2.1
2.1. Sumber Energi
Sumber energi dapat berupa sumber energi alami (contoh : matahari, lava,
mataair) atau sumber energi buatan manusia (contoh : pesawat radar, blitz pada
kamera dan pada hutan yang dibakar).
Apabila sumber energi yang digunakan merupakan sumber energi alami maka
sistemnya disebut sistem pasif, sedangkan apabila sumber energi yang digunakan
merupakan sumber energi buatan manusia maka sistemnya disebut aktif (Gambar 2.2).
Tenaga ini mengenai obyek di permukaan bumi yang kemudian dipantulkan ke sensor.
Ia juga dapat berupa tenaga dari obyek yang dipancarkan ke sensor. Jumlah tenaga
matahari yang mencapai bumi (radiasi) dipengaruhi oleh waktu (jam, musim), lokasi
dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga yang diterima pada siang hari lebih banyak bila
dibandingkan dengan jumlahnya pada pagi atau sore hari. Kedudukan matahari
terhadap tempat di bumi berubah sesuai dengan perubahan musim.
Gambar 2.2 : Sistem pasif dan aktif dan sumber energinya masing-masing.
2.2
2.2. Spektrum Elektromagnetik
2.3
Gambar 2.4. Selang panjang gelombang elektromagnnetik
2.3. Atmosfer
Atmosfer mengandung partikel padat, awan, kabut, gas CO 2, gas O3 yang dapat
memantulkan, menyerap dan menghamburkan gelombang elektromagnetik dari
matahari, sehingga tidak semuanya sampai ke permukaan bumi. Yang sampai ke
permukaan bumi disebut jendela atmosfer, terdiri dari gelombang ultra violet
fotografik, tampak mata, inframerah terpantul dan inframerah termal.
Tidak semua gelombang elektromaknit dapat dipakai dalam sistim perekaman data
karena sebagian dari selang panjang gelombang tersebut tidak dapat diteruskan
(ditrasmit) ke permukaan bumi. Perambatan gelombang ke permukaan bumi
dipengaruhi oleh proses yang terlihat pada gambar 2.5.
2.4
Gambar 2.5. Proses yang berlangsung di atmosfir selama gelombang menjalar
ke permukaan bumi
Berdasarkan distribusi jendela atmosfir tersebut sistim penginderaan jauh dipilih dan
ditentukan secara operasional.
2.5
2.4. Obyek di Permukaan Bumi
Obyek di permukaan bumi terdiri dari mineral, batuan, tanah, air, tetumbuhan dan
obyek budaya yang bersifat memantulkan, menyerap, meneruskan atau memancarkan
gelombang elektromagnetik.
Sensor merupakan alat perekam energi elektromagnetik. Sebelum tahun 1970-an yang
digunakan adalah kamera. Sejak tahun 1970-an hingga sekarang, selain sensor
digunakan pula sensor berupa scanner, pesawat radar dan radiu-neter (Tabel 2.1).
a. Sensor Fotografi
b. Sensor Elektrik
Sensor ini menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik. Alat
penerima dan perekamannya berupa pita magnetik atau detektor lainnya. Sinyal
elektrik yang direkam pada pita magnetik ini kemudian diproses menjadi data
visual maupun menjadi data digital yang siap dikomputerkan. Pemerosesannya
menjadi citra dapat dilakukan dengan dua cara, yakni:
1. dengan memotret data yang direkam dengan pita magnetik yang diwujudkan
secara visual pada layar monitor.
2.6
Wahana adalah pesawat pembawa sensor. Sebelum tahun 1970-an sensor kamera
dibawa oleh wahana balon, helikopter dan atau pesawat udara (pesawat terbang).
Setelah tahun 1970-an sensor scanner selain dibawa oleh pesawat udara juga dibawa
oleh wahana satelit sedangkan pesawat radar dibawa oleh wahana pesawat udara dan
wahana shuttle (pesawat pergi pulang).
a. Pesawat terbang rendah sampai medium (Low to medium altitude aircraft), dengan
ketinggian antara 1000 meter sampai 9000 meter dari permukaan bumi. Citra yang
dihasilkan adalah citra foto (foto udara).
b. Pesawat terbang tinggi (high altitude aircraft) dengan ketinggian sekitar 18.000
meter dari permukaan bumi. Citra yang dihasilkan ialah foto udara dan
Multispectral Scanner Data.
c. Satelit, dengan ketinggian antara 400 km sampai 900 km dari permukaan bumi.
Citra yang dihasilkan adalah citra satelit.
Data permukaan bumi yang terekam pada citra visual, kenampakannya sangat
mirip kenampakan sesungguhnya di lapangan (permukaan bumi).
2.7
Tabel 2.1. Jenis sensor dan sifatnya
KEMAMPUA
N
PANJANG
MENGATASI SAAT
SPEKTRUM DAN SISTEM SENSOR GELOMBANG
KENDALA PENGINDERAAN
(µm)
CUACA
= Image orthicon
= Vidicon
inframerah
= Radiometer
radiometer
= Quantum detector
Pengguna data adalah orang atan sekelompok orang dengan berbagai disiplin ilmu yg
menggunakan data citra atau noncitra sebagai salah satu alat untuk mencapai
tujuannya. Jika tidak ada pengguna, maka tidak ada data Inderaja Manfaatnya. Salah
satu lembaga yang Menggunakan Data Inderaja Misalnya adalah:
Bidang Militer
Bidang kependudukan
Bidang pemetaan
2.8
elektromagnetik, medan gaya dan medan gelombang suara/bunyi (Lindenlaub, 1976).
1. Mata
2. Kamera
3. Scanner
2) Sistem penginderaan jauh yang bersumber pada variasi medan gaya rneliputi :
1. Magnetometer
2. Gravimeter/Gravity meter
2. Seismometer
3. Kelelawar
2.9
Gambar 2.7. Dua aspek penting dalam Penginderaan Jauh :
2.10