri atas.... 40. Berdasarkan sumbu kameranya, citra foto dibedakan atas...
A. foto udara, sumber tenaga, sensor dan satelit A. ortho photograph dan pankromatik photograph
B. tenaga, target, sensor dan citra B. pankromatik photograph dan ultraviolet photograph
C. matahari, objek, sensor dan citra C. ortho photograph dan oblique photograph
D. objek, sensor, citra dan non citra D. linear photograph dan false colour photograph
E. input, output dan proses E. false colour photograph dan infrared photograph

29. Air sungai tampak gelap saat kemarau, tetapi cerah pada musim 41. Pentingnya penginderaan jauh dalam geografi adalah
hujan. Ciri tersebut erat kaitannya dengan.... A. geografi menitikberatkan kajian pada interaksi manusia dengan
A. umur lingkungannya
B. rona B. geografi membicarakan cara interaksi manusia dengan
C. waktu lingkungannya
D. situs C. data dari objek muka bumi sangat dibutuhkan oleh geografi
E. bayangan D. penginderaan jauh berperan penting dalam ilmu geografi
E. Penginderaan jauh merupakan teknologi canggih dalam
30. Salah satu contoh satelit yang mengkaji lautan adalah.... khazanah ilmu pengetahuan kebumian.
A. Landsat B. Seasat C. TIROS D. GEOS E. ERS

31. Tingkat kemudahan pengenalan objek pada foto udara adalah.... 42. Terjadinya suatu peristiwa di suatu negara yang dampaknya dapat
A. Pertokoan C. Pabrik E. rumah sakit dirasakan oleh seluruh negara di dunia. Dalam geografi
B. jalan aspal D. masjid dan gereja keeenderungan seperti itu dinamakan ...
A. Transparansi D. Globalisasi
32. Yang tidak mungkin dipantau menggunakan indreja adalah.... B. areal differentation E. homogenitas
A. mengetahui jumlah penduduk C. differensial
B. menampilkan gambar tiga dimensi
C. mengetahui jaringan jalan yanga ada
8
43. Manfaat yang dapat diambil dari jasa penginderaan jauh di bidang B. foto pankromatik E. foto ortokromatik
hidrologi adalah .... C. foto multispectral
A. memetakan jenis mata pencarian utama
B. menginventarisasi DAS 55. Pada sebuah peta dengan skala 1:25.000, diketahui jarak kota X-Y
C. memetakan kebutuhan jasa informasi = 5 cm, sedangkan pada foto udara jarak kota X-Y =10 cm. Jadi,
D. mendeskripsikan kebutuhan pangan skala foto udara tersebut adalah ....
E. memetakan pencemaran air A. 1:12.500 C. 1:20.000 E. 1:30.000
B. 1:40.000 D. 1:45.000
44. Untuk menentukan titik api (hot spot) dalam kebakaran hutan di -
Kalimantan diperlukan data dari satelit .... 56. Citra satelit inframerah, MSS (Multispectral Scanner) merupakan
A. SOYUZ C. NOAA E. GMA contoh dari ....
B. CDMA D. SPOT14 A. mediator C. citra nonfoto E. citra foto
B. foto udara D. citra sensor elektronik
45. Alasan utama penginderaan jauh sistem pasif adalah ....
A. hanya menggunakan sumber energi matahari 57. Jika dalam suatu interpretasi citra ditemukan data bahwa region
B. kemampuan sensor untuk menampilkan gambar objek terkecil tumbuhan berwarna merah, berarti menggunakan....
di permukaan bumi A. krem, jingga, merah, dan ungu D. red infra
C. alat penerima data satelit di permukaan bumi B. kuning, hijau, dan ungu E. pankromatik
D. citra yang dihasilkan dengan menggunakan sensor elektronik C. kuning, merah, dan hitam
E. citra yang dihasilkan oleh sensor fotografik
58. Penginderaan Jauh (Indraja) sangat membantu analisis studi
46. Citra foto yang dibuat dengan menggunakan semua spektrum sinar geografi dalam bidang geomorfologis, yaitu dalam hal pengamatan
dari warna merah sampai ungu disebut.... mengenai ....
A. foto oblique C. foto inframerah E. foto pankromatik A. cadangan mineral D. daerah pusat magma
B. foto ortokromatik D. foto multispectral B. air tanah dalam E. sifat fisik air laut
C. bentuk permukaan bumi
47. Pada sebuah peta dengan skala 1:25.000, diketahui jarak kota X-Y
= 5 cm, sedangkan pada foto udara jarak kota X-Y =10 cm. Jadi, 59. Alat yang digunakan untuk menginterpretasi citra hasil
skala foto udara tersebut adalah .... penginderaan jauh adalah ....
A. 1:12.500 C. 1:20.000 E. 1:30.000 A. kompas C. mikroskop E. stereoskop
B. 1:40.000 D. 1:45.000 B. barometer D. termometer

48. Citra satelit inframerah, MSS (Multispectral Scanner) merupakan 60. Hasil atau keluaran sistem penginderaan jauh adalah ....
contoh dari .... A. Pixel C. bayangan E. sensor
A. mediator C. citra nonfoto E. citra foto B. situs D. citra
B. foto udara D. citra sensor elektronik
61. Bagian terkecil yang dapat digambarkan oleh sistem penginderaan
49. Jika dalam suatu interpretasi citra ditemukan data bahwa region jauh disebut ....
tumbuhan berwarna merah, berarti menggunakan.... A. Pixel C. situs E. rona
A. kuning, hijau, dan ungu D. pankromatik B. spektral D. tekstur
B. krem, jingga, merah, dan ungu E. red infra
C. kuning, merah, dan hitam 62. Citra utama yang dapat digunakan untuk mengidentifi-kasi
kenampakan atas obyek adalah ....
50. Penginderaan Jauh (Indraja) sangat membantu analisis studi A. ciri spektral, ciri spasial, dan ciri temporal
geografi dalam bidang geomorfologis, yaitu dalam hal pengamatan B. ciri elektromagnetik, ciri temporal, dan ciri spasial
mengenai .... C. ciri sensorik, ciri spektral, dan ciri termal
A. cadangan mineral D. daerah pusat magma D. ciri visual, ciri temporal, dan ciri sensorik
B. air tanah dalam E. sifat fisik air laut E. ciri temporal, ciri spektral, dan ciri elektromagnetik
C. bentuk permukaan bumi
63. Foto udara yang diambil pada saat posisi sumbu kamera tegak
51. Manfaat yang dapat diambil dari jasa penginderaan jauh di bidang lurus terhadap permukaan bumi adalah....
hidrologi adalah .... A. foto condong C. foto horizontal E. foto oblique
A. memetakan jenis mata pencarian utama B. foto kromatik D. foto vertikal
B. menginventarisasi DAS
C. memetakan kebutuhan jasa informasi 64. Citra foto yang direkam menggunakan panjang gelombang biru
D. mendeskripsikan kebutuhan pangan hingga hijau adalah ....
E. memetakan pencemaran air A. citra pankromatik D. citra ortokromatik
B. citra inframerah asli E. citra fotografik
52. Untuk menentukan titik api (hot spot) dalam kebakaran hutan di - C. citra inframerah modifikasi
Kalimantan diperlukan data dari satelit ....
A. SOYUZ C. NOAA E. GMA 65. Citra yang umumnya digunakan untuk pemetaan kota adalah ....
B. CDMA D. SPOT A. citra inframerah modifikasi D. citra ortokromatik
B. citra inframerah termal E. citra ultraviolet
53. Alasan utama penginderaan jauh sistem pasif adalah .... C. citra pankromatik
A. hanya menggunakan sumber energi matahari
B. kemampuan sensor untuk menampilkan gambar objek terkecil 66. Pada foto udara atau citra satelit, bagian muka bumi yang tertutup
di permukaan bumi awan akan mengkibatkan ....
C. alat penerima data satelit di permukaan bumi A. seluruh objek yang tertutup awan dapat diidentifikasi
D. citra yang dihasilkan dengan menggunakan sensor elektronik B. objek-objek yang tertutup awan akan tampak jelas
E. citra yang dihasilkan oleh sensor fotografik C. sebagian objek yang tertutup awan dapat dikenali
D. objek-objek yang tertutup awan tidak dapat diidentifikasi
54. Citra foto yang dibuat dengan menggunakan semua spektrum sinar E. seluruh objek yang tertutup awan akan dapat dikenali
dari warna merah sampai ungu disebut....
A. foto oblique D. foto inframerah
9
67. Kenampakan muka bumi pada citra satelit secara umum dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu.... 80. Spektrum elektromagnetik yang dapat menembus atmosfer Bumi,
A. tanah, vegetasi, dan air yaitu ....
B. tanah terbuka, danau, dan hutan A. spektrum tampak C. spektrum inframerah E. sinar x
C. vegetasi, laut, dan permukiman B. jendela spectrum D. jendela atmosfer
D. pegunungan, laut, dan daratan
E. daratan, laut, dan rawa-rawa 81. Panjang gelombang yang dapat diamati oleh mata telanjang
manusia disebut ....
68. Foto ortokromatik mempunyai panjang gelombang .... A. inframerah C. gelombang mikro D. tampak
A. 0,51 - 0,73 mm D. 0,43 - 0,59 mm B. sinar gamma D. inframerah termal
B. 0,79 - 0,89 nun E. 10,40 - 12,50 mm
C. 1,58 - 1,75 mm 82. Satelit yang digunakan untuk pengamatan sumber daya Bumi,
yaitu....
69. Pembuatan peta skala besar melalui teknologi remote sensing, A. NOAA (AS) C. Meteor (Rusia) E. GOES (AS)
biasanya dilakukan dengan menggunakan .... B. Soyus (Rusia) D. MOS (Jepang)
A. foto udara C. citra satelit cuaca E. citra radar
B. citra satelit bumi D. citra inframerah 83. Tahap interpretasi foto udara yang membedakan antara objek
irigasi pertanian dan jalan setapak, yaitu tahap ....
70. Semua teknologi yang terkait dengan pengamatan permukaan A. deteksi C. identifikasi E. analisis
Bumi dalam jangkauan yang sangat luas disebut teknologi .... B. interpretasi D. kesimpulan
A. Sistem Informasi Geografis D. Antariksa
B. Pengindraan jauh E. Kartografi 84. Unsur interpretasi foto udara yang paling awal dan mudah diamati
C. Satelit orang, yaitu ....
A. rona C. ukuran E. bentuk
71. Alat yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari B. pola D. situs
teknologi pengindraan jauh adalah ....
A. Pulsar D. radio detecting 85. Asosiasi objek di lapangan yang biasa digunakan bermain bola,
B. gelombang elektromagnetik E. gelombang makro yaitu ....
C. sensor A. jalur lari untuk olah raga atletik D. adanya gawang
B. amparan rumput E. tembok yang melingkar
72. Pengindraan jauh sistem pasif disebut sistem C. stadion
A. gelombang mikro D. gelombang makro
B. gelambang elektromagnetik E. gelombang radio 86. Software yang digunakan untuk pengolahan citra digital, antara
C. pulsar lain....
A. Word C. Excel E. Lotus 123
73. Sensor yang dapat mengumpulkan data tentang variasi distribusi B. ER-Mapper D. Photoshop
tenaga elektrbmagnetik atau sinar adalah ....
A. scanner C. kamera E. gravimeter 87. Koreksi geometrik pada pengolahan'citra digital berguna untuk....
B. sonar D. mikrofon A. memperbaiki objek yang tertutup awan
B. penyesuaian dengan koordinat Bumi yang sesungguhnya
74. Jarak lurus dari puncak gelombang yang satu ke puncak C. penajaman citra agar lebih indah dan jelas
gelombang lain yang terdekat disebut .... D. klasifikasi spectrum
A. periode gelombang C. frekuensi E. radiasi E. memperjelas citra
B. panjang gelombang D. saluran gelombang
88. Berikut adalah manfaat citra pengindraan jauh dalam kajian
75. Berikut ini yang bukan skala ukuran panjang gelombang yaitu .... atmosfer, kecuali ....
A. nanometer C. mikrometer E. angstrom A. penggunaan lahan D. penelitan awan
B. pikometer D. kilometer B. penelitian badai E. penelitian hujan
C. prakiraan cuaca
76. Pengenalan objek pada citra berdasarkan tingkat kecerahan dan
kegelapannya disebut… 89. Berikut ini yang bukan termasuk manfaat citra pengindraan jauh
A. Rona C. ukuran E. bentuk dalam kajian hidrosfer adalah ....
B. pola D. situs A. penyelidikan temperatur laut D. analisis gelombang laut
B. persebaran vegetasi E. analisis kedalaman laut
77. Berikut ini adalah faktor-faktor yang membedakan rona dalam citra, C. meneliti pasang air laut
kecuali ....
A. kandungan air dalam objek D. kekasaran objek 90. Apabila objek pada sebuah citra terlihat gelap, hal ini disebabkan....
B. jumlah manusia dalam objek E. bentuk dan arah objek A. tekstur objek halus D. tekstur objek kasar
C. kandungan mineral dalam objek B. intensitas sinar besar E. situs objek terpencil
C. pantulan sinar dari objek sedikit
78. Pengindraan jauh sistem aktif menggunakan tenaga yang
dibangkitkan oleh sensor yang digunakannya, yaitu berupa ....
A. gelombang elektromagnetik D. radio detecting
B. Real Aveture Radar (RAR) E. pulsar
C. gelombang makro

79. Pengindraan jauh sistem pasif mengandalkan tenaga sinar


matahari sehingga melakukan pengindraan jauh pada waktu ....
A. pagi hari C. sore hari E. sekitar pukul 10-11 siang
B. malam hari D. siang hari

10
ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL

1. Ada beberapa kesalahan yang terjadi pada saat pembuatan peta 10. Simbol titik secara kuantitatif menunjukkan tempat atau lokasi di
dengan data hasil pengukuran langsung di lapanga semuanya muka bumf, tetapi secara kualitatif menunjukkan kualitas sumber
bermuara pada human error seperti pernyataan di bawah ini, daya. Seperti ....
kecuali ... A. penyebaran bahan tambang di Indonesia
A. kesalahan membaca kompas B. penyebaran lahan potensial di Indonesia
B. posisi kompas dalam keadaan miring C. penyebaran sumber daya hayati di Indonesia
C. membidik arch dengan kompas pakai mata sebelah D. penyebaran lahan menurut kemampuan produksinya
D. membaca angka ketika kompas dalam keadaan bergerak E. penyebaran daerah penghasil ikan air tawar terbesar di
E. kesalahan data mencatat jarak satu titik dengan titik lain Indonesia

2. Kenampakan pada peta yang biasanya digambar dengan warna 11. Di dalam menggambarkan peta tematik wilayah yang digambarkan
cerah atau hitam adalah kenampakan .... tidak selamanya harus luas sekali, tetapi bisa juga
A. Hipsografi menggambarkan wilayah yang sangat sempit asalkan....
B. Vegetasi A. temanya spesifik
C. Hidrografi B. temanya general
D. hasil bumi C. masalahnya luas
E. kutur dan budaya D. objeknya fisik
E. sasarannya jelas
3. Untuk mengetahui isi peta maka yang harus dibaca adalah....
A. Legenda 12. Data spatial yang berupa titik secara geometric terbagi ke dalam
B. judul peta bentuk lingkaran, segitiga, dan segiempat. Simbol [o]
C. mata angina menunjukkan ....
D. skala peta A. ibukota kabupaten
E. sumber data B. ibukota provinsi
C. ibukota negara
4. D. danau
E. perkebunan teh
0 5 10 15 20 25 Kkm
Jika diubah menjadi skala angka sama dengan .... 13. Dalam mendesain peta dasar maka yang perlu kita perhatikan
A. 1 : 50.000 adalah ....
B. 1 : 500.000 A. mengklasifikasi data terlebih dahulu
C. 1 : 150.000 B. mempermudah penggambaran
D. 1 : 1.750.000 C. menclapatkan peta dasar yang terbaru
E. 1 : 250.000 D. menggeneralisasi peta umum
E. memperkecil peta dasar
5. Kenampakan alam yang berupa perairan biasanya digambarkan
dengan simbol .... 14. Di dalam peta kontur yang berskala 1 : 100.000, ketinggian
A. Warna C. titik E. Area terenclah 25 meter dan ketinggian tertinggi 225 meter, jarak titik A
B. Piktoral D. grafik — B = 4 cm. Maka gradienA—B adalah ....
A. 0,5%
6. Skala 1 : 25.000 artinya .... B. 8%
A. 1 cm di lapangan sama dengan 25.000 cm di peta C. 2%
B. 1 cm di peta sama dengan 25 km di lapangan D. 12%
C. 1 cm pada peta sama dengan 25000 cm di lapangan E. 4%
D. 1 cm pada peta sama dengan 25 cm di lapangan
E. 1 cm di peta sama dengan 25 km di lapangan
15. Salah satu ciri peta tematik adalah ....
7. Pernyataan di bawah ini termasuk contoh-contoh simbol A. menggambarkan ciri khan wilayah
konvensional kecuali ... B. menggambarkan satu jenis kenampakan fisik atau social
A. simbol kota dengan lingkaran atau mata burung budaya
B. kota pelabuhan digunakan simbol menara C. menggambarkan beberapa macam kenampakad
C. tambang dengan palu D. berskala kecil
D. jalan dengan garis tunggal atau ganda E. berskala besar
E. simbol kuburan dengan batu nisan

8. Bagian dari peta topografi yang penting untuk keperluan studi 16. Peta yang menggambarkan jenis-jenis penggunaan lahan disebut
geologi yaitu ... peta ....
A. pola aliran A. tematik
B. bentuk transportasi B. topografi
C. pola pemukiman C. jenis lahan
D. unit administrasi D. penggunaan lahan
E. pola pedesaan E. persebaran lahan

9. Skala 1 : 40.000 artinya .... 17. Yang bukan contoh peta tematik adalah ....
A. 1 cm di lapangan sama dengan 40.000 cm pada peta A. peta-peta topografi
B. 1 cm di lapangan 4 km pada peta. B. peta iklim
C. 1 cm pada peta sama dengan 40 km di lapangan C. peta pariwisata
D. 1 cm pada peta sama dengan 40.000 cm di lapangan D. peta perhubungan
E. 1 cm pada peta sama dengan 40 cm di lapangan E. peta pertambangan

20
18. Jika diketahui fokus sebuah foto udara adalah 5 cm dan tinggi 27. Proses identifikasi kebutuhan akan objek dan sumber data, dalam
terbang pesawat udara adalah 10.000 meter maka skala poto membangun siklus basis data, dilakukan sebelum proses ....
udara tersebut adalah.... A. mengarsipkan data-data yang diperoleh
A. 1 : 50.000 B. memelihara basis data geografi
B. 1 : 500.000 C. menyiapkan rancangan basis data
C. 1 : 20.000 D. memadukan data tersedia dan yang
D. 1 : 200.000 E. perlu presentasi hasil pengolahan kepada publik
E. 1 : 2.000.000
28. Di bawah ini ciri-ciri penginderaan jarak jauh kecuali....
19. Yang dimaksud dengan sistem informasi geografi adalah.... A. objek yang direkam adalah permukaan bumi
A. pengelolaan data geografi yang didasarkan pada kerja B. perekamannya dilakukan dari atas secara vertikal
komputer C. perekaman dari jarak jauh, dan menggunakan alas
B. ilmu untuk memperoleh informasi geografi penginderaan
C. data geografi D. diperlukan adanya orang yang dapat menafsirkan dari
D. ilmu untuk memperoleh foto udara tentang objek kenampakan yang ada di lembar foto udara
E. ilmu untuk memperoleh informasi geografi dengan E. orang yang mencari data harus menyentuh atau kontak
menggunakan sensor langsung dengan obyeknya

20. Perbedaan antara sistem informasi geografi dengan sistem 29. Sebuah peta memiliki data grafis dan data nongrafis. Dimaksud
informasi tainnya, terutama terletak pada .... dengan data grafis merupakan data mengenai...
A. Komponen A. karakteristik dan kualitas simbol dalam peta
B. perangkat keras B. keadaan social di lokasi permukaan bumi
C. pengguna C. penyebaran fenomena lukisan alam di bumi
D. perangkat lunak D. penampakan dalam bentuk titik, garis, dan area
E. jenis data E. grafik perkembangan suatu fenomena geosfer

21. Tahap penyesuaian koordinat peta yang semula masih dalam 30. Keuntungan menggunakan data digital/angka dalam kajian
koordinat meja digitasi ke dalam koordinat lintang dan meridian penginderaan jauh ialah ....
bumi disebut .... A. dapat mudah dikirim ke pesawat ruang angkasa yang
A. tahap anotasi mengorbit bumi
B. tahap labelling B. dapat ditafsir lebih cepat
C. tahap konversi C. dapat menilai pola keruangan secara tepat
D. tahap analisis data D. rona dan tekstur lebih tepat dibedakan
E. tahap digitasi peta E. data mudah diterima dari tempat yang jauh

22. Tenaga yang membentuk karakteristik spektral objek adalah .... 31. Data masukan, manajemen basis data, data keluaran, atau data
A. pantulan, serapan, pancaran yang dipresentasikan, perubahan data, dan interaksi pengguna,
B. pancaran, hambatan, suhu merupakan komponen SIG, yakni....
C. suhu, hamburan, pantulan A. Hardware
D. pantulan, pancaran, suhu B. basis data
E. serapan, pancaran, hamburan C. software
D. customer
23. Kesalahan dalam menafsirkan foto udara yang ada dapat E. brainware
diketahui melalui ....
A. skala foto 32. Berik ini adalah faktor pendorong berkembang nya SIG secara
B. keterangan pada bagian foto udara pesat yaitu ....
C. paralaksis A. tampilan dalam bentuk peta biasa kurang menarik
D. pengecekan di medan B. cara kerjanya mudah dilakukan
E. stereogram C. perkembangan dalam teknologi komputer
D. perkembangan ilmu geografi yang pesat
24. Bagian dari perangkat keras -yang digunakan untuk mencetak E. semua lembaga membutuhkan SIG
peta dengan ukuran besar adalah
A. VDU 33. Berikut fungsi perangkat lunak (software) dalam SIG, kecuali ....
B. plotter A. penyimpanan data
C. digitizer B. seleksi data
D. VCU C. untuk manipulasi data
E. printer D. untuk pengecekan data
E. analisis data
25. Pengenalan objek merupakan bagian yang penting dalam
interpretasi foto udara. Adapun yang termasuk dalam unsur-unsur 34. Berikut ini bukan data atau peta yang diperlukan jika kita akan
interpretasi foto udara adalah sebagai berikut, kecuali .... memberikan arahan untuk pemanfaatan suatu lahan; apakah
A. betuk dan ukuran akan dijadikan kawasan lindung, fungsi budaya, tanaman
B. rona dan warna semusim atau tahunanlzatau untuk kawasan pemukiman, yakni
C. ketinggian dalam pengarnbi Ian gambar peta atau data ....
D. tekstur dan bayangan A. kemiringan lereng
E. pola, lokasi, asosiasi dan pemusatan bukti B. curah hujan
C. jaringan jalan raya
26. Pengambilan foto udara permukaan bumi yang menjadi objek D. erosi
kajian geografi dapat dilakukan dengan beberapa cara, kecuali E. jenis tanah
A. menggunakan pesawat terbang
B. menggunakan baton udara
C. menggunakan satelit
D. menggunakan over head projector
E. menggunakan pesawat ulang-alik
12
35. Suatu data dapat dikategorikan sebagai data geografis, jika
menunjuk-kan ....
A. persebaran objek
B. tempat dari objek
C. interaksi ruang
D. dimensi waktu
E. dimensi luas

36. Data grafis dalam SIG terbagi menjadi dua struktur, yaitu data
vektor dan data raster. Data raster berupa....
A. rangkaian nilai X dan Y berupa titik,garis dan poligon yang
dihasilkan oleh proses digitasi
B. matriks angka yang ditampilkan sebagai model bumi di layar
komputer
C. angka-angka koordinat tanpa gambar
D. angka-angka koordinat tanpa atribut
E. huruf-huruf tanpa bentuk

37. Atribut data base untuk perencanaan pengembangan wilayah


industri adalah sebagai berikut kecuali ....
A. kondisi jalan
B. air tanah
C. daerah pemukiman
D. kontrak-tor pengembang
E. lokasi bahan baku

38. Syarat untuk memadukan atau tumpangsusun (ovelay) beberapa


peta agar dapat dihasilkan peta barn dalam SIG adalah ....
A. daerah dan Skala yang sama
B. semua jenis peta dapat ditumpangsusunkan
C. memuat informasi data yang berbeda
D. luas daerah yang sama, walaupun daerahnya berlainan
E. data peta harus berbeda waktunya

39. Foto udara, citra radar, dan spot adalah data yang dibutuhkan
dalam SIG. Data tersebut didapat dari..
A. data lapangan
B. data spesial
C. data teristis
D. data deskriptif
E. penginderaan jauh

40. Berikut ini contoh pemanfaatan SIG dalam kajian geografi,


kecuali....
A. kajian tentang erosi
B. kajian tentang struktur tanah
C. kajian tentang tata ruano,
D. kajian tentang evaluasi lahan
E. kajian tentang bahaya banjir

13

Anda mungkin juga menyukai